Materi SPLDV adalah salah satu materi prasyarat aljabar untuk jenjang yang lebih tinggi. Akan tetapi, siswa banyak mengalami kesalahan mengerjakan soal cerita pada materi SPLDV. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal SPLDV model PISA berdasarkan Teori Newman ditinjau dari gaya kognitif reflektif-impulsif. Penilitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek yang diambil adalah dua siswa kelas VIII di salah satu SMP negeri di Kabupaten Jepara dengan gaya kognitif reflektif dan impulsif. Pemilihan subjek dilakukan melalui tes MFFT dilanjutkan dengan pengumpulan data dari tes tertulis, dan wawancara. Analisis data menggunakan framework Teori Newman yang meliputi (1) Kesalahan membaca, (2) Kesalahan memahami, (3) Kesalahan transformasi, (4) Kesalahan kemampuan memproses, (5) Kesalahan penulisan jawaban. Berdasarkan hasil analisis, subjek dengan gaya kognitif reflektif hanya melakukan melakukan kesalahan penulisan jawaban dalam menyelesaikan soal model PISA-like materi SPLDV. Sedangkan subjek dengan gaya kognitif impulsif melakukan dua kesalahan yaitu kesalahan memahami dan kesalahan penulisan jawaban. Keywords Analisis Kesalahan, Teori Newman, Soal PISA-Like, Gaya Kognitif, Reflektif-impulsif Full Text: Article (Bahasa Indonesia) References OEDC. PISA 2015 assessment and analytical framework: Mathematics, reading, science. OECD Publishing. 2017. Nurussafa'at, F. A., & Sujadi, I. Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Volume Prisma dengan Fong’s Shcematic Model for Error Analysis Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa (Studi Kasus Siswa Kelas VIII Semester II SMP IT Ibnu Abas Klaten Tahun Ajaran 2013/2014). Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 4 (2), 174-187, Apr. 2016. Zahra, S. J. Analisis Kesalahan Siswa dalam Pemahaman Konsep Menyelesaikan Soal Cerita SPLDV dengan Tahapan Newman. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 2 (2), 87-94, Mar. 2019. Wijaya, Y. K. Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) Berdasarkan Newman's Error Analysis (NEA) ditinjau dari Gaya Kognitif. 2018. Fadiana, M. Perbedaan Kemampuan Menyelesaikan. Journal of Research and Advances in Mathematics Education, 1 (1), 79-89, Jan. 2016. Ulya, H. (2015). Hubungan Gaya Kognitif dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 1 (2). Nasriadi, A. (2019). Profil Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP ditinjau dari Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika . Ulya, H. (2015). Hubungan Gaya Kognitif dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 1 (2). Warli. (2010). Kemampuan Matematika Anak Reflektif dan Anak Impulsif. Kurniawan, E. (2017). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel dengan Menggunakan Prosedur Newman pada Siswa Kelas VIII SMP N 43 Purworejo Tahun Ajaran 2016/2017. Universitas Muhammadiyah Purworejo. Setiani, L. I., Vahlia, I., Farida, N., & Suryadinata, N. (2020). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Trigonometri Berdasarkan Teori Newman Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika, 8 (2). Sumadiasa, I. G. (2014). Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Dolo dalam Menyelesaikan Soal Luas Permukaan dan Volume Limas. Aksioma, 3(2), 197-208 Rahayuningsih, P., & Qohar, A. (2014). Analisis Kesalahan Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) dan Scaffoldingnya Berdasarkan Analisis Kesalahan Newman pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Malang. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 2, 109-116. Farida, N. (2015). Analisis Kesalahan Siswa SMP Kelas VIII dalam Menyelesaikan Masalah Soal Cerita Matematika. Aksioma (Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro, 4(2), 42-52. Haryati, T. (2016). Analisis Kesalahan Siswa SMP Kelas VII dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pemecahan Masalah Berdasarkan Prosedur Newman. Unnes Journal of Mathematics Education, 5(1). Ariska, A., & Rahman, A. A. (2020). Analisis Letak Kesalahan Jawaban Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita SPLTV Dengan Menggunakan Pendekatan Scientific Berbasis Newman Di Kelas X SMA. Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 1 (1), 1-9. Puspita, A. Y., & Wijayanti, P. (2016). Profil Pemecahan Masalah Matematika Siswa Pada Materi Segiempat Ditinjau dari Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 3(5), 17-26. Soemantri, S. (2018). Pengaruh Gaya Kognitif Konseptual Tempo Terhadap Tingkat Kesalahan Siswa. Didaktis: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan, 18(1), 74-85. Nurussafa'at, F. A., & Sujadi, I. (2016, April). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Volume Prisma dengan Fong’s Shcematic Model For Error Analysis Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa (Studi Kasus Siswa Kelas VIII Semester II SMP IT Ibnu Abas Klaten Tahun Ajaran 2013/2014). Jurnal Elektronik Pembelajara nMatematika, 4 (2), 174-187. http://dx.doi.org/10.28989/cakrawala.v1i2.1471 Refbacks There are currently no refbacks.

Telah dilakukan penelitian mengenai pemetaan sebaran nilai Vs30, faktor amplifikasi tanah, dan peak ground acceleration (PGA) di wilayah Bantul Timur dengan daerah kajian berada pada koordinat -7.9083496664 s/d -7.9667413705 LS dan 110.3772617315 s/d 110.4509050001 BT. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memetakan sebaran nilai Vs30, site class, faktor amplifikasi tanah, PGA batuan dasar, dan PGA permukaan di wilayah Bantul Timur. Metode yang dilakukan dalam penelitian ialah menggunakan metode pengolahan data sekunder yang bersumber dari Peta Geologi Lembar Yogyakarta, USGS, DEMNAS, dan Data RSA Desain Spektra Indonesia Kementerian PUPR dengan software Surfer dan Global Mapper untuk menghasilkan peta. Hasil dari penelitian ialah berhasil dibuatnya peta sebaran nilai Vs30 dan site class dengan rentang nilai dari 240 – 750 m/s dan klasifikasi tanah sedang serta tanah sangat padat dan batuan lunak, peta faktor amplifikasi tanah dengan rentang nilai 1.5 – 4 s, peta PGA batuan dasar dengan rentang 0.586 – 0.634 g, dan peta PGA permukaan dengan rentang nilai 0.9 – 2.4 g. Keywords Pemetaan: Vs30; Site Class; Amplifikasi; PGA Full Text: Article (Bahasa Indonesia) References Supartoyo, “Gempabumi Yogyakarta Tanggal 27 Mei 2006,” Buletin Berkala Merapi, vol. 3, no. 2, p. 36-55, Aug 2006. N. B. Wibowo, and I. Huda, “Analisis Amplifikasi, Indeks Kerentanan Seismik, dan Klasifikasi Tanah Berdasarkan Distribusi Vs30 D.I. Yogyakarta,” Buletin Meteorologi Klimatologi dan Geofisika vol. 10 no. 1 p. 1-11. 2020. S. Guragain, S. Gautam, K. Pokharel, A. Shrestra, and P. R. Lamichhane, “Soil Amplification Factor Zonation of Kathmandu Valley,” Proceedings of 8th IOE Graduate Conference, vol. 8, p. 761-767, Jun 2020. A. K. Maimun, U. N. Silvia, V. Julia, and P. Ariyanto, “Analisis Indeks Kerentanan Seismik, Periode Dominan, dan Faktor Amplifikasi Menggunakan Metode HVSR Stageof Tangerang,” Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika vol. 7 no. 2 p. 24-30 Jul 2020. A. Putri, M. S. Purwanto, and A. Widodo, “Identifikasi Percepatan Tanah Maksimum (PGA) Dan Kerentanan Tanah Menggunakan Metode Mikrotremor I Jalur Sesar Kendeng,” Jurnal Geosaintek vol. 3 no. 2 p. 107-114, Mei 2017. B. N. Kusumawardani, L. A. Didik, and Bahtiar, “Analisis PGA (Peak Ground Acceleration) Pulau Lombok menggunakan Metode Pendekatan Empiris,” Jurnal Fisika dan Aplikasinya vol. 16 no. 3 p. 122-127 Okt 2022. M. F. N. Putra, Rustadi, N. Haerudin, and C. Sulaeman, “Analisis Site Effect Berdasarkan Data Mikrotremor Dan Nilai Peak Ground Acceleration Pada Sesar Opak, Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta,” Jurnal Geofisika Eksplorasi vol. 3 no. 3 p. 98 – 115 Jan 2019. Badan Standarisasi Nasional, “SNI 1726:2012 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa dan Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung,” 2012 http://dx.doi.org/10.28989/cakrawala.v1i2.1436 Refbacks There are currently no refbacks.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek matematis yang memiliki hubungan erat dengan Pasar Barter Wulandoni yang terletak di Desa Wulandoni, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, serta memberikan gambaran umum tentang aktivitas masyarakat Wulandoni di pasar barter tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah masyarakat Desa Wulandoni. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakan Wulandoni menggunakan aturan monga, yaitu enam hasil pertanian dapat ditukarkan dengan satu potong ikan atau satu tempurung garam atau satu genggam kapur.Pengungkapan aspek matematis dalam Pasar Barter Wulandoni, yaitu aktivitas counting dengan aturan monga, locating adalah di Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Aktivitas measuring dalam pasar barter adalah dengan mengukur besaran barang yang dibarter, aktivitas designing bahwa Pasar Barter ini dilakukan di tanah lapang berbentuk segi empat, aktivitas playing yaitu kegiatan barter dilakukan dengan menyenangkan, aktivitas Explaining adalah dengan menerangkan kondisi barang yang akan dibarter. Keywords etnomatematika, barter, pasar barter Full Text: Article (Bahasa Indonesia) References N. Arianty, "Analisis Perbedaan Pasar Modern dan Pasar Tradisional Ditinjau dari Strategi Tata Letak (Lay Out) dan Kualitas Pelayanan untuk Meningkatkan Posisi Tawar Pasar Tradisional," Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, vol. 13, no. 1, pp. 18-29, 2013. Salmiyati, A. Rahman, Rifal and Ahmadin, "Budaya Barter dalam Pusaran Globalisasi Pasar di Selatan Pulau Lembata Nusa Tenggara Timur," Jurnal Puslitjakdikbud Kemendikbud: Kebudayaan, vol. 14, no. 2, pp. 1-11, 2019. B. A. B. Firdaus, S. A. Widodo, I. Taufiq and M. Irfan, "Studi Etnomatematika: Aktivitas Petani pada Dusun Panggang," Jurnal Derivat, vol. 7, no. 2, pp. 85-92, 2020. I. Kunang, G. S. Bito and M. Wali, "Konten Matematika Sekolah Dasar pada Alat dan Proses Pembuatan Kain Tenun Masyarakat Kedang di Pulau Lembata," Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan, vol. 3, no. 2, pp. 224-231, 2022. Z. M. Nuh and Dardiri, "Etnomatematika dalam Sistem Pembilangan pada Masyarakat Melayu Riau," Kutubkhanah: Jurnal Penelitian sosial keagamaan, vol. 19, no. 2, pp. 220-238, 2016. A. Wahyuni and S. Pertiwi, "Etnomatematika dalam Ragam Hias Melayu," Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, vol. 3, no. 2, pp. 113-118, 2017. E. Fajriyah, "Peran Etnomatematika Terkait Konsep Matematika dalam Mendukung Literasi," Prisma: Prosiding Seminar Nasional Matematika, vol. 1, no. 1, pp. 114-119, 2018. R. Puspitasari, A. Rinawati and A. Pujisaputra, "Pengungkapan Aspek Matematis pada Aktivitas Etnomatematika Produksi Ecoprint di Butik El Hijaaz," Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, vol. 10, no. 3, pp. 379-390, 2021. N. Fajriah, Y. Suryaningsih, Zainuddin and R. Masriani, "Eksplorasi Etnomatematika Budaya di Lingkungan Lahan Basah sebagai Sarana Mengembangkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Peserta Didik," EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, vol. 9, no. 2, pp. 121-130, 2021. http://dx.doi.org/10.28989/cakrawala.v1i2.1419 Refbacks There are currently no refbacks.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas modul yang dihasilkan ditinjau dari aspek kelayakan dan keefektifan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu model pengembangan ADDIE yang meliputi lima tahapan pokok yakni analysis (analisis), design (perancangan), development (pengembangan), implementation (implementasi) dan evaluation (evaluasi). Instrumen yang digunakan yaitu: (1) angket penilaian oleh ahli, (2) angket respon guru dan respons siswa, dan (3) tes hasil belajar (posttest). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 1 Nggaha Ori Angu. Kualitas modul dilihat dari aspek kelayakan termasuk dalam klasifikasi sangat baik dengan rata-rata skor penilaian ahli materi sebesar 4,275 dan rata-rata skor penilaian modul oleh ahli media sebesar 4,88 pada rentang skor skala 5. Angket respos guru dengan skor rata-rata yaitu 4,57 dan skor rata-rata angket respon siswa yaitu 4,522 yang termasuk dalam klasifikasi sangant baik. Sedangkan dari aspek keefektifan, modul tersebut dinyatakan efektif berdasarkan hasil posttest yang menunjukkan bahwa ketuntasan belajar siswa adalah 87,05% yang termasuk dalam klasifikasi sangat baik. Full Text: Article (Bahasa Indonesia) References Purwanto, et al. “Pengembangan Modul”. Jakarta: Puatekom. 2007 Komalasari, Kokom. “Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Aditama. 2015. Yunita, dkk. “Pengembangan Modul Berbasis Pembelajaran Kontekstual Bermuatan Karakter pada Materi Jurnal Khusus”, Jurnal Pendidikan Akuntansi, vol. 2, no. 1, 2014. Yuliana, dkk. “Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Kontekstual pada Materi Ekosistem untuk Siswa Kelas VII SMP Al-Falah Kota Jambi”, Edu-Sains, vol. 6, no. 1, Januari 2017. Friantini, dkk. “Pengembangan Modul Kontekstual Aritmatika Sosial Kelas 7 SMP”, Jurnal Cendekia, VOL. 4, NO. 2, pp. 562-576, Nov. 2020. Kurinta, dkk. “Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Kontekstual pada Pokok Bahasan Pemanasan Global untuk Siswa SMA”, Jurnal Pembelajaran Fisika, vol. 10, no. 3, pp. 106-113, 2021. Widiastuti, Ni Luh Gade Karang. “E-Modul dengan Pendekatan Kontekstual pada Mata Pelajaran IPA”, Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran”, vol. 5, no. 3, 2021. Salama, dkk. “Pengembangan E-Modul Berbasis Kontekstual untuk Kelas VII Materi Himpunan”, Prosiding Konferensi Ilmiah Pendidikan, vol. 2, 2021. Etanastia, dkk. “Pengembangan Modul Eektronik Berbasis Pendekatan Kontekstual pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukau Tahun Ajaran 2021/2022”, Jurnal Mahasiswa Pendidikan Matematika, vol. 3, no. 1, 2021. Febriani, dkk. “Pengembangan E-Modul Berbasis Kontekstual sebagai Pendukung Pembelajaran Jarak Jauh Kelas X IPS, Jurnal Profit, vol. 8, no. 1, pp. 47-58, 2021. Malo, AH, dkk. “Pengembangan Modul Matematka dengan Pendekatan Kontesktual pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, Jurnal Prismtika, vol. 3, no. 2, April 2020. Sili, Kristina Kewa, dkk. “Pengembangan Modul Materi Barisan dan Deret Kelas X SMA dengan Pendekatan REACT”, Jurnal Prismatika, vol. 1, no.1, Oktober 2018. Prastuti, dkk. “Pengembangan Modul Fisika Berbasis Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreativitas Siswa pada Materi Kalor dan Perpindahannya”, INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA, vol. 7, no.2, pp.168-181. 2018. Nilasari, dkk. “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kontekstual terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar”, Jurnal Pendiidkan, vol. 1, no. 7, Juli 2016. http://dx.doi.org/10.28989/cakrawala.v1i2.1421 Refbacks There are currently no refbacks.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat belajar siswa pada materi sistem peredaran darah manusia di kelas V SDN 1 Banjarejo. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kevalidan dan kepraktisan pocket book berbasis QR Code serta meningkatkan minat belajar siswa kelas pada materi sistem peredaran darah manusia di kelas V SDN 1 Banjarejo. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah Research and Development (R&D). Metode penelitian ini menggunakan model pengembangan Analysis Design Development Implementation Evaluation (ADDIE). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Banjarejo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media bahan ajar pocket book berbasis QR Code layak dijadikan sebagai media pembelajaran. Kelayakan bahan ajar dapat dibuktikan melalui hasil dari validasi ahli bahan ajar dengan mendapatkan hasil skor 96%, sedangkan untuk validasi ahli materi dengan mendapatkan hasil skor 97%, dan dari segi kepraktisan diperoleh rata-rata nilai 83,92. Sehingga, bahan ajar peneliti kembangkan berkualifikasi baik ditinjau dari segi kevalidan dan kepraktisannya. Penerapan bahan ajar pocket book berbasis QR Code untuk meningkatkan minat belajar IPA materi sistem peredaran darah manusia pada siswa kelas V SD terbukti dapat meningkatkan minat belajar siswa yaitu dari hasil rata-rata hitung yang diperoleh pada angket minat belajar awal (sebelum) menggunakan bahan ajar pocket book berbasis QR Code yaitu 53% termasuk dalam kategori “cukup” dan hasil rata-rata hitung akhir (sesudah) menggunakan bahan ajar pocket book berbasis QR Code yaitu 71,3% termasuk dalam kategori “baik”. Keywords Bahan Ajar Pocket Book Berbasis QR Code, Minat Belajar Siswa. Full Text: Article (Bahasa Indonesia) References Sulo, S.L.L & Umar T. 2008. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Usman, M. U. 2006. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Rosda Karya. Rivai, Ahmad dan Sudjana Nana. 2001. Media Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Aglosindo. Safari. 2003. Indikator Minat Belajar. (Online). Asyhar, Rayandra dkk. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi. Benny A. Pribadi. 2016. Desain dan Pengembangan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Usman, Moh. Uzer. 2001. Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Anitah W., Sri., dkk. 2012. Strategi Pembelajaran di SD. Banten: Universitas Terbuka. Prastowo, Andi. 2014. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press Husain, M. 2015. Pengembangan Bahan Ajar Saku Pada Kompetensi Dasar Mengidentifikasi Definisi dan Ruang Lingkup Sarana dan Prasarana Kantor Pada Siswa Kelas XI APK 1 SMKN 1 Surabaya. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), 3(3) Reyzal, Ibrahim. 2011. Model Pengembangan ADDIE diakses melalui http://jurnalpdf.info/pdf/model-pengembangan-addie. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta Arikunto, S. 2010.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Oktiningrum, W., & Putri, T. A. 2022. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Luas Bangun Datar “LuBaDa” untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa. Jurnal Riset Pendidikan Dasar (JRPD), 3(2), 93. https://doi.org/10.30595/jrpd.v3i2.14014 Ramadani, Z., & Oktiningrum, W. 2020. Pengembangan Media Pembelajaran Matematika “Minitim Kabar” Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa. Alifmatika: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika, 2(2), 152–168. https://doi.org/10.35316/alifmatika.2020.v2i2.152-168 Sugiyono.2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R& D.Bandung: Alfabeta http://dx.doi.org/10.28989/cakrawala.v1i2.1407 Refbacks There are currently no refbacks.

Color is a certain spectrum contained in a perfect light (white). The purpose of this study is 1). Can determine the cause of the color of the object (what causes a different object than the other color) 2). Can observe the color that occurs when two or more colors are mixed. The benefit in order to inform readers about what actually causes the color of the object and what if two or more colors are mixed. Mixing colors for color RGB, the colors Red to Green produce colors orange, blue color to produce a color Sian Green, Red color with blue produce magenta, and Red, Green with Blue produces white color. For CMY color mixing, the colors Cyan with yellow produce green color, magenta with yellow produces red color, the color Cyan by Magenta produces blue, and the colors Cyan, Magenta produces yellow Gray (Brown). Color objects can be invisible to the eye because of the reflection of the color of the object illuminated by light. Keywords Colors, RGB and CYM Full Text: Article References J. F. Waymouth, “History of Light Sources,” in Handbook of Advanced Lighting Technology, R. Karlicek, C.-C. Sun, G. Zissis, and R. Ma, Eds. Cham: Springer International Publishing, 2017, pp. 3–40. doi: 10.1007/978-3-319-00176-0_1. O. Svelto et al., “Lasers and Coherent Light Sources,” in Springer Handbook of Lasers and Optics, F. Träger, Ed. New York, NY: Springer, 2007, pp. 583–936. doi: 10.1007/978-0-387-30420-5_11. S. Prayogi, “Studi Struktur Elektronik Sel Surya a-Si: H Lapisan Jamak Menggunakan Spektroskopi Elipsometri,” doctoral, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2022. Accessed: Dec. 16, 2022. [Online]. Available: https://repository.its.ac.id/94763/ S. Bhowmik, “Effect of Radiation and Vacuum,” in Handbook of Adhesion Technology, L. F. M. da Silva, A. Öchsner, and R. D. Adams, Eds. Berlin, Heidelberg: Springer, 2011, pp. 823–844. doi: 10.1007/978-3-642-01169-6_32. E. Costa and F. Muleri, “Gamma and X-Radiation,” in Encyclopedia of Remote Sensing, E. G. Njoku, Ed. New York, NY: Springer, 2014, pp. 219–228. doi: 10.1007/978-0-387-36699-9_49. Z. Zainuddin, M. Syukri, S. Prayogi, and S. Luthfia, “Implementation of Engineering Everywhere in Physics LKPD Based on STEM Approach to Improve Science Process Skills,” Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education), vol. 10, no. 2, Art. no. 2, Apr. 2022, doi: 10.24815/jpsi.v10i2.23130. K. A. Prior, “SEMICONDUCTOR PHYSICS | Impurities and Defects,” in Encyclopedia of Modern Optics, R. D. Guenther, Ed. Oxford: Elsevier, 2005, pp. 442–450. doi: 10.1016/B0-12-369395-0/00624-2. S. Guha, “Amorphous Semiconductor Solar Cells,” in Encyclopedia of Materials: Science and Technology, K. H. J. Buschow, R. W. Cahn, M. C. Flemings, B. Ilschner, E. J. Kramer, S. Mahajan, and P. Veyssière, Eds. Oxford: Elsevier, 2001, pp. 259–263. doi: 10.1016/B0-08-043152-6/00056-5. S. Prayogi, “Analisis Efisisensi Sel Surya a-Si:H Berdasarkan Penyusun Lapisan Aktif,” Jurnal Rekayasa Bahan Alam dan Energi Berkelanjutan, vol. 6, no. 2, Art. no. 2, Dec. 2022. A. F. Molland, Ed., “Chapter 6 - Marine engines and auxiliary machinery,” in The Maritime Engineering Reference Book, Oxford: Butterworth-Heinemann, 2008, pp. 344–482. doi: 10.1016/B978-0-7506-8987-8.00006-8. E. Seiler and I.-O. Stamatescu, “Introduction – The Many-Fold Way of Contemporary High Energy Theoretical Physics,” in Approaches to Fundamental Physics: An Assessment of Current Theoretical Ideas, I.-O. Stamatescu and E. Seiler, Eds. Berlin, Heidelberg: Springer, 2007, pp. 3–18. doi: 10.1007/978-3-540-71117-9_1. D. Sands, “Physics Education Research and the Foundations of Physics: A Case Study from Thermodynamics and Statistical Mechanics,” in Fundamental Physics and Physics Education Research, B. G. Sidharth, J. C. Murillo, M. Michelini, and C. Perea, Eds. Cham: Springer International Publishing, 2021, pp. 117–126. doi: 10.1007/978-3-030-52923-9_11. S. Prayogi, “Silikon Kristal vs Silikon Amorf: Perbedaan Struktural dalam Aplikasi Fotovoltaik,” Jurnal Teknik AMATA, vol. 3, no. 2, Art. no. 2, Dec. 2022, doi: 10.55334/jtam.v3i2.303. S. Whitaker, “Coupled Transport in Multiphase Systems: A Theory of Drying,” in Advances in Heat Transfer, vol. 31, J. P. Hartnett, T. F. Irvine, Y. I. Cho, and G. A. Greene, Eds. Elsevier, 1998, pp. 1–104. doi: 10.1016/S0065-2717(08)70240-5. S. Prayogi, Fisika Dasar: Bagian Mekanika dan Kalor, 1st ed. 2022. Accessed: Jan. 02, 2023. [Online]. Available: https://wawasanilmu.co.id/product/fisika-dasar-bagian-mekanika-dan-kalor-penulis-dr-soni-prayogi-m-si/ D. C. Nicholls, M. A. Dopita, R. S. Sutherland, and L. J. Kewley, “Chapter 17 - Electron Kappa Distributions in Astrophysical Nebulae,” in Kappa Distributions, G. Livadiotis, Ed. Elsevier, 2017, pp. 633–655. doi: 10.1016/B978-0-12-804638-8.00017-6. S. Prayogi and M. I. Marzuki, “The Effect of Addition of SnO2 Doping on The Electronic Structure of TiO2 Thin Film as Photo-Anode in DSSC Applications,” Journal of Emerging Supply Chain, Clean Energy, and Process Engineering, vol. 1, no. 1, Art. no. 1, Sep. 2022, doi: 10.57102/jescee.v1i1.3. R. Roslina, A. Samsudin, and W. Liliawati, “Effectiveness of Project Based Learning Integrated STEM in Physics Education (STEM-PJBL): Systematic Literature Review (SLR),” Phenomenon: Jurnal Pendidikan MIPA, vol. 12, no. 1, Art. no. 1, Oct. 2022, doi: 10.21580/phen.2022.12.1.11722. F. Baldi, F. Ahlgren, T.-V. Nguyen, M. Thern, and K. Andersson, “Energy and Exergy Analysis of a Cruise Ship,” Energies, vol. 11, no. 10, Art. no. 10, Oct. 2018, doi: 10.3390/en11102508. S. Munazilah and A. Yulianto, “Development of I-SETS Thematic Teaching Materials to Improve Student Character,”...

Pada saat ini peningkatan teknologi komputer berkembang semakin pesat, peneliti menggunakan komputer dengan aplikasi maple untuk membelajarkan matematika sebagai media pembelajaran khususnya pada persoalan yang berhubungan dengan materi trigonometri. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan aplikasi Maple terhadap hasil belajar materi Trigonometri kelas X. Penelitian ini termasuk dalam kategoru penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian yang digunakan yaitu siswa kelas XI di salah satu sekolah SMK swasta daerah Sidoarjo jurusan OTKP (Otomatisasi & Tata Kelola Perkantoran) yang berjumlah 29 siswa. Data dikumpulkan dengan metode pengamatan pada aktivitas guru dan aktivitas siswa serta metode tes untuk mengecek hasil belajar. Hasil observasi aktivitas guru dan siswa dianalisis dengan mencari nilai rata-rata aktivitas untuk menentukan kategori keterlaksanaan pembenaran dan data hasil belajar dianalisis melalui ketercapaian KKM dan ketuntasan klasikal Hasil analisis data menunjukkan bahwa hasil pengamatan aktivitas guru ketika melaksanakan pembelajaran matematika dengan aplikasi maple memperoleh rata-rata nilai 3,75 termasuk kategori sangat baik dan aktivitas siswa selama pembelajaran memperoleh rata-rata nilai 3,28 termasuk kategori sangat baik juga, sedangkan hasil tes belajar siswa diperoleh rata-rata kelas yaitu 79,922 atau dengan demikian nilai rata-rata sudah di atas KKM salah satu sekolah di Sidoarjo dan ketuntasan tes hasil belajar siswa adalah 100% atau seluruh siswa yang ada dikelas dinyatakan tuntas mengikuti tes, maka pembelajaran menggunakan aplikasi maple sangat baik digunakan untuk siswa kelas XI pada materi grafik fungsi Trigonometri. Keywords Maple Trigonometri Hasil Belajar Full Text: PDF (Bahasa Indonesia) References Daryanto. Media Pembelajaran. Gava Media, 2010. Depdikbud. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Aneka Ilmu, 2003.Rochaety, Eti dkk. Sistem Informasi Menajemen. Bumi Aksara, 2005. Ariani, Niken; Haryanto Dany. Pembelajaran Multimedia di Sekolah. Prestasi Pustaka, 2010. Wartini, Sri. PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN PAPAN TULIS, LIQUID CRYSTAL DISPLAY (LCD) PROYEKTOR DAN LABORATORIUM BAHASA BAGI GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI SMP NEGERI 1 JETIS KABUPATEN BANTUL. 2017 Latuheru, John D. Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Departemen Guruan dan Kebudayaan, 1988. Teni Nurrita. “Pengembangan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.” Jurnal misykat, vol. 03, no. 01, 2018, hal. 171, https://media.neliti.com/media/publications/271164-pengembangan-media-pembelajaran-untuk-me-b2104bd7.pdf. Novitasari, Dian. “Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa.” FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika, vol. 2, no. 2, 2016, hal. 8, doi:10.24853/fbc.2.2.8-18. Sahid. Penggunaan MAPLE untuk Pembelajaran ALJABAR. 2009. Izzaty, Rita Eka, et al. “Modul Pembelajaran MAPLE.” Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 1967, hal. 5–24. Sukardi. Metologi Penelitian Guruan. PT Bumi Aksara, 2007. Ariestanti, Rizka Silvia. Efektivitas Pembelajaran Matematttika Menggunakan Program Maople pada Materi Trigonometri Kelas X MIPA 5 Nahdatul Ulama 1 Gresik 2015. 2015. Rahmawati, Khaerani. “Aljabar Linear Ii Mahasiswa Semester Iv Prodi Pendidikan.” Jurnal Equals, vol. 2, 2019, hal. 18–22. http://dx.doi.org/10.28989/cakrawala.v1i1.1268 Refbacks There are currently no refbacks.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan hasil belajar siswa kelas VII MTs Ma’arif Sidomukti pada pokok bahasan segiempat yang menggunakan grid paper sebagai media pembelajarannya. Alasan penelitian ini dikarenakan dari hasil pengamatan sebelum penelitian dilakukan bahwa dalam pembelajaran di kelas, guru mengajarkan materi tanpa menggunakan media manipulatif. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, subjek dari penelitian ini adalah lembar jawaban siswa kelas VII MTs Ma’arif Sidomukti Gresik yang sebanyak 32 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 37,5 % siswa melakukan kesalahan konseptual, 43,75 % melakukan kesalahan procedural, dan 0,09 % melakukan kesalahan kalkulasi.

Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kelayakan instrument soal materi operasi hitung bilangan bulat untuk meningkatkan literasi numerasi, mengetahui hasil siswa terhadap instrument soal, dan mengetahui hasil pengembangan instrument soal materi operasi hitung bilangan bulat untuk meningkatkan literasi numerasi siswa Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Research and Development (R&D) yang terdiri atas 1) Potensi dan Masalah, 2) Pengumpulan Data, 3) Desain Produk, 4) Validasi Produk, 5) Perbaikan produk, 6) Uji Coba Produk, 7) Revisi Produk, 8) Uji Coba pemakaian, 9) Revisi Produk, 10). Produksi. Penelitian ini dimana menghasilkan sebuah produk tertentu dan menguji kelayakan produk yang dikembangkan. Metode penelitian ini menggunakan model pengembangan Brog and Gall. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 2 SD Negeri 3 Kademangan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti menggunakan pretes dan postes, dokumentasi, wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrument soal tersebut layak untuk diuji cobakan dengan melakukan revisi berdasarkan saran para ahli materi. Rata-rata kelayakan yang diberikan oleh ahli materi yaitu 96% dengan kualifikasi “Sangat Layak” diujicobakan untuk siswa Sekolah Dasar. Rata-rata respon siswa terhadap media yang diberikan oleh kelompok kecil 92% dengan kualifikasi “sangat baik” dan oleh kelompok besar 95% dengan kualifikasi “Sangat Layak”. Hasil uji coba pada kelompok besar mengalami peningkatan yakni pada rata-rata pretes 69 dan postest 89. Hasil uji coba kelompok besar nilai ketuntasan 50% pada pretes dengan menunjukkan kualifikasi tidak tuntas dan 100% pada posttest dengan kualifikasi tuntas, sehingga ada perbedaan sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran. Hasil penelitian dan pengembangan yang dilaksanakan, Instrumen Soal tersebut layak digunakan dan dapat meningkatkan literasi numerasi siswa kelas 2 Sekolah Dasar. Full Text: PDF (Bahasa Indonesia) References TIM GLN Kemendikbud, “Panduan Gerakan Literasi Nasional,” Pandu. Gerak. Literasi Nas., p. 50, 2017. M. R. Mahmud et al., “Literasi Numerasi Siswa dalam Pemecahan Masalah Tidak Terstruktur,” vol. 4, no. 1, pp. 69–88, 2019. S. H. Pratiwi, “Upaya Meningkatkan Literasi Membaca di Masa Pandemi Melalui Kegiatan Seminggu Sebuku,” Fitrah, 2021. E. Oktavianingtyas, “Media Untuk Mengefektifkan Pembelajaran Operasi Hitung Dasar Matematika Siswa Jenjang Pendidikan Dasar,” Pancar. Pendidik., vol. 4, no. 4, pp. 207–218, 2015. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.CV, 2013. A. Widiyono, “Efektifitas Perkuliahan Daring (Online) pada Mahasiswa PGSD di Saat Pandemi Covid 19,” J. Pendidik., vol. 8, no. 2, pp. 169–177, 2020, doi: 10.36232/pendidikan.v8i2.458. Sukardjo, “Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. PhD Thesis,” Universitas Negeri Yogyakarta, 2008. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.CV, 2010. M. Syah, Psikologi Belajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2017. http://dx.doi.org/10.28989/cakrawala.v1i1.1264 Refbacks There are currently no refbacks.

This Classroom Action Research aims to increase the creativity and achievement of Physics learning outcomes of students. This study was carried out in three cycles, each cycle consisting of 3 meetings. Each cycle includes four steps, namely planning, action, observation, and reflection—the results of achievement in learning. Creativity improvement in cycle 1 was 78.00, in cycle 2 was 83.70, and in cycle 3 was 82.34 there was an increase of 5.7. The achievement on average pre-cycle 32.00, cycle 1 on average 59.68, cycle 2 on average 60.71, cycle 3 on average 71.93, This study is 3 cycles because in cycle 3, student creativity has reached 80, and student absorptive capacity reaches 70. The PBL models need to be applied because of an increase in both creativity and learning outcomes