Analisa Link Balancing dan Failover 2 Provider Menggunakan Border Gateway Protocol (BGP) Pada Router Cisco 7606s

Abstract
Sistem link balancing dan failover merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk membagi beban traffic dari client pada beberapa koneksi internet, dapat sebagai backup/failover ketika salah satu koneksi internet mengalami gangguan. Pada perancangan sistem ini digunakan 4 buah router, yaitu terdiri dari satu router cisco 7606s yang berfungsi sebagai main gateway yang mengatur sistem failover dan link balancing menuju ke 2 buah router mikrotik RB951G 2HND sebagai jalur kedua ISP dan router mikrotik CCR1036-12G-4S sebagai gateway dari FTP server. Tiap router tersebut memiliki Autonomus System Number yang berbeda yang saling berkomunikasi menggunakan routing Border Gateway Protocol (BGP). Dari hasil pengujian penggunaan link balancing dengan besar bandwidth 10 mb/s, didapatkan throughput 794 KB/s, sedangkan yang tidak menggunakan link balancing dengan bandwidth sebesar 20 mb/s, didapatkan nilai throughput hanya 136 KB/s. Penggunaan link balancing dapat memanfaatkan besar bandwidth yang ada dan meningkatkan throughput, dibandingkan tidak menggunkan link balancing. Pada pengujian delay, menggunakan link balancing hanya delay 1.24 ms, sedangkan tidak menggunakan metode link balancing mencapai 8.19 ms. Nilai latency didapatkan 12 ms untuk menggunakan link balancing sedangkan tidak menggunkan metode link balancing mencapai 1896 ms.