Refine Search

New Search

Results in Journal Jurnal Simki Pedagogia: 40

(searched for: journal_id:(7027257))
Page of 1
Articles per Page
by
Show export options
  Select all
Rani Indriani, Adjat Sudrajat, Kakay Karyana
Published: 19 January 2022
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 5, pp 192-199; https://doi.org/10.29407/jsp.v5i2.148

Abstract:
Guru merupakan bagian terpenting dalam sebuah pelaksanaan kegiatan pembelajaran sehingga dapat menciptakan pendidikan yang berkualitas tentunya dalam hal ini kinerja guru akan sangat mempengaruhi keberhasilan sebuah pelaksanaan pendidikan. Kinerja guru yang rendah akan menurunkan kualitas pendidikan dan sebaliknya kinerja guru yang tinggi akan berpengaruh pada kegiatan belajar yang efektif. Diperlukan sebuah perencanaan yang matang apabila ingin mendapatkan hasil yang baik dalam kegiatan pembelajaran. Untuk mengetahui seberapa besar kinerja guru diperlukan kegiatan supervisi kepala sekolah yang dilakukan secara berkesinambungan. Kepala sekolah merupakan tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin sekolah, termasuk diantaranya melakukan supervisi kepada para guru-gurunya. Supervisi bertujuan untuk membantu guru yang menemukan kesulitan dalam proses kegiatan pembelajaran serta segala sesuatu yang ada didalamnya. Selain itu supervisi juga dapat digunakan sebagai strategi untuk mencari tau tentang kebutuhan sekolah yang harus dimiliki untuk mendukung kelancaran kegiatan pembelajaran. Pada pelaksanaannya supervisi memerlukan perencanaan yang matang, sehingga dapat mengefektifkan hasil kegiatan supervisi kepala sekolah dan meningkatkan kinerja guru sehingga meningkat pula kualitas pendidikan sekolah itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisis: 1) Bagaimana perencanaan Supervisi oleh Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di SDN 8 Purwakarta. 2) Bagaimana pelaksanaan Supervisi akademik di SDN 8 Nagrikaler Purwakarta. 3) Bagaimana Evaluasi supervisi akademik kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan datanya dengan pendekatan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi melalui kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Arif Rachman Putra, Ella Anastasya Sinambela
Published: 17 January 2021
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 4, pp 58-67; https://doi.org/10.29407/jsp.v4i1.17

Abstract:
Dosen sebagai tenaga pendidik di perguruan tinggi merupakan aset yang harus dijamin memiliki kepuasan kerja berdasarkan hasil kerja yang ditunjukkan kepada organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel kepemimpinan dan komunikasi kerja terhadap kinerja guru. Jumlah responden yang dilibatkan sebanyak 57 dosen. Hasil studi ini menyatakan bahwa kepemimpinan dan komunikasi kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja. Kepemimpinan menjadi variabel bebas yang berpengaruh dominan.
Ratih Ayu Ruwandani
Published: 17 July 2021
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 4, pp 118-129; https://doi.org/10.29407/jsp.v4i2.39

Abstract:
Tindak tutur dalam pembelajaran di kampus merupakan salah satu bentuk komunikasi yang mewujudkan tercapainya tujuan pembelajaran. Komunikasi antara dosen dan mahasiswa, bukan hanya mengeluarkan sebuah tuturan saja, melainkan ada maksud atau tindakan didalam tuturan yang disampaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk jenis , fungsi, karakteristik tindak tutur ilokusi pada tuturan dosen dalam proses pembelajaran di Universitas PGRI Wiranegara. Metode penelitian yang digunakna yaitu metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik rekam dan teknik simak catat. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa (a) jenis tindak tutur ilokusi yang digunakan dosen dalam pembelajaran terdiri dari lima kategori yaitu asertif, direktif, komisif, ekspresif, deklaratif yang berdasarkan pada beberapa indikator. (b) fungsi tindak tutur ilokusi yang digunakan oleh dosen fakultas pedagogi dan psikologi Universitas PGRI Wirangera dalam proses pembelajaran yaitu fungsi tindak tutur ilokusi kompetitif, fungsi tindak tutur ilokusi menyenangkan, fungsi tindak tutur ilokusi bekerja sama dan fungsi tindak tutur ilokusi bertentangan. (c) Karakteristik tindak tutur ilokusi dosen di fakultas pedagogi dan psikologi Universitas PGRI Wiranegara memiliki jumlah presentase temuan tindak tutur ilokusi yang berbeda-beda pada masing-masing jurusan pendidikan.
Rizqotus Sa'Diyah
Published: 17 July 2021
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 4, pp 138-146; https://doi.org/10.29407/jsp.v4i2.43

Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi persuasif tindak tutur langsung maupun tindak tutur tidak langsung ria ricis dalam channel youtube ricis official serta mendeskripsikan strategi persuasif ria ricis dalam channel youtube ricis official bila dilihat dari tindak tutur langsung dan tindak tutur tidak langsung. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak catat. Teknik analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa (a) strategi tindak tutur langsung ria ricis dalam channel youtube ricis official terdiri dari tiga kategori yaitu strategi tindak tutur berupa kalimat berita (deklaratif), kalimat tanya (interogatif), dan kalimat perintah (imperatif). (b) strategi tindak tutur tidak langsung ria ricis dalam channel youtube ricis official terdiri dari dua kategori yaitu strategi tindak tutur tidak langsung berpa kalimat berita dan kalimat tanya. (c) strategi persuasif ria ricis dalam channel youtube ricis official bila dilihat dari tindak tutur langsung dan tindak tutur tidak langsung memiliki jumlah yang sangat berbeda dimana strategi persuasif yang menggunakan tindak tutur langsung lebih banyak digunakan oleh ria ricis dari pada strategi persuasif yang menggunakan tindak tutur tidak langsung.
Surya Hadi Widi Jatmika
Published: 1 January 2022
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 5, pp 105-113; https://doi.org/10.29407/jsp.v5i1.120

Abstract:
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan jawaban objektif tentang peningkatan prestasi belajar Seni Budaya materi Menggambar Flora, Fauna, dan Alam Benda melalui model pembelajaran kontekstual pada siswa kelas VII C Semester 1 tahun pelajaran 2019/2020 di SMP Negeri 2 Panggul. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif jenis Penelitian Tindakan Kelas akan dipaparkan dalam bentuk siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu (1) perencanaan. (2) pelaksanaan atau tindakan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Penelitian ini menggunakan satu instrumen yaitu tes. Instrumen tes digunakan untuk mengumpulkan data prestasi. Hasil tes siklus I dan hasil tes siklus II pada materi Menggambar Flora, Fauna, dan Alam Benda yang telah dianalisis dan dapat dibandingkan. Pada pembelajaran siklus I hasil tes terlihat masih rendah jika dibandingkan dengan hasil tes siklus II. Hal ini dibuktikan dengan hasil tes siklus I jumlah nilai seluruhnya 2220 dengan rata-rata nilai 74 dan persentase ketuntasan 73% sedangkan hasil tes siklus II jumlah nilai seluruhnya 2410 dengan nilai rata-rata 80,33 dan presentase ketuntasan 90%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil penelitian siklus II mengalami peningkatan dari hasil penelitian siklus I.
Surya Hadi Widi Jatmika
Published: 19 January 2022
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 5, pp 179-191; https://doi.org/10.29407/jsp.v5i2.136

Abstract:
Pada materi Menerapkan Ragam Hias Pada Bahan Buatan banyak dijumpai siswa kelas VII A yang tidak mampu mengembangkan kreativitasnya dalam menerapkan ragam hias pada media tekstil melalui berkarya batik karena siswa tidak merasa tertarik dengan materi tersebut sehingga hasilnya tidak memuaskan. Hal ini dibuktikan dari 28 siswa kelas VII A yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan, siswa yang tuntas belajar sebanyak 9 siswa atau 32 % sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar sebanyak 19 siswa atau 67,8% dengan rata-rata kelas 66. Nilai yang diperoleh siswa tersebut belum mencapai KKM Seni Budaya yang ditetapkan yaitu 70. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mendapatkan jawaban objektif tentang peningkatan kreativitas berkarya Seni Rupa pada materi Menerapkan Ragam Hias Pada Bahan Buatan dengan Indikator siswa mampu menerapkan ragam hias pada media tekstil melalui berkarya batik dengan menggunakan teknik lukis Semester 1 tahun pelajaran 2019/2020 di SMP Negeri 2 Panggul. Metode penilitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model siklus dari Kemmis dan Mc. Taggart dengan empat tahap setiap siklusnya yaitu perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengambilan data melalui hasil pemantauan, tindakan, analisis kegiatan pembelajaran, catatan lapangan, serta pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi yang diambil pada saat proses pembelajaran. Hasil kreativitas membatik dengan teknik lukis yang diperoleh pada siklus I adalah 32 % dan siklus II adalah 85,65 %. Adapun persentase rata rata data pemantau tindakan siklus I adalah 85% dan siklus II adalah 95%. Dari analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan teknik membatik lukis dapat meningkatkan kreativitas siswa.
Choirul Nisa
Published: 17 July 2021
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 4, pp 130-137; https://doi.org/10.29407/jsp.v4i2.42

Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur ilokusi dalam berita “Program Vaksinasi Covid-19” pada laman TribunNews.com. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan data sekunder. Data dalam penelitian ini adalah keseluruhan tindak tutur ilokusi yang digunakan dalam berita (berbentuk tulisan) “Program Vaksinasi Covid-19” pada laman TribunNews.com. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, teknik baca, dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan: Pada jenis tindak tutur ilokusi terdiri atas (a) bentuk asertif (menyatakan berjumlah (28), mengeluh berjumlah (8), menyarankan berjumlah (12), dan menginformasikan berjumlah (28)), (b) bentuk direktif (memerintah berjumlah (13),menasehati berjumlah (10), memohon berjumlah (11), memesan berjumlah (1)), (c) bentu ekspresif (berterima kasih berjumlah (4), memuji berjumlah (2), menyalahkan berjumlah (2)), (d) bentuk komisif (berjanji berjumlah (3), menawarkan sesuatu berjumlah (1)), (e) bentuk deklarasi (mengucilkan berjumlah (1), mengangkat berjumlah (1), memberi nama berjumlah (1), menghukum berjumlah (1). Hasil data tindak tutur dalam penelitian ini ditemukan sebanyak asertif tujuh puluh lima (76) tindak tutur, direktif tiga puluh lima (35) tindak tutur, ekspresif delapan (8) tindak tutur, komisif empat (4) empat tindak tutur, deklarasi empat (4) tindak tutur. Tindak tutur yang paling mendominasi dalam berita “Program Vaksinasi Covid-19” pada laman TribunNews.com adalah tindak tutur ilokusi asertif sebanyak tujuh puluh lima (76) tindak tutur.
Nur Fauziah
Published: 1 January 2022
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 5, pp 90-104; https://doi.org/10.29407/jsp.v5i1.95

Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah pelaksanaan supervisi dalam meningkatkan kinerja guru. Pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna dibentuk melalui komitmen guru dalam mengembangkan kinerjanya. Seorang guru harus selalu meningkatkan kemampuan profesionalnya, pengetahuan, sikap dan keterampilannya secara terus-menerus sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk paradigma baru pendidikan. Kenyataan di lapangan guru di SD Negeri Jogoroto Jombang memiliki kinerja dan wawasan yang rendah. Hal ini diakibatkan (1) rendahnya kesadaran guru untuk belajar, (2) kurangnya kesempatan guru mengikuti pelatihan, baik secara regional maupun nasional, (3) kurang efektifnya PKG, (4) supervisi pendidikan yang bertujuan memperbaiki proses pembelajaran cenderung menitikberatkan pada aspek administrasi. Untuk perbaikan kondisi tersebut melalui supervisi edukatif kolaboratif yang dilakukan secara periodik. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan dengan jumlah subjek guru kelas yang ada di SDN Jogoroto Jombang sejumlah 8 orang guru. Waktu penelitiannya pada semester 1 tahun pelajaran 2019-2020. Pengumpulan datanya menggunakan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah yang dilakukan dalam supervisi kolaboratif sesuai dengan yang direncanakan dan hasilnya baik.
Nunuk Sri Wahyu Pratiwi
Published: 17 January 2021
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 4, pp 99-110; https://doi.org/10.29407/jsp.v4i1.24

Abstract:
Penelitian tindakan sekolah ini didasarkan dari hasil supervisi yang dilakukan kepala sekolah terhadap kemampuan guru-guru di SDN Penjaringansari II No. 608 Surabaya, menunjukkan seringnya guru dalam menyusun soal-soal masih berpedoman pada LKS. Artinya guru-guru tersebut menyusun soal dengan mengambil keseluruhan atau sebagian dari soal yang ada pada LKS. Selain itu guru-guru juga menggunakan tes yang sudah ada pada tahun-tahun sebelumnya kemudian disesuaikan dengan materi ajar. Di sisi lain guru sebagian besar belum bisa menyusun tes, sehingga sering mencari dari beberapa kumpulan soal yang sudah ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan guru dalam menyusun soal tes hasil belajar melalui kegiatan Supervisi Kepala Sekolah dengan teknik group discussions di Sekolah Dasar Negeri Penjaringansari II No. 608 Surabaya pada semester ganjil tahun pelajaran 2016-2017. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian ini adalah kegiatan Supervisi Kepala Sekolah dengan teknik group discussions dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun soal tes hasil belajar di Sekolah Dasar Negeri Penjaringansari II No. 608 Surabaya pada semester ganjil tahun pelajaran 2016-2017. Hal ini dapat terbukti dari hasil observasi yang menunjukkan hasil pada siklus I persentase kemampuan guru dalam menyusun soal tes hasil belajar sebesar 75,6% dengan kategori cukup, kemudian meningkat pada siklus II dengan sebesar 91,1% dengan kategori sangat baik. Selain itu kegiatan supervisi kepala sekolah dengan teknik group discussions ini menunjukkan kesiapan guru dalam mengikuti kegiatan pada siklus I diperoleh persentase rata-rata sebesar 79,7% dengan kategori baik dan meningkat pada siklus II sebesar 97% dengan kategori sangat baik.
Sri Rahayu, Fahimul Amri
Published: 17 January 2021
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 4, pp 33-46; https://doi.org/10.29407/jsp.v4i1.15

Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara pembelajaran daring dengan video dan pembelajaran daring dengan zoom sehingga dapat menentukan media pembelajaran yang lebih sesuai serta paling mampu meningkatkan aktivitas siswa pada mata pelajaran ekonomi, yang bertujuan agar pembelajaran tidak monoton. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti meliputi dokumentasi, tes, dan observasi. Tes menggunakan tes kognitif dan keterampilan. Dari hasil pengolahan data maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaan penilaian kognitif dan psikomotorik pembelajaran daring dengan video dan pembelajaran daring dengan zoom pada mata pelajaran ekonomi. Hal itu dilihat dari hasil pengujian statistik parametrik menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) < 0,05. Untuk aspek kognitif 0,002 < 0,05 dan aspek psikomotorik 0,024 < 0,05. Pembelajaran daring dengan video lebih baik daripada pembelajaran daring dengan zoom pada mata pelajaran ekonomi baik aspek kognitif maupun aspek psikomotorik. Hal itu dilihat dari hasil rata-rata nilai kognitif pembelajaran daring dengan video sebesar 67,08 dan pembelajaran daring dengan zoom sebesar 55,19. Untuk aspek psikomotorik juga menunjukkan hal yang sama untuk nilai rata-rata pembelajaran daring dengan video lebih tinggi dari pada pembelajaran daring dengan zoom yaitu 83,42 dan 77,41.
Kolifah Kolifah
Published: 19 January 2022
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 5, pp 136-146; https://doi.org/10.29407/jsp.v5i2.126

Abstract:
Tujuan penelitian tindakan kelas adalah Meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis paragraf dengan model pembelajaran modeling the way berbantuan multimedia pada siswa kelas III SDN Sumbermulyo 1 Jogoroto Jombang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran modeling the way berbantuan multimedia berdasarkan tiga siklus.Setiap siklus terdiri atas satu pertemuan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitianadalah siswa kelas III SDN Sumbermulyo 1. Teknik pengumpulan data yaitu teknik tes dan non tes. Analisis data melalui teknik kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil keterampilan menulis paragraf mengalami peningkatan yang signifikan dapat dilihat pada siklus I pencapaian rata-rata kelas sebesar hasil belajar siklus I mencapai 65,83 dengan ketuntasan klasikal 64,29%. Hasil ini meningkat pada siklus II dengan rata-rata hasil keterampilan menulis menjadi 78,54 dengan ketuntasan klasikal 92,86%. Simpulan dari penelitian ini adalah melalui model pembelajaran modeling the way berbantuan multimedia dapat meningkatkan aktivitas siswa dan keterampilan menulis paragraf. Saran dalam penelitian adalah guru dapat menerapkan model pembelajaran modeling the way berbantuan multimedia, diharapkan siswa menambah wawasan dengan berbagai sumber belajar dan pengetahuan tentang berbagai model pembelajaran agar dapat meningkatkan pembelajaran di sekolah.
Herul Badri
Published: 17 January 2021
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 4, pp 68-78; https://doi.org/10.29407/jsp.v4i1.22

Abstract:
Kesenjangan antara hal yang ideal atau yang seharusnya dengan realita atau kondisi nyata di lapangan dalam pembelajaran yang seharusnya sudah berpihak pada aktivitas siswa, bermakna bagi siswa, belajar bisa dalam bentuk kelompok maupun individu dan guru seyogyanya tidak terjadi jika guru mampu mendesain pembelajaran dengan baik melalui RPP. Salah satu penyebab dari kondisi guru yang demikian adalah kurangnya pelaksanaan supervisi oleh Kepala sekolah, atau bahkan kurang tepatnya penerapan supervisi yang dilakukan Kepala sekolah. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui peningkatan kemampuan guru dalam menyusun rencana pembelajaran dengan model pembelajaran di SD Negeri Gelang 03 Sumberbaru Jember Tahun Pelajaran 2018-2019 semester 2; (2) Untuk mengetahui peningkatan kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran di SD Negeri Gelang 03 Sumberbaru Jember Tahun Pelajaran 2018-2019 semester 2. Subyek penelitiannya adalah guru SDN Gelang 03 Sumberbaru Jember Tahun Pelajaran 2017/2018 sejumlah 8 orang guru yang mengajar. Model penelitian ini adalah merupakan penelitian tindakan dengan dua siklus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa: (1) Supervisi pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan guru di SD Negeri Gelang 03 Jember pada Tahun Pelajaran 2018-2019 dalam menyusun rencana pembelajaran, hasil ini dapat dilihat dari prosentase keberhasilan yang meningkat dari siklus ke siklus.
Surya Edi Wirawan
Published: 19 January 2022
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 5, pp 124-135; https://doi.org/10.29407/jsp.v5i2.134

Abstract:
Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui secara obyektif peningkatan prestasi belajar TIK Materi Microsoft Office Excel Melalui Penerapan Teknik Pembelajaran Model STAD Pada Siswa Kelas VIII C Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 di SMP Negeri 2 Panggul Trenggalek. Dengan rancangan pembelajaran ini diharapkan dapat terwujud suasana pembelajaran yang berpusat pada peserta didik sehingga terjadi pembelajaran bermakna dengan peserta didik aktif, kreatif, efektif dalam suasana yang menyenangkan. Metode Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan model Stephen Kemmis. Pembelajaran Teknik Pembelajaran Model STAD ini dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian yang diperoleh Antara lain, pembelajaran dengan materi Microsoft Office Excell pada Siklus I seperti berikut ini. Nilai yang telah tuntas antara lain nilai 100 sebanyak 3 anak (11 %), nilai 90 sebanyak 2 anak (7%), nilai 80 sebanyak 3 anak (11 %), nilai 70 sebanyak 5 anak (19%). Nilai yang belum tuntas antara lain: nilai 60 sebanyak 8 anak (30%), nilai 50 sebanyak 3 anak (11 %) dan nilai 40 sebanyak 3 anak (11 %). Nilai rata-rata siswa pada Siklus I ini sebesar 67,41. Sedangkan pada Siklus 2 hasil yang diperoleh adalah, nilai yang sudah tuntas antara lain, Nilai yang telah tuntas antara lain nilai 100 sebanyak 4 anak (15 %), nilai 90 sebanyak 5 anak (19 %), nilai 80 sebanyak 8 anak (30 %), nilai 70 sebanyak 7 anak (26 %). Nilai yang belum tuntas antara lain: nilai 60 sebanyak 3 anak (11%). Nilai rata-rata siswa sebesar 80,00. Jadi sudah ada 85 % atau lebih siswa yang nilainya di atas KKM (70). Hal tersebut berarti bahwa secara klasikal telah tuntas karena siswa yang mencapai KKM telah melampaui 85%. Hasil penelitian ini, Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik Pembelajaran Model STAD dapat meningkatkan prestasi belajar dalam materi Materi Microsoft Office Excel pada siswa kelas VIII C Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020.
Surya Edi Wirawan
Published: 1 January 2022
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 5, pp 9-20; https://doi.org/10.29407/jsp.v5i1.117

Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui secara obyektif peningkatan prestasi belajar TIK Materi Menu dan Icon Microsoft Office Word Melalui Penerapan Metode Tutor Sebaya Pada Siswa Kelas VIII E Semester 1 Tahun Pelajaran 2017/2018 di SMP Negeri 2 Panggul Trenggalek. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif jenis Penelitian Tindakan Kelas akan dipaparkan dalam bentuk siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu (1) perencanaan. (2) pelaksanaan atau tindakan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Penelitian ini menggunakan satu instrumen yaitu tes. Instrumen tes digunakan untuk mengumpulkan data prestasi. Hasil penelitian ini pada siklus I ini belum mencapai ketuntasan klasikal. Siswa yang tuntas belajar sebanyak 13 orang (50%). Ketuntasan belum mencapai minimal 85%. Siswa yang pandai tetapi pemalu belum berani tampil mengomunikasikan pekerjaannya sehingga penelitian dilanjutkan ke Siklus II. Pada siklus II ini baik karena sudah mencapai ketuntasan. Siswa yang tuntas belajar sebanyak 23 orang dengan persentase sebesar (88%). Ketuntasan pembelajaran klasikal telah mencapai minimal 80%. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa Pembelajaran Kooperatif Model Tutor sebaya dengan materi memahami Menu dan Icon Microsoft Office Word berlangsung secara aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Pembelajaran pada Siklus II sudah berhasil karena ketuntasan minimal dapat tercapai. Keberhasilan Siklus II ditandai dengan ketercapaian ketuntasan sebesar 88%.
Muhamad Kosim Abdulah, Ikka Kartika Abbas Fauzi, Adjat Sudrajat
Published: 19 January 2022
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 5, pp 200-208; https://doi.org/10.29407/jsp.v5i2.149

Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, kendala, dan hasil penerapan strategi pengelolaan kelas dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Data ini diperoleh melalui wawancara guru kelas yang hasilnya sebagai data pendukung dari sumber utama serta observasi mengenai pengelolaan kelas. Setelah dilakukan pengumpulan data kemudian dilakukan analisis data terhadap instrumen tersebut secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sekolah dasar yang diteliti telah melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi strategi pengelolaan kelas. Kendala-kendala strategi pengelolaan kelas yang terjadi dapat diatasi dengan baik. Hasil penerapan strategi pengelolaan kelasnya dapat dilihat dari peningkatan kualitas belajar siswa, profesionalisme guru, dan lingkungan fisik sekolah.
Moch Muhlason
Published: 17 July 2021
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 4, pp 179-187; https://doi.org/10.29407/jsp.v4i2.48

Abstract:
Penelitian ini mengkaji konflik batin tokoh utama Binta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan konflik batin tokoh utama yang berkenaan dengan id, ego, superego dalam novel kata karya Rintik Sedu. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif.. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologis sastra. Data dalam penelitian ini berupa kutipan novel yang mengandung konflik batin. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Kata karya Rintik Sedu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik studi pustaka dengan cara membaca dengan cermat serta berulang-ulang sehingga memahami makna secara utuh terhadap novel yang menjadi objek kajian penulis berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menyiapkan dan mengorganisasikan data seperti data teks transkrip, selanjutnya mereduksi data tersebut menjadi tema melalui proses pengkodean serta peringkasan kode. Selanjutnya yang terakhir yaitu menyajikan data dalam bentuk bagan, tabel atau pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik batin tokoh utama dalam novel kata karya Rintik Sedu sebagai berikut, amarah, harapan, optimis, motivasi, kesadara, kekesalan, kesedihan, kekecewaan, kesabaran, bijaksana, kasih sayang, penyesalan dan rasa bersalah.
Khosiatul Kamilia
Published: 17 July 2021
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 4, pp 169-178; https://doi.org/10.29407/jsp.v4i2.47

Abstract:
Masalah dalam penelitian ini adalah konflik batin yang dialami Alisya, Sandy dan Mamat/Ahmad. Hal ini dapat dilihat dari konflik batin yang terjadi pada tokoh Novel Alisya karya Muhammad Makhdlori (kajian Psikologi Sastra) menurut Sigmund Freud. Metode yang digunakana dalah metode deskriptif kualitatif yaitu dengan mendeskripsikan konflik batin yang terjadi pada tokoh Novel alisya pengumpulan data digunakan dengan membaca dan mencatat. Sumber penelitian ini adalah Novel Alisya karya Muhammad Makhdlori dengan jumlah halaman 301 yang diterbitkan safirah, 2012 cetakan pertama. Adapun data penelitian adalah konflik batin yang terjadi pada tokoh Alisya, Sandy dan Mamat/Ahmad Novel Alisya karya Muhammad Makhdlori (kajian Psikologi Sastra) menurut Sigmund Freud. Hasil Penelitian ini diuraikan sebagai berikut: adanya konflik batin yang terjadi pada tokoh Alisya, Sandy dan Mamat/Ahmad yang berupa Id, Ego dan Superego.
Cholidatul Khamidah
Published: 17 July 2021
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 4, pp 111-117; https://doi.org/10.29407/jsp.v4i2.38

Abstract:
Masalah yang ada dalam penelitian ini adalah seperti apa komunikasi imperatif pada bahasa yang digunakan oleh selebgram Tasya Octav. Tujuan disusunnya jurnal penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan jenis-jenis kalimat imperatif dan juga kecenderungan komunikasi imperatif yang dipakai dalam bahasa selebgram Tasya Octav. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Data penelitian ini merupakan tuturan yang diucapkan oleh selebgram Tasya Octav pada video endorsment yang diunggah. Sumber data penelitian ini merujuk pada transkrip tuturan video endorsment pada insta story akun instagram selebgram Tasya Octav. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu simak dan transkrip. Berdasarkan hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa pada bahasa endorsment Tasya Octav lebih sering menggunakan kalimat imperatif pemberian izin
Widoretno Anggraeni
Published: 1 January 2022
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 5, pp 67-77; https://doi.org/10.29407/jsp.v5i1.113

Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mendiskripsikan peningkatan hasil belajar IPA materi Tekanan Zat dalam pembelajaran penemuan terbimbing secara daring melalui google meet melalui pemanfaatan Lembar Kerja siswa (LKS) di google form pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Bangsalsari Jember Tahun Pelajaran 2020-2021 semester 2. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Masing-masing siklus terdiri perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode tes, observasi dan dokumentasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu peningkatan hasil belajar IPA materi Tekanan Zat dalam pembelajaran penemuan terbimbing secara daring melalui google meet melalui pemanfaatan Lembar Kerja siswa (LKS) di google form pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Bangsalsari Jember Tahun Pelajaran 2020-2021 semester 2 sebesar 27,39 dengan prosentase sebesar 39,13%. Peningkatan hasil evaluasi siswa dari sebelum penelitian nilai rata-rata siswa sebesar 60,00 dengan prosentase ketuntasan 56,52% meningkat pada siklus I nilai rata-rata siswa sebesar 74,57 dengan prosentase ketuntasan 73,91% dan pada siklus II nilai rata-rata siswa menjadi 87,39 dengan prosentase ketuntasan sebesar 95,65%.
Widoretno Anggraeni
Published: 19 January 2022
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 5, pp 168-178; https://doi.org/10.29407/jsp.v5i2.146

Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam materi atom setelah diterapkan pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) di kelas IXB UPTD Satuan Pendidikan SMP Negeri 2 Bangsalsari Jember tahun pelajaran 2021-2022 Semester 2. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan yang meliputi perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitiannya peserta didik kelas IXB tahun pelajaran 2021-2022 semester 2 dengan jumlah peserta didik sebanyak 25 peserta didik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2022. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode tes dan observasi. Penelitian yang dilaksanakan ini menyimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam materi atom setelah diterapkan pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) di kelas IXB UPTD Satuan Pendidikan SMP Negeri 2 Bangsalsari Jember tahun pelajaran 2021-2022 semester 2, sebesar 24% dari ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu persentase ketuntasan siklus I sebesar 72% meningkat menjadi 96% pada siklus II. Sedangkan nilai rata-rata peserta didik sebesar 15,60 dari rata-rata siklus I sebesar 74,80 meningkat menjadi 90,44. Selain itu pembelajaran PBL yang dilaksanakan juga meningkatkan aktivitas peserta didik dari kategori tinggi.
Butet Nurwati
Published: 1 January 2022
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 5, pp 56-66; https://doi.org/10.29407/jsp.v5i1.98

Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan guru dalam menyusun soal tes hasil belajar selama pandemi melalui kegiatan Supervisi Kepala Sekolah dengan teknik group discussions secara daring di Sekolah Dasar Negeri Pesantren Jombang pada semester ganjil tahun pelajaran 2020-2021. Hal ini didasarkan dari hasil supervisi yang dilakukan peneliti sebagai kepala sekolah terhadap kemampuan guru-guru di SDN Pesantren Kecamatan Tembelang Kab. Jombang, menunjukkan seringnya guru dalam menyusun soal selama pandemi masih berpedoman pada LKS yang ada. Artinya guru-guru tersebut menyusun soal-soal dengan mengambil keseluruhan, atau sebagian dari soal-soal yang ada pada LKS yang digunakan. Selain itu guru-guru di sekolah ini juga menggunakan tes yang sudah ada pada tahun-tahun sebelumnya kemudian disesuaikan dengan materi ajar. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pesantren Jombang pada semester I tahun pelajaran 2020-2021 selama tiga bulan, yaitu bulan Juli, Agustus, September tahun 2020 dengan subjek penelitian 8 orang guru kelas dan guru mata pelajaran. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi dan observasi. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah kegiatan Supervisi Kepala Sekolah dengan teknik group discussions secara daring dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun soal tes hasil belajar selama pandemi di Sekolah Dasar Negeri Pesantren Kec. Tembelang Kab. Jombang pada semester ganjil tahun pelajaran 2020-2021
Didit Darmawan, Fayola Issalillah, Eli Retnowati, Donny Richard Mataputun
Published: 17 January 2021
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 4, pp 11-23; https://doi.org/10.29407/jsp.v4i1.13

Abstract:
Studi ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh lingkungan sekolah dan kemampuan berkomunikasi guru terhadap motivasi belajar siswa. Sampel di penelitian ini sebanyak 120 responden yang diambil secara purposive. Siswa yang dijadikan responden adalah siswa kelas tiga. Alat analisis adalah regresi linier berganda. Temuan yang diperoleh adalah lingkungan sekolah dan kemampuan komunikasi guru mempunyai pengaruh yang signifikan secara parsial dan simultan terhadap motivasi belajar siswa. Lingkungan sekolah berpengaruh paling dominan terhadap motivasi belajar siswa.
Evi Rizqi Salamah, Zuni Eka Tiyas Rifayanti
Published: 1 January 2022
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 5, pp 34-44; https://doi.org/10.29407/jsp.v5i1.99

Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan dampak pembelajaran online pada motivasi belajar siswa kelas V di SDN Wonoplintahan II Sidoarjo, (2) untuk mendeskripsikan proses pembelajaran siswa kelas V di SDN Wonoplintahan II Sidoarjo, (3) Untuk mendeskripsikan motivasi belajar siswa kelas V di SDN Wonoplintahan II Sidoarjo, (4) untuk mendeskripsikan kendala saat proses pembelajaran di SDN Wonoplintahan II Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dan data penelitian berasal dari guru kelas V dan siswa kelas V di SDN Wonoplintahan II Sidoarjo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran daring melalui Zoom, Google Classroom dan Whatsaap kurang dapat memotivasi belajar siswa dikarenakan mereka kurang faham dengan materi yang disampaikan oleh guru. Selain itu juga kurangnya pendampingan pada saat mereka belajar.
Ajeng Ayuning Tyas
Published: 17 July 2021
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 4, pp 159-168; https://doi.org/10.29407/jsp.v4i2.45

Abstract:
Masalah yang ada dalam penelitian ini adalah bagaimana unsur struktural pada novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer dan bagaimana bentuk feminisme sosialis dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur struktural pada novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer dan mendeskripsikan bentuk feminisme sosialis dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. Metode yang digunakan adalah pada karya ilmiah ini adalah metode Deskriptif Kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah data teks tertulis yang berhubungan dengan unsur struktural dan bentuk feminisme sosialis dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. Sumber data yang ada dalam penelitian ini adalah Novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. Pengumpulan data menggunakan cara baca dan catat. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat unsur struktural (Tema, penokohan, latar, alur, sudut pandang, dan amanat) dan feminisme sosialis pada novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer.
Titik Mujiati
Published: 1 January 2022
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 5, pp 1-8; https://doi.org/10.29407/jsp.v5i1.96

Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi pecahan pada siswa kelas IIIA SDN Kertajaya IV/210 Surabaya dengan menggunakan media realia. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kertajaya IV/210 Surabaya pada semester II tahun pelajaran 2020/2021 selama dua bulan. Subjek penelitiannya siswa kelas IIIA SDN Kertajaya IV/210 Surabaya sejumlah 29 siswa. Metode pengumpulan datanya menggunakan tes dan pengamatan. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah dengan menggunakan media realia dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran matematika materi pecahan siswa kelas IIIA SDN Kertajaya IV/210 Surabaya. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil observasi yang menunjukkan hasil pada siklus I persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 72%, kemudian meningkat pada siklus II menjadi 100%. Nilai rata-rata siswa pada siklus I 77,76 meningkat menjadi 88,79 pada siklus II.
Jenita Anjani Br Sembiring
Published: 17 July 2021
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 4, pp 188-197; https://doi.org/10.29407/jsp.v4i2.49

Abstract:
Saat ini dalam dunia pendidikan sering mengalami kesulitan dalam menangani perkembangan karakter pada anak didik. Hal ini juga mencerminkan akan terkikisnya nilai-nilai luhur yang pada dasarnya sudah melekat pada anak itu sendiri. Pesatnya kemajuan teknologi diduga juga merupakan penyebab akan terjadinya terkikisnya nilai karakter itu sendiri. Sepatutnya dengan kemajuan teknologi tersebut tepatnya di masa era globalisasi ini sebagai pengguna teknologi itu sendiri sudah sepatutnya kita mampu memanfaatkan hal tersebut dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Namun pada kenyataan nya masih banyak terdapat pengguna teknologi tersebut dalam hal ini anak didik yang kurang bijak dalam menggunakan teknologi tersebut. Hal ini juga terjadi di salah satu sekolah yakni SMP Swasta Santo Xaverius 2 Kabanjahe. Beranjak dari permasalahan tersebut adapun salah satu cara yang digunakan untuk mengembangkan karakter dan nilai-nilai luhur yang melekat pada anak didik, dibutuhkannya kerjasama antara peran orang tua dan pendidik dalam membangun karakter hingga dapat menciptakan generasi yang memiliki daya saing,serta berwawasan luas,dan berkarakter. Adapun tujuan penelitian ini yakni: (1) Memberikan gambaran akan kondisi pertumbuhan karakter anak didik. (2) Memberikan masukan bagi orang tua dan guru dalam membangun karakter anak.. Adapun teknik pengolahan data yang diperoleh yakni dengan melakukan observasi ke lapangan serta wawancara dengan pihak-pihak terkait didalamnya secara konstruktif.
Wawan Irawan
Published: 1 January 2022
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 5, pp 21-33; https://doi.org/10.29407/jsp.v5i1.118

Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa akan materi–materi yang disampaikan, guru harus aktif dalam memberikan variasi dalam pembelajaran, agar siswa tidak menjadi bosan sehingga blocking terhadap materi terjadi. Siswa seharusnya mendapatkan ruang guna menyampaikan pikiran–pikiran mereka sehingga tidak terjadi kejemuan disetiap pertemuan dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas yang akan disajikan dalam bentuk siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu (1) perencanaan. (2) pelaksanaan atau tindakan, (3) observasi, (4) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terjadi peningkatan motivasi siswa sebesar (0,94) pada siklus 1, dari 2,56 menjadi 3,5 pada siklus 2. Pada peningkatan hasil belajar jumlah siswa yang dinyatakan memenuhi standar KKM pada siklus 1 sebanyak 22 siswa (62,86%), dan siswa yang dinyatakan memenuhi standart KKM pada siklus 2 adalah 31 siswa (88,57%). Adapun persentase peningkatannya adalah sebesar 25,71% dari siklus 1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode diskusi dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII-B UPTD SMP Negeri 2 Grogol pada materi Persamaan Linier Dua Variabel.
Putri Wulandari, Tsalitsatul Maulidah, Maulidia Tifani Alfin Nur Hardiana
Published: 17 January 2021
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 4, pp 47-57; https://doi.org/10.29407/jsp.v4i1.16

Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode kooperatif tipe CIRC terhadap kemampuan menulis cerpen siswa kelas XI. Penelitian jenis kuantitatif ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain pretest-posttest control group design. Teknik analisis data yang digunakan diantaranya yaitu analisis deskripstif, uji normalitas, uji homogenitas, uji t, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan kenaikan kemampuan menulis cerpen siswa. Pada skor pretest menulis cerpen siswa diperoleh skor rata-rata sebesar 14,0, mengalami peningkatan pada skor posttest dengan rata-rata sebesar 22,3. Hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara metode kooperatif tipe CIRC terhadap kemampuan menulis cerpen siswa kelas XI
Rafadi Khan Khayru, Sudja’I Sudja’I
Published: 19 January 2022
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 5, pp 205-215; https://doi.org/10.29407/jsp.v5i2.140

Abstract:
Sistem pendidikan yang beradaptasi era pasca Covid-19 ditandai dengan era “new normal”. Di sisi lain, peralihan pendidikan karakter di lingkungan keluarga, membawa masalah baru yaitu kurang dikonsepnya pendidikan karakter di lingkungan keluarga. Akhirnya, muncul urgensi degradasi moral akademik pada generasi milenial. Maka dari itu, pendidikan diharuskan bertransformasi untuk memberikan penguatan pendidikan karakter di Indonesia. Penelitian ini dilakukan mengetahui pemahaman mahasiswa tentang pendidikan karakter dan bagaimana mahasiswa memberikan solusi terhadap ancaman kemerosotan moral di era new normal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pemilihan sampel menggunakan metode Accidental sampling. Dengan jumlah sampel 24 dari mahasiswa di Jawa Timur. Data dari penelitian ini didapat dari pengisian kuesioner menggunakan Google Form dan penyebaran informasi melalui poster dalam Instagram. Dalam penelitian ini, ditemukan mahasiswa sudah memahami pentingnya pendidikan karakter dan dapat memberikan cara atau solusi untuk membentuk karakter di era new normal.
Eka Sutirta
Published: 19 January 2022
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 5, pp 147-156; https://doi.org/10.29407/jsp.v5i2.139

Abstract:
Proses pembelajaran bahasa Indonesiandi Kelas VIII-A SMPN 6 Kediri mengalami beberapa kendala. Kendalanya adalah guru hanya memberi tugas atau menyuruh siswa menulis puisi tanpa disertai dengan tuntunan yang kurang jelas tentang bagaimana cara menulis puisi itu sendiri. Juga karena sumber pembelajaran hanya terpusat pada buku paket. Dan yang sering terjadi adalah rendahnya minat siswa terhadap puisi. Setelah dilakukan ulangan harian diketahui bahwa sebanyak 53% saja siswa yang memiliki nilai tuntas KKM. Data tersebut menunjukkan kalau hasil belajar siswa cukup rendah. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut, dengan cara pengembangan model definisi yang tepat digunakan. Model definisi adalah model menulis puisi dengan memberi definisi atau arti terhadap sesuatu. Kata kunci yang biasanya digunakan yaitu adalah. Siswa diajak untuk menentukan terlebih dahulu kata yang akan didefinisikan. Langkah berikutnya siswa mendefinisikan kata itu dalam beberapa definisi. Setelah itu, siswa diminta untuk menambah definisinya menjadi definisi yang bisa direnungkan atau mengandung pesan. Terakhir, siswa mencoba untuk memperindah bunyi definisi menjadi puisi. Dengan kesabaran dan bimbingan guru Model definisi mampu meningkatkan hasil belajar siswa Kelas VIII-A SMPN 6 Kediri pada pelajaran Bahasa Indonesia Materi menulis Puisi.
Ria Fajrin Rizqy Ana
Published: 17 January 2021
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 4, pp 87-98; https://doi.org/10.29407/jsp.v4i1.18

Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa. Metode yang digunakan adalah kuantitatif non experimen. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Setelah dilakukan analisis data hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas V sangat rendah dengan nilai sebagai berikut : 27,564 > t tabel 2,100 pada ttabel (taraf signifikansi 0.05) serta dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0.05 yang berarti signifikan rendah.
Eko Rahmad Prayogo
Published: 1 January 2022
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 5, pp 45-55; https://doi.org/10.29407/jsp.v5i1.112

Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris materi Expression of Congratulations melalui penggunaan model pembelajaran drill and practice pada siswa kelas IX B semester 1 di SMPN 2 Bangsalsari Jember tahun pelajaran 2018-2019. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode observasi aktivitas siswa dan tes hasil belajar. Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran drill and practice dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris materi Expression of Congratulations pada siswa kelas IX B di SMPN 2 Bangsalsari Jember tahun pelajaran 2018-2019 semester 1. Indikatornya adalah terbukti adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa.. Aktivitas siswa meningkat dari siklus I dengan prosentase 69,7% dengan kategori baik meningkat menjadi 87% dengan kategori sangat baik, sedangkan hasil belajar siswa meningkat dari siklus I nilai rata-ratanya sebesar 74,35 dengan prosentase ketuntasan sebesar 73,91% meningkat pada siklus II menjadi 84,57 dengan prosentase ketuntasan sebesar 95,65%.
Muhammad Saleh
Published: 17 July 2021
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 4, pp 198-210; https://doi.org/10.29407/jsp.v4i2.50

Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar siswa sehingga berdampak pada hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, mendeskripsikan aktivitas siswa dan menganalisis hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan dalam 2 siklus 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VA SDN Teluk Tiram 1 Banjarmasin tahun pelajaran 2020/2021, jumlah siswa sebanyak 11 orang siswa yang terdiri dari 2 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa. Sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pada pertemuan 4 mencapai kriteria “sangat baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan 4 mencapai kriteria “sangat aktif”. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan 4 mencapai 90,90%.
Eka Sutirta
Published: 17 January 2021
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 4, pp 1-10; https://doi.org/10.29407/jsp.v4i1.11

Abstract:
The process of learning Indonesian in Class VIII-A of SMPN 6 Kediri experienced several obstacles. The problem is that the teacher only gives assignments or asks students to write poetry without being accompanied by unclear instructions on how to write poetry. After the evaluation, it was found that 53% of students had complete KKM scores. The solution to overcome this problem is by applying the AIT Model. This model has three steps include: the use of names; specify name; and tell the name figure. The application of AIT (I want to but) poetry learning is done by means of collaboration/groups. This is done in order to grow honesty, participation, cooperation between students and groups. Writing AIT poetry (I want to but) using image media in collaboration with the following learning steps. Students work together in groups of 4-6 children. The teacher distributes pictures to each group. Each student in the group receives a piece of paper to write a poem on. Each group discusses to determine the appropriate title for the image obtained and the image is used as inspiration in writing poetry. Based on the results of the student posttest, it can be seen that in the pre-cycle there were 53% (18) students who completed the KKM. Then, in the first cycle there were 73.5% (25) students who completed the KKM. Then, in the second cycle, 82% (28) students completed the KKM. The success of the research in accordance with the success indicators obtained in the second cycle, which is more than 75% of students complete the KKM. So it can be concluded that writing poetry with the application of the AIT Model is able to improve student learning outcomes for Class VIII-A SMPN 6 Kediri in Indonesian language lessons. Poetry writing materials in the even semester of the 2019/2020 school year.
Kusmini Kusmini
Published: 19 January 2022
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 5, pp 157-167; https://doi.org/10.29407/jsp.v5i2.135

Abstract:
Pada pembelajaran materi menelaah struktur dan aspek kebahasaan cerita pendek banyak dijumpai siswa kelas IX D SMP Negeri 2 Panggul Trenggalek yang tidak mampu membuat kerangka cerpen, sehingga hasilnya tidak memuaskan. Hal ini dibuktikan dari 30 siswa kelas VII yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan, siswa yang tuntas belajar sebanyak 12 siswa atau 40% sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar sebanyak 18 siswa atau 60% dengan rata-rata kelas 62,50. Nilai yang diperoleh siswa tersebut belum mencapai KKM yang ditetapkan yaitu 70. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan jawaban objektif tentang peningkatan prestasi belajar Bahasa Indonesia materi Menulis Cerpen melalui Model Problem Based Learning dengan Media Gambar Seri pada siswa kelas IX D SMP Negeri 2 Panggul Trenggalek. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilakukan 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari empat langkah, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pada pembelajaran siklus I hasil tes terlihat masih rendah jika dibandingkan dengan hasil tes siklus II. Hal ini dibuktikan dengan hasil tes siklus I jumlah nilai seluruhnya 2220 dengan rata-rata nilai 74 dan persentase ketuntasan 73% sedangkan hasil tes siklus II jumlah nilai seluruhnya 2410 dengan nilai rata-rata 80,33 dan presentase ketuntasan 90%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil penelitian siklus II mengalami peningkatan dari hasil penelitian siklus I. Peningkatan hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata siklus I sebesar 74 siklus II sebesar 80,33 sehingga terjadi peningkatan sebesar 6,33. Ketuntasan siklus I sebesar 73%, siklus II sebesar 90% sehingga terjadi peningkatan sebesar 17%. Dari analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa adalah melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) prestasi belajar Bahasa Indonesia materi Menulis Cerpen pada siswa SMP Negeri 2 Panggul Trengalek Kelas IX D SMP Negeri 2 Panggul Trenggalek Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 meningkat.
Anisa Chairiyah, Okto Wijayanti
Published: 19 January 2022
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 5, pp 114-123; https://doi.org/10.29407/jsp.v5i2.52

Abstract:
Kompetensi pedagogik merupakan suatu kemampuan pengelolaan terhadap peserta didik yang meliputi perancangan, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi. kompetensi pedagogik adalah hal yang penting bagi guru dan harus menguasai kompetensi pedagogik. Kompetensi pedagogik juga diperlukan dalam pembelajaran SBdP. Tidak semua tenaga pendidik menguasai semua bidang seni, hanya menguasai satu atau beberapa bidang seni saja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kompetensi pedagogik yang dimiliki oleh guru, hambatan dan upaya meningkatkan kompetensi pedagogik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi kepada 12 guru yang terdapat di 6 SD yaitu SD UMP, SDN Tambaksari, SDN Kembaran, SDN Linggasari 2, SDN Pliken 1 dan SDN Pliken 2 dengan kriteria PNS dan non PNS yang masing-masing mengajar di kelas tinggi dan kelas rendah. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik penting dimiliki oleh guru. Hambatan kompetensi pedagogik dalam pembelajaran SBdP yaitu keterbatasan kemampuan dalam menguasai ketiga komponen seni, keterbatasan jam pembelajaran SBdP, setelah pandemi tidak adanya interaksi secara langsung antara guru dan peserta didik serta ketidak-efektifan dalam mengetahui potensi dan karakteristik peserta didik. Upaya meningkatkan kompetensi pedagogik dengan meningkatkan pembelajaran tentang strategi dan media yang dipakai, mengetahui potensi yang ada pada peserta didik dalam pembelajaran SBdP, memehami karakteristik peserta didik, dan evaluasi.
Mahmudah Mahmudah
Published: 17 July 2021
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 4, pp 147-158; https://doi.org/10.29407/jsp.v4i2.44

Abstract:
Kajian pada penelitian ini adalah bentuk, makna, dan fungsi sastra lisan pujan yang dilantunkan setelah adzan dan sebelum melaksanakan salat. Tujuan penelitian yang berjudul “Bentuk, Makna, dan Fungsi Sastra Lisan Pujian di Kelurahan Bugul Lor Kota Pasuruan” mendeskripsikan bentuk, makna, dan fungsi sastra lisan pujian di Kelurahan Bugul Lor Kota Pasuruan. Penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan tentang bentuk, makna, dan fungsi pujian sebelum salat, tentang kebudayaan, serta melestarikan kebudayaan dan tradisi. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Data penelitian adalah data tertulis berupa lirik syair pujian. Sumber data penelitian berupa lirik syair yang dilantunkan di masjid dan musala Kelurahan Bugul Lor Kota Pasuruan. Pengumpulan dilakukan dengan cara simak dan catat. Hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa sastra lisan pujan berbentuk syair yang terdiri dari 2 hingga 4 bait yang terdiri dari 4 baris, dalam 1 baris terdiri dari 8 hingga 16 suku kata. Tidak semua syair bersajak a-a-a-a, ada beberapa bait yang sajak nya bebas, atau sajaknya seperti pantun (a-b-a-b). Semua barisnya mengandung isi. Makna pujian terdiri dari makna semantik dan semiotik. fungsi sastra lisan pujian antara lain sebagai angan-angan kolektif, serta memiliki fungsi pendidikan.
Kusmini Kusmini
Published: 1 January 2022
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 5, pp 78-89; https://doi.org/10.29407/jsp.v5i1.119

Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam Materi Teks Eksposisi dengan Think Pair Share pada peserta didik kelas VII D Semester 1 di SMP Negeri 2 Panggul Trenggalek. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif jenis Penelitian Tindakan Kelas akan dipaparkan dalam bentuk siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu (1) perencanaan. (2) pelaksanaan atau tindakan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Penelitian ini menggunakan satu instrumen yaitu tes. Instrumen tes digunakan untuk mengumpulkan data prestasi. Hasil penelitian ini pada siklus I ini bahwa peserta didik yang tuntas belajar sebanyak 47.82%. Ketuntasan belum mencapai minimal 80%. Peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan hasil baik sebanyak 9 orang (27,27%). Prestasi Belajar peserta didik pada siklus I ini belum mencapai ketuntasan klasikal. Peserta didik yang tuntas belajar sebanyak 47.82 %. Ketuntasan belum mencapai minimal 80%. Peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan hasil baik sebanyak 9 orang (27,27%). Pada siklus II ini baik karena sudah mencapai ketuntasan. Peserta didik yang tuntas belajar sebanyak 20 orang dengan persentase sebesar (87%). Ketuntasan pembelajaran klasikal telah mencapai minimal 80%. Peserta didik yang memilki hasil minimal baik dalam pembelajaran sebanyak 20 orang (87%). Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa Pembelajaran Kooperatif Model Think Pair Share dengan materi Materi Teks Eksposisi berlangsung secara aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Pembelajaran pada Siklus II sudah berhasil karena ketuntasan minimal dapat tercapai. Keberhasilan Siklus II ditandai dengan ketercapaian ketuntasan sebesar 87%.
Luluk Zuliatin
Published: 17 January 2021
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 4, pp 79-86; https://doi.org/10.29407/jsp.v4i1.23

Abstract:
Rendahnya hasil belajar mata pelajaran PKn pada siswa kelas 2 SDN Alang-alang Caruban 1 menjadi latar belakang dilaksanakan penelitian tindakan kelas. Strategi yang telah dilakukan belum dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa. Melalui inovasi belajar yang baru dilakukan penelitian dengan menggunakan Pendekatan Tesu untuk membantu meningkatkan hasil belajar PKn. Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas 2 SDN Alang-alang Caruban 1 dengan jumlah siswa 19 anak dengan memperoleh perlakuan yang sama. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus yang masing-masing siklus dilakukan 1 kali pertemuan. Hasil yang diperoleh pada siklus 1 yaitu 74 % siswa mampu mengerjakan soal dan mendapat nilai diatas KKM, sisanya belum mencapai KKM. Namun demikian pada siklus 2 terjadi peningkatan hingga terdapat 89 % siswa tuntas dalam belajar. Kelemahan siswa pada kemampuan menghafalkan Perbedaan Suku. Berdasarkan hasil penelitian terbukti bahwa pendekatan Tesu dapat membantu guru dalam upaya meningkatkan hasil belajar PKn pada siswa kelas 2.
Samsul Arifin, Rahayu Mardikaningsih
Published: 17 January 2021
Jurnal Simki Pedagogia, Volume 4, pp 24-32; https://doi.org/10.29407/jsp.v4i1.14

Abstract:
Penelitian eksplanatori ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel lingkungan kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja guru. Jumlah responden yang dilibatkan sebanyak 51 guru. Hasil studi ini menyatakan bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru. Variabel bebas yang lain yaitu budaya organisasi juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru. Lingkungan kerja menjadi variabel bebas yang berpengaruh dominan. Secara simultan, hal serupa juga terjadi. Korelasi antara variabel bebas dan terikat yang terjadi sangat kuat.
Page of 1
Articles per Page
by
Show export options
  Select all
Back to Top Top