KARAKTERISASI DAN IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER ISOLAT JAMUR ENDOFIT DAUN SUKUN (ARTOCARPUS ALTILIS)
- 27 November 2015
- conference paper
- conference paper
- Published by Faculty of Pharmacy, Mulawarman University in Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
- Vol. 2, 82-88
- https://doi.org/10.25026/mpc.v2i1.44
Abstract
Telah dilakukan penelitian “Karakterisasi dan Identifiksi Metabolit Sekunder Isolat Jamur Endofit Daun Sukun (Artocarpus Altilis)”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakterisasi isolat jamur endofit yang diisolasi dari daun sukun dan golongan metabolit sekunder yang dimiliki oleh isolat jamur endofit tersebut. Karakterisasi isolat jamur endofit dilakukan secara makroskopis dan mikroskopis. Untuk identifikasi metabolit sekunder isolat jamur endofit dilakukan dengan uji reaksi kimia dan metode KLT (Kromatografi Lapis Tipis) dengan pereaksi semprot spesifik. Hasil penelitian menunjukkan adanya dua isolat jamur endofit (IFE1P dan IFE2HK) dari daun sukun. Hasil karakterisasi secara makroskopis menunjukkan, bahwa pada isolat IFE1P memiliki koloni berwarna putih dengan tekstur granular, permukaan berbentuk konsentris dan elevasi halus serta bentuk penonjolan timbul. Secara mikroskopis isolat IFE1P memiliki hifa aseptat dengan hialin, konidia dan konidiofor. Pengamatan secara makroskopis menunjukan, bahwa pada isolat IFE2HK memiliki koloni berwarna hijau kehitaman dengan tekstur menyerupai beludru, berbentuk bulat dengan tepi bergelombang dan elevasi halus dengan penonjolan berbentuk bukit. Secara mikroskopis isolat IFE2HK memiliki hifa septat berbentuk rhizoid dan terdapat konidiospora. Kedua isolat jamur endofit memiliki metabolit sekunder yang hampir serupa seperti tanaman inangnya, yaitu flavonoid, polifenol, triterpen, dan steroid. Senyawa saponin hanya terdapat pada isolat IFE1P dan tidak teridentifikasi pada isolat IFE2HK.