Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun Bilajang Bulu (Merremia vitifolia) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Dewasa ini, salah satu tumbuhan yang di manfaatkan sebagai obat oleh masyarakat terutama masyarakat di Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu tumbuhan Bilajang Bulu. Air dari perasan Daun Bilajang dipercaya oleh masyarakat sekitar dapat mengurangi kadar gula darah dan daunnya dimanfaatkan sebagai obat untuk mempercepat penyembuhan jika terjadi luka pada penderita diabetes. Hal ini dikarenakan tumbuhan Merremia vitifolia meliliki senyawa aktif berupa flavonoid yang merupakan senyawa aktif yang berfungsi sebagai antivirus, insektisida dan antibakterisida. Metode pada penelitian ini melalui preparasi sampel daun Merremia vitifolia yang dikeringkan dengan diangin-anginkan, ekstraksi sampel dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%, kemudian diuji aktivitasnya menggunakan bakteri staphylococcus aureus. Hasil penelitian diperoleh konsentrasi yang memberikan aktivitas paling optimal yaitu pada konsentrasi 20% dengan rata-rata zona bening 9,5 mm.