DETEKSI SEL MALARIA PADA SEDIAAN APUS DARAH BERDASARKAN FITUR MORFOLOGI DAN TEKSTUR MENGGUNAKAN JARINGAN BACKPROPAGATION

Abstract
Sampai saat ini malaria masih menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia yang mempengaruhi tingginya angka kematian bayi, balita dan ibu hamil. Data Dinas Kesehatan Maluku Utara tahun 2015, memberikan gambaran dari 10 kabupaten dan kota yang ada di Maluku Utara ditemukan kasus malaria klinis sebanyak 24.331 dan positif malaria setelah dilakukan pemeriksaan mikroskopis adalah 2.938. Hal ini Menunjukan Maluku Utara merupakan daerah yang menyumbang kasus malaria bagi Indonesia. Wilayah di Maluku Utara telah bertekad untuk eliminasi malaria salah satunya adalah Kota Tidore Kepulauan, namun pada tahun 2015 masih ditemukan kasus malaria sebanyak 229. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi sediaan apus darah agar dapat mengenali fase malaria. Metode yang digunakan terdiri dari preprocessing yakni cropping citra, segmentasi untuk mempartisi warna latar pada citra, ekstraksi fitur morfologi dan tekstur untuk menentukan nilai citra dan klasifikasi backpropagation untuk mengenali fase citra malaria. Hasil dari pengenalan berdasarkan gabungan kedua fitur sebesar 85,56%.Kata Kunci: Preprocessing, Segentasi, Ekstraksi Fitur, Backpropagation