Abstract
Tanaman daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea L.) adalah tanaman yang banyak ditemukan sebagai perindang di jalanan dan belum banyak dieksplorasi. Tanaman ini diketahui mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, fenol, dan tanin yang kaya akan manfaat salah satunya sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan kandungan senyawa tannin total ekstrak etanol daun kupu-kupu. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi dan remaserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Skrining fitokimia dan analisis KLT secara kualitatif dilakukan untuk mengetahui adanya senyawa flavonoid, fenol. Pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH menggunakan konsentrasi 10, 50, 100, 150, dan 200 ppm, sedangkan penetapan kandungan senyawa tanin total ditetapkan secara spektrofotometri menggunakan asam galat sebagai standar. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak mengandung senyawa flavonoid dan fenol, sedangkan hasil KLT ekstrak dengan standar asam galat belum menunjukkan pemisahan yang berarti karena terjadi tailing. Pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH memberikan hasil IC50 706 ± 1,52 ppm. Hasil uji kandungan senyawa tannin total ekstrak daun kupu-kupu adalah 33,3± 0,58 mg GAE/g ekstrak. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun kupu-kupu masuk dalam kategori lemah karena IC50 yang diperoleh lebih dari 200 ppm dan kandungan senyawa tannin total dalam setiap gram ekstrak adalah 33,3± 0,58 mg ekuivalen dengan tiap gram asam galat