Analisis Kemampuan Penalaran Adaptif Matematis Siswa pada Materi Operasi Hitung Pecahan

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran adaptif matematis siswa pada materi operasi hitung pecahan. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Santo Tarsisius Singkawang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif, bentuk penelitian yang digunakan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Santo Tarsisius Singkawang. Pengambilan data menggunakan instrumen berupa tes uraian kemampuan penalaran adaptif dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan menurut Miles dan Huberman yang terdiri dari data reduction, data display, dan conclusion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan penalaran adaptif siswa pada materi operasi hitung pecahan tergolong sedang; (2) Gambaran bentuk kesalahan kemampuan penalaran adaptif matematis siswa pada materi operasi hitung pecahan, yaitu: (a) siswa salah dalam menyimpulkan soal, (b) siswa salah dalam memaknai soal; (c) siswa salah dalam operasi hitung; dan (d) siswa salah dalam memahami konsep; (3) Faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal kemampuan penalaran adaptif pada materi operasi hitung pecahan, yaitu (a) siswa tidak lengkap mengerjakan soal atau tidak memahami maksud dari soal yang ditanyakan; (b) siswa tidak bisa mengembangkan metode apabila dihadapkan dengan bentuk soal yang berbeda, atau tidak dapat menemukan jawaban akhir; dan (c) kesalahan operasi hitung dimana siswa kurang teliti dalam menghitung.