Refine Search

New Search

Results in Journal Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (JPMM): 60

(searched for: journal_id:(6417434))
Page of 1
Articles per Page
by
Show export options
  Select all
Salis Irvan Fuadi, M. Nurul Hilal Awwaly, Etika Sari, Eva Ainur, Fitri Yunita, M. Shofi Burhanus, Desta Akhmad Ramadhani, Suli Anggita Nurul Izami, Dessy Putri Herawati, Yoga Praticta, et al.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 171-180; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i2.85

Abstract:
Dampak pandemi covid-19 berimbas pada segala aspek baik ekonomi, sosial, dan juga pendidikan. Pendidikan merupakan hal yang paling disorot, dikarenakan sistem belajar-mengajar yang seharusnya dilakukan tatap muka harus dilakukan secara daring atau online sesuai kebijakan pemerintah. Kebijakan pemerintah tersebut mengharuskan setiap siswa mempunyai handphone untuk bisa mengikuti pembelajaran daring (dalam jaringan). Pada masa pandemi covid-19 kegiatan belajar-mengajar di MTs Ma’arif Bakalan dilakukan secara daring atau online, sehingga siswa dirumahkan. Dalam kurun waktu 2 (dua) bulan kegiatan belajar-mengajar secara daring di MTs Ma’arif Bakalan menyebabkan sebanyak 12 (dua belas) siswa MTs Ma’arif Bakalan putus sekolah. Melalui artikel ini akan dikaji secara mendalam penyebab atau hal lain yang berkaitan dengan dampak pembelajaran daring terhadap putusnya sekolah di MTs Ma’arif Bakalan.
Faizah Inayati, Evi Salami, Dhiyah Kurniawati, Inda Fitriana, Nindy Silvia, Istianah Istianah, Muhammad Fatah, Ahmad Khasif Khusaini, Fajar Fajar, Bait Askhabul Kahfi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 196-201; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i2.87

Abstract:
Era digital telah membawa berbagai perubahan yang baik sebagai dampak positif yang bisa gunakan sebaik-baiknya. Namun dalam waktu yang bersamaan, era digital juga membawa banyak dampak negatif, sehingga menjadi tantangan baru dalam kehidupan manusia di era digital ini. Tantangan pada era digital telah pula masuk ke dalam berbagai bidang sepertipolitik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, keamanan, dan teknologi informasi itu sendiri. Terlepas dari pengertian metode, tentu saja dalam melaksanakan penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Prosedur penelitian dimana menghadirkan data deskriptif beberapa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau pelaku yang dapat diamati. Dalam penelitian kualitatif data yang dikumpulkan bukan angka-angka, akan tetapi berupa kata-kata atau argument. Data yang dimaksud berasal dari wawancara, catatan lapangan, dan lainnya.Bagi pelaku usaha atau sector perdagangan, digitalisasi dinilai sangatlah penting untuk meminimalkan biaya operasional dan untuk menjangkau konsumsi lebih banyak. Masyarakat menjadi lebih mengetahui bagaimana pengoprasian internet agar lebih mudah dalam mengakses informasi tambahan yang terkait dengan pelajaran maupun hanya untuk menambah wawasan. Memudahkan biaya dan waktu dalam pelayanan public sehingga pelayanan publik kepada masyarakat menjadi lebih cepat.Tekhnologi di era digitalisasi ditandai dengan semakin masifnya penetrasi media social dalam berbagai aspek kehidupan ekonomi, politik, budaya dan pertahanan keamanan. Perubahan ini merupakan konsekuensi perubahan pola komunikasi menuju digitalisasi komunikasi dengan menggunakan kanal media social kekinian. Oleh karena itu pelatihan tekhnologi sangatlah penting agar tidak tertinggal oleh arus perkembangan zaman.
Nasokah Nasokah, Muhammad Zulfikar Amien, Siti Dhorifah Siti Dhorifah, Dian Kholisoh, Elis Noviana, Ahmad Zainurrahman, Ahmad Fathul Arifin, Istiharoh Istiharoh, Nafisatul Maesaroh, Yasari Putri Amalia, et al.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 202-208; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i2.90

Abstract:
Kemiskinan ekstrem memang menjadi suatu permasalahan yang sedang gencar diperbincangkan dikalangan pemerintahan daerah, hal tersebut sebetulnya terjadi bukan semata-mata sebab keadaan suatu daerah pedesaan yang mengalami kemiskinan. Melainkan pada tingkat pekerjaan warga masyarakat yang belum menetap, kondisi social pendidikan yang masih belum sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah, dan pemanfaatan sumber daya alam yang ada secara belum maksimal. Singkong sendiri merupakan salah satu hasil sumber daya alam yang diolah dan bahkan menjadi salah satu sumber mata pencaharian orang di derah Derongisor sebagai bahan baku membuat pati. Banyak warga masyarakat di daerah Derongisor ini menanam tanaman singkong sebagai bahan baku pembuatan pati. Namun terkadang ketika masa panen belum tiba, bahan baku singkong masyarakat dapat melalui tengkulak didaerah-daerah sekitar guna memenuhi kebutuhan bahan baku pembuatan pzti supaya kegiatan produksi bisa tetap berjalan.
M. Soffan Rizqi, Bayu Ananda, Nurfaizah Nurfaizah, Deti Nurkhayati, Sitamala Rum Azizah, Indun Hafifah Indun, Umi Qonaatul Fauziah, M. Afifudin, Samsul Huda, Dina Rahmawati, et al.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 218-223; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i2.94

Abstract:
Pengembangan UMKM dalam pemanfaatan SDA untuk mendukung perekonomian keluarga. Permasalahan yang ada yaitu kurangnya pemahaman dan pengetahuan pelaku UMKM terkait dengan inovasi produk hasil bumi sehingga penjualan hasil bumi masih dengan harga standar. Tujuan adanya pengabdian masyarakat ini yaitu untuk membantu mengubah mindset masyarakat dalam penjualan hasil bumi agar dapat menaikkan harga jual sehingga dapat mendukung perekonomian keluarga dan kemiskinan berkurang. Menggunakan pendekatan partisipatif dengan melibatkan masyarakat pada prosesnya. Hasil dari kegiatan pengabdian ini berupa pemberian penyuluhan dan wadah hasil inovasi produk memlalui perlombaan sebagai sarana pengembangan UMKM. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian arahan mengenai kemasan produk dan pemasaran produk. hendaknya inovasi produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM dapat terus terjaga dan dapat ditindaklanjuti sehingga dapat efektif dalam menunjang pengembangan UMKM serta dapat meningkatkan harga jual produk serta dapat mendukung perekonomian keluarga.
Chairani Astina, Muhammad Galang Aji Saputra, Koniu Aliza, Nur Muhamad Kadafi, Faiq Yuhri, Ayu Puji Rakhmawati, Puput Fitrianingsih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 164-170; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i2.84

Abstract:
Dalam dunia pertanian dan perkebunan sering mendengar istilah Polybag sebagai media tanam terutama dalam pembibitan serta bertanam dalam polybag untuk menghemat lahan pertanian. Pemilihan polybag sebagai wadah tanam untuk budidaya dipengaruhi oleh beberapa factor yang dimilikinya seperti, harga murah, tahan karat, tahan lama, ringan bentuk seragam, tidak cepat kotor dan mudah diperoleh pada toko perlengkapan pertanian atau toko plastik. Selain itu polybag sangat baik untuk drainase, aerasi sehingga tanaman dapat tumbuh subur seperti dilahan. Penentuan ukuran Polybag yang cocok untuk pertumbuhan tanaman diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam penggunaan media dan nutrisi. Disisi lain, budidaya tanaman sayuran organik yang sehat dan segar memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitarnya yang semakin asri dan sehat. Kegiatan Pengabdian kepda Mayarakat ini melibatkan ibu-ibu KWT di wilayah Tumenggungan termasuk ibu-ibu RT07 Dusun Karangtengah. Ibu-ibu KWT RT07 Dusun Karangtengah nantinya akan memperoleh ilmu praktis tentang budidaya sayuran organik yang dapat diaplikasikan dikemudian hari. Kata Kunci: Media tanam, pertanian dan perkebunan, polybag.
Mahfud Saepudin, Agus Juara, Nimatul Maula Azizah, Khofifah Indah Parawansa, Qurrota A’Yun, Talita Humairoh, Sayyid Ahmad Haqqin Nazil, Diah Nilam Cahya, Nila Hilya Nafisa, Maulida Khofi Inayah, et al.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 152-158; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i2.79

Abstract:
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Gotakan Kulon Progo dilatarbelakangi oleh mata pencaharian masyarakat di sektor pertanian dan perkebunan dengan hasil perkebunan berupa Kelapa dan Pisang, namun pendapatan masyarakat masih rendah dikarenakan kurangnya inovasi dalam pengolahan hasil perkebunan. Kelapa dijual secara mentah kepada pengepul tanpa diolah terlebih dahulu sehingga harga jualnya rendah. Oleh karena itu diperlukan sebuah pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat di Desa Gotakan untuk mengolah hasil perkebunan. Untuk itu pada kegiatan pengabdian masyarakat ini diberikan sosialisasi dan pelatihan pembuatan keripik kelapa kepada masyarakat Desa Gotakan. Terdapat beberpa program yang akan dilaksanakan terkait masalah yang telah dipaparkan yaitu memberikan sosialisasi pemanfaatan buah kelapa menjadi keripik kelapa, memberikan pelatihan pengolahan kelapa menjadi produk yang inovatif dan pendampingan usaha keripik kelapa. Respon tokoh masyarakat dan warga terhadap realisasi pelatihan ini sangat positif.
Yayan Firmansyah, Indah Eva Saffanah, Isna Amelia Nurhamidah, Esra Mariana Sitorus, Desy Aryani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 124-136; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i2.105

Abstract:
Magang industri ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa agar dapat mengimplementasikan apa yang telah dipelajari di Program Studi Administrasi Bisnis ke dalam kegiatan nyata di dunia bisnis. Kegiatan ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang cara menjalankan bisnis. Mulai dari pemilihan bahan produk, pemilihan target pasar, cara melakukan promosi yang menarik perhatian target pasar, dan mengetahui cara melayani konsumen dengan baik atau menghadapi konsumen yang komplain. Metode pelaksanaannya dilakukan secara online pada bisnis online atasan wanita “Marasoe”. Hasil yang diperoleh dari magang industri ini adalah ilmu yang bermanfaat bagi mahasiswa. Sedangkan bagi perusahaan, mendapatkan referensi desain pakaian untuk produksi masa depan, referensi desain pakaian hasil karya mahasiswa terjual habis, sehingga meningkatkan minat pelanggan terhadap Marasoe, mendapatkan bantuan ide konten, mendapatkan bantuan dalam membalas pesan yang masuk, dan mendapatkan peningkatan yang signifikan dalam pengikut Instagram.
Khoirul Umam, Fajar Khoirudin, Rizki Mei Nur Aulana, Safika Rodiah, Dwi Khafsoturrohmah, Melina Mutiara Putri, Siti Syarofah, Khofifah Desi Romadoni, Farrah Humaida Amini, Uswatun Hasanah, et al.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 181-187; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i2.83

Abstract:
Kegiatan kuliah pengabdian masyarakat ini dilakukan secara tematik. Salah satu program kerja nya yaitu memberikan penanganan stunting di desa Pucungwetan. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya stunting dan cara penangannya agar dapat menurunkan resiko stunting pada anak. Metode penelitian yang dilakukan dengan metode wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil dari penelitian ini yaitu meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya stunting dan bertambahnya wawasan mengenai penanganan stunting. Kader-kader yang ada di posyandu telah di edukasi tentang bahaya stunting guna merubah pola pikir masyarakat.
Agus Juara, Nurul Umam, Khanafi Khanafi, Galih Khusni Mubarok, Ahmad Zimam Wafi, David Candra, Nuroh Fauziyah Da’At Arina, Fittisatil Chusna, Hikmtul Ulya, Arifah Nur Aini, et al.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 159-163; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i2.82

Abstract:
Desa Ngargosari merupakan salah satu Kalurahan yang ada di Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo dengan mayoritas pekerjaan sebagai petani. Salah satunya adalah pisang yang banyak terdapat di daerah tersebut. Pisang dapat diolah berbagai hasil dan aneka olahan makanan seperti keripik pisang. Untuk meningkatkan pendapatan ibu rumah tangga melalui wirausaha. Keripik Pisang di Kalurahan Ngargosari sangat kurang, oleh karena itu program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan penduduk di kawasan Kalurahan Ngargosari dengan cara memberikan pengetahuan tentang cara berwirausaha yang baik dengan cara itu diharapkan dapat membantu ibu rumah tangga dalam berpola pikir yang baik jika suatu saat nanti ingin memulai membuka usaha suatu hari nanti. Metode yang digunakan adalah wawancara dan bekerja sama dengan warga desa dalam meningkatkan pendapatan ibu rumah tangga melalui wirausaha Keripik Pisang Aneka Rasa. Analisa yang digunakan adalah analisa kualitatif yang wawancaranya dianalisis untuk memperoleh data pengetahuan tentang wirausaha. Hasil analisa menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan warga tentang wirausaha Keripik Pisang masih cukup rendah ,program yang dijalankan adalah melakukan sosialisasi tentang peningkatan pendapatan ibu rumah tangga melalui wirausaha Keripik Pisang di Kalurahan Ngargosari dan dengan melakukan demo masak bersama ibu rumah tangga setempat berupa produk makanan yang berasal dari pisang yang di harapkan nantinya dapat menjadi suatu produk yang dibanggakan masyarakat Kalurahan Ngargosari.
Kiki Joesyiana, Asepma Hygi Prihastuti, Sri Wahyuni, Annesa Adriyani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 114-123; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i2.46

Abstract:
Riau termasuk dalam 5 provinsi terbesar penghasil nenas, dengan jumlah produksi buah nenas pada tahun 2020 sebanyak 214.277 ton. Desa Rimbo Panjang merupakan salah satu desa penghasil nenas di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Sekitar 48% masyarakatnya bermatapencaharian sebagai petani nenas, dimana saat ini kebun nenas yang produktif lebih kurang 6000 ha dengan jumlah produksi nenas segar hampir 7 ton perhari di musim panennya. Hasil panen nenas tersebut kemudian dijual kembali atau diolah untuk menghasilkan produk lainnya, seperti keripik nenas, wajik nenas, dodol nenas dan sirup nenas. Dari hasil produksi buah nenas tersebut baru daging buahnya saja yang dimanfaatkan, sehingga timbul limbah kulit nenas. Untuk memanfaatkan kulit nenas tersebut diadakan pelatihan dan pengembangan SDM Desa Rimbo Panjang dalam memanfaatkan kulit nenas menjadi pupuk organik. Berdasarkan kuisioner yang disebarkan kepada peserta pelatihan menyatakan bahwa materi yang diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan peserta dan diharapkan adanya pelatihan berkelanjutan untuk pengembangan SDM Desa selanjutnya. Kata kunci: Pelatihan, Sumber Daya Manusia (SDM), Kulit Nenas
Siti Zulfah, SaifU Rohman, Sefilia Sari, Zahrotun Nafisa Arifah, Almas Isabella Paramitha, Mar Atus Solihah, Windarti Windarti, Umi Kulsum, Sri Susanti, Muawanah Muawanah, et al.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 137-147; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i2.80

Abstract:
Stunting, sebagai suatu kondisi kurangnya gizi pada anak yang ditandai dengan gangguan pertumbuhan anak, merupakan permasalahan yang krusial di negara Indonesia. Dengan tingginya angka kasus kekurangan gizi atau malnutrisi pada anak, diperlukannya kerjasama yang bersifat kolaboratif dan terpadu antara akademisi dengan masyarakat. Oleh karena itu, dalam usaha mencegah munculnya kasus stunting di desa Depok, kecamatan Kalibawang, kabupaten Wonosobo, dilakukanlah penelitian ini dengan tujuan utama untuk memperluas wawasan dan kesadaran masyarakat akan resiko stunting melalui program HEEC. Program HEEC atau Health, Environment and Educational Community ini merupakan sebuah program yang terbentuk dari gabungan program penyuluhan dan penanaman TOGA serta program Language Forum kelas bahasa Inggris. Dengan pendekatan kualitatif, metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah CBR (Community-Based Research) atau Penelitian Berbasis Komunitas. Dalam mengumpulkan data penelitian, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, program HEEC telah terimplementasi dengan baik dan telah memberikan kontribusi besar dalam upaya pencegahan stunting. Hal ini dapat dianalisa dari hasil observasi dan wawancara dimana masyarakat terbantu dalam hal memperkaya pengetahuan dan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga kesehatan badan agar terhindar dari resiko stunting serta dalam hal menyiapkan generasi penerus yang berwawasan luas yang dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat desa.
Niken Kencono Ungu, Imam Tegar Faezhal, Dwi Ayu Febriyanti, Ika Pujianti, Afi Dwi Nur Indriyni, Elis Muhmmad Alwi Mubarok Ns, Qodam Qodam, Indi Suryaningrum, Muchamad Nadzif, Ita Umiyati, et al.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 209-217; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i2.93

Abstract:
Larangankulon adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Mojotengah kabupaten Wonosobo Jawa Tengah, Indonesia. Letak Geogrfis Desa Larangankulon berada di sebelah Timur Laut Kabupaten Wonosobo . Sebelah utara berbatasan dengan Desa Kleyang Jurang, sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Kejiwan, sebelah barat berbatasan dengan Desa Bumiroso, dan sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sukorejo. Pusat kegiatan pemerintah desa berada di tengah-tengah wilayah Desa Larangankulon. Akses jalan menuju Desa Larangankulon sangat mudah dengan didukung sarana transportasi yang mudah. Desa Larangankulon berjarak 6 km dengan ibukota Kecamatan, dengan luas Desa Larangankulon mecapai 0,91 km2. atau 2,02% dari total luas Kecamatan Mojotengah, Desa ini terdiri dari 4 Pedukuhan yang terdiri dari 11 RT dan 5 RW. Tanaman obat harus diproduksi secara alami atau ramah lingkungan, harus bebas dari bahan-bahan kimia sehingga budidayanya pun harus secara organik. Tanaman obat lebih berkhasiat jika digunakan dalam keadaan segar. Untuk menghindari dampak negatif dari pemanfaatan tanaman obat bagi penderita penyakit, maka pemilihan jenis dan bahan tanaman obat harus secara baik dan benar sesuai indikasi penyakit. permasalahan yang dihadapi adalah: 1) masih minimnya pemanfaat lahan subur yang luas yang dilakukan oleh masyarakat 2). Mengolah dan memanfaatkan potensi lokal yang ada,3) keterbatasan Pengetahuan & Keterampilan, 4) vegetasi Alami,5) kurangnya keterampilan yang dimiliki oleh remaja putri putus sekolah. Berdasarkan dasar inilah sehingga disepakati untuk dilaksanakan Pembuatan Taman Edukasi TOGA. Tujuan kegiatan adalah pemanfaatan potensi tanaman Toga yang akan mengisi, memenuhi sebagian besar lahan sisa/pekerangan dirumah yang akan menjadi apotek hidup yang sangat besar manfaat dan peruntukannya untuk pemenuhan upaya preventive (pencegahan), promotif (peningkatan derajat kesehatan) dan kuratif (pengobatan). memanfaatkan sebagian lahan tanah untuk ditanami tanaman toga yang berkhasiat sebagai obat tradisional yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, lebih memiliki daya guna yang sangat besar apabila dapat dimanfaatkan menjadi apotek hidup dengan jalan memanfaatkan sebidang lahan sisa di halaman rumah tersebut, dengan kegiatan KPM ini diharapkan dapat meningkatkan Drajat hidup sehat dan pendapatan masyarakat akan meningkat. Obat Herbal harus diproduksi secara alami atau ramah lingkungan, harus bebas dari bahan-bahan kimia sehingga budidayanya pun harus secara organik. Tanaman obat lebih berkhasiat jika digunakan dalam keadaan segar. Jadi jika ditanam di pekarangan rumah selain berfungsi sebagai taman juga tanaman obat juga dapat sebagai sumber oksigen dan sumber bahan makanan. Untuk menghindari akibat negatif dari pemanfaatan tanaman obat bagi penderita penyakit, maka pemilihan jenis dan bahan tanaman obat harus secara baik dan benar sesuai indikasi penyakit. Metode yang digunakan adalah pelatihan, pendampingan, ceramah, praktek dan demonstrasi. Kegiatan KPM ini juga melibatkan lembaga mitra Ibu kelompok PKK Desa Larangankulon, Masyarakat Desa Larangankulon. Jumlah mahasiswa yang dilibatkan adalah 10 orang. Kata Kunci: Tanaman Toga, Apotik Hidup, Obat Herbal, Kesehatan Masyarakat, Desa Larangankulon
Tri Ade Setiawan, Erna Dwi Astuti, Nisfatul Munafisah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 148-151; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i2.101

Abstract:
Salah satu permasalahan yang ada di masyarakat Desa Ropoh, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. Salah satu program yang diterapkan di Desa Ropoh adalah Rumah Belajar. Tujuan diadakannya program Rumah Belajar adalah untuk menciptakan kesadaran masyarakat akan pentingnya ilmu pengetahuan, Untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, berkarakter, kreatif dan inovatif, Untuk mendorong dan memotivasi anak-anak agar semangat dalam belajar dan meraih prestasi. Hasil dari program Rumah Belajar ini adalah anak-anak antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Selain itu program Rumah Belajar ini juga dapat membantu siswa yang kesulitan dalam mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan saat kegiatan pembelajaran di sekolah.
Christina Christina, Gunawan Gunawan, Renofiar Sultanea, Dini Lestari, Ulfa Azizah, Haniifah Haniifah, Tatik Yulatifah, Rian Fatimah, Ahmad Muzaki, Misbahul Munir, et al.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 188-195; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i2.88

Abstract:
Stunting adalah permasalahan yang masih menghantui anak-anak di Indonesia. Untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat dan cerdas, pemenuhan gizi pada usia dini merupakan hal yang utama. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi observasional dengan desain cross-sectional di Desa Karangduwur Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo. Data diperoleh melalui wawancara untuk mengetahui pola asuh orang tua pada balita terindikasi stunting. Hasil menunjukkan bahwa terdapat tiga faktor pola asuh yang berkontribusi dalam munculnya kasus stunting, yaitu yang berkaitan dengan sistem pangan, sosial ekonomi, dan pendidikan. Edukasi tentang pentingnya memahami stunting dan penyebabnya secara benar akan mengubah pola pikir dan pola asuh masyarakat untuk mengeliminasi stunting di masa mendatang.
Dewi Widowati, Rubiyanto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 23-32; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i1.52

Abstract:
Seiring dengan datangnya musim hujan, banjir menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di Indonesia. Tidak terkecuali masyarakat desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Daerah ini seringkali mengalami banjir setiap tahun. Hal ini mendorong Kepala Desa Bojong Kulur berusaha keras untuk menangani banjir dan juga menggiatkan ibu-ibu PKK untuk ikut membantu memberikan penyuluhan kepada warga mengenai banjir. Untuk itu Institut Komunikasi Dan Bisnis LSPR menjalin kerjasama dengan desa Bojong Kulur melalui pelatihan public speaking secara daring kepada ibu-ibu PKK sebanyak 36 (tiga puluh enam) peserta. Tujuan kegiatan ini agar ibu-ibu PKK lebih komunikatif dan mampu untuk menyampaikan informasi mengenai banjir kepada warga. Metode yang digunakan adalah komunikasi secara virtual dikarenakan masa pandemi COVID-19 belum sepenuhnya berakhir. Materi yang diberikan terkait proses komunikasi, dan simbol verbal maupun nonverbal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta sangat antusias mengikuti pelatihan dan pemahaman mereka tentang public speaking meningkat. Hal ini diketahui dari hasil jawaban pretest dan posttest serta diskusi dan praktik selama pelatihan. Pelatihan ini menyeleksi 4 (empat) peserta terbaik.
Ade Ridwan, Anisa Marfuah, Said Mustofa, Setiadi Santoso, Juhaeri, Sachro
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 78-84; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i1.67

Abstract:
This service is entitled Increasing Sales of MSMEs Guided by the West Java Champion Program in Depok City through Optimizing Target Markets. The general purpose of this community service activity is to provide training and practical knowledge of marketing management science by using appropriate segmenting, targeting, and positioning techniques for use by MSMEs in marketing their products. The method used is direct material delivery as well as simulations and discussions regarding marketing management and re-targeting MSME products during a pandemic which is closely related to new normal conditions in the development of Micro, Small, and Medium Enterprises that have an impact on people's welfare. This PKM activity is very useful for MSME actors in the West Java Champion Development Program, Depok City, who are helped in opening additional insights and knowledge in marketing their products effectively and efficiently. PKM participants who are members of the West Java Champion MSME fostered program, Depok City, have known and understood the right techniques in implementing Segmenting, Targeting, and Positioning strategies in an effort to market and sell their products to consumers.
Ana Wijandari, Samsul Arifin, Nurul Iman Maulana, Putri Rahmadani, Arif Mulani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 108-113; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i1.74

Abstract:
Tujuan dari Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah untuk melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu agar para siswa dan siswi SMK Bina Mandiri Multimedia Cileungsi, Bogor dapat lebih memahami bagaimana penggunaan dan pemanfaatan uang dimasa Pandemi seperti saat ini agar lebih tepat, cermat dan hemat sesuai dengan kebutuhan, tidak boros atau mempergunakan uang dengan tidak tepat. Secara umum penggunaan metode pada kegiatan ini adalah dengan memberikan pengetahuan dan pendampingan berupa sosialisasi kepada siswa dan siswi SMK Bina Mandiri Multimedia Cileungsi tentang bagaimana cara mengelola keuangan terutama uang saku yang baik. Tujuan agar para siswa dan siswi mampu mengelola keuangan harian mereka dengan cermat yang tentunya harus didasari dengan memiliki pengetahuan manajemen keuangan yang baik. Hasil pengabdian masyarakat yang diperoleh adalah bertambahnya keilmuan dan pengalaman para siswa siswi SMK Bina Mandiri Cileungsi , Bogor yang selama ini masih minim tentang manajemen keuangan, cara memanfaatkan serta mengelola uang saku atau jajan yang diberikan oleh orang tua sehingga masih bisa menyisihkan untuk menabung atau bahkan untuk membeli quota untuk proses belajar mengajar atau berkomunikasi dengan keluarga.
Eni Saeni, Rr Roosita Cindrakasih, Wulan Muhariani, Herman Herman, Priyo Lulut Anggito, Dina Safira
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 8-15; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i1.48

Abstract:
Berbicara di depan khalayak atau public speaking merupakan keterampilan yang seharusnya dimiliki oleh semua orang, termasuk anak-anak. Public speaking tidak dapat dihindari karena pada dasarnya manusia selalu melakukan komunikasi bahkan seringkali harus dilakukan di hadapan sejumlah orang dengan berbagai tujuan. Namun, banyak orang menghindari public speaking meskipun hanya untuk mengungkapkan pendapat pribadi. Namun, banyak anak merasa kurang bahkan tidak mampu berbicara di depan umum karena kurang percaya diri, tidak menguasai materi, atau tidak paham bagaimana melakukannya. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini berjudul Pelatihan public speaking untuk meningkatkan kepercayaan diri kepada anak- anak Yayasan Panti Asuhan Sakinah Depok, Jawa Barat. Tujuan umum dari kegiatan PKM ini adalah memberikan pelatihan dan pengetahuan secara praktis tentang public speaking kepada para siswa yang tinggal di Yayasan Yatim Piatu Sakinah Depok. Pelatihan ini juga untuk mengembangkan kompetensi andragogik antara para pembina dalam hal cara berkomunikasi kepada anak- anak penghuni yayasan panti asuhan. Metode yang digunakan adalah metode penyampaian materi secara langsung, simulasi dan diskusi interaktif mengenai dasar public speaking, teknik berkomunikasi yang efektif dan baik, dan berbagai tips untuk mengembangkan diri terutama dalam hal public speaking. Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi dasar dan teknik public speaking serta praktik langsung. Pelaksanaan dimulai dari tahap observasi awal, orientasi, pengenalan materi, praktek, dan diakhiri dengan evaluasi. Sedangkan untuk penelitian menggunakan metode kualitatif dengan paradigma deskriptif. Adapun hasil penelitian dari kegiatan ini, pengabdi merekomendasikan sebagai berikut: 1) Harus ada pelatihan terus menerus yang didampingi ahlinya, misal bekerja sama dengan lembaga public speaking atau universitas, 2) Harus ada pelatihan tambahan untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Nurliah Nurliah, Salma Elika, Uni W. Sagena
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 33-39; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i1.47

Abstract:
Peningkatan jumlah sampah perhari meningkat seiring keperluan manusia sebagai makhluk konsumsi, sehingga menjadi permasalahan yang dapat menimbulkan berbagai. Maka pengurangan sampah organik harus dikelola dengan sebuah terobosan yang mudah dan murah serta memberi banyak manfaat. Salah satu solusinya adalah dengan mengolah sampah menjadi ekoenzim. Ekoenzim dinilai pemecahan yang tepat sebab bahan bakunya dapat dengan mudah didapat dan murah. Melalui proses fermentasinya selama tiga bulan ekoenzim sudah dapat memperoleh larutan yang berkhasiat sangat banyak. Mulai sebagai cairan pembersih dan menyiram tanaman. Selain ramah lingkungan hasil pengelolaan sampah organik rumah tangga juga bernilai ekonomis bagi, karena biaya pembuatannya tidak mahal dan dapat dimanfaatkan masyarakat baik untuk keperluan pribadi maupun diperjualbelikan. Metode pelaksanaan pengabdian ini menggunakan pelatihan dengan metode ceramah dan tanya jawab secara luring dengan menggunakaan media presentasi dihadapan warga Desa Keli, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima dan praktik langsung pembuatan ecoenzym oleh penyuluh lapangan. Praktik pembuatan ecoenzim yang dimentori oleh penyuluh lapangan dan dibantu oleh mahasiswa KKN Unmul menunjukkan bahwa masyarakat mampu menerapkan pembuatan ecoenzym untuk mengolah sampah organik rumahtangga. Pengabdian ini menunjukkan hasil dengan adanya penambahan keterampilan dan pengetahuan dalam menerapkan pembuatan ecoenzym dalam mengurangi sampah rumah tangga oleh masyarakat.
Agasti Prior, Sarah Patricia, Agus Nuryana, Hamsinah Hamsinah, Wahyudi Wahyudi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 85-89; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i1.75

Abstract:
Pengelolaan SDM yang tidak dilakukan secara terorganisir tentunya akan menjadi masalah dalam usaha yang dijalankan oleh UMKM. Salah satu pengembangan sumber daya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dalam kegiatan UMKM adalah dengan menambahkan kompetensi antara satu bagian dengan bagian yang lain atau cross training. Untuk mencapai sasaran kegiatan ini dilakukan pendekatan kepada instansi terkait yaitu para masyarakat pelaku UMKM melalui workshop dan sosialisasi serta pelatihan berupa penjelasan penerapan ilmu cross training. Setelah dilakukannya cross training diperoleh peningkatan persentase jumlah peserta dengan keahlian lebih dari satu menjadi 70% serta peningkatan output sebesar 70 sampai dengan 80 packs per hari. Namun berdasarkan kuisioner dapat dilihat bahwa terdapat skill yang tidak dapat dikembangkan hanya melalui metode cross training. Diharapkan pada penelitian selanjunya dapat dilakukan pengkajian lebih dalam terkait materi cross training serta penerapan metode cross training dapat dilakukan secara kontinu disertai dengan evaluasi rutin yang dapat ditetapkan kepala UMKM.
Molbi Febrio Harsanto, Hernawan Hanif, Triyana, Rahmawati, Tresna Panca Desyana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 94-101; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i1.73

Abstract:
Education is a learning process that is passed down from one generation to the next generation. Education that is side by side with the inculcation of Islamic values can shape the character of students who are akhlakul kharimah. Many of educational institutions that only provide knowledge transfer without any transfer of values has an impact on many of juvenile delinquencies that occur. Instilling Islamic values in adolescent students greatly influences the way students thinking, behave, and interaction in daily life. This service activity was carried out at the SMK Bina Mandiri Multimedia. The process of this activity is carried out by means of socialization and discussion. After participating in this activity, the students of SMK Bina Mandiri Multimedia better understand the need to instill Islamic values in the school environment and also apply them in daily life.
Muhammad Salman Al Farisi, Ermi Herawati, Humaedi, Viska Yundira
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 40-46; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i1.51

Abstract:
Kepemimpinan islami merupakan sebuah keahlian yang penting pada diri seseorang pemimpin dan bergantung pada dirinya berbagai macam faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal yang berdasarkan nilai-nilai Islam. Saat ini masalah kepemimpinan islami merupakan masalah yang mendesak sehingga muncul fenomena krisis kepemimpinan islami yang terjadi akibat krisis kepercayaan. Salah satu solusi yang dapat dikedepankan adalah dengan menciptakan individu-individu yang mampu menjadi pemimpin. Pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, pengalaman, atau perubahan sikap anggota organisasi siswa di SMK Bina Mandiri Multimedia Cileungsi. Metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah dengan mengadakan pelatihan bagi organisasi siswa dalam menumbuhkan jiwa kepemimpinan islami dalam suatu organisasi. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah melatih siswa dalam manajemen kepemimpinan islami dalam suatu organisasi. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS di SMK Bina Mandiri Multimedia Cileungsi dapat memperoleh serta mempelajari sikap, kemampuan, keahlian, pengetahuan perilaku berkaitan dengan kepemimpinan islami dalam sebuah organisasi.
Novingky Ferdinand, Guruh Herman Was'An, Rizky Maulana, Nurul Oktaviani, Siti Aminah, Komarudin Komarudin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 90-93; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i1.72

Abstract:
The goals of national education will not be achieved without discipline. Islam is a religion that teaches discipline as well as gentleness. Students in schools should carry out a disciplined attitude by obeying all the rules that apply in their school which is called student discipline. The Covid-19 pandemic has reduced the level of student discipline, especially student discipline at school. Community service activities in the form of counseling aim to improve student discipline through a sharia perspective at SMK Bina Mandiri Syariah. The method used is counseling activities and activity evaluation. The results of the extension activities found that there were main obstacles experienced by students in the application of discipline in schools, namely the adaptation process from the online teaching and learning system to the face-to-face system. The results of the evaluation of activities are known to increase the insight and commitment of students of SMK Bina Mandiri Multimedia in applying student discipline through a Sharia perspective, both inside and outside school. This community service activity is very useful for students at Bina Mandiri Multimedia Vocational School to improve student discipline through a sharia perspective.
Listiana Satiawati, Yusraida Khairani Dalimunthe, Surya Darma Hafiz, Darmasetiawan Hakim, Sulthon Abdurrosyid, Lisa Sugiarti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 16-22; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i1.33

Abstract:
Latar belakang pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PkM) adalah sebagai kewajiban kepada kami sebagai dosen dalam Tridarma Perguruan Tinggi. Kami mendapatkan data yang kami lakukan pada tanggal 10 Januari 2018 pada murid setingkat SLTP di pesantren ini pada umumnya kurang mengenal tentang pendidikan setelah lulus nanti. Pelaksaaan pendidikan di Pondok Pesantren Fajrussalam dalam bidang agama sudah bagus tetapi kami menemukan bahwa pendidikan ilmu eksakta banyak kekurangannya. Tujuan pelaksanaan PkM kami adalah memberikan peningkatan pengajaran ilmu eksakta yang berupa saran, pelatihan dan sumbangan. Dalam pelaksanaan PkM ini ada beberapa cara yang kami lakukan saran untuk kurikulum kami yaitu kami memberikan contoh kurikulum; pelatihan ilmu eksakta untuk para pengajar mata pelajaran eksakta dan ceramah tentang ilmu eksakta dan hubungannya dengan pendidikan tinggi serta sumbangan bahan ajar. Pelaksanaan PkM ini merupakan lanjutan yang telah kami lakukan selama beberapa kali di Pesantern ini. Pada pelaksaan PkM sebelumnya kami sudah menyarankan perubahan kurikulum yang berupa penambahan jam pelajaran matematika dan IPA dalam satu minggu, memberikan sumbangan infocus, powerpoint dan buku-buku, pelatihan matematika kepada para pengajar mata pelajaran matematika. Tetapi untuk pelaksanaan PkM tahun akademik 2020/2021 karena adanya pandemi covid 19 maka pelaksanaan kami dilakukan secara luring dan daring. Materinya untuk kurikulum berupa contoh kurikulum dari pesantren lain yang kami anggap lebih berhasil, pencerahan untuk para murid tentang pendidikan tinggi oleh mahasiswa kami dari Teknik Perminyakan yang alumni dari pondok pesantren lain dan sumbangan buku Rangkuman IPA untuk SLTP kelas 7-9. Kesimpulannya kami telah melaksanakan PkM tahun akademik 2002/2021 ini meskipun dengan cara yang sederhana.
Sri Tirto Madawistama Mada, Khomsatun Ni’Mah, Yeni Heryani, Dian Kurniawan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 47-53; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i1.55

Abstract:
Pemanfaatan lahan pekarangan di setiap rumah dapat dilakukan secara maksimal terutama dalam hal mewujudkan ketahanan pangan berbasis keluarga. Pemanfaatan secara optimal melalui penanaman beragam jenis tanaman terutama tanaman sayuran berpotensi besar terpenuhinya pangan bagi keluarga. Desa Wanasigra Kabupaten Ciamis merupakan salah satu daerah yang terdampak pandemi covid 19, desa tersebut jauh dari pasar dan perkotaan sehingga terkendala dalam hal ketersediaan pangan. Objek pengabdian skema Ketahanan Pangan yaitu warga dan kelompok tani desa wanasigra. Warga dan kelompok tani memperoleh pembinaan dalam memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya melalui Pola Tanam Polikultur Sayuran melalui Sistem Vertikal Garden. Hasil panen warga dan kelompok tani dapat dikonsumsi oleh keluarganya atau dapat pula dijual. Penjualan difasilitasi oleh ketua yang ditunjuk untuk mendistribusikan ke wilayan lainnya diluar desa wanasigra. Hasil dari bantuan serta pembinaan warga dan kelompok tani desa wanasigra terlihat lebih mandiri dalam ketersediaan pangan serta memperoleh penghasilan tambahan bagi keluarganya sehingga dapat dikatakan mereka telah mampu menjaga ketahanan pangan untuk jangka panjang. Metode yang digunakan dalam pengabdian yaitu melalui penyuluhan, diskusi, pendampingan dan introduksi teknologi hingga pemasaran melalui pakar pertanian yang ditunjuk oleh pihak eksternal.
Syarif, Bakti Abu Birgantoro, Agus Hermawan, Mohammad Anwar Gani, Sugiyanto Sugiyanto, Ali Maddinsyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 54-66; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i1.56

Abstract:
This Community Service is entitled Optimizing the Marketing of Micro, Small, and Medium Enterprises / MSMEs (UMKM in Bahasa Indonesia) for Food by Utilizing Whatsapp Business on UMKM Jabar Juara Depok. The general purpose of this community service activity is to provide counseling, assistance, and training regarding marketing strategies for food MSME products that are effective and applicable to be implemented during the COVID-19 pandemic. The method used in the Community Assistance activity this time is the interview method, mentoring, and training on the use of WhatsApp business social media technology as a means of marketing food MSME products. The result of this community service activity shows that information sharing and technology transfer, as well as the participation of the government, the world of education, and other stakeholders in efforts to assist and develop MSMEs, are highly expected by MSME business actors in the field level. The conclusion of this community service activity in the difficult conditions such covid 19 pandemic, there are still concrete strategies that can be carried out by Food MSME business actors in order to optimize the marketing and sales of their products, including the use of the WhatsApp business application
Kurniawan Raharjo, Nia Daliana Dalimunte, Nugroho Adhe Purnomo, Muhamad Zen, Tiffani Novia Rachmi, Nardi Sunardi, Zulfitra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 67-77; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i1.70

Abstract:
The general objective in this community service activity is to assist MSME actors by providing training and practical knowledge of management science in financial management and the use of financial technology which has an impact on the development of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). The method used is the method of collecting data and delivering direct material as well as simulations and consultations on financial management and the use of financial technology in the development of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) which have an impact on the welfare of the community. The results of this community service activity in the effort to assist and develop MSMEs show that the use of Fintech by MSME actors can facilitate financial transactions such as payment methods for buying and selling products that are already digital, digitally storing funds becomes practical and fast, and also making it easier for MSME actors in seeking funding/business capital. The conclusion of this community service is that MSME actors can better understand and apply simple financial management methods and take advantage of financial technology to achieve prosperity and development of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs).
Suratminingsih, Taufiq Hidayat, Purwanto, Vera
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 102-107; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i1.76

Abstract:
Era Digitalisasi saat ini memaksa dan mengharuskan para kaum milineal untuk melek teknologi dalam membuat dan menyajikan laporan keuangn yang berbasis teknologi dengan tetap perdasarkan pada PSAK yang berlaku di Indonesia. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah diharapkan dengan pelatihan soft kill dan hard skill dalam menyusun laporan keuangan dengan berbasis teknologi digital maka siswa akan siap pakai saat terjun ke dunia kerja, baik dalam membuat laporan keuangan maupun membaca laporan keuangan. Kegiatn pengabdian ini dilaksanakan di SMK Bina Mandiri Multimedia dengan metode ceramah dengan memberikan gambaran baik alur akuntansi maupun dasar-dasar laporan keuangan kepada para siswa, setelah mengikuti kegiatan ini, maka hasil dari kegiatan ini adalah siswa mampu memahami dan membuat atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan, beserta aspek-aspek yang melekat dalam laporan keuangan tersebut, baik perpajakannya maupun fungsi nya, dan bisa diaplikasikan di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Neisya, Dwi Hurriyati, Fitria Aprilia, Cita Hikmah Yanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 2, pp 1-7; https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i1.65

Abstract:
Melalui survey CCSU tentang pemeringkatan literasi dapat disimpulkan bahwa motivasi membaca dan menulis masyarakat Indonesia masih berada di level yang sangat rendah. Penyediaan rumah baca dapat menjadi upaya untuk menaikkan tingkat literasi masyarakat. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan sesi konseling literasi secara personal sehingga mampu melacak tingkat literasi anak di Sematang Borang sekaligus memberikan akses buku-buku di Rumah Baca Cinta Literasi. Metode yang digunakan adalah penyuluhan pemberian motivasi pengembangan diawali dengan penyebaran kuisioner tentang tingkat literasi, motivasi membaca, kebutuhan perpustakaan kepada peserta kegiatan pengabdian. Hasil kuisioner menunjukkan anak-anak lebih senang membaca buku fiksi namun intensitas waktu yang disediakan sangat rendah. Motivasi membaca anak pun sangat memprihatinkan. Selain itu anak merasa bahwa perpustakaan merupakan tempat yang lebih nyaman untuk membaca karena dapat membuat perhatian mereka terfokus. Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan motivasi tentang pentingnya literasi keluarga seperti membiasakan anak untuk mengisi waktu luangnya dengan membaca. Tim memberikan motivasi dan deskripsi bagaimana menumbuhkan minat baca pada anak dan membuat kegiatan membaca menjadi sebuah rutinitas yang menyenangkan. Respon yang diberikan sangat positif, dengan bersemangatnya mereka membaca buku dan para orang tua pun antusias menanyakan bagaimana cara membacakan buku yang tepat untuk anak mereka sehingga membaca dapat menjadi kegiatan alternatif untuk mengisi waktu luang.
Siti Indah Purwaning Yuwana, Hikmatul Hasanah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 104-112; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i2.44

Abstract:
Many local products produced by SMEs in Jember circulating without halal labeling makes the authors compelled to do community service about literacy of halal certification products. Some MSME actors have made changes by managing the halal certification process for their products, so as to increase public confidence in making purchases, which has an impact on increasing product sales turnover. However, the number of business actors who carry out the certification is not comparable to the number of products produced by MSMEs circulating without halal certification. This paper describes the literacy assistance program carried out by the author in its function to provide understanding and knowledge related to halal certification in several MSMEs in Sumbersari District, Jember Regency. Our service program through literacy workshops carried out in two sessions, namely the first session providing theoretical exposure about the meaning of halal products and halal certification, then the next session providing stages of the process of obtaining halal product certification and examples of MSME actors who have implemented it. The results of this community service program have a positive impact on MSME actors, namely understanding the importance of obtaining halal certification and its effect on sales volume. In addition, MSME actors also understand how the stages of managing halal product certification are.
Agus Susilo, Ratna Wulansari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 120-131; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i2.23

Abstract:
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, mengambil tema pelatihan membuat media pembelajaran dengan aplikasi Ulead Video Studio 11 Bagi Guru SMP dan mahasiswa Kota Lubuklinggau. Di era globalisasi ini, guru dan mahasiswa harus terbiasa dalam menggunakan atau memanfaatkan aplikasi online maupun offline untuk menunjang aktivitas pembelajaran. Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, tim pelaksanaan kegiatan menggunakan metode secara langsung atau tatap muka. Jadi peserta kegiatan langsung mendengarkan pemaparan dan praktik untuk mendesain media dengan aplikasi Ulead Video Studio 11. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan disebuah Ruko di jalan Simpang Priuk Kota Lubuklinggau selama 2 hari pelaksanaannya. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah selama kegiatan berlangsung Guru dan mahasiswa yang mengikuti kegiatan, dibimbing oleh pemateri yang sudah memiliki pengalaman dalam menggunakan aplikasi Ulead Video Studio 11. Selain itu, peserta juga telah membawa perlengkapan sendiri, berupa Laptop dan paket data untuk mencari materi yang akan dipergunakan dalam kegiatan pelatihan. Pelaksaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan selama 2 hari ini, meliputi install aplikasi, mengenalkan kegunaan Ulead Video Studio 11, dan convert menjadi media pembelajaran MP4. Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama pemateri dan peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Simpulannya adalah pelatihan membuat media pembelajaran dengan aplikasi Ulead Video Studio 11 bagi Guru SMP dan mahasiswa Kota Lubuklinggau sangat memberikan manfaat dan pengalaman bagi para peserta kegiatan. Para peserta yang merupakan guru dan mahasiswa dapat menerapkannya dalam kegiatan yang menyangkut pembelajaran. Selain sederhana, penggunaan aplikasi Ulead Video Studio 11, dapat digunakan secara offline tanpa jaringan internet.
Rosalinda Wiemar, Cama Juli Rianingrum, Susy Irma Adisurya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 172-179; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i2.35

Abstract:
Seiring perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat, produksi makanan dan minuman dalam kemasan berkembang pesat. Berbagai bahan digunakan sebagai wadah, sebagian besar berbahan plastik, khususnya sebagai wadah minuman. Selain relatif murah, ringan, higienis, juga dapat diproses ke dalam bentuk yang estetik dan fungsional. Sayangnya, bahan ini sangat sulit terurai, sehingga berpotensi menjadi limbah yang merusak lingkungan serta mengganggu pemandangan. Santri pondok pesantren adalah generasi muda penerus bangsa, selain utamanya belajar ilmu agama namun turut pula bertanggung jawab menjaga dan menyelamatkan lingkungan. Dengan pembiayaan mandiri, Pondok pesantren Raudhatul Ishlah memiliki keterbatasan dana dalam pelaksanaan kegiatan santri sehari-hari. Untuk itu, pelatihan yang memberikan keterampilan tambahan akan sangat bermanfaat bagi para santri. Metode pelatihan diawali dengan ceramah dasar tentang warna, prinsip desain, gambaran karya yang akan dibuat dan mencoba mengembangkan kreatifitas para santri dengan memanfaatkan limbah botol plastik dipadu padan dengan bahan alam yang ada di sekitar pesantren. Dari pelatihan ini, santri mendapat tambahan pengetahuan dan keterampilan bermanfaat sehingga lebih kreatif dan produktif. sehingga dapat membantu santri mengisi waktu luang dengan kegiatan positif serta menghasilkan produk sesuai dengan kebutuhan para santri di pondok pesantren
Her Diana, Khairil Anwar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 194-198; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i2.38

Abstract:
Mitra Promas adalah kelompok wanita tani sayur yang hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga dan terkadang sebagai buruh musiman. Kegiatan PKM ini dilakukan di desa Suralaga Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur NTB pada bula April sampai Desember dengan tujuan membangkitkan jiwa wirausaha para ibu-ibu rumah tangga di desa ini dengan berbahan baku sayuran yang mudah, murah dan selalu ditanam. Kesuburan tanah di desa ini sangat berpotensi untuk menenam berbagai macam jenis sayuran karena system perairan yang lancar sehingga tidak membutuhkan air hujan atau tidak bersifat musiman. Petani di desa Suralaga cendrung memilih tanaman sayuran daripada menanam padi karena umur tanam yang singkat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa pendampingan dan pelatihan. Produk yang akan diperkenalkan dalam kegiatan PKM ini adalah dari jenis Sawi putih (Brassica Rappa) yang merupakan jenis tanaman hortikultura yang memiliki nilai gizi tinggi apabila dimanfaatkan secara baik dan dengan sentuhan teknologi sehingga dapat memberikan nilai tambah secara ekonomis untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan terbukanya lapangan kerja. Tujuan kegiatan PKM ini adalah untuk melatih ibu- ibu rumah tangga untuk untuk mengembangkan jiwa wirausaha yang sudah lama vakum karena pada dasarnya kelompok usaha yang akan dibina merupakan kelompok usaha yang pernah ada yaitu KUB WATISA (Kelompok Usaha Bersama Wanita Tani Sayur Suralaga tapi tidak berjalan dengan baik.
Kiki Joesyiana, Asepma Hygi Prihastuti, Sri Wahyuni, Desi Susanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 132-139; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i2.24

Abstract:
Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada warga desa bukit ranah khususnya anggota Badan Usaha Milik Desa bukit ranah agar dapat memaksimalkan manfaat dari keberadaan BUMdes yang mereka miliki dan mampu mengelola serta mengembangkan BUMdes tersebut agar dapat membantu memberikan modal usaha awal kepada anggota koperasi yaitu warga desa bukit ranah, Sehingga untuk kedepannya warga desa bukit ranah banyak yang dapat terjun ke dunia bisnis dan bagi yang sudah ada bisnis, dapat memanfaatkan keberadaan BUMdes yang mereka miliki untuk memajukan dan mengembangkan usaha mereka. Badan Usaha Milik Desa merupakan usaha desa yang di kelola oleh pemerintah desa dan berbadan hukum. Pemerintah desa dapat mendirikan badan usaha milik desa seusia dengan kebutuhan dan potensi desa nya msing-masing. Pembentukan badan usaha milik desa di tetapkan dengan peraturan desa. Kepengurusan badan usaha milik desa tediri dari pemerintah desa dan masyarakat setempat. Permodalah badan usaha milik desa dapat berasal dari pemerintah desa, tabungan masyarakat, bantuan pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, pinjaman, atau penyertaan modal pihak lain atau kerjasama bagi hasil atas dasar saling menguntungkan. Badan usaha milik desa dapat melakukan pinjaman, yang dapat di lakukan setelah mendapat persetujuan BPD. Hingga saat ini sebagian besar bumdes masih sebatas berdiri dan belum memiliki aktifitas usaha yang menghasilkan di karenakan beragam masalah yang membuat BUMdes belum tumbuh sesuai harapan. Di Desa Bukit Ranah terdapat Badan Usaha Milik Desa yang berbadan hukum yang mana anggotanyaa adalah warga desa bukit ranah itu sendiri.
Lis Susilawati, Nurwakhid Muliyono
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 104-112; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i2.19

Abstract:
Pembelajaran E-Digital pada era pendemi membuat para orangtua merasa gelisah perihal kelanjutan dari program pembelajaran peserta didik di sekolahan yang belum juga mendapati tanda-tanda untuk kembali melakukan aktifitas sekolah secara normal. Berdasarkan hasil survey masyarakat banyak sekali kendala yang sangat dirasakan oleh wali murid. Berdasarkan permaslahan yang ada maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat desa Gondangmanis dengan pendampingan secara intensif dalam pengembangan minat peserta didik dalam pembelajaran berbentuk daring. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini menggunakan metode ceramah,diskusi, demonstrasi dan brainstorming melalui pendekatan kontekstual,konsep, open ended, basis kompetensi dan induktif. Hasil penilaian kemampuan peserta didik menunjukkan bahwa 90% peserta didik sangat baik yang menunjukkan adanya peningkatan peserta. Sebanyak 10% peserta didik cukup baik, yang menunjukkan peserta didik kurang mampu mengikuti kegiatan yang diselenggarakan karenakan keterbatasan kemampuan diri dan tingkat pemahaman yang bebeda. Hasil penilaian ketrampilan Guru SD/MI memperoleh skor rata-rata 8,86 yang tergolong cukup baik.Tingkat antusias peserta didik ada kecenderungan awalnya tinggi menurun dipertengahan kegiatan dan meningkat lagi di akhir kegiatan.
Dani Manesah, Muhammad Ali Mursid Alfathoni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 140-146; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i2.27

Abstract:
Desa Lama terletak pada salah satu Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan yang dilakukan oleh Bapak Sabarudin dan beberapa anggota yang terdapat di Desa Lama Hamparan Perak yaitu memproduksi makanan tradisional berjenis dodol. Meskipun hanya makanan tradisional namun makanan tersebut tidak kalah bersaing ditengah makanan yang populer di tengah-tengah masyarakat. Namun terdapat salah satu masalah yaitu terkait promosi yang dilakukan oleh Bapak Sabarudin dan anggota, masih menggunakan cara manual dan hanya dilakukan dari mulut ke mulut saja. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu melakukan observasi, interview, pendekatan dan pelatihan. Tujuan dari pengabdian ini untuk memudahkan dalam proses pelaksanaan pengabdian masyarakat dalam pembuatan video promosi. Tahapan pelaksanaan kegiatan dimulai dari tahap persiapan pelaksanaan, dan evaluasi yang berfokus pada keterampilan dalam membuat sebuah promosi penjualan menggunakan media video. Sementara hasil yang didapat dalam kegiatan dan pelatihan pemanfaatan media video sebagai sarana promosi yaitu untuk meningkatkan penyerapan dan pemasukan bagi Bapak Sabarudin dan anggota. Sebelum diadakan pelatihan ini promosi dodol hanya melalui mulut ke mulut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bermanfaat bagi pelaku usaha pembuatan dodol di Desa Lama Kecamatan Hamparan Perak.
Syaifullahil Maslul, Muhammad Amin Khizbullah, Thonthowi Thonthowi, Fajar Fithroni, Apriani Novitasari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 180-186; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i2.26

Abstract:
Kepercayaan yang besar terhadap Pondok Modern Darussalam Gontor ditunjukkan oleh mas¬yarakat dengan datangnya ribuan calon pelajar dari seluruh Indonesia untuk men¬daf¬tar¬kan diri dan mengikuti ujian seleksi di Pondok Modern Darussalam Gontor. Materi Imla adalah salah satu materi yang diujikan dalam ujian masuk Pondok Modern Darussalam Gontor. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk membekali para pengajar untuk melaksakan bimbingan masuk Gontor. Bimago Yogyakarta adalah lembaga penyelenggara kursus persiapan calon santri Pondok Modern Darussalam Gontor. Bimago Yogyakarta bekerjasama dengan IKPM Yogayakarta mengadakan Pembekalan Metode Pengajaran Imla’ Bagi Pengajar Bimago Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini menggunakan workshop dengan tiga tahapan, pemaparan materi, praktek mengajar dan evaluasi. Hasil dari pengabdian masyarakat berupa penanaman dua metode self preparation methode dan student as observation object dalam pengajaran imla’.
Faza Ihya Sya’Bana, Sri Bakti Yunari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 155-164; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i2.31

Abstract:
Pelaksanan Program Kemitraan adalah progam untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi Tangguh dan mandiri dan Bina Lingkungan adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat yang selanjutnya disebut PKBL oleh Perusahaan-Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di lingkungan sekitar tempat operasional BUMN. Sebagai salah satu BUMN terkemuka, PT. Waskita Karya Tbk. juga melaksanakan, Akan tetapi pelaksanaanya masih terdapat ketidaksesuian dan kendala. Permasalahan dalam karya ilmiah ini adalah Bagaimana kesesuaian pelaksanaan PKBL PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan PERMENEG BUMN Nomor PER-09/MBU/07/2015 dan kendala- kendala apa yang dihadapi oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dalam pelaksanaan PKBL tersebut. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian yuridis normatif yang bersifat deskrtiptif dengan menggunakan data sekunder yang dianalisis secara kualitatif dengan cara logika deduktif. Berdasarkan hasil penelitian PT Waskita (Persero) Tbk, masih terdapat ketidaksesuaian dengan PERMENEG BUMN Nomor Per-09/Mbu/07/2015. Adapun Kendala-Kendala yang dihadapi dalam Pelaksanan PKBL oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk yaitu karena adanya sumber daya manusia yang terbatas dan juga aksesbilitas untuk mengadakan survey lapangan. Beberapa Mitra binaan juga ada yang tidak mempunyai itikad baik dalam pelaksanaan Program Kemitraan
Yan Aditiya, Sri Rahayu, Stefanus Rumangkit
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 97-103; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i2.17

Abstract:
Kegiatan PKM ini dilaksanakan di SMAN 1 Metro yang erfokus pada kelas XII karena belum adanya minat dari siswa dan siswi SMAN 1 Metro untuk bewirausaha dan masih belum memahami bagaimana caranya memulai bisnis. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan beberapa siswa, ditemukan fakta bahwa: 1) Siswa – Siswi belum memiliki minat untuk berwirausaha, 2) terdapat siswa yang memiliki minat untuk memulai berwirausaha, tetapi masih belum memiliki pengetahuan yang cukup, 3) minimnya pengetahuan siswa-siswi mengenai digital marketing. Hal ini juga diperkuat dengan hasil survei yang menunjukkan bahwa dari 30 siswa yang diajukan pertanyaan terkait minat berwirausaha hanya 5 yang menjawab berminat untuk berwirausaha, Lalu tim PKM juga menanyakan tentang digital marketing, dari 30 siswa yang menjawab, hanya 10 siswa yang mengetahui digital marketing, walaupun jawaban yang dilontarkan hanya sebatas pengetahuan dasar.Oleh karena itu, tim pengabdi melihat bahwa ini merupakan salah satu tantangan bagi tim pengabdi untuk membantu SMAN 1 Metro untuk berbagi pengetahuan mengenai memulai bisnis dan digital marketing. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi/ penyuluhan, diskusi, simulasi, dan penerapan. Hasil kegiatan PKM ini yaitu pemaparan materi E-Business Concept, Social Media Marketing, Management Branding Media Social, Personal Branding, pendampingan bisnis dan proposal kompetisi nasional FIKSI. Kegiatan PKM ini membawa dampak yang positif yang menjadi rinspirasi untuk menjadi wiraswasta muda, dan memiliki pengetahuan dasar untuk menjalankan bisnis. Pengetahuan yang dimiliki oleh siswa dan siswi akan mendorong minta berwiraswasta mereka. Materi yang dipaparkan membuat para siswa mengetahui bagaimana cara simpel untuk memulai bisnis, membangun merek dengan pemanfaatan media sosial, dan membangun personality sebagai pebisnis.
Rian Hilmawan, Dita Ariana Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 113-119; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i2.20

Abstract:
Kegiatan pemberdayaan remaja melalui penyebaran poster kesehatan online di Desa Pulau Harapan Kecamatan Muara Muntai Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan program sosialisasi kepada remaja untuk mendukung upaya menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh dari Covid-19, yang diharapkan dapat disebarluaskan komunitas remaja kepada masyarakat desa. Program ini bertujuan sebagai bentuk upaya penanggulangan wabah Covid-19, karena pentingnya menjaga kesehatan agar tubuh tetap prima sehingga imunitas tubuh tidak menurun dan terhindar dari paparan virus. Program ini dilaksanakan pada 22 – 25 Juli 2020 mengunakan metode pemberdayaan remaja dengan jumlah peserta yang terpilih sebanyak tujuh (7) orang. Langkah awal dilakukan meliputi pengumpulan data, penentuan metode, pembuatan poster yang relevan dengan karakteristik desa, dan langkah terakhir melakukan penyebaran informasi dengan model pemberdayaan remaja ke semua media sosial yang mereka punya. Hasil dari kegiatan ini berguna bagi remaja untuk meningkatkan dan memperhatikan kesehatan tubuhnya serta semakin waspada dalam menghadapi wabah virus Covid-19 dan sebagai pembelajaran dalam menyampaikan informasi ke masyarakat desanya.
Fitriaty Fitriaty, Tona Aurora Lubis, Zulfina Adriani, Dessy Elliyana, Fitri Widiastuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 205-209; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i2.42

Abstract:
Creative economy entrepreneurs and the community around this tourist destination should be a concern for many parties, their readiness in dealing with changes that occur mus be balanced with the knowledge and strategies they must have in order to make it potential to be able to improve their standard of living and independence in entrepreneurship. The increase in creative economy business actors, they can provide employment opportunities for themselves and their surroundings so that the development of the tourism sector can go hand in hand with the development of the creative economy of the surrounding community. Assistance in developing business strategies is currently an important requirement for the Muara Jambi village community to be able to compete with other private and large entrepreneurs, so that they also have benefit from the development of these tourist destinations. The achievement target of  this activity is a change in mindset so that their business is more business-oriented with accsess to online-based sales. The Result from this activity are small business traders and local residents who are very enthusiastic and understanding of the material that has been provided is expected to be realized soon to increase family income.
Destiana Kumala, Iyan Nurhasni Ahya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 187-193; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i2.37

Abstract:
Artikel pengabdian masyarakat ini membahas tentang proses kegiatan Open House disalah satu perumahan di Cileungsi Bogor, dengan tema “Membangkitkan Imajinasi Kreativitas Anak”. Kegiatan Open House ini dinilai paling tepat untuk menampung daya ekpresi dan kreativitas anak. Selain Acara mewarnai Rumah Impian, Panitia juga mengadakan acara Lomba Fashion Show pada Tingkat Sekolah Dasar. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk untuk meningkatkan kreatifitas seni dan mengembangkan keterampilan berkesenian pada Anak. Adapun metode perlombaan yakni dimana peserta lomba mendaftarkan perlombaan yang akan diikuti dan diberi tugas sesuai dengan lomba yang dipilih, untuk pemilihan juara lomba panitia melibatkan tenaga juri seni professional, sesuai dengan system perlombaan merupakan kesepakatan dari pihak penyelenggra yakni Perumahan Relife Greenville dan Dewan juri. Unsur – unsur yang dinilai dalam lomba mewarnai adalah kerapihan, kreativitas, komposisi warna, keserasian dengan tema. Sedangkan unsur nilai dalam lomba Fashion Show adalah Ekspresi, keterampilan dan keberanian tampil diatas panggung, kelincahan, kepatuhan dan cara berjalan di catwalk. Dari unsur tersebut didapatkan pemenang lomba mewarnai juara 1 dengan nilai 342, juara 2 dengan nilai 330, dan juara 3 dengan nilai 325 sedangkan untuk lomba fashion show di juara 1 dengan nilai 334 juara 2 dengan nilai 324 dan juara 3 dengan nilai 321. Dengan diadakannya lomba ini sangat bermanfaat baik dari sisi anak-anak yang memiliki pengalaman baru, dan dapat memotivasi anak-anak untuk mengembangkan bakat dan minatnya.
Luki Adiati Pratomo, Lavlimatria Esya, Ayu Ekasari, Ulfi Naria Rahmawati, Wanggi Citra Ameliana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 165-171; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i2.34

Abstract:
Pandemi COVID-19 menyebabkan kesulitan bagi pengusaha kecil dan menengah, termasuk para mahasiswa Sekolah Kewirausahaan Bina Amanah Cordova yang merupakan sekolah diploma 1 (D1) yang gratis. Peserta didik atau mahasiswa SKBAC kebanyakan merupakan wirausaha muda atau calon wirausaha yang saat ini mengalami kesulitan seperti penjualan yang menurun bahkan terpaksa tutup akibat COVID-19. Salah satu penyebab turunnya penjualan adalah kesulitan berkomunikasi dengan konsumennya mengingat masyarakat memilih tidak keluar rumah untuk belanja. Untuk itu dilakukan pelatihan mengenai strategi komunikasi pemasaran agar mereka dapat mengembangkan strategi komunikasi pemasaran yang efektif dalam menjangkau konsumen sasarannya. Metode dalam melaksanakan kegiatan pelatihan adalah memberikan penyuluhan kepada para mahasiswa. Para penyuluh menjelaskan beberapa alat yang dapat digunakan dalam komunikasi pemasaran seperti periklanan, promosi penjualan, acara dan pengalaman, pemasaran langsung, publikasi, pemasaran social media, dan penjualan perseorangan. Hasil dari pelatihan ini, terlihat bahwa peserta didik mulai memhami pentingnya komunikasi pemasaran, dapat mengembangkan strategi komunikasi pemasaran yang tepat dan dapat memilih alat komunikasi yang tepat, salah satunya adalah pemasaran social media.
Mamun Sutisna, Ermina Tiorida, Mohammad Rizal Gaffar, Tangguh Dwi Pramono, Mukaram Mukaram, Yayan Firmansyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 147-154; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i2.28

Abstract:
Kurikulum Baru yang merevisi Kurikulum SMK 2018, Revisi menitik beratkan pada penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi. Pada kurikulum tersebut terjadi beberapa pembaharuan seperti munculnya nama Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran dan juga munculnya mata pelajaran yang berbau digital dan teknologi. Salah satu mata pelajaran yang disoroti adalah pengarsipan elektronik untuk menjawab tantangan tersebut. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan kompetensi guru-guru dan staf SMKN Cisarua dalam bidang sistem kerasipan elektronik dengan program IWSM dan pengenalan aplikasi wordpress. Metode pengabdian ini hybrid. Hasil evaluasi rata-rata nilai post test dibandingkan pre-test mengalami kenaikan sebesar 18% ini menunjukan hasil yang positif. Dengan tingkat kehadiran peserta pelatihan selama 5 hari sebesar 82,4%. Ini menandakan antusiasme peserta tinggi.
Kurnia Fadila, Hary Sabita, Anandha Sartika Putri, Joko Triloka
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 199-204; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i2.39

Abstract:
The background of foster children in Kemala Puji orphanage are mostly from poor families, orphans, neglected, and homeless child. The institution have been serve, nurture, and empower by providing them a sufficient living. Hence, it still needs a better improvement. This is because these children deserve to be made for the next generation. This activity aims to rise of social care between humanity in adolescents, especially for children in the orphanage. This have been done by imparting knowledge to them about healthy internet. Moreover, its increases understanding how to use the internet more healthily, properly and to anticipate of cyber bullying against them. The outcome of training activities are the youth children have been understood how to use a healthy internet, and they have been sufficient skills how to use internet which was given during the training.
Doni Anggoro Ari Santoso, Agung Prasetyo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 70-74; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i1.18

Abstract:
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan untuk karang taruna di lingkungan RT 007 RW 005 Tanjung Barat Jagakarsa Jakarta Selatan. Tujuan dari diadakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk menambah pengetahuan pemuda khususnya karang taruna dalam meningkatkan keterampilan berbicara. Karena di dalam organisasi atau kegiatan yang dilakukan bersama-sama diperlukan komunikasi yang baik supaya yang disampaikan dapat dengan mudah dipahami oleh audiensi. Di dalam berkomunikasi juga diperlukan pemilihan kata yang tepat agar kalimat dapat tersusun dengan baik dan dapat disampaikan dengan baik dan mudah dipahami. Hal inilah yang dirasa masih banyak terjadi kekurangan di karang taruna RT 007 RW 05, untuk itu diperlukan penambahan wawasan tenteng bagaimana meningkatkan keterampilan berbicara dengan orang lain.
Novingky Ferdinand, Nurul Iman Maulana, Thoriq Aziz
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 65-69; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i1.14

Abstract:
Isu pengusaha UMKM tidak Bankable sering jadi isu yang sangat menarik karena kendala UMKM yang masih sederhana dalam melakukan pemasaran dan pembukuan keuangan usaha. Seiring dibukanya akses perbankan seluas luasnya dan dukungan UMKM naik kelas dari pemerintah membuat UMKM harus merespon hal tersebut dengan baik. Tujuan dari pelaksanaaan kegiatan pengabdian kepada komunitas pedagang Pasar Cileungsi adalah Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan komunitas pedagang Pasar Cileungsi dalam hal pemasaran dan pembukuan keuangan. Juga, Masalah yang kini jadi fokus pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan UMKM dalam melakukan pemasaran dan pembukuan keuangan yang baik sehingga UMKM menjadi Bankable. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan Pelatihan pemasaran dan pembukuan keuangan sebagai syarat untuk mendapatkan pembiayaan di Bank Syariah. Dari hasil pelatihan para pedagang antusias dan akan komitmen untuk menindaklanjuti pelatihan ini untuk segera membuat pemasaran dan pembukuan keuangan yang baik untuk mengajukan pembiayaan kepada Bank Syariah untuk mengembangkan usahanya
Adi Sutrisno, Sugeng Edy Mulyono, Hosnol Wafa, Indra Tjahyadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 91-96; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i1.13

Abstract:
Tujuan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan untuk peningkatan kapasitas Ipteks dalam promosi dan pemasaran UMKM Widoro Jaya di Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo. Urgensi dilakukannya Pengabdian Masyarakat ini disebabkan faktor Pandemi Covid-19 yang mempengaruhi penurunan kebertahanan UMKM di Kabupaten Probolinggo. Metode Pelaksanaan yang telah dilakukan dengan cara Pendampingan kegiatan pendataan produk, desain produk, desain pengemasan produk, dan pemasaran produk. Hasil dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah pendataan produk yang tertata rapi, desain produk dan kemasan yang lebih memberikan daya tarik pada konsumen, serta terciptanya media atau sarana pemasaran baru berbasis teknologi informasi dan komunikasi digital dalam jaringan yang berdampak pada kemudahan akses pasar sasaran pada produk.
Pradnya Paramitha Hapsari, Nurpeni Priyatiningsih, Harsono, Sawitri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 83-90; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i1.16

Abstract:
Minimnya penguasaan bahasa Jawa yang baik dan benar, menjadikan permasalahan bagi para pemuda ketika dimintai pertolongan untuk atur-atur tetangga ketika akan ada hajatan atau sekedar atur-atur pengajian. Berlatar belakang permasalahan tersebut, maka tujuan pengabdian ini adalah untuk membantu para pemuda tersebut dalam meningkatkan penguasaan berbahasa Jawa yang baik dan benar dan mampu menerapkannya untuk keperluan atur-atur tetangga. Sasaran dalam pengabdian ini adalah para pemuda Karangtaruna kuncup melati di Dusun Krempan, Desa Waru Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar. Atas dasar berbagai kendala yang dialami para pemuda, tim pengabdian melakukan salah satu metode atau cara dalam memecahkan permasalahan dalam bentuk penyuluhan penggunaan bahasa Jawa untuk atur-atur tetangga ketika akan ada hajatan atau pengajian yang mana para pemuda tersebut sangat antusias sekali dalam pengabdian ini. Penyuluhan ini diapresiasi sekali oleh para peserta yang mayoritas memang kurang memahami tentang bahasa Jawa yang baik dan benar. Melalui penyuluhan ini, para peserta menjadi mudah memahami tentang bahasa yang baik dan benar yang dapat digunakan untuk atur-atur tetangga ketika akan ada hajatan atau atur-atur pengajian.
Siti Fatimah, Toni Harsan, Ika Murtiningsih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 75-82; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i1.15

Abstract:
Pemahaman tentang vaksinasi dalam kalangan masyarakat desa masih semu sehingga dibutuhkan sosialisasi peraturan tentang vaksinasi. Keraguan yang sering muncul dalam kalangan masyarakat desa perihal penerimaan vaksin adalah rasa takut akan dampak yang akan ditimbulkan pasca masyarakat menerima vaksin. Sehubungan dengan banyaknya kasus dampak akibat vaksinasi yang terjadi di seluruh penjuru dunia menyebabkan sebagian masyarakat desa takut, tidak percaya, bahkan menolak untuk divaksin. Maka dari itu, diperlukan Pendidikan hukum dalam sosialisasi vaksinasi di Desa Jagan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo ini yang bertujuan agar semua masyarakat desa sadar akan hukum untuk menerima vaksin dalam upaya menanggulangi penyebaran Covid-19 dan sebagai upaya untuk memperbaiki pola hidup agar bisa kembali normal. Sosialisai vaksinasi ini dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi. Kegiatan pendidikan hukum dalam sosisaliasi vaksinasi Covid-19 di desa Jagan, Bendosari, Sukoharjo merupakan Langkah tepat untuk memotivasi dan memberikan informasi mendalam mengenasi vaksinasi Covid-19 kepada para peserta anggota Angga Mandiri Desa Jagan. Para peserta juga siap mensosialisasikan Gerakan vaksinasi pada warga agar siap untuk mengikuti pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Dan, hasil dari pengabdian ini mendaptakan jumlah total masyarakat penerima dan mengikuti Vaksinasi vaksin Covid-19 di Desa Jagan, Bendosari Sukoharjo adalah sebanyak 325 org.
Ana Wijandari, Neng Sumilah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 61-64; https://doi.org/10.51805/jpbm.v1i1.12

Abstract:
Program pengabdian ini bertujuan agar UMKM memahami strategi-strategi bagaimana mengembangkan usaha dengan memahami bauran atau marketing mix yang terdiri 4 P (Product/Produk, Price/Harga, Place/Tempat, Promotion/ Promosi).Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya UMKM berupa sosialisasi strategi yang dapat dilakukan untuk bersaing dalam pasar persaingan produk. Metode yang digunakan dalam kegitatan ini dengan cara sosialisasi kepada UMKM tentang strategi dalam memenangkan pasar persaingan produk. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Cileungsi Kabupaten Bogor. Peserta kegiatan ini adalah para UMKM dengan jumlah sekitar 20 UMKM. Hasil yang didapatkan dalam program pendampingan ini adalah para UMKM mampu menyusun strategi atau rencana pemasaran dengan baik dan benar.
Engliana Engliana, Zumrotul Muniroh
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 53-60; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i1.10

Abstract:
This activity was carried out for youth organizations in the RT 007 RW 005 Tanjung Barat, Jagakarsa, South Jakarta. The purpose of holding this community service activity is to understand the community, especially youth organizations, in this case for those who are ready to enter the job market who demand to be able to make job application letters and curriculum vitae. The team employed the socialization method through the coaching technique for concept immersion. Direct and practical steps of writing were presented. The participants were able to write acceptable application letters and curriculum vitae emailed to the team. English is considered to be a compulsory foreign language that must be mastered to the ability of every resource to compete in the world of work; however, this language ability is still considered difficult for the wider community and becomes a burdensome condition even when they start making job application letters and tell their life history by using English.
Destiana Utarindasari, Ayu Purnama, Alvia Prihatini
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 44-52; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i1.9

Abstract:
Writing financial statement is an issues which must gain some attention nowadays, this must be a point for MSME for utilizing all the facilities in order to increase their working capital. One of the facility to increase the working capital is to apply for bank credit but a minimum knowledge about financial statement is one of the obstacle to MSME, the purpose of this study is to facilitate the training for preparing financial statement for MSME in Cileungsi Gandoang District, Bogor, the author hopes that the training which has been carried out are able to help MSME to record their financial statement in order to make a decision for their activities, so that credit applications as one of the facilities to increase working capital and administrative requirements fits. With description of accounting and its elements method to conduct financial statement, the author also use Focus Group Discussion to deliver the message effectively so the MSME is able to conduct their simple financial statement for information for the shareholders, investors and other financial institutions such as bank in the future. The study showed that the MSME actors in Cileungsi Gandoang District, Bogor are able and willing to learn about the importance of preparing financial statements and hoped to expand their business to serve the local governance as their economic support
Guruh Herman Wasan, Anita Sariningsih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 31-36; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i1.7

Abstract:
Inovasi teknologi dalam pemasaran dengan memanfaatkan internet berupa digital marketing atau internet marketing merupakan paradigma yang harus dipahami dalam bisnis saat ini khususnya sektor UMKM. Sektor UMKM berkontribusi terhadap PDRB Kabupaten Bogor mencapai 28,45 persen pada tahun 2018. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan pemasaran produk UMKM berbasis digital bertujuan untuk mengetahui penggunaan media pemasaran pada UMKM dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan penggunaan teknologi digital bagi para pelaku UMKM di Kecamatan Citeureup. Metode yang digunakan yaitu observasi, interview, kuisioner, pelatihan dan evaluasi kegiatan pelatihan. Hasil observasi, interview, dan kuisioner diketahui masih kurangnya literasi terhadap teknologi digital dalam pemasaran produk karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan teknologi digital (social media/ marketplace). Hasil kegiatan pelatihan dan evaluasi kegiatan pelatihan diketahui meningkatkan pengetahuan serta keterampilan pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital (social media/ marketplace) sebagai sarana pemasaran produk untuk meningkatkan penyerapan hasil UMKM. Kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM di Kecamatan Citeureup untuk meningkatkan daya saing produk UMKM.
Sawqi Saad El Hasan, Marsel Maden, Benediktus Misa, Wahyudi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 37-43; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i1.8

Abstract:
Untuk menjalani bisnis, kita memerlukan sebuah perencanaan bisnis yang jelas. Seorang pengusaha, organisasi, atau perusahaan tidak luput dari kegagalan pada saat menjalankan bisnisnya karena salah satu penyebabnya adalah tidak adanya rencana bisnis yang jelas. Rencana bisnis dapat menjadi alat ukur yang efektif untuk berbagai jenis bisnis dalam mengatur tujuan-tujuan ke dalam suatu bentuk yang saling berhubungan, terutama bagi pelaku bisnis baru atau bisnis kecil yang baru merintis. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk menjelaskan setiap aspek dari rencana bisnis bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kelurahan Mekarsari. Aspek-aspek tersebut adalah rencana organisasi, rencana pemasaran, analisa keuangan dan dokumen keuangan. Metode penelitian yang digunakan adalah menyampaikan hasil dari studi kepustakaan dan pengalaman bisnis dari narasumber pada saat menekuni usahanya. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan peningkatan kemampuan bagi pelaku usaha dalam menyusun rencana bisnis dan keuangan.
Muhammad Salman Al Farisi, Ajriyansyah Ajriyansyah, Adi Purwanto, Triyana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 1-5; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i1.1

Abstract:
Problematika pemasaran senantiasa menjadi masalah yang sangat menarik, tidak hanya bagi mereka yang berkecimpung di dalam dunia usaha, tetapi bagi siapapun dari mulai masyarakat kelas sosial terbawah sampai masyarakat kelas soaial teratas. Hasil dari pelatihan ini melebihi ekspektasi dari tim pengabdi, dikarenakan antusiasme peserta yang begitu besar. Walaupun mungkin dari segi isi dan materi mungkin masih banyak kekurangan, tetapi pada dasarnya peserta sudah mampu memahami inti dan tujuan dari pelatihan ini. Pada intinya pelaksanaan Pengabdian dapat berjalan dengan baik dan lancar, follow up dari kegiatan ini nantinya diharapkan peserta pelatihan untuk terus mencoba dan sebisa mungkin menerapkannya dalam kegiatan perkumpulan untuk keberlanjutan Pengetahuan
Destiana Kumala, Yesi Novianti, Supriatal, Novia Safitri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 6-9; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i1.2

Abstract:
Dalam dunia usaha, baik bagi Perusahaan besar maupun bagi Unit Usaha kecil dan Menengah, Pemasaran menjadi Problematika yang sangat menarik, Pemasaran ini dapat mencakup Iklan, Penjualan, dan Pengiriman Produk Ke konsumen maupun pengiriman Produk dari antar Perusahaan. Hasil dari pelatihan ini melebihi ekspektasi dari tim pengabdi, dikarenakan antusiasme peserta yang begitu besar. Walaupun mungkin dari segi isi dan materi mungkin masih banyak kekurangan, tetapi pada dasarnya peserta sudah mampu memahami inti dan tujuan dari pelatihan ini. Pelaksanaan pengadian masyarakat ini, dapat berjalan dengan baik dan terorganisasi, hasil follow up dari kegiatan ini diharapkan peserta pelatihan dapat secara Kontinyu menerapkannya dalam kegiatan di Usaha Kecil dan Menengah.
Rofiq Noorman Haryadi, Anda Rojali, Khumidin, M. Fauzan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 10-16; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i1.3

Abstract:
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan tingkat pemahaman dan untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat yang ada di UCC (UMKM Center Cimanggis) Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menambah pengetahuan mengenai jual beli online-shop berbasis website yang telah disediakan sebelumnya. Diharapkan dari hasil sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman baru mengenai jual beli online, pengembangan jual beli online, dan pemahaman tentang jual beli online kepada masyarakat atau anggota UCC. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi. Metode ceramah digunakan dalam proses penyampaian materi pelatihan/sosialiasi. Sedangkan metode diskusi digunakan agar anggota UCC untuk bisa berdiskusi tentang bisnis online berdasarkan online shop berbasis website. Target luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah 1) Anggota UCC Cimanggis mampu mengetahui bagaimana proses jual beli secara online; 2) Anggota UCC Cimanggis mendapatkan infromasi tentang cara menggunakan website dalam jual beli online. 3) Masyarakat nantinya mampu mengembangkan bisnis jual beli online berbasis website
Ermi Herawati, Putri Puspitasari, Maya Susanti, Nanih Rahmahdani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 17-21; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i1.4

Abstract:
Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan bekal bagi remaja karang taruna di Desa Dayeuh agar memiliki keterampilan, pengetahuan dan sikap dalam memasuki dunia wirausaha yang mandiri sebagai salah satu upaya dalam rangka menumbuhkan kecakapan hidup bagi anak-anak yang tinggal di panti asuhan dengan memberikan pendidikan non formal dalam bidang kewirausahaan. Pelatihan yang dilakukan tidak berupa pemberian materi tetapi melalui praktek langsung kepada anak-anak panti asuhan yang notabene adalah siswa siswi sekolah menengah pertama sampai dengan sekolah menengah tingkat atas. Praktek yang dilakukan berupa pembuatan makanan berbahan dasar pisang dengan kreasi dan inovasi yang berbeda. Target luaran dari program pengabdian ini adalah meningkatkan kepedulian dosen kepada masyarakat, selain itu dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi anak-anak panti asuhan saat nanti memulai berwirausaha. Dengan pengetahuan kewirausahaan yang mumpuni, diharapkan akan mampu menumbuhkan sikap kemandirian yang matang, agar biaya hidup dan biaya pendidikan dapat berjalan lancar serta dapat membantu meringankan beban panti, maka mereka perlu diberdayakan untuk perbaikan kualitas hidupnya.
Samsul Arifin, Egita Sari Br Tarigan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (jpmm), Volume 1, pp 22-30; https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i1.5

Abstract:
Desa/Kelurahan adalah unit pemerintahan daerah terkecil, sebagai bagian integral dari akuntansi pemerintah daerah Kabupaten atau Kota dalam NKRI, maka pertanggungjawaban keuangan Desa/Kelurahan sebaiknya diatur secara nasional. Akuntabilitas merupakan salah satu asas dalam penyelenggaraan Desa. Akuntabilitas harus diterima umum, sehingga sarana pertanggungjawaban perlu diatur dengan standar nasional. Pengelolaan keuangan menjadi salah satu aspek penting bagi kemajuan institusi. Sepanjang institusi masih menggunakan uang sebagai alat transaksi, akuntansi sangat dibutuhkan oleh institusi. Akuntansi akan memberikan beberapa manfaat, antara lain: dapat mengetahui posisi dana baik sumber maupun penggunaannya, dapat membuat anggaran yang tepat, dapat menghitung pajak, dan dapat mengetahui aliran uang tunai selama periode tertentu. Penggunaan akuntansi dapat mendukung tercapainya good corporate governance (GCG) khususnya dalam hal pengelolaan keuangan. Berdasarkan hal diatas perlu dilakukan pelatihan bagi pegawai di kelurahan dalam hal mengelola keuangan dan menyusun laporan keuangan dengan menggunakan akuntansi. Program pelatihan yang ditawarkan berupa pelatihan akuntansi sederhana bagi pegawai kelurahan dan dapat segera diaplikasikan dalam operasionalnya.
Page of 1
Articles per Page
by
Show export options
  Select all
Back to Top Top