Sifat Tanah dan Produksi Kopi Liberika pada Ketebalan Gambut yang Berbeda di Jambi

Abstract
Ketebalan gambut bervariasi sesuai dengan umur serta jaraknya dari aliran sungai. Ketebalan gambut sangat berhubungan dengan kandungan unsur hara, daya beban lahan, dan kedalaman aras air sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat tanah gambut, pertumbuhan dan produksi tanaman kopi liberika pada beberapa ketebalan gambut. Penelitian dilakukan di desa Mekar Jaya Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Penelitian dirancang sesuai dengan rancangan acak kelompok, dengan 4 perlakuan yaitu ketebalan: (T1) 2). Pengamatan meliputi laju subsiden, sifat kimia tanah, tinggi tanaman, jumlah cabang/tanaman, lilit batang, lebar tajuk, jumlah dompol buah/cabang, jumlah buah/dompol, jumlah buah/tanaman, dan bobot 100 biji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ketebalan 101-125 cm memiliki tingkat subsiden yang paling tinggi (4,3 cm/tahun) dan pH paling rendah (3,49). Pertumbuhan dan produksi kopi Liberika terbaik dicapai pada gambut dengan ketebalan 51-75 cm dengan produksinya mencapai 1195,4 buah/pohon/tahun atau 1,37 ton biji/ha/tahun Pada ketebalan 101-125 cm, pertumbuhan vegetatif terhambat dan produksinya paling rendah yaitu sebesar 602,1 buah/pohon/tahun atau 0,56 ton biji/ha/tahun.