Meningkatkan Kualitas Genteng Hasil Produksi IKM Kebakkramat Karanganyar untuk Memenuhi SNI 03-2095-1998

Abstract
Mayoritas masyarakat di Pulau Jawa menggunakan genteng sebagai atap bangunan. Genteng yang beredar di pasar, sebagian besar dari IKM yang belum memenuhi standar kualitas sesuai SNI 03-2095-1998. Untuk meningkatkan kualitas genteng supaya memenuhi SNI 03-2095-1998 dilakukan pendekatan eksperimen proses pembuatan genteng. Ekperimen dilakukan pada komposisi bahan baku pembuat genteng. Bahan baku utama adalah tanah liat, sedangkan bahan baku lain adalah serbuk kaca dan abu sisa pembakaran kayu. Pemanfaatan bahan ini sebagai usaha untuk memanfaatkan limbah lingkungan. Strategi eksperimen dilaksanakan untuk mendapat komposisi bahan yang menghasilkan kualitas genteng yang sesuai SNI 03-2095-1998. Eksperimen dilaksanakan dengan melibatkan pembuat genteng, sehingga hasil optimal dapat diterapkan dalam industri pembuatan genteng. Kualitas yang diukur adalah kekuatan tekan dan penyerapan air. Hasil eksperimen menunjukan bahwa kekuatan tekan adalah  371,72 Kgf dan penyerapan air adalah 0,16%. Hasil optimal ini sudah memenuhi syarat kualitas genteng menurut SNI 03-2095-1998.