Refine Search

New Search

Results in Journal JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL: 46

(searched for: journal_id:(6004139))
Page of 1
Articles per Page
by
Show export options
  Select all
Siti Parida
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 140-150; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.251

Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kinerja keuangan perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diukur melalui rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas. Metode yang digunakan adalah metode purpsive sampling dimana dari 46 perusahaan yang ada dipapan utama hanya 5 perusahaan yang digunakan dalam penelitian berdasarkan jumlah saham beredar terbanyak yang ada di papan utama. Metode analisis yang digunakan adalah analisis rasio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan kinerja keuangan baik yang ditinjau dari rasio likuiditas adalah Pakuwon Jati Tbk (PWON), sedangkan yang kurang baik adalah Puradelta Lestari Tbk (DMAS). Selanjutnya penilaian kinerja keuangan perusahaan yang baik ditinjau dari rasio solvabilitas adalah Puradeltas Lestari Tbk (DMAS) dan kinerja kurang baik adalah Pakuwon Jati Tbk (PWON). Penilaian kinerja yang ditinjau dari rasio profitabilitas memberikan hasil kinerja perusahaan yang baik adalah Puradelta Lestari Tbk (DMAS) dan yang kurang baik adalah Lippo Karawaci Tbk (LPKR).
Afrianti Afrianti
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 388-400; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i2.277

Abstract:
Berdasarkan data yang disampaikan Biro Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka lulusan universitas naik sebesar 1,13 persen dibandingkan Februari 2017. Dari 5,18 persen menjadi 6,31 persen (Tirto.id. (2019). Kondisi saat ini cenderung semakin memburuk dalam situasi persaingan global, karena lulusan perguruan tinggi di Indonesia harus bersaing dengan lulusan dari universitas lain dari seluruh dunia. Thurik dan Wennekers (2004) menyimpulkan bahwa kewirausahaan adalah instrumen yang efektif untuk mengurangi masalah social (Thurik, R. and Wennekers, S., 2004). Nawaser et al. (2011) menyatakan bahwa ada hubungan positif antara kewirausahaan dan pengurangan kemiskinan. Tujuan penelitian : Menjelaskan pengaruh pendidikan ekonomi keluarga terhadap literasi ekonomi mahasiswa universitas jambi.. Menjelaskan pengaruh teman pergaulan terhadap literasi ekonomi mahasiswa universitas jambi. Menjelaskan pengaruh Pendidikan ekonomi kelauarga, teman pergaulan terhadap Literasi ekonomi mahasiswa universitas jambi. Berdasarkan tujuan penelitian, penelitian ini adalah penelitian penjelasan (eksplanatory research) yaitu untuk menjelaskan keadaan masing-masing variabel. Penelitian ini juga termasuk kedalam golongan asosiatif kausalitas. Digolongkan asosiatif karena penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan atau pengaruh antar variabel yang diteliti, Dalam penelitian ini menggunakan model analisis jalur (Path Analysis) karena diantara variabel independent dengan variabel dependent terdapat mediasi yang mempengaruhi.Berdasarkan pengujian hipotesis yang dilakukan, pendidikan ekonomi keluarga berpengaruh positif terhadap literasi. Hasil ini diperoleh nilai t hitung sebesar 7.422 > 1.983 maka secara parsial pendidikan ekonomi keluarga memiliki pengaruh terhadap literasi , Berdasarkan pengujian hipotesis yang dilakukan, teman pergaulan berpengaruh positif terhadap literasi. Hasil ini diperoleh nilai t hitung sebesar 7.327 > 1.983 maka secara parsial teman pergaulan memiliki pengaruh terhadap literasi, Berdasarkan hasil olah data penelitian, telah ditemukan bahwa terdapat pengaruuh yang positif dan signifikan antaran pendidikan ekonomi keluarga, Teman Pergaulan terhadap Literasi mahasiswa Universitas Jambi
Ahmadi Ahmadi
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 481-493; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i2.287

Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh E-commerce, Promosi Penjualan, dan Gaya Hidup terhadap Perilaku Pembelian Impulsif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan analisis jalur dan uji sobel dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data primer. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah pengguna sosial media yang berjumlah 346 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diketahui jika e-commerce, promosi penjualan memiliki pengaruh langsung positif dan signifikan terhadap gaya hidup. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai signifikansi masing masing terhadap gaya hidup adalah sebesar 0.000 lebih kecil 0.05. Selain itu, terdapat pula pengaruh langsung e-commerce, promosi penjualan, dan gaya hidup terhadap perilaku pembelian impulsif. Hal tersebut ditunjukkan dengan singnifikansi masing-masing sebesar 0.004, 0.003 dan 0.000 yang juga lebih kecil dari 0.05.
Nofsri Suriyana
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 33-45; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.218

Abstract:
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sitiung adalah sekolah yang berumur cukup tua dan besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi internal dan eksternal sekolah dan menyusun formulasi strategi cerdas guna memperoleh keunggulan bersaing dengan sekolah lainnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, survey dan kuesioner yang dilakukan terhadap pihak-pihak terkait di dalam sekolah, dan luar sekolah. Data-data yang telah diperoleh tersebut dianalisis menggunakan Matriks IFE, EFE, CPM, TOWS, IE, SPACE, Grand Strategy dan QSPM. Hasil dari Matriks IFE sebesar 3,13 dan Matriks EFE sebesar 2,68. Hasil analisis Matriks TOWS, SPACE, IE, Grand Strategy menunjukkan alternatif yang dapat diterapkan sekolah adalah starategi peningkatan mutu lulusan dan kuantitas jumlah melanjutkan ke perguruan tinggi, sedangkan berdasarkan analisis Internal dan Eksternal matrik diperoleh alternative strategi peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan mutu guru dan karyawan, dan strategi kerja sama dengan pemerintah, dan perguruan tinggi .
Ramayani Yusuf, Heny Hendrayati, Lili Adi Wibowo
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 506-515; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i2.289

Abstract:
Penelitian ini bertujuan mengetahui konten Shopee terhadap keputusan pembelian customer. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada lima, yaitu Design (X1),berita terkini(X2), pengalaman menarik saat membaca(X3), waktu penayangan(X4) dan kesesuaian berita (X5). Pengumpulan data diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara online (e-kuesioner) pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Bisnis Politeknik Piksi Ganesha yang pernah menggunakan aplikasi Shopee. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 170 orang responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel design (X1),berita terkini (X2), pengalaman saat membaca (X3), waktu penayangan (X4), kesesuaian berita (X5) secara bersama-bersama berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Struktur Keputusan Pembelian (Y). Hasil Uji Simultan atau Bersama-sama (Uji F) menunjukkan bahwa berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaiitu Struktur Keputusan Pembelian (Y). Hal ini terbukti dari hasil nilai sig. F (0,018) < sig. α (0,05) dan hasil koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,281 atau setara dengan 28,1 % yang artinya variabel bebas dapat memengaruhi variabel terikat sebesar 28,1 % sedangkan 71,9 % sisanya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian ini, sebaiknya Shopee melakukan inovasi konten yang telah dilakukan untuk semakin memperkuat keputusan pembelian produk.
Faradillah Dwi Arhany
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 176-188; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.254

Abstract:
Perusahaan merupakan salah satu jenis organisasi dimana salah satu jenis perusahaan yang ada di Indonesia adalah Perusahaan Modal Asing. Setiap perusahaan memiliki budaya organisasi tersendiri yang membedakannya dengan perusahaan lain sebagai suatu organisasi, begitu pula dengan PT. X sebagai perusahaan PMA yang ada di Batam. Budaya organisasi di PT. X beberapa kali mengalami perubahan karena terjadi pergantian direktur utama serta banyaknya karyawan yang resign dari perusahaan sehingga terbentuk budaya organisasi baru. Perubahan yang terjadi juga turut memengaruhi motivasi karyawan baik yang memilih resign ataupun tetap bertahan di PT. X. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian deskriptif karena dapat menggambarkan objek penelitian berdasarkan fakta yang tampak dimana dari hasil diperoleh bahwa budaya organisasi di PT. X mengalami perubahan karena banyaknya karyawan yang resign, selain itu pergantian kepemimpinan juga turut memengaruhi perubahan budaya organisasi serta motivasi yang terjadi di PT. X. Karyawan yang masih bertahan disebabkan oleh existence needs dan relatedness needs karyawan tersebut.
Susmawati Susmawati
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 411-421; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i2.279

Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat baca dan belum adanya ketersediaan media untuk mengenal budaya Jambi. Tujuan penelitian ini; 1) Mengembangkan produk berupa buku dongeng berbasis kearifan lokal Jambi. 2) Mengetahui kevalidan dan kemenarikan buku dongeng berbasis kearifan lokal Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, menggunakan model 4-D modifikasi Trianto (Define, Design, Development, and Dessiminate). Validasi dilakukan kepada Ahli Media, Ahli Bahasa dan materi untuk mengetahui kevalidan produk. Skor rata-rata yang diperoleh dari Ahli media 4.48 dengan kategori sangat baik, validasi bahasa dan materi memperoleh skor >85% dengan kategori sangat baik, dan respon guru 98% dengan kategori sangat praktis. Hasil tersebut menunjukkan bahwa produk valid dan menarik untuk di uji cobakan pada kelas II. Berdasarkan hasil wawancara, sebagian besar siswa memberikan respon positif dengan menyatakan bahwa buku dongeng berbasis kearifan lokal Jambi sangat menarik dan praktis.
Muhammad Fadly Ramadhan
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 64-68; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.231

Abstract:
Literature Review ini dilakukan untuk menguji secara teori hubungan antara elastisitas permintaan dengan harga dalam penentuan Pendapatan perusahaan. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk literature review yaitu dengan mengumpulkan landasan teori yang berhubungan dengan hubungan permintaan dan harga dalam penentuan pendapatan usaha dari literatur-literatur yang ada dan melakukan analisis terhadap literatur tersebut untuk membentuk suatu hipotesis yang akan diuji lebih lanjut dengan penelitian.
Revie Daramitha Utami, Denny Denmar
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 466-480; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i2.286

Abstract:
Pendidikan hendaknya dapat berperan dalam meningkatkan jumlah wirausaha-wirausaha di Indonesia. Dengan meningkatnya wirausaha maka pengangguran dapat dikurangi, karena seorang wirausaha tidak hanya memberikan pekerjaan untuk dirinya sendiri tetapi juga menyediakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Oleh karena itu, kesiapan wirausaha pada siswa SMK harus ditumbuh kembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pengaruh Business Center terhadap motivasi berwirausaha siswa; pengaruh sikap kewirausahaan terhadap motivasi berwirausaha siswa; pengaruh Business Center terhadap kesiapan berwirausaha siswa; pengaruh pengaruh sikap kewirausahaan terhadap kesiapan berwirausaha siswa; pengaruh motivasi berwirausaha terhadap kesiapan berwirausaha siswa; pengaruh Business Center melalui motivasi berwirausaha terhadap kesiapan berwirausaha siswa; pengaruh sikap kewirausahaan melalui motivasi berwirausaha terhadap kesiapan berwirausaha siswa. Teknis analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah path analisys dengan menggunakan Sofeware SPSS 21 dalam pengembangan model dan pengujian hipotesis. Hasil analisis data yang diperoleh menjelaskan bahwa: terdapat pengaruh Business Center terhadap motivasi berwirausaha siswa sebesar 2,822, terdapat pengaruh sikap kewirasusahaan terhadap motivasi berwirausaha siswa sebesar 7,472, terdapat pengaruh Business Center terhadap kesiapan berwirausaha siswa sebesar 5,220, terdapat pengaruh sikap kewirausahaan terhadap kesiapan berwirausaha siswa sebesar 2,924, terdapat pengaruh motivasi berwirausaha terhadap kesiapan berwirausaha siswa sebesar 4,455, terdapat pengaruh tidak langsung Business Center melalui motivasi berwirausaha terhadap kesiapan berwirausaha siswa dengan koefisien mediasi 0,08717, dan terdapat pengaruh tidak langsung sikap kewirausahaan melalui motivasi berwirausaha terhadap kesiapan berwirausaha siswa dengan koefisien mediasi 0,23119. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada siswa untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam berwirausaha.
Khairinal Khairinal, Farida Kohar, Dina Fitmilina
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 379-387; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i2.276

Abstract:
Penelitian ini mengkaji mengenai hasil belajar siswa yang dipengaruhi oleh motivasi belajar, disiplin belajar, dan lingkungan teman sebaya.Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif yang dilakukan melalui survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket.Populasi dan sampel adalah seluruh siswa kelas XI IPS tahun ajaran 2019/2020 sebanyak 72 siswa. Pengolahan data menggunakan bantuan aplikasi statisticSPSS 20.0 for windows. Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa, (2) untuk mengetahui pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa (3) untuk mengetahui pengaruh lingkungan teman sebaya terhadap hasil belajar siswa (4) untuk mengetahui pengaruh secara simultan motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan teman sebaya terhadap hasil belajar siswa. Hasil penelitian menyimpulka: (1) Motivasi belajar memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa sebesar 0.385, t hitung > t tabel yaitu 3.726>1.666, (2) Disiplin belajar memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa sebesar 0.283,t hitung > t tabel yaitu 2.671 > 1.666, (3) Lingkungan teman sebaya memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa sebesar 0.265, t hitung > t tabel yaitu 2.434> 1.666, (4) Secara simultan motivasi belajar, disiplin belajar, dan lingkungan teman sebaya memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa sebesar 0.373, dengan taraf signifikan 0.000. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan teman sebaya terhadap hasil belajar ekonomi kelas XI IPS SMAN Titian Teras.
Khairunas Anas
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 349-353; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i2.240

Abstract:
Ketika hasrat ingin berbelanja muncul, pahami apa yang akan dibeli tersebut menjadi kebutuhan atau hanya sekedar keinginan. Berfikir agar bisa membedakan dengan rasional apakah produk tersebut sangat dibutuhkan atau hanya ingin memenuhi hasrat ingin membeli. Impulse buying merupakan salah satu kebiasaan yang banyak dimiliki oleh kalangan shopper, yang mudah terpengaruh disaat membuka situs online shop dan berusaha untuk memiliki produk tersebut sehingga melakukan berbagai cara agar keinginan itu dapat terpenuhi tanpa berfikir panjang mengenai bahaya serta konsekuensi yang akan di dapatkan.
Deviyanti Deviyanti, Ekawarna Ekawarna, Yantoro Yantoro
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 303-316; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.264

Abstract:
Perkembangan dunia Teknologi Informasi saat ini sudah berlari sedemikian cepatnya. Banyak alternatif-alternatif baru tercipta di era disruptive ini, dimana siapapun yang tidak bergerak dengan cepat terhadap perubahan teknologi maka dia akan tertinggal. Begitu juga dalam hal teknologi pembelajaran di sekolah-sekolah saat ini, teknik yang digunakan semakin beragam dan tekno oriented yang dikenal dengan istilah E-Learning. Beberapa teknologi pembelajaran yang terkait e-learning juga mulai dikembangkan untuk memaksimalkan pembelajaran yang mengalami keterbatasan waktu dalam penyampaian materi, dan kebosanan dalam belajar di berbagai lembaga pendidikan yang belum terjamah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development or Production, Implementation, and Evaluation). Penelitian ini melibatkan siswa kelas XI SMA Unggul Sakti Jambi. Ketepatan dalam memilih model pengembangan akan menghasilkan produk yang tepat yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukan peningkatan hasil belajar kognitif yang signifikan dengan penggunaan media e-learning berbasis Google Classroom dapat menghasilkan pembelajaran yang lebih efektif. Hasil uji coba lapangan memperoleh hasil sebesar 93,33% siswa mencapai nilai ketuntasan belajar minimal (KBM). Terdapat perbedaan hasil belajar pada kelompok besar dengan rata-rata meningkat sebesar 29,84% dari kelas yang tidak menggunakan media pembelajaran Google Classroom (kelas konvesional) sebesar 63 dan kelas yang menggunakan media pembelajaran Google Classroom 81,8 menggunakan skala nilai 100. Media Pembelajaran ini juga dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara virtual (di luar jam efektif sekolah). Tidak hanya dapat digunakan untuk memberikan bahan ajar kepada siswa, media e-learning berbasis Google Classroom juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan diskusi kelas dan penilaian belajar siswa dengan waktu yang lebih efisien.
Yohan Tirtayasa
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 91-100; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.246

Abstract:
Setiap perusahaan dalam sebuah industry mempunyai strategi bersaing agar dapat bertahan terhadap perusahaan pesaingnya yang lain dan dapat mempertahankan eksistensinyadalam dunia bisnis. Agar lebih memahami dengan jelas mengenai strategi-strategi berbisnis suatu perusahaan maka dengan ini penulis melakukan studi penelitian terhadap PT. Oceanias Timber Products. PT. Oceanias Timber Products merupakan perusahaan kayu olahan/moulding. Dalam era globalisasi ini pertumbuhan pasar selalu meningkat dari tahun ke tahun dan karenanya adalah penting untuk mempelajari analis SWOT dari PT. Oceanias Timber Products. Berdasarkan strategi bersaing yang telah dikemukan, permasalahan. Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini strategi apa yang efekti untuk memasuki pasar Internasional serta bagaimana prospek PT. Oceanias Timber Products untuk memasuki pasar Internasional. Melalui hasil penelitian dari Analisa SWOT strategi yang paling efektif digunakan untuk memasuki pasar Internasional dengan menggunakan dirrecr selling. Direct selling ini dilakukan untuk mengurangi biaya trading company.
Gupron Gupron
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 337-348; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.267

Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan dengan maksud untuk menganalisis pengaruh e-service quality terhadap keputusan pembelian, e-service quality dan keputusan pembelian terhadap kepuasan konsumen serta untuk menganalisis pengaruh e-service quality terhadap kepuasan konsumen melalui keputusan pembelian mahasiswa pada di aplikasi Bukalapak.com. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa/I Strata Satu (S1) yang terdiri dari lima fakultas dengan jumlah 4119 mahasiswa/i. Ukuran sampel ditentukan berdasarakn rumus Slovin dengan e = 10%, sehingga diperoleh sampelnya sebanyak 98 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey dan teknik analisis data melalui analisis jalur (path Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-service quality memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian mahasiswa, kemudian e-service quality dan keputusan pembelian juga memiliki pengaruh terhadap kepuasan mahasiswa/i, serta e-service quality juga memiliki pengaruh terhadap kepuasan mahasiswa melalui keputusan pembelian yang merupakan sebagai variable intervening. Dimana diketahui pengaruh langsung memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan pengaruh tidak langsung.
Taufik Rahman
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 259-273; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.261

Abstract:
Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Inanwatan, Kabupaten Sorong Selatan adalah unit pelaksana di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara. Di dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa transportasi udara, Kantor UPBU Inanwatan melayani angkutan udara perintis dengan rute Sorong – Inanwatan – Teminabuan – Inanwatan - Sorong. Kantor UPBU Inanwatan di samping berkewajiban memenuhi standar-standar keamanan dan keselamatan penerbangan, pelayanan angkutan udara perintis yang diberikan juga harus memberikan dampak pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Inanwatan. Letak geografis Kecamatan Inanwatan yang berada di daerah pesisir membuat mata pencaharian utama dari penduduk di Kecamatan Inanwatan adalah nelayan. Hanya sebagian kecil penduduk yang bekerja di bidang pertanian dan peternakan dan juga Pegawai Negeri Sipil. Di dalam data Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong Selatan Tahun 2019 tidak disebutkan pendapatan perkapita penduduk Inanwatan, namun dilihat dari mata pencaharian penduduk yang bergantung dari hasil laut yang tidak menentu, dapat disimpulkan bahwa penduduk Inanwatan rata-rata hidup di bawah garis kemiskinan. Analisis SWOT dipilih untuk mengevaluasi kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) sehingga dihasilkan suatu strategi pengembangan Bandar Udara Inanwatan yang memenuhi standar keamanan dan keselamatan penerbangan dan memberi dampak pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Inanwatan. Strategi pengembangan Bandar Udara Inanwatan ini dilakukan secara simultan, melalui pembagian tugas sesuai tugas pokok dan fungsi yang ada di Kantor UPBU Inanwatan dengan melibatkan para pihak yang terkait, utamanya masyarakat Inanwatan.
Delma Yunita
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 451-465; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i2.284

Abstract:
Rendahnya jumlah wirausaha dan meningkatnya angka pengangguran terdidik di Indonesia terutama pada lulusan universitas menunjukkan bahwa berbagai program pembelajaran kewirausahaan di universitas yang sudah dikembangkan selama dua dekade belum berhasil meningkatkan semangat dan jiwa kewirausahaan mahasiswa sehingga keinginan berwirausaha mahasiswa relatif rendah. Tujuan penelitian : untuk mendeskripsikan kesiapan, kreativitas, efikasi diri dan motivasi berwirausaha mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi, untuk menganalisis pengaruh kreativitas terhadap kesiapan berwirausaha, Untuk menganalisis pengaruh efikasi diri terhadap kesiapan berwirausaha. Untuk menganalisis pengaruh motivasi terhadap kesiapan kewirausahaan, Untuk menganalisis pengaruh kreativitas, efikasi diri, dan motivasi secara bersama-sama terhadap kesiapan kewirausahaan. Berdasarkan tujuan penelitian, penelitian ini adalah Penelitian yang dilakukan melalui survey dengan menyebarkan angket kepada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unversitas Jambi, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.. Hasil analisis data variabel motivasi berwirausaha sebesar 11,428, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000, dikarenakan angka taraf signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa motivasi berwirausaha berpengaruh terhadap kesiapan berwirausaha mahasiswa., Hasil ini diperoleh angka t hitung variabel motivasi berwirausaha sebesar 21,325, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000, dikarenakan angka taraf signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa motivasi berwirausaha berpengaruh terhadap kesiapan berwirausaha mahasiswa, melalui hasil uji Anova atau F test dengan menggunakan SPSS 21.0 didapat Fhitung sebesar 176,371 dengan tingkat probabilitas p-value sebesar 0,000, dikarenakan angka taraf signifikansi jauh lebih < 0,05 (0,000 < 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa kreativitas, efikasi diri dan motivasi berwirausaha secara bersama-sama (simultan) berpengaruh secara signifikan terhadap kesiapan berwirausaha mahasiswa FKIP Universitas Jambi.
Immanuel Desta Kaban
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 211-223; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.245

Abstract:
PT Angkasa Pura II adalah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada penyedia jasa penerbangan udara di Indonesia. PT Angkasa Pura II sekarang sudah mengelola 19 bandar udara di Indonesia. Saat ini dengan berkembangnya ilmu dan teknologi menuntut perusahaan untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal dengan memanfaatkan teknologi. Hal tersebut menyebabkan perusahaan mencoba menciptakan strategi bisnis baru demi meningkatkan pelayanannya. Permasalahan pokok yang dihadapi adalah bagaimana strategi perusahaan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memaksimalkan pelayanan kepada penumpang.Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui seberapa berpengaruh strategi perusahaan dalam meningkatkan jasa pelayanan berdasarkan inovasi yang telah dilakukan yaitu “Airport Digital” dengan menggunakan metode business canvas model. Business Model Canvas adalah model bisnis yg terdiri dari 9 blok area aktivitas bisnis, yang memiliki tujuan memetakan strategi untuk membangun bisnis yang kuat, bisa memenangkan persaingan dan sukses dalam jangka panjang. Bisnis Model Canvas ini memiliki ciri khas dengan 9 blok model yang jika disatukan akan menjadi satu kesatuan bisnis.PT Angkasa Pura II dengan inovasi Airports Digital berkomitmen untuk mengubah orientasi Perusahaan dari product oriented customer oriented. Hal ini terlihat dari keinginan Perusahaan untuk membantu atau menyediakan layanan kepada penumpang atau pun pelanggannya demi memenuhi keinginan mereka. Penelitian ini hanya dilakukan di Bandara Soekarno Hatta saja, sehingga ada kemungkinan terdapat perbedaan keadaan pada Bandara-bandara lain yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II.
Rosana Mia Agusty
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 244-258; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.260

Abstract:
Business model Canvas menjadi sebuah alat untuk menganalisis kinerja perusahaan. BMC digunakan secara luas sebagai langkah awal untuk menentukan proses bisnis perusahaan. Dalam penelitian ini, penulis melakukan analisis proses bisnis di Universitas XYZ, salah satu universitas terbaik di Indonesia. Melalui proses bisnis yang diterjemahkan ke dalam BMC kemudian dilakukan transformasi hasil analisis ke dalam 4 perspektif area Balanced Scorecard untuk melihat prosentase bobot setiap prespektif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dengan cara melakukan observasi dan interview dengan karyawan, mahasiswa, dan alumni. Data sekunder didapat dari beberapa dokumen dan hasil pencarian dari internet. Metode yang digunakan adalah Business model Canvas dan Balanced Scorecard. Hasil dari penelitian adalah dengan memasukkan saran ke dalam proses bisnis selanjutnya maka Universitas XYZ memiliki kapasitas dan peluang yang sangat baik untuk dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu Top Rank University di Indonesia
Suratno Suratno, Kamid Kamid, Yulita Sinabang
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 127-139; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.249

Abstract:
Pembelajaran abad 21 menekankan pada kemampuan peserta didik dalam merumuskan permasalahan, mencari tahu dari berbagai sumber, berpikir analitis dan kerjasama serta berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah sehingga peserta didik dituntut untuk memiliki keterampilan kolaborasi dan berpikir tingkat tinggi. kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik di Indonesia masih tergolong rendah berdasarkan pencapaian prestasi sainsnya. Rendahnya kemampuan berpikir peserta didik dikarenakan masih rendahnya keterampilan kolaborasi peserta didik yang tidak muncul dalam kegiatan pembelajaran, sehingga perlu ditingkatkan untuk mempersiapkan peserta didik pada era globalisasi ini. Tujuan Penelitian: 1) Untuk mengetahui pengaruh penerapan model problem based learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa; 2) Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa; dan 3) Untuk mengetahui pengaruh penerapan model problem based learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) ditinjau dari motivasi belajar siswa. Penelitian ini mengacu pada pendekatan penelitian kuantitatif. Dimana jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian quasi experimental design, dengan rancangan penelitian ini menggunakan ANAVA Treatment by Level 3x3. Adapun subjek penelitian atau responden dalam penelitian ini adalah siswa/I kelas X SMA Negeri TT H. Abdurrahman Sayoeti Provinsi Jambi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, angket dan Studi Kepustakaan/Dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan Uji Anova Dua Arah dengan menggunakan aplikasi SPSS 21 for windows. Hasil penelitian ini menyimpulkan: 1) Terdapat pengaruh penerapan model problem based learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa; 2) Terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa; dan 3) Terdapat pengaruh penerapan model problem based learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) ditinjau dari motivasi belajar siswa. Dari hasil penelitian ini juga disarankan kepda guru untuk dapat menerapkan metode pembelajaran yang tepat kepada peserta didiknya. Karena metode yang tepat akan memberikan dampak pada perolehan hasil belajar siswa yang baik dan maksimal.
Stenly Rini Larono
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 18-32; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.217

Abstract:
Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat adalah untuk menentukan perkembangan kinerja unit dalam layanan lembaga pemerintah yang dilaksanakan oleh lembaga terkait secara berkala dan dapat digunakan sebagai bahan untuk kebijakan mereka sendiri untuk lebih meningkatkan kualitas layanan publik . Sedangkan tujuan penelitian mengukur IKM: bagaimana tingkat kepuasan pelanggan, mengetahui unsur-unsur yang harus ditingkatkan dan bagaimana cara meningkatkan kepuasan masyarakat. Indikator Pengukuran Kepuasan Masyarakat oleh PermenpanRB No. 14 tahun 2017 adalah Persyarataan, Sistem mekanisme dan Prosedur, Waktu Penyelesaian, Biaya/tarif, Produk spesifikasi jenis pelayanan, Kompetensi pelaksana, Perilaku pelaksana, Sarana dan prasarana serta Penanganan pengaduan, saran, dan masukan . Berdasarkan indikator pengukuran kepuasan publik di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) di Kabupaten Kepulauan Talaud, Penulis merekomendasikan sebagai berikut: (1) memberikan pelatihan kepada petugas loket pendaftaran pada unit penelitian administrasi yang berkaitan dengan pelayanan; dan (2) menyebarkan dan menyiapkan brosur atau leaflet di loket pendaftaran survey IKM akan terus dilakukan secara berkesinambungan
Herry Kurniawan
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 189-197; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.255

Abstract:
Pertumbuhan minimarket modern di Indonesia beberapa tahun belakangan ini telah mengalami perkembangan yang pesat. Pertumbuhannya tidak hanya berada di pusat kota besar saja, tetapi sudah menyebar hingga ke daerah kota kecil. Hal ini yang terjadi di Kota Sarolangun, pertumbuhan minimarket modern yang mulai berkembang hingga ke kota kecil menyebabkan penyebarannya yang tidak beraturan antara satu minimarket dengan minimarket lainnya. Serta keberadaan minimarket yang berdekatan dengan pedagang eceran dan grosir yang berada dalam satu area jangkauan pelayanan akan sangat mempengaruhi preferensi masyarakat dalam berbelanja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi dan preferensi masyarakat terhadap minimarket maupun pedagang eceran dan grosir, juga untuk mengetahui pengaruh keberadaan minimarket modern terhadap pedagang eceran dan grosir berkaitan dengan jarak jangkauan pelayanannya, metode yang digunakan adalah survei lapangan dan metode penelitian kepustakaan bersifat kualitatif. Terdapat perubahan kecenderungan pada preferensi pemilihan tujuan berbelanja sebelum dan sesudah berdirinya minimarket modern di kawasan Kota Sarolangun.
Mondra Neldi
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 46-52; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.229

Abstract:
PT PT SAMSUNG adalah perusahaan internasional yang bergerak dalam bidang produksi dan penjualan barang elektronik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi internal dan eksternal perusahaan dan menyusun formulasi strategi pemasarans guna memperoleh keunggulan bersaing bagi perusahaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, survey dan kuesioner yang dilakukan terhadap pihak-pihak terkait di dalam perusahaan. Data-data yang telah diperoleh tersebut dianalisis menggunakan Matriks IFE, EFE, TOWS, IE. Hasil dari Matriks IFE sebesar 2,760 dan Matriks EFE sebesar 2,764. Hasil analisis Matriks IFE, EFE, IE dan TOWS menunjukkan alternatif yang dapat diterapkan perusahaan adalah strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk.
Arbiuddin Syahputra Hakim Harahap, Dian Vita Dilla
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 101-113; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.247

Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Motivasi dan Servant Leadership Terhadap Kinerja Karyawan dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB) Sebagai Variabel Intervening. Variabel penelitian yaitu Motivasi (X1), Servant Leadership (X2) Organizational Citizenship Behavior (OCB) (Z) dan Kinerja Karyawan (Y). Metode pengumpulan data melalui survei dan menyebarkan kuesioner dengan sampel 71 responden. Metode analisis yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, analisis korelasi, path analysis, analisis regresi berganda, untuk uji hipotesis digunakan yaitu uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukan (a) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Motivasi Kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) dengan tingkat signifikan (0,000
Ayuning Olga Seba
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 370-378; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i2.275

Abstract:
Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui 1) pengaruh efikasi diri, kelompok referensi, dan hasil belajar terhadap minat berwirausaha; 2) pengaruh tidak langsung efikasi diri melalui hasil belajar terhadap minat berwirausaha; 3) pengaruh tidak langsung kelompok referensi melalui hasil belajar terhadap minat berwirausaha. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian yakni mahasiswa pendidikan ekonomi Universitas Jambi sebanyak 181. Sampel yang digunakan adalah 124 orang mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh langsung efikasi diri, kelompok referensi, dan hasil belajar terhadap minat wirausaha mahasiswa dengan signifikansi 0.000; 2) terdapat pengaruh efikasi diri dimediasi hasil belajar terhadap minat wirausaha dengan koefisien mediasi 0.631; dan 3) terdapat pengaruh kelompok referensi dimediasi hasil belajar terhadap minat wirausaha dengan koefisien mediasi 0.311. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara langsung maupun tidak langsung efikasi diri, kelompok referensi, dan hasil belajar terhadap minat wirausaha.
Endang Pamuji
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 494-505; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i2.288

Abstract:
Suatu perusahaan yang memilliki peranan dalam bidang farmasi yang tentunya berpartisipasi di dunia kesehatan dan berhubungan dengan konsumen langsung maupun konsumen tidak langsung, mitra bisnis, distributor, dan sebagainya. Etika bisnis tentunya sangat diperlukan dan harus dijadikan sebagai landasan dalam berjalannya bisnis pada perusahaan PT. SI. Memiliki tujuan usaha yang bukan hanya sekedar mencari keuntungan tetapi juga harus memiliki tanggungjawab sosial dan kemanusiaan di dalam lingkungan internal maupun eksternal.
Marietta Sigalingging, Nazurty Nazurty, Amir Mukminin
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 401-410; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i2.278

Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam menulis teks narasi. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman. dan pengajaran terhadap pembelajaran berbasis menulis teks. Kemampuan menulis merupakan keterampilan yang lebih sulit dari pada kemampuan berbicara, menyimak, dan membaca Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif karena menggambarkan, mempelajari dan menjelaskan fenomena yang terjadi dilapangan. menegaskan bahwa penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan “apa adanya” tentang sesuatu variabel, gejala atau keadaan. Penerapan model Picture and Picture dalam menulis paragraf narasi pada siswa kelas VI SD 48/IV Kota Jambi dengan satu guru model dan satu pengamat. Dari penerapan yang telah dilaksanakan guru model telah berhasil dengan baik menerapkan model pembelajaran tetapi belum mampu menerapkan semua unsur-unsur yang terdapat dalam teks narasi. . siswa yang dijadikan penelitian sebagian telah mampu menyusun gambar dan gambar dengan benar dan mampu menuliskan teks narasi secara individu .
Donny Prasetyo, Irwansyah
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 163-175; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.253

Abstract:
Secara umum Pengertian Masyarakat adalah sekumpulan individu-individu yang hidup bersama, bekerja sama untuk memperoleh kepentingan bersama yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, dan adat istiadat yang ditaati dalam lingkungannya. Masyarakat berasal dari bahasa inggris yaitu "society" yang berarti "masyarakat", lalu kata society berasal dari bahasa latin yaitu "societas" yang berarti "kawan". Sedangkan masyarakat yang berasal dari bahasa arab yaitu "musyarak". Pengertian Masyarakat dalam Arti Luas adalah keseluruhan hubungan hidup bersama tanpa dengan dibatasi lingkungan, bangsa dan sebagainya. Sedangkan Pengertian Masyarakat dalam Arti Sempit adalah sekelompok individu yang dibatasi oleh golongan, bangsa, teritorial, dan lain sebagainya. Pengertian masyarakat juga dapat didefinisikan sebagai kelompok orang yang terorganisasi karena memiliki tujuan yang sama. Pengertian Masyarakat secara Sederhana adalah sekumpulan manusia yang saling berinteraksi atau bergaul dengan kepentingan yang sama. Terbentuknya masyarakat karena manusia menggunakan perasaan, pikiran dan keinginannya memberikan reaksi dalam lingkungannya.
Mesra Lindawati
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 292-302; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.263

Abstract:
Etika bisnis memiliki peran yang penting dalam perusahaan dan menjadi landasan yang kuat untuk menciptakan budaya kerja dan nilai-nilai yang dianut oleh sebuah perusahaan. “Budaya perusahaan atau system nilai yang dianut dan dijalankan oleh perusahaan merupakan unsur pembeda yang dapat menghantarkan sebuah kesuksesan sebuah perusahaan “(Edgar H Shcein, 2009). Budaya kerja dan lingkungan kerja yang baik akan membawa pengaruh posistif pada perusahaan. Salah satu faktor keberhasilan PT BCA, Tbk menjadi bank papan atas di Indonesia karena perusahaan selalu konsisten menjalankan filosofi yang dianut sejak PT BCA, Tbk didirikan pada tahun 1957 yaitu budaya kerja dan tata nilai. Budaya adalah merupakan suatu bentuk dari pengetahuan dan pengalaman serta kepercayaan yang terbentuk dari nilai, norma dan dilakukan dengan berkesinambungan. Yang perlu dipahami adalah kemajuan teknologi semakin cepat berkembang oleh sebab itu budaya kerja dan nilai nilai perusahaan harus dapat menyesuaikan agar perusahaan dapat bertahan dalam persaingan. Penulis mengangkat masalah ini denagn tujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan etika bisnis dan budaya kerja yang dijalankan di perusahaan PT Bank Central Asia, Tbk.
Yamasitha Yamasitha
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 53-63; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.230

Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi internal, eksternal cafe dan menyusun formulasi strategi bisnis guna memperoleh keunggulan bersaing bagi perusahaan. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Berdasarkan hasil dari Matriks IFE dan EFE , CAFE DOODOO DESSERT & SHISHA menunjukkan strategi perusahaan dalam memanfaatkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan berada di atas rata-rata dan kondisi internal perusahaan cenderung kuat dan harus tetap berupaya maksimal untuk memanfaatkan peluang eksternal dan menghindari ancaman yang dapat mempengaruhi perusahaan. Selanjutnya Matriks CPM, menunjukan bahwa masih cukup baik bila dibandingkan dengan dua pesaing utamanya. Ini diperkuat dengan hasil analisis matriks TOWS dapat diketahui bahwa ada empat strategi yang yang dapat dijalankan, yaitu strategi pengembangan pasar, strategi integrasi horizontal, dan strategi pengembangan produk. Terakhir pada Matriks SPACE hasilnya pada kuadran agresif, diikuti hasil matrik Internal-Eksternal hasilnya berada dalam sel nomor V, yaitu dalam sel pertahankan dan pelihara.
Fitri Yeni
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 78-90; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.234

Abstract:
Pengambilan keputusan merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan perusahaan. Tidak tepatnya keputusan yang diambil akan menimbulkan masalah dan ketidak nyamanan dalam perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauhmana gayakepemimpinan partisipatif dan kecerdasan emosional berpengaruh terhadap pengambilan keputusan dengan komunikasi sebagai moderasi pada Bank Syariah Mandiri di Kota Padang. Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh karyawan Bank Syariah Mandiri di kota padang dengan jumlah 101 karyawan. Seluruh karyawan tersebut akan diteliti, sehingga penelitian ini merupakan studi populasi. Analisis data menggunakan Structural Equation Model (SEM) – Pertial Least Square (PLS). Temuan dari hasil penelitian ini bahwa terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan antara gaya kepemimpinan partisipatif terhadap pengambilan keputusan. Kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan. Kamunikasi sebagai variabel pemoderasi mampu memperkuat pengaruh gaya kepemimpinan partisipatif terhadap pengambilan keputusan. Komunikasi sebagai variabel pemoderasi mampu memperkuat pengaruh kecerdasan emosional terhadap pengambilan keputusan.
Tutik Kusriyanti
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 527-536; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i2.294

Abstract:
Globalisasi memberikan pengaruh terhadap dunia perekonomian dan bisnis, selain itu semakin berkembangnya teknologi ikut memberikan banyak perubahan dalam tatanan kehidupan. Persaingan usaha yang sangat tinggi membuat pelaku usaha untuk lebih meningkatkan produktivitas maupun sistem yang telah dimilikinya. Persaingan bisnis kini semakin ketat, karenanya setiap perusahaan dituntut untuk berkembang mengikuti tren yang sedang berlaku. LEORA adalah nama sebuah brand dari PT. Putra Sumber Maton yang bergerak dibidang jasa perancangan interior dan produk mebel untuk rumah, apartemen, cafe dan kantor mulai dari ruang kerja, ruang meeting, ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, ruang makan, kamar mandi hingga dapur. Dalam menghadapi persaingan bisnis maka diperlukan sebuah strategi untuk dapat bertahan dan terus berkembang, oleh karena itu salah satu strategi yang dapat digunakan yaitu dengan menerapkan Business Model Canvas (BMC) pada perusahaan, dengan BMC ini diharapkan dapat mendukung dan digunakan untuk mengevaluasi bisnis yang sedang berjalan sampai saat perusahaan membutuhkan inovasi untuk keberlangsungan bisnis.
Titin Herawati, Muazza Muazza
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 437-450; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i2.281

Abstract:
Tujuan penelitian untuk menganalisis: 1) pengaruh langsung dan tidak langsung kompetensi professional guru terhadap motivasi belajar; 2) pengaruh langsung dan tidak langsung pemanfaatan sumber belajar terhadap motivasi belajar; 3) pengaruh kompetensi professional guru dan sumber belajar secara bersama-sama terhadap motivasi belajar; 4) pengaruh langsung dan tidak langsung kompetensi professional guru terhadap hasil belajar; 5) pengaruh langsung dan tidak langsung pemanfaatan sumber belajar terhadap hasil belajar; 6) pengaruh langsung dan tidak langsung motivasi belajar terhadap hasil belajar; dan 7) pengaruh kompetensi professional guru dan sumber belajar secara bersama-sama melalui motivasi belajar terhadap hasil belajar. Teknis analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analisys) yang bantu menggunakan alat SPSS 21.0. Hasil penelitian ini menyimpulkan: 1) Kompetensi professional guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa; 2) Pemanfaatan sumber belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa; 3) Kompetensi professional guru dan pemanfaatan sumber belajar secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa; 4) Kompetensi professional guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa; 5) Pemanfaatan sumber belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa; 6) Motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa; 7) Kompetensi profesional guru, pemanfaatan sumber belajar dan motivasi belajar secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa; dan 8) Kompetensi professional guru dan pemanfaatan sumber belajar secara bersama-sama melalui motivasi belajar dapat berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap terhadap hasil belajar siswa pada SMA Negeri 1 Bayung Lencir.
Anggun Maharani
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 324-336; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.266

Abstract:
Balanced Scorecard adalah salah satu sarana dalam pengukuran kinerja dalam sebuah organisasi. Balanced Scorecard mampu menterjemahkan pencapaian visi dan misi perusahaan dengan menggunakan 4 persepktif yaitu Keuangan, Pelanggan, Proses Bisnis Internal serta Pembelajaran dan Pertumbuhan. Pengukuran kinerja menjadi salah satu hal yang penting dalam sebuah perusahaan agar perusahaan dapat melakukan analisa dan pengukuran terkait dengan aktitas-aktifitas strategi serta memonitor kinerja strategi dalam usaha pencapaian visi dan misi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa penerapan Balanced Scorecard dalam pengukuran kinerja department Human Resources Management pada PT XYZ serta melakukan evaluasi strategi yang telah dilakukan, agar strategi yang ada dapat mendukung pelaksanaan visi misi department. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk dapat memberikan evaluasi pada strategi yang sudah ada serta memberikan masukan terkait dengan strategi lain yang mungkin dapat dilakukan dalam Department Human Resources Management agar dapat mengakomodir pelaksanaan visi misi perusahaan dengan optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif agar dapat memeberikan gambaran terkait dengan pelaksanaan Balanced Scorecard dengan terperinci.
Septian Budi Setiawan
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 234-243; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.258

Abstract:
Dampak dari pandemic Covid-19 dirasakan oleh banyak perusahaan. Termasuk juga PT. Nusa Halmahera Mineral yang bergerak di bidang perusahaan tambang. Terjadinya pembatasan akses baik melalui perjalanan darat, laut dan udara oleh pemerintah berdampak kepada jumlah karyawan yang bisa masuk untuk bekerja. Perubahan strategi diperlukan dalam mengelola waktu gilir kerja karyawannya agar tetap dapat menjalankan fungsi produksinya. Strategi yang diambil yaitu memperpanjang waktu gilir kerja karyawannya agar dapat tetap menjalankan kegiatan produksi semaksimal mungkin dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan dan kesehatan para karyawannya. Namun demikian dengan perubahan waktu gilir kerja ini juga memiliki dampak kepada kinerja karyawan karena jadwal kerja yang berubah. Dari hasil pengujian Moderate Regresi Analisys (MRA) didapatkan nilai R : 0,622 dengan Adjusted R square :0,369. Ini berarti menunjukkan bahwa Kinerja Pegawai dipengaruhi sebesar 36.9 % oleh waktu gilir kerja, sedangkan sisanya sebesar 63.1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas di penelitian ini.
Surya Fitriadi
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 198-210; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.250

Abstract:
Sesuai Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang ketenagalistrikan serta Anggaran Dasar Perusahaan, secara garis besar kegiatan usaha PLN meliputi : 1. Menjalankan usaha penyediaan tenaga listrik yang terdiri dari pembangkitan, penyaluran, distribusi, perencanaan, pengembangan dan penjualan, 2. Menjalankan usaha penunjang yaitu konsultansi ketenagalistrikan, 3. Kegiatan-kegiatan lainnya antara lain pengelolaan dan pemanfaatan SDA dan sumber energi lainnya, jasa operasi, industri perangkat keras dan lunak dan lainnya. Sebagai satu-satunya perusahaan penyedia listrik di Indonesia, dengan lebih dari 53.000 jumlah pegawai, maka dalam mengelola perusahaan sebesar PLN dibutuhkan suatu pedoman yang mengatur cara melakukan bisnis yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan masyarakat. Pada tahun 2005, Perusahaan mengeluarkan Standar Etika Perusahaan atau Pedoman Perilaku/Code of Conduct (CoC) sebagai panduan bagi seluruh insan PLN untuk senantiasa berperilaku profesional dan menjunjung tinggi integritas di lingkungan kerjanya. Pedoman perilaku ini wajib dilaksanakan oleh seluruh pegawai PLN dan anak perusahaan termasuk Direksi dan Dewan Komisaris, Investor, Mitra kerja, Pemerintah/DPR, masyarakat, media, organisasi, profesi/instiusi pendidikan, penegak hukum. Sosialisasi Pedoman Perilaku dilakukan terus menerus untuk menjadikannya sebagai budaya perusahaan. Budaya perusahaan akan mendorong perilaku etis yang dapat menimbulkan rasa saling percaya antar PLN dan Stakeholders.
Letnan Dalimunthe, Marta Iwan Zuanda
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 114-126; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.248

Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Self-efficacy, Perceived Organizational Support, dan Employee Engagement terhadap Organizational Citizenship behavior pada PDAM Kota Padang. Variabel penelitian yaitu Self-efficacy (X1), Perceived Organizational Support (X2) Employee Engagement (X3) dan Organizational Citizenship Behavior (Y). Metode pengumpulan data melalui survei dan menyebarkan kuesioner kepada karyawan sebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, analisis korelasi, analisis regresi berganda, untuk uji hipotesis digunakan yaitu uji t dan uji F serta dilakukan uji outer model. Hasil penelitian menunjukan (a) Self-efficacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB sebesar 3,117 dengan tingkat signifikan (0,0030,05) (c) Employee Engagement berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap OCB sebesar 1,089 dengan tingkat signifikan (0,280
Kasful Anwar Us, Sohiron Sohiron
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 9-17; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.119

Abstract:
Pendidikan selalu berkembang mengikuti dinamika kehidupan masyarakat. Dinamika perubahan dimasyarakat dalam ilmu social dengan istilah revolusi modern atau perubahan sosial. Revolusi modern dalam perspektif pendidikan dapat dipahami pada teori proses perubahan sosial, karena pendidikan merupakan alat yang efektif dari proses perubahan social (agen of change). Dalam Islam membangun masyarakat melalui pendidikan, karena proses pendidikan merupakan salah satu cara yang efektif dalam membangun umat. Sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam kitab-Nya: ”Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum hingga mereka merubah nasibnya sendiri“. Revolusi modern dalam perspektif budaya dapat dipahami dari perubahan sosial budaya yang merupakan sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan.
Baso Iping
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 516-526; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i2.290

Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan perlindungan sosial di Indonesia, perlindungan sosial melalui pemberian BLT di masa pandemi covid-19 serta dampak yang ditimbulkan dari segi ekonomi dan sosial. Metode yang digunakan adalah metode deksriptif dengan pengumpulan data melalui library studies (studi kepustakaan), di mana penulis melakukan penelusuran terhadap literatur kemudian melakukan penelaahan. Setelah itu, dianalisis dalam bentuk deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh adalah bahwa: Pertama, di Indonesia, pelaksanaan sistem perlindungan sosial telah dilakukan melalui berbagai program dan telah berjalan lama. Program-program perlindungan sosial tersebut telah dilaksanakan sejak masa pemerintahan orde baru. Kedua, pada masa pandemic covid-19 pemerintah memberikan bantuan dalam bentuk tunai yang ditujukan kepada kelompok masyarakat paling terdampak pandemi COVID-19, meliputi masyarakat miskin, pekerja informal serta pelaku usaha transportasi daring. Ketiga, secara ekonomi, pemberian BLT di satu sisi memberikan dampak yang sangat signifikan untuk mempertahankan daya beli dan kepada kelompok pelaku usaha untuk kelangsungan usaha dan meminimalkan dampak pemutusan hubungan kerja (PHK), namun dari segi sosial dapat memicu gejolak berupa konflik serta timbulnya korupsi.
Eka Warna, Suratno Suratno, Tiara Tiara
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 354-369; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i2.274

Abstract:
Rendahnya Motivasi kerja guru dalam mejalangkan aktivitas belajar-mengajar merupakan masalah yang sering terjadi dihampir semua sekolah SMAN yang ada di kota jambi dan ini merupakan masalah serius yang perlu di perhatikan oleh semua pihak. Faktor yang menyebabkan rendahnya motivasi kerja guru adalah Upah kerja, penghargaan dan lingkungan kerja. Tujuan penelitian : 1) untuk mengetahui pengaruh upah kerja terhadap motivasi kerja guru Ekonomi di SMA Negeri Se Kota Jambi,2) untuk mengetahui pengaruh penghargaan terhadap motivasi kerja guru Ekonomi di SMA Negeri Se Kota Jambi,3) Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap motivasi kerja guru Ekonomi di SMA Negeri Se Kota Jambi, 4) Untuk mengetahui pengaruh secara simultan antara upah kerja, penghargaan dan lingkungan kerja terhadap motivasi kerja guru Ekonomi di di SMA Negeri Se Kota Jambi. Berdasarkan tujuan penelitian, penelitian ini adalah penelitian penjelasan (eksplanatory research) yaitu untuk menjelaskan keadaan masing-masing variabel. Penelitian ini juga termasuk dalam golongan asosiatif kausalitas. Digolongkan asosiatif karena penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antar variabel yang di teliti. Dikategorikan kausalitas. Hasil analisis data yang diperoleh bahwa terdapat pengaruh secara signifikan upah kerja terhadap motivasi kerja dengan angka 7.486 > 1,690, terdapat pengaruh secara signifikan pemberian penghargaan terhadap motivasi kerja dengan angka 7.640 > 1,690, terdapat pengaruh secara signifikan lingkungan kerja terhadap motivasi kerja. Dengan angka 9.576 > 1,690.
Trysna Indah Utama, Syaiful Syaiful
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 422-436; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i2.280

Abstract:
Salah satu lembaga pendidikan yang mengajarkan kewirausahaan adalah Sekolah Menengah Kejuruan. Sejalan dengan hal tersebut tujuan pembelajaran kewirausahaan sebenarnya untuk menjadi seorang wirausaha yang berdasarkan dengan adanya jiwa wirausaha. Dengan adanya semangat dan jiwa kewirausahaan dapat mendorong kesuksesan seseorang. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh langsung intensitas pergaulan teman sebaya terhadap efikasi diri, Mengetahui pengaruh langsung sikap terhadap terhadap efikasi diri, Mengetahui pengaruh langsung intensitas pergaulan teman sebaya terhadap jiwa kewirausahaan, Mengetahui pengaruh langung sikap terhadap jiwa kewirausahaan, Mengetahui pengaruh langsung efikasi diri terhadap jiwa kewirausahaan, Mengetahui pengaruh tidak langsung intensitas pergaulan teman sebaya terhadap jiwa kewirausahaan melalui efikasi diri. Mengetahui pengaruh tidak langsung sikap terhadap jiwa kewirausahaan melalui efikasi diri. Penelitian ini termasuk dalam golongan asosiatif kausalitas. Teknis analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analisys) yang bantu menggunakan alat SPSS 21.0. for windows yang digunakan dalam pengembangan model dan pengujian hipotesis. Hasil analisis yang dilakukan, terdapat pengaruh langsung intensitas pergaulan teman sebaya terhadap efikasi diri sebesar 5,728, terdapat pengaruh langsung sikap terhadap efikasi diri sebesar 6,654, terdapat pengaruh langsung intensitas pergaulan teman sebaya terhadap jiwa kewirausahaan sebesar 3,184, terdapat pengaruh langsung sikap terhadap jiwa kewirausahaan sebesar 4,118, terdapat pengaruh langsung efikasi diri terhadap jiwa kewirausahaan sebesar 6,437, terdapat pengaruh tidak langsung intensitas pergaulan teman sebaya terhadap jiwa kewirausahaan melalui efikasi diri sebesar 3,182, terdapat pengaruh tidak langsung sikap terhadap jiwa kewirausahaan melalui efikasi diri sebesar 4,542
Dori Mittra Candana, M. Afuan
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 151-162; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.252

Abstract:
Dapoer Enha merupakan bisnis kuliner baru yang menawarkan fasilitas dan kenyamanan pelanggan sebagai poin utamanya. Persaingan di dunia bisnis makanan di kawasan wisata kabupaten pesisir selatan membuat: Dapoer Enha harus lebih cermat dalam menentukan strategi pemasaran yang akan digunakan. tujuan penelitian ini adalah memperoleh strategi pemasaran. konsep yang ditawarkan kepada konsumen berbeda-berbeda salah satunya yaitu Dapoer Enha yang menawarkan menu beragam dan pemadangan indah suasana tepi pantai yang membuat hati dan mata menjadi sejuk. Ketatnya persaingan cafe, mengharuskan pengelola cafe memanfaatkan peluang yang ada. tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi pemasaran café Dapoer Enha. Penelitian ini menggunakan matriks internal eksternal (ie), matriks strenght, weakness, opportunity dan threat (swot) dan strategic planning matrix (qspm). Alternatif strategi yang didapatkan yaitu mempertahankan citra atau image cafe, fasilitas café yang lengkap, mempertahankan kualitas dan pelayanan produk untuk menarik konsumen, meningkatkan kemampuan manajemen dan kerjasama untuk tujuan kemajuan cafe, memberikan layanan delivery order untuk konsumen, memanfaatkan kemajuan teknologi untuk pemasaran, melayani pangsa pasar menengah ke bawah dengan menyediakan paket atau porsi khusus, dan menjaga hubungan baik dengan pemasok atau wilayah sekitar cafe. Strategi pemasaran prioritas yang disarankan adalah mempertahankan citra cafe.
Anis Khoirunnisa
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 275-291; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.262

Abstract:
Naturicha healthy food and drink menjadi sarana yang menyediakan produk lokal dengan konsep alami dan sehat bagi masyarakat. Berawal dari pengalaman tentang makanan sehat yang memberi pengaruh begitu besar bagi sang pemiliki bisnis, melalui penelitian dan pengembangan secara konsisten, Naturicha memastikan bahwa produk yang ditawarkan adalah produk-produk alami, higienis dan kaya akan vitamin dan bergizi tinggi serta dapat memperbaiki metabolisme tubuh karena mangandalkan buah dan sayur sebagai bahan utama. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penerapan perencanaan strategi bersaing dengan melakukan analisis porter five forces, serta strategi generic yang meliputi diferensiasi serta kepemimpinan biaya dan fokus. Diharapkan dengan berbagai usaha yang berkesinambungan ini, Naturicha menjadi wujud nyata dalam memberikan manfaat positif yang nyata bagi masyarakat sekitar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan Penelitian Lapangan dengan metode pengamatan (observasi), wawancara (interview), dan Studi Kepustakaan (Library Research). Proses pengumpulan data kualitatif menitikberatkan pada wawancara yang dilakukan kepada pemilik bisnis serta observasi terhadap aktivitas usaha dengan membuat analisis data berupa analisis tekstual dari hasil catatan lapangan yang tidak terstruktur
Vania Mailia
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 69-77; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.233

Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan dan capital intensity terhadap tax avoidance. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan 26 sampel perusahaan dengan periode pengamatan 2014-2018 dengan 122 laporan keuangan perusahaan manufaktur pada sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia. Metode statistik yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil uji regresi linear berganda menunjukkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Sedangkan ukuran perusahaan dan capital intensity berpengaruh terhadap tax avoidance.
Maisah Maisah, M. Kamal, Irjus Indrawan, Ade Julianza, Soni Yuda Ariyanto
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 1-8; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.118

Abstract:
Penelitian ini mejelaskan model pendidikan multikultural pada madrasah di kota Jambi, penelitian ini diharapkan mampu menjadi twanan model pendidikan mutikultural agar dapat diaplikasikan di kominitas masyarakat lainnya terutama dalam mencegah ancaman radikalisme. Dengan menggunakan model kualitatif, didapatkan hasil penelitian sebagai berikut: pertama pola internalisasi tradisi di pondok sangat di pengaruhi oleh nilai-nilai karakter sosial siswa yang ada di pondok pesantren yang dapat ditanamkan pada pendidikan boarding shcool baik di pesantren maupun di madrasah, kedua, pola tranformasi dimensi multikultural di pendidikan pesantren mempunyai ciri khas memberikan pengetahuan mengenai ilmu alat/metode, sebagai kunci untuk membaca dan memahami ilmu agama yang lebih mendalam, hal ini karena pemahaman mengenai ajaran agama dilandasi oleh pemahaman metodologis terhadap ilmu, pendidikan multikultural merupakan proses pengembangan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran, pelatihan, proses, perbuatan, dan cara-cara mendidik yang menghargai pluralitas dan heterogenitas secara humanistik
Dedi Kurniawan Nazara
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 224-233; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.257

Abstract:
Masalah utama yang dihadapi pemerintah dalam menyongsong era revolusi industri 4.0 adalah keterbatasan kualitas aparatur sipil negara padahal disisi lain aparatur sipil negara dituntut untuk memiliki kompetensi yang relevan mengikuti perkembangan teknologi agar dapat memanfaatkan teknologi tersebut sebagai sebuah peluang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nias menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan analisis data kualitatif secara interaktif meliputi reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan/ verifikasi (conclusion drawing/ verification). Hasil analisis memberikan kesimpulan bahwa kompetensi aparatur sipil negara di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nias secara umum sudah cukup memadai. Standar kompetensi yang diterapkan mendorong aparatur sipil negara untuk terus meningkatkan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan.
Wafi Wicaksana
Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 1, pp 317-323; https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.265

Abstract:
Pada era digital saat ini banyak sekali persaingan pada dunia bisnis,kepuasan konsumen merupakan salah satu modal utama dalam memulai suatu bisnis. dalam satu istilah terdapat sebutan bahwa pelanggan adalah raja. karena dengan adanya konsumen,suatu bisnis dapat berkembang dan bertahan. kepuasan konsumen adalah suatu indikator yang menunjukkan respon kualitas suatu produk yang dibuat dan suatu pelayanan yang sudah diberikan.Apabila respon yang mereka berikan bagus, maka mereka akan loyal terhadap pruduk yang kita buat. maksud dari konsumen yang loyalitas ialah bahwa konsumen tersebut akan membeli produk kita secara berulang dan tidak memilih merek merek yang menjadi pesaing dalam bisnis kita. Maka dengan adanya hubungan yang positif dengan Kepuasan konsumen kita maka hal tersebut akan meningkatkan profit bagi usaha kita setiap bulannya.
Page of 1
Articles per Page
by
Show export options
  Select all
Back to Top Top