Potensi Pengembangan Ayam Buras Di Nagari Silokek Kabupaten Sijunjung Sebagai Kawasan Geopark

Abstract
Pengembangan peternakan berbasis ternak lokal merupakan salah satu strategi pembangunan daerah yang potensial. Ternak ayam buras merupakan salah satu ternak lokal yang berpotensi untuk dikembangkan, di negara berkembang. Berkembangknya wisata Geopark Ranah minang di Nagari Silokek dibutuhkan sumberdaya manusia yang sehat, cerdas dan berpendidikan. Pengembangan ayam buras sebagai ternak lokal dapat mempunyai peran untuk hal tersebut. Pada pengembagan ayam buras di Nagari Silolek perlu dikaji potensi pengembangannya. Penelitian ini menggunakan metode survey, dengan mengumpulkan informasi dari sebagian sampel untuk mewakili populasi. Pengambilan data menggunakan metode purposive sampling. Data yang dipakai adalah data primer dan sekunder. Data sekunder diperoleh dari BPS Kabupaten Sijunjung, Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung, BPP Kecamatan Sijunjung, Kantor Wali Nagari Silokek. Data primer diperoleh dengan melakukan survey dan wawancara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternak ayam buras mempunyai potensi untuk dikembangkan di Nagari Silokek sebagai kawasan Geopark Ranah Minang beberapa potensi yang ada meliputi bibit yang ada, bahan pakan lokal, pengalaman yang ada, manajemen pemeliharaan yang tidak sulit, meningkatkan kesejateran dan ketahanan pangan masyarakat, ayam, lebih tahan penyakit, warisan budaya serta adanya kelembagaan atau pasar sebagai faktor pendukung. Potensi pengembangan ayam buras di Nagari Silokek melalui perbaikan genetik, peningkatan jumlah populasi, perbaikan manajemen pemeliharaan dan pemanfaatan secara efektif sarana dan prasarana.