HEALING LANDSCAPES: THE EFFECTS OF ITS PARAMETERS ON DIFFERENT GENDER (CASE STUDY: ERAM GARDEN & AZADI PARK OF SHIRAZ-IRAN)

Abstract
Abstrak_ Lanskap penyembuhan menciptakan ruang yang membantu orang mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental mereka. Dalam budaya Iran, taman bersejarah serta taman kota (dalam beberapa dekade terakhir) dapat bermanfaat untuk menciptakan lanskap penyembuhan. Mempertimbangkan model Canter Place, parameter lanskap penyembuhan disajikan dalam bentuk tiga dimensi: fungsional, persepsi-semantik, dan fisik-visual. Karena pria dan wanita berperilaku berbeda dalam menghadapi lingkungan mereka, penelitian ini mengevaluasi bagaimana taman Persia dan taman kota berpengaruh (dengan dua pola struktural yang berbeda) di antara pria dan wanita. Metode penelitian adalah kuantitatif, dan data dikumpulkan dengan teknik kuesioner. Kemudian, analisis varian variabel Unianova tunggal dalam perangkat lunak SPSS 23 digunakan untuk mengevaluasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan dalam persepsi dimensi dalam penyembuhan antara pria dan wanita. Pemahaman seorang wanita tentang dimensi penyembuhan persepsi-semantik dan fungsional di Azadi Park berbeda dan kurang dari pria. Di Taman Eram, tidak seperti Taman Azadi, tidak banyak perbedaan antara kegiatan pria atau wanita. Secara umum, umpan balik wanita lebih rendah daripada pria, pada parameter penyembuhan lingkungan Azadi Park (struktur lanskap organik). Oleh karena itu, perlu untuk lebih memperhatikan inklusivitas gender dari lanskap penyembuhan perkotaan dalam desain.Kata kunci : Lanskap Penyembuhan; Taman Persia; Taman Kota; Taman Shiraz Eram; Jenis Kelamin. Abstract_ Healing Landscapes are spaces that help people to reduce their stress and improve their mental health. In Iranian culture, historic gardens and urban parks (in recent decades) can be useful to create healing landscapes. Considering the Canter Place model, the parameters of landscape healing presented in the form of three dimensions: functional, perceptual-semantic, and physical-visual. Since men and women behave differently in dealing with their surroundings, this research evaluates how Persian gardens and urban parks effect (with two different structural patterns) among men and women. The research method was quantitative, and data gathered by the questionnaire technique. Then, Unianova single-variable analysis of variance test in SPSS 23 software was used to evaluate the data. The results indicated no difference in the perception of the physical-visual dimension of healing between men and women. A woman's understanding of the perceptional-semantic and functional dimension of healing in Azadi Park was different and less than men. In Eram Garden, unlike Azadi Park, there was not much difference between of men or women’s activities. In general, women's feedback is lower than men, on the environment healing parameters of Azadi Park (organic landscape structure). Therefore, it is necessary to pay more attention to the gender inclusiveness of urban healing landscapes in design.Keywords: Healing Landscape; Persian Garden; Urban Park; Shiraz Eram Garden; Gender.