EDUKASI KESEHATAN DENGAN METODE KONVENSIONAL DAN E-BOOK TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU BERISIKO PADA REMAJA

Abstract
Perilaku berisiko pada remaja dapat terjadi karena remaja mengadopsi perilaku tersebut melalui pergaulan yang tidak sehat dan informasi yang tidak terarah. Dengan adanya modernisasi teknologi yang memiliki dampak positif maupun negatif sehingga diperlukan media edukasi yang efektif terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja dalam perilaku berisiko kesehatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media edukasi online (e-book) dan konvensional terhadap perubahan perilaku berisiko pada remaja. Metode penelitian menggunakan desain quasi experimental dengan model pretest posttest control group design. Penelitian dilaksanakan pada bulan April – Juni 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SMPN 2 Dua Boccoe dan SMP Swasta Tanra Tellue, Kabupaten Bone. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan purposive sampling. Jumlah sampel minimal 30 orang untuk setiap kelompok. Penentuan kelompok sampel, yaitu kelompok eksperimen A (edukasi dengan media e-book) dan kelompok kontrol (metode konvensional dengan ceramah menggunakan powerpoint presentation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok intervensi dengan media e-book terdapat perbedaan sikap terhadap merokok pada remaja dan pada kelompok kontrol dengan media penyuluhan konvensional terdapat perbedaan sikap remaja terhadap rokok dan NAPZA. Ada perbedaan pada beberapa variabel antara kelompok intervensi dengan kontrol, yaitu pengetahuan tentang rokok, alkohol, dan NAPZA serta sikap terhadap NAPZA. Kesimpulan pada penelitian ini, yaitu media edukasi konvensional masih lebih efektif dibandingkan mediaonline (e-book) terhadap pengetahuan dan sikap remaja terhadap perilaku berisiko kesehatan. Disarankan agar tenaga kesehatan perlu mengembangkan media edukasi yang inovatif dan kreatif dalam melakukan edukasi kesehatan kepada remaja. Kata Kunci: Edukasi kesehatan, perilaku berisiko, remaja