G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan

Journal Information
ISSN / EISSN: 25808737 / 2623064X
Total articles ≅ 144

Latest articles in this journal

Aprilia Hartanti, Ida Sugeng Suyani, Nanang Wahyudi
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, Volume 7, pp 289-297; https://doi.org/10.33379/gtech.v7i1.2000

Abstract:
Dalam penelitian ini diharapkan dapat mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman bunga kol akibat pemberian dan konsentrasi PGPR. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: 1) Konsentrasi PGPR tidak memberikan dampak berupa respon pada pertumbuhan dan hasil, 2) pemberian PGPR berpengaruh nyata pada terhadap pertumbuhan dan hasil pada tanaman bunga kol, 3)Tidak terjadinya interaksi antara pertumbuhan dan hasil tanaman akibat pemberian dan konsentrasi PGPR. Metode penelitian yang digunakan yaitu RAK, dalam 2 faktorial yaitu faktor I adalah konsentrasi PGPR yang diberikan dengan 4 taraf perlakuan dan faktor II saat pemberian PGPR dengan 3 taraf perlakuan sehingga menghasilkan sebanyak 36 percobaan dengan rincian 3 kali pengulangan dari 12 kombinasi percobaan yang dilakukan. Data akan dianalisis melalui uji BNT sebesar 5% untuk faktor tunggal dan uji jarak Duncan (DMRT) sebesar 5% untuk faktor interaksi.
Rina Filia Sari, Fibri Rakhmawati, Nur Lela
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, Volume 7, pp 298-304; https://doi.org/10.33379/gtech.v7i1.2021

Abstract:
Penjadwalan kerja perawat khususnya keperawatan dirumah sakit sering menjadi suatu masalah yang dihadapi oleh setiap rumah sakit. Hal ini dikarenakan banyaknya persoalan dan adanya batasan-batasan yang harus dipenuhi. Selama ini RSUD Drs. H. Amri Tambunan masih menggunakan cara manual dalam menyusun jadwal kerja perawat sehingga sering mengalami kesulitan dan jadwal kerja yang dihasilkan pun masih belum merata dan teratur. Permasalahan penjadwalan ini dapat diselesaikan dengan pewarnaan simpul graf.iSalah satu algoritma untuk menyelesaikan masalah pewarnaan verteks graf pada penjadwalan adalah Algoritma Tabu Search. Algoritma Tabu Search adalah salah satu metode pemecahan permasalahan optimasi kombinatorial. Metode ini bertujuan untuk mengefektifkan proses pencarian solusi terbaik dari suatu permasalahan. Maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa Algoritma Tabu Search dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah penjadwalan perawat dirumah sakit, salah satunya di RSUD Drs. H. Amri Tambunan. Penerapan Pewarnaan simpul dengan menggunakan Algoritma Tabu Search menghasilkan penjadwalan perawat yang lebih efisien dimana tidak ada terjadi jadwal yang bentrok, artinya tidak ada perawat yang mendapat dua shift di hari yang sama.
Maulana Yusuf, Dian Permata Sari
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, Volume 7, pp 336-345; https://doi.org/10.33379/gtech.v7i1.1975

Abstract:
Perpustakaan Kota Cirebon merupakan perpustakaan daerah yang digunakan sebagai wujud pelayanan kepada pemustaka dan masyarakat khususnya yang dinaungi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kota cirebon. Sistem pelayanan di Perpustakaan Kota Cirebon yang dilakukan saat ini masih berjalan manual untuk berkaitan penyebaran informasi dan fasilitas layanan yang diberikan kepada masyarakat Kota Cirebon, hal inilah yang masih dirasa kurang efisien. Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan perancangan Aplikasi CIRLIB (Cirebon Library) berbasis Android untuk Perpustakaan Kota Cirebon. Perancangan User interface aplikasi ini dilakukan dengan pengumpulan data dan metode pengembangan sistem yang berfokus pada pembuatan Prototype. Metode yang pengembangan yang digunakan yaitu Software Development Ligfe Cycle (SDLC) dengan jenis prototype, dengan alasan metode ini tepat tepat dan mudah untuk di aplikasikan sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan. Penelitian ini dijadikan sebagai pengembangan penyelenggaraan perpustakaan di Kota Cirebon yang lebih efektif dan efisien. Adapun user interface CIRLIB (Cirebon Library) yang dibuat terdapat layanan informasi penting perpustakaan, layanan peminjaman buku, layanan baca di tempat, buku elektronik serta edukasi.
Ryang Agung, Jansen Wiratama, Suryasari
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, Volume 7, pp 315-324; https://doi.org/10.33379/gtech.v7i1.2017

Abstract:
Implementing Enterprise Resource Planning (ERP) can facilitate the planning and management of company resources. One of the insurance companies in Indonesia implementing ERP is PT Asuransi Jiwa Manulife; the platform used is a cloud-based ERP from Infor company, namely Infor CloudSuite. The Cloud ERP feature used is MiPOS, a part of making insurance proposals for prospective customers. In the implementation of MiPOS, there are still deficiencies in User Experience (UX) which are not yet user-friendly; therefore, a UX evaluation on MiPOS is carried out using the User Experience Questionnaire (UEQ) method distributed to MiPOS users as respondents. UEQ is a complete User Experience assessment framework that captures a person's impression of a system. UEQ has six aspects with 26 assessment criteria as a measure. However, in this research, the measurement was focused on the Perspicuity aspect. The research results show that the Perspicuity aspect score has the lowest value, namely -0.379 points, which falls into the neutral category. The effects of the Perspicuity aspect form the basis for ERP development by creating Frequently Asked Questions (FAQ) pages equipped with the Chatbot feature.
Sely Novita Sari, Anggi Hermawan, Rizqi Prastowo
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, Volume 7, pp 325-335; https://doi.org/10.33379/gtech.v7i1.1966

Abstract:
Mitigasi Pra-Bencana dilakukan untuk mengurangi korban jiwa maupun korban materil saat bencana tanah longsor datang. Penelitian tentang analisis potensi longsor pada daerah Kalirejo dengan berbagai metode sudah dilaksanakan, maka selanjutnya akan dilakukan penelitian tentang analisis tindakan ketidasesuaian bangunan berdasarkan formulir evaluasi bangunan sederhana tipikal tembokan. Tindakan evaluasi yang dibutuhkan untuk kegiatan perkuatan, restorasi atau relokasi bangunan pada daerah rawan longsor, sehingga pemerintah akan mendapatkan rekomendasi kegiatan perkuatan dan restorasi bangunan sesuai dengan formulir evaluasi. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan membagikan kuisioner gabungan untuk menganalisis tindakan peningkatan kapasitas bangunan. Obyek yang diteliti adalah 144 bangunan sederhana di Kalirejo yang diidentifikasi kerusakan bangunanannya dan dijadikan bahan pembuatan kuisioner. Kesimpulan yang didapat adalah 30,38% tindakan dibiarkan sesuai eksisting, 20,25% tindakan peningkatan kapasitas berupa melakukan perkuatan, dan 45,57% tindakan peningkatan kapasitas berupa melakukan perbaikan.
Asep Syaipul Iman, Gunawansyah
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, Volume 7, pp 305-314; https://doi.org/10.33379/gtech.v7i1.2043

Abstract:
Proses pemilihan Wakil Kepala Sekolah yang objektif, transparan dan akuntabel sangat diperlukan, tidak terkecuali di SMPN 47 Bandung proses pemilihan Wakil Kepala Sekolah masih dilakukan dengan pemungutan suara tanpa indikator penilaian yang jelas. Proses ini memiliki beberapa kelemahan karena pemilihan dilakukan tanpa indikator penilaian yang jelas sehingga seringkali menghasilkan keputusan yang tidak objektif, transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, perlu dibuat aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan Wakil Kepala Sekolah menggunakan metode Multi-Objective Optimization by Ratio Analysis (MOORA). Dengan menggunakan metode di atas sistem dapat menghasilkan keputusan yang yang lebih objektif, transparan dan akuntabel. Hasil dari pengujian sistem menggunakan black box menyatakan bahwa fungsionalitas sistem dapat berfungsi dengan baik dan hasil dari kuesioner, nilai rata-rata index persentase dari setiap pertanyaan kuesioner adalah 86,6 % responden sangat setuju bahwa sistem siap untuk digunakan.
Ahmad Saepuddin, Bella Cornelia Tjiptady, Candra Pradhana, Mojibur Rohman, Ratna Fajarwati Meditama
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, Volume 7, pp 280-288; https://doi.org/10.33379/gtech.v7i1.1928

Abstract:
Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh perubahan gas buang terhadap performa dan suhu mesin pada sepeda motor dengan fokus pada merek Satria F 150. Dalam penelitian ini kami mengkaji beberapa pengaruh akibat perubahan aliran gas buang pada knalpot standar. Efek yang ingin Anda lihat adalah suhu, tekanan balik, torsi, dan tenaga mesin. Masing-masing efek ini dapat dilihat dengan tes dyno. Tenaga maksimum knalpot standar adalah 15,5 hp. pada 9027 rpm dan torsi maksimum mesin adalah 13,0 Nm pada 7974 rpm. Sementara itu, tenaga maksimal knalpot modifikasi tersebut adalah 15,3 hp. Pada 9119 rpm dan torsi maksimum mesin adalah 13,2 Nm pada 7182 rpm. Jadi tenaga atau performa knalpot racing lebih tinggi di 3000-7000rpm, sedangkan standar lebih rendah di 3000-7000rpm tapi lebih tinggi di 8000rpm. Data asupan menunjukkan sedikit torsi awal dan tenaga dengan knalpot balap dan knalpot stok, tetapi saat menggunakan knalpot yang dimodifikasi pada rpm rendah dan tinggi, ini menghasilkan lebih banyak tenaga dan torsi daripada knalpot stok, memberikan manfaat torsi dan torsi yang lebih efisien pada mesin. kekuasaan. Karena knalpot standar mengalami penyumbatan pada sistem pembuangan akibat ukuran pipa knalpot yang lebih kecil.
Rahayu Noveandini, Maria Sri Wulandari, Marzuki
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, Volume 7, pp 270-279; https://doi.org/10.33379/gtech.v7i1.1950

Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan pada masyarakat tentang corak dan jenis batik Pekalongan. Model pengembangan untuk melakukan modifikasi aplikasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah model RAD (Rapid Application Development) dan untuk pengumpulan data dilakukan dengan metode studi kepustakaan. Selanjutnya model UML digunakan untuk menggambarkan pemodelan bisnis yang mempunyai diagram use case dan aktifitas yang berbeda untuk pengguna dan admin. Pemodelan data terdiri dari tabel admin, tabel berita, tabel galeri dan tabel kontak tabel. Pengujian aplikasi dilakukan untuk menguji kinerja browser yang dipakai dalam membangun aplikasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan aplikasi pengenalan batik Pekalongan e-galeri berbasis web berjalan sesuai dengan harapan pada browser google chrome dan membantu memberikan kemudahan pembelajaran mengenai batik seperti corak dan jenis batik khususnya batik Pekalongan kepada masyarakat yang mempunyai daya guna yang tinggi.
Septiya Nuraeni, Sri Putri Aulia Syam, Muhammad Farid Wajdi, Bachtiar Firmansyah, Muhammad Malkan
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, Volume 7, pp 89-95; https://doi.org/10.33379/gtech.v7i1.1905

Abstract:
Di era revolusi 4.0 saat ini, Lembaga Pendidikan sangat membutuhkan sistem infrormasi yang dapat menunjang kemajuan teknologi yang ada di sekolah – sekolah, agar memudahkan dalam proses belajar mengajar yang mana pada saat ini tidak sedikit sekolah menerapkan sistem online termasuk dalam proses penerimaan murid baru. Oleh karena itu SMA N 02 Manokwari membutuhkan metode penjurusan yang tepat untuk membantu bidang kurikulum dalam menentukan jurusan murid tersebut sesuai dengan minat, nilai (point), dan kemampuan yang dimilikinya untuk membantu SMA N 2 Manokwari dalam penjurusan siswa baru, dapat menggunakan data mining dengan teknik klasifikasi, algoritma yang digunakan dalam penelitian ini yaitu K-NN. Setelah melakukan pengujian dengan menggunakan confussion matriks pada Algoritma K-NN dapat dihasilkan nilai akurasi yaitu sebesar 79% dengan nilai k=9.
Moch Su’Ud Su’Ud, Mimik Umi Zurho, Novita Lidyana
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, Volume 7, pp 230-236; https://doi.org/10.33379/gtech.v7i1.1974

Abstract:
Pengaruh penggunaan penggunaan pupuk organik cair pada tanaman Kale Nero Lacinato (Brassica oleracea var. Palmifolia) terhadap respon jarak tanam dan konsentrasi di dataran rendah merupakan tujuan dari penelitian ini. Rancangan petak terbagi (split plot design) pada penelitian ini menggunakan dua faktor antara lain : 3 jenis jarak tanam (JT) dan 4 jenis konsentrasi pupuk (KP) organik cair dan dilakukan 3 kali perulangan. Pertumbuhan dan produksi tanaman Kale ditandai dengan adanya perubahan tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, berat basah, dan berat kering. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini bahwa jarak tanam dan konsentrasi pupuk organik cair tidak berpengaruh berbeda nyata. Sedangkan Interaksi jarak tanam dengan taraf 20 x 25 cm dan konsentrasi pupuk organik cair dengan taraf 20 ml/l pengaruh berbeda nyata pada tinggi tanaman pada umur 48 HST.
Back to Top Top