Abstract
Kajian ini berangkat dari permasalahan yang sering terjadi di era industri 4.0. Di mana perilaku anak-anak muda saat ini banyak menimbulkan persoalan negatif di dalam masyarakat sebagaimana penjelasan data empiris dalam artikel ini. Salah satu karakter generasi muda yang dapat dilihat di era industri 4.0 adalah minimnya rasa kepedulian (individual) dan cenderung menentang nilai-nilai kebenaran dan kebudayaan yang berlaku. Tujuan penulisan artikel ini adalah melihat bagaimana upaya-upaya yang dilakukan oleh guru agama Kristen dalam membentuk karakter generasi muda sesuai dengan nilai-nilai Kristiani. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan mengkaji sejauh mana masalah yang timbulkan generasi muda di era industri 4.0. Proses analisis yang dilakukan adalah menggunakan berbagai sumber literatur seperti artikel jurnal, buku, dan pengamatan langsung untuk mendukung analisis penulisan. Hasil yang ditemukan adalah guru agama Kristen memiliki peran yang sangat signifikasi melalui upaya dan strategi serta pendekatan dalam membentuk karakter generasi muda di era revolusi industri 4.0 sebagaimana penjelasan dalam kajian artikel. Dengan demikian, tanggung jawab guru Agama Kristen dalam mendidik generasi sangat perlu direalisasikan sebagai wujud dari kepedulian terhadap fenomena yang ada di kalangan anak muda saat ini.