ABSTRAK Latar Belakang : Hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi didalam arteri menyebabkan peningkatannya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakann ginjal. Tujuan: Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi slow deep breathing (SDB) terhadap tekanan darah pada pasien dengan hipertensi. Metode: Metode yang digunakan yaitu penelusuran literature riview dilakukan melalui Google scholar, Science direct dan PubMed dengan metode pencarian artikel menggunakan PICOTT. Penelusuran artikel dibatasi pada artikel teks lengkap, jurnal nasional dan jurnal international, yang diterbitkan pada tahun 2018-2022. Hasil penelusuran didapatkan 207 artikel dari semua basis data, 194 artikel Google scholar dan 13 artikel PubMed. Hasil: Hasil penelitian ini menemukan 10 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil dari literature review menunjukkan hasil dari setiap artikel yaitu terdapat pengaruh terapi slow deep breathing (SDB) terhadap tekanan darah pasien dengan hipertensi. Disarankan kepada petugas kesehatan dan keluarga untuk menerapkan terapi slow deep breathing (SDB) sebagai terapi komplementer untuk menurunkan tekanan darah pasien dengan hipertensi. Kata kunci : Terapi Slow Deep Breathing (SDB), Tekanan Darah, Hipertensi