Hubungan Karakteristik Ibu dengan Hasil Pemeriksaan KPSP di Puskesmas Marang

Abstract
Tumbuh kembang anak yang optimal akan menentukan status anak kedepannya. Pada periode anak, nutrisi dan stimulasi berperan untuk membantu anak mencapai kemampuan optimalnya. Peran ibu sangat strategis untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan stimulasi seorang anak. Deteksi dini perkembangan menggunakan KPSP merupakan suatu cara untuk mengetahui perkembangan anak sehinga jika terdapat penyimpangan dapat dikoreksi sedini mungkin. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan umur, pekerjaan dan pendidikan ibu dengan hasil pemeriksaan KPSP di Puskesmas Ma’rang. Jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan cross sectional study. Penelitian menggunakan data sekunder tahun 2019, sampel 68 anak yang merupakan total populasi. Data diolah dan dianalisa menggunakan uji chi-sguare dan menghitung OR masing masing variable. Dari hasil penelitian diperoleh p value = 0.57 dimana p > α (α = 0.05) tidak ada hubungan signifikan antara pekerjaan ibu dengan perkembangan anak dengan nilai OR = 0.174 (0.029 – 1.042) CI 95%, pekerjaan ibu bukan merupakan factor risiko perkembangan anak. Tidak ada hubungan signifikan antara usia ibu dengan perkembangan anak dengan nilai r value = 0.543 dan OR = 1.571 (0.160 - 15.465), Usia ibu bukan merupakan factor risiko perkembangan anak. Tidak ada hubungan signifikan antara pendidikan ibu dengan perkembangan anak r value = 0.084dan OR = 7.250 (1.004-2.341) dengan CI 95% maka pendidikan ibu merupakan faktor risiko perkembangan anak.