Communicator Sphere
Journal Information

EISSN: 28071182
Total articles ≅ 24
Latest articles in this journal
Published: 5 December 2022
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 2, pp 90-108; https://doi.org/10.55397/cps.v2i2.32
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara yang dilakukan oleh Lembaga pesantren lansia raden rahmat dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk melakukan penggalangan dana oleh Lembaga non-profit. Peneliti menggunakan teori kesempurnaan media sebagai acuan dalam penelitian ini. Adapun pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dan metode yang digunakan adalah metode deskriptif, pengumpulan data yang dilakukan berupa wawancara semi terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan cara yang dilakukan oleh Lembaga Pesantren Lansia Raden Rahmat dengan mengunggah konten berupa foto, video, tulisan dan caption yang diunggah di media sosial. Konten kegiatan yang nyata dilakukan oleh lembaga pesantren lansia ini menarik perhatian donatur untuk memberikan donasi. Hasil dari penelitian ini yaitu, diantara media sosial Instagram, facebook, twitter, tiktok, dan youtube yang digunakan, penggunaan media yang paling efektif untuk digunakan sebagai sarana penggalangan dana untuk Lembaga non-profit pesantren lansia raden rahmat adalah youtube, Penonton postingan youtube lebih banyak yaitu 47.000 penonton, komentar dan respon dari audiens juga ramai. Saat ini Lembaga pesantren lansia memiliki donatur tetap sebanyak 200 orang dan donatur tidak tetap sebanyak 300.
Published: 5 December 2022
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 2, pp 76-82; https://doi.org/10.55397/cps.v2i2.19
Abstract:
Penelitian ini bertujuan mengetahui konstruksi yang dilakukan Magdalene.co dalam menyajikan artikel. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis framing dari Zhongdan Pan dan Gerald M. Kosicki. Selanjutnya artikel – artikel tersebut dianalisis dengan struktur framing yaitu struktur sintakis, skrip, tematik, dan struktur retoris. Dari hasil analisis pembingkaian ditemukan magdalene.co secara konsisten melalui artikel- artikelnya membahas kondisi sosial di Indonesia dengan isu yang menguak adanya kerentanan dan ketidaksetaraan mulai dari body shamming¸sikap misoginis, pengabaian hak kerja yang dialami oleh beragam gender terutama perempuan. Pemilihan pengangkatan isu tersebut mengesankan bahwa perempuan adalah objek yang paling rentan mengalami ketidakadilan. Dari hasil temuan analisis dipahami bahwa hierarki pengaruh media yang diuraikan penulis disimpulkan bahwa hieraki pengaruh pengaruh individu, rutinitas media, organisasi, ekstramedia serta ideologi telah mempengaruhi pemilihan tema serta tujuan dari artikel- artikel magdalene.co. Hal tersebut terlihat dari pemilihan narasumber artikel lebih condong pada perempuan. Selain itu ditemukan dari keseluruhan artikel dimana dalam pemberitaannya meniti beratkan pada satu sudut pandang feminisme.
Published: 5 December 2022
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 2, pp 83-89; https://doi.org/10.55397/cps.v2i2.29
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh antara komunikasi keluarga dengan motivasi belajar mahasiswa. Metode penelitian menggunakan survey dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket model skala likert. Teknik analisis data menggunakan regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara komunikasi keluarga dengan motivasi belajar mahasiswa. Oleh karena itu, motivasi belajar mahasiswa dapat ditingkatkan melalui komunikasi keluarga yang baik.
Published: 5 December 2022
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 2, pp 55-68; https://doi.org/10.55397/cps.v2i2.22
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi tahapan destination brandingMalang Beach Festival 2019 dalam mempromosikan wisata pantai di Kabupaten Malang. Menggunakan pendekatan kualitatif tipe deskriptif informan dalam penelitian ini ditentukan secara purposive sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi serta studi pustaka dan dianalisis dengan cara: reduksi data, penyajian data, simpulan dan verifikasi. Hasil penelitan berdasarkan tahapan destination branding menunjukan bahwa market investigation, analysis and strategic recommendations kebutuhan pengunjung merujuk pada trend gaya hidup, minat dan kebutuhan masyarakat, sementara analisa peluang pasar didasarkan pada faktor ekonomi dan teknologi, Analisis kesesuaikan produk dan nilai produk dengan permintaan pasar menunjukkan bahwa tingginya animo pengunjung merupakan bukti bahwa produk yang dihasilkan MBF 2019 diapresiasi masyarakat. Dalam hal brand identity development terdeskripsikan bahwa event ini telah mempunyai nama dan logo namun belum memilki tagline. Tahap brand implementation dilakukan melalui kerjasama berbagai pihak yaitu masyarakat, pemerintah, pengelola hotel, agen perjalanan namun belum dijumpai keterlibatan investor. Untuk monitoring, evaluation and review disamping menggunakan media sosial instagram Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang juga mengadakan kajian internal melalui survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
Published: 5 December 2022
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 2, pp 69-75; https://doi.org/10.55397/cps.v2i2.30
Abstract:
Kelompok difabel yang diberdayakan di Batik Ciprat Rumah Kinasih memiliki komunikasi dan faktor penghambat dalam proses komunikasi. Penelitian ini menggunakan paradigma atau pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik purposive sampling yaitu dengan menetapkan sejumlah informan dengan kriteria tertentu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Proses komunikasi yang dilakukan oleh pegawai difabel menggunakan model Schramm dan model komunikasi Interaksional, dengan menerapkan pola Komunikasi Sirkular. Bentuk proses komunikasi yang dilakukan adalah komunikasi interpersonal dengan mengacu pada tidak adanya batasan dalam berkomunikasi. Pendamping di UKM Batik Ciprat Rumah Kinasih saat berkomunikasi dengan karyawan difabel di UKM Batik Ciprat Rumah Kinasih, meski harus berusaha lebih keras dari yang lain. Karyawan penyandang disabilitas mengirimkan pesan (berupa simbol baik dengan bahasa isyarat, gerak bibir dan gestur), kemudian pemilik dan pengelola menerima pesan sebaik mungkin yang dapat dipahami, pemilik dan pengelola mengirimkan pesan kembali (dalam bentuk simbol baik dengan bahasa isyarat, bibir dan gestur), pegawai difabel menerimanya kembali dan memahaminya sebaik mungkin, kemudian mengirimkan pesan kembali. Faktor penghambat proses komunikasi dalam pemberdayaan UKM Batik Ciprat Rumah Kinasih antara lain perbedaan bahasa dan kesalahpahaman dalam mengartikan pesan.
Published: 20 June 2022
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 2, pp 1-19; https://doi.org/10.55397/cps.v2i1.15
Abstract:
Penelitian ini bertujuan mengetahui pertarungan opini publik yang gencar diberitakan dalam media TV One, Metro TV dan CNN Indonesia terkait proses pelantikan Jokowi sebagai Presiden RI tahun 2014 dan 2019. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan unit analisisnya berupa 6 video dari tiga media di atas. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori identitas sosial yang terdiri dari kategori sosial, identitas sosial, dan perbandingan sosial dengan teknik analisis menggunakan Semiotika Ferdinand De Saussure. Hasil dari Penelitian ini menunjukkan bahwa identitas sosial Jokowi pada tahun 2014 dibentuk sebagai pemimpin yang membawa perubahan, sedangkan pada tahun 2019 lebih resmi dan Jokowi sebgai pemimpin otoriter. Identitas Joko Widodo yang dilakukan oleh TV One lebih menekankan pada perubahan, sedangkan identitas Joko Widodo yang dilakukan oleh Metro TV lebih menekankan pada perubahan dan populis (merakyat), sedangkan identitas yang dilakukan oleh CNN Indonesia lebih menekankan pada populis (merakyat) dan otoriter. Pada sisi konsistensi media dalam pemberitaan sebuah realitas peneliti menemukan ketidakkonsistensi pada pemberitaan pelantikan.
Published: 20 June 2022
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 2, pp 20-28; https://doi.org/10.55397/cps.v2i1.21
Abstract:
Pandemi Covid-19 memaksa setiap lini beradaptasi dengan menggunakan media digital. Masyarakat yang pada awalnya belum akrab dengan media digital seakan dipaksa untuk menggunakannya. Setiap aktivitas dilakukan menggunakan media digital, namun karena keadaan membuat sebagian besar individu mengalami kebingungan untuk mengakses media tersebut. Literasi digital untuk masyarakat perlu dilakukan, terutama bagi guru-guru yang merupakan sosok yang ditiru dan dipandang oleh siswa dan lingkungannya. Pendampingan dan pelatihan literasi digital khususnya digital informasi perlu dilakukan agar guru-guru dapat melakukan pendampingan proses belajar mengajar dengan baik pada siswa dan lingkungannya. Tujuan kegiatan pengabdian ini meliputi kegiatan mengenalkan proses berpikir kritis dan memberikan pengetahuan mengenai langkah-langkah mengakses informasi dan memberikan stimulus guru-guru untuk cerdas menggunakan media digital. Metode yang digunakan dalam proses pendampingan adalah melalui webinar dan diskusi. Sasaran kegiatan adalah Guru SMP dan SMA di Mojokerto. Hasil dari kegiatan adalah guru-guru semakin mengerti penggunaan media digital yang cerdas dan memahami mengenai literasi digital informasi.
Published: 20 June 2022
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 2, pp 42-54; https://doi.org/10.55397/cps.v2i1.11
Abstract:
Standar tunggal konsep kecantikan dalam iklan telah banyak dikaji oleh sejumlah peneliti. Pada umumnya, fokus yang diangkat adalah standarisasi kecantikan yang ideal. Berbeda dengan iklan produk kecantikan yang lain, iklan Mineral Botanica mengangkat isu keberagaman konsep cantik. Persoalannya, apakah benar bahwa iklan tersebut menawarkan kecantikan alternative atau sekedar variasi dari komodifikasi kecantikan itu sendiri. Berdasarkan latar belakang tersebut, makalah ini memaparkan hasil penelitian mengenai penggambaran kecantikan perempuan dalam iklan Mineral Botanica Campaign - #BeautyKnowsNoBoundaries. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif, dengan metode analisis semiotika Charles Sanders Peirce. Analisis terutama menggunakan triangle of meaning Peirce: representamen, object, interpretant. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kecantikan perempuan dalam video tersebut digambarkan dalam sejumlah kecantikan alternative yang berbeda dengan konstruksi arus utama. Akan tetapi, pada akhirnya video kampanye tersebut masih mengedepankan penggunaan riasan wajah untuk menonjolkan kecantikan pada setiap masing-masing model. Terdapat pola narasi berulang: diawali dengan keluhan dari perempuan atas keterbatasan dan bentuk fisiknya, kemudian produk Mineral Botanica sebagai solusi atas masalah tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa penggambaran kecantikan yang beragam di video iklan Mineral Botanica Campaign hanya sekedar komodifikasi dan hanya menjadi salah satu instrumen penjualan saja.
Published: 20 June 2022
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 2, pp 36-41; https://doi.org/10.55397/cps.v2i1.20
Abstract:
Komik online dengan judul “Next Door Coountry” merupakan komik yang bergenre top slice of life atau sepotong kehidupan yang terbit setiap hari selasa dan jumat. Di aplikasi bernama Line Webtoon dan bisa diakses melalui website. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tanda, objek, dan interpretant serta mengetahui perilaku mitos yang terjadi di Indonesia dalam komik online “Next Door Country”. Analisis yang digunakan adalah analisis semiotika menurut Charles S. Peirce. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap komik tersebut dapat diperoleh kesimpulan bahwa komik online “Next Door Country” mempresentasikan perilaku mitos, seperti dalam kebiasaan, pandangan, atau kepercayaan di setiap negara yang berbeda. Serta komik ini membuka mata masyarakat Indonesia akan mengenai mitos-mitos atau budaya yang masih dipercayai sampai sekarang ini. Dalam hal ini mitos tersebut sebaiknya untuk dihindari, sebab untuk menjaga sopan santun dan tata krama walaupun belum terbukti akan kebenaran mitos tersebut. Selain itu komik ini memberikan pesan atau makna melalui gambar.
Published: 20 June 2022
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 2, pp 29-35; https://doi.org/10.55397/cps.v2i1.25
Abstract:
Penelitian ini bertujuan mengetahui Strategi Pemasaran Destinasi Wisata Arung Jeram Desa Rantau Nipis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif yaitu prosesnya dengan memilih objek penelitian lalu dilanjutkan dengan perumusan masalahan dan mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan suatu penelitian, lalu mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan perumusan masalah. Beberapa teknik yng di gunakan untuk pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hal yang harus dilakukan dalam pemasaran Destinasi Wisata Arung jeram ini menggunakan strategi pemasaran melalui media sosial dengan cara memposting kegiatan arung jeram di sosial media.