Refine Search

New Search

Results in Journal RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: 195

(searched for: journal_id:(4406020))
Page of 4
Articles per Page
by
Show export options
  Select all
Mukti Prasaja, Nunung Susiloningsih, Riski Novitasari, Nabila Andriani, Ferdy Yunanto
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 834-840; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1907

Abstract:
Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini sebagai penopang perkembangan pembangunan salah satunya adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya pelaku usaha dan daya serap tenaga kerja terhadap UMKM yang tinggi sebesar 97%. Desa Blimbing, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri merupakan salah satu desa yang memiliki potensi besar terutama pertanian, selain itu juga terdapat UMKM sebagai sumber usaha terbesar kedua bagi masyarakatnya. Berdasarkan hasil wawancara dan obeservasi ditemukan beberapa permasalahan diantaranya para pelaku UMKM belum melakukan pencatatan keuangan secara konsisten sehingga keputusan yang diambil didasarkan intuisi dan pengalaman. Selain itu belum ada pemisahan pencatatan modal antara usaha dan keuangan pribadi. Oleh karena itu dari permasalahan tersebut telah dilaksanakan pelatihan dan pembuatan pembukuan sederhana dengan menggunakan Microsoft excel. Pada akhir sesi para peserta yangmana merupakan pelaku UMKM diberikan aplikasi laporan keuangan menggunakan Microsoft Excel untuk mencatat hasil transaksi sehari-hari secara konsisten. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini, dan semoga bisa menggunakan laporan keuangan sebagai bahan evaluasi bagi usaha yang dilaksanakan
Purboyo Purboyo, Erni Alfisah, Farida Yulianti, Rizka Zulfikar, Lamsah Lamsah, Noorlaily Maulida
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 778-785; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.2007

Abstract:
Pandemi covid 19 yang melanda sekitar 2 tahun telah membawa pada penurunan ekonomi sebagian masyarakat di pedesaan termasuk di desa Jambu Raya, untuk itu perlu adanya kegiatan yang bisa menambah penghasilan masyarakat, kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan ini salah-satunya untuk bisa memberikan tambahan penghasilan kepada masyarakat dengan sosialisasi budidaya lebah trigona atau dalam Bahasa setempat yaitu Bahasa Banjar dikenal dengan madu kelulut, lebah ini menghasilkan madu yang nantinya bisa dikonsumsi sendiri atau bisa dijual sebagai tambahan penghasilan. Tujuan kegiatan ini adalah (1) Mengembangkan potensi sumber daya Desa (2) Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang budi daya madu Trigona, (3) Meningkatkan penghasilan masyarakat dengan tambahan mata pencaharian melalui budidaya lebah trigona. Mitra kegiatan adalah penduduk desa Jambu Raya yang berjumlah 20 orang, pelaksanaan kegiatan dengan metode (1) Tahap observasi dan persiapan,(2) Tahap pelaksanaan dengan ceramah, diskusi, tanya jawab, dilanjutkan dengan pemberian bantuan sarang koloni budidaya berikut peralatan pemanenan dan (3) Tahap evaluasi. Hasil evaluasi kegiatan secara umum mayoritas peserta/mitra memberikan penilaian baik dengan kegiatan ini, dan beberapa warga menyatakan berminat untuk membudidayakan lebah madu ini
Sihar Tambun, Riris Rotua Sitorus, Heryanto Heryanto, Helena Sitorus
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 818-825; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.2061

Abstract:
Dosen memiliki kewajiban untuk melakukan penelitian sebagai bagian dari tugas tridarma perguruan tinggi. Untuk melakukan penelitian, para dosen membutuhkan keahlian mengolah data penelitian dengan menggunakan software statistik, seperti Software Amos. Kemampuan menggunakan Software Amos akan membuat proses penelitian lebih efisien dan efektif. Para dosen Sekolah Tinggi Theologia (STT) di Batam belum mampu mengolah data penelitian dengan menggunakan software Amos. Hal ini berdampak negatif pada kinerja publikasi penelitian dosen, serta minimnya jumlah publikasi artikel ilmiah di jurnal nasional terindeks Sinta dan jurnal internasional bereputasi. Tujuan pelaksanaan program pengabdian masyarakat, berupa pelatihan software Amos kepada para dosen dari STT di Batam adalah untuk meningkatkan kompetensi di bidang penelitian, sehingga mereka mampu secara mandiri mengolah data penelitian. Metode yang dipergunakan adalah metode ceramah dan praktek. Hasil evaluasi pelatihan ini menunjukkan bahwa mayoritas peserta sudah memahami teknis pengolahan data dengan software Amos. Peserta sudah memahami cara memeriksa kualitas data dengan Confirmatory Factor Analysis dan Goodness of Fit, serta cara pengujian hipotesis direct effect dan indirect effect. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelatihan ini telah meningkatkan skill para dosen STT di Batam dalam melakukan penelitian. Meski demikian, para peserta mengakui masih butuh mempelajarinya lebih lanjut
Lidwina Dewiyanti Wea, Lusia Henny Mariati, Maria Getrida Simon, Derfina Maria Bahagia Idu, Maria Imelda Egar, Helena Priyunita Asa, Maria V Piat
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 757-763; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1989

Abstract:
Semua kalangan masyarakat memiliki hal yang sama untuk mendapatkan tambahan pengetahuan, demikian pula kaum biarawati yang merupakan sekelompok perempuan yang memilih untuk menjalani kehidupannya didalam biara. Pengetahuan yang baik tentang proses terjadinya kanker sangat penting diketahui termasuk oleh golongan nulliparitas karena juga memiliki resiko mengalami kanker payudara. Hasil penelitian sebelumnya tentang pemahaman para biarawati tentang kanker payudara, menyebutkan bahwa salah satu masalah yang di hadapi para biarawati adalah kurangnya pengetahuan akan masalah reproduksi khususnya kanker payudara. Mereka sangat membutuhkan sosialisasi tentang kanker payudara karena selama ini mereka beranggapan bahwa kondisi mereka yang tidak kawin dan memiliki anak tidak beresiko terkena kanker payudara. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan pelatihan kepada para biarawati dalam kelompok kecil untuk menjadi kader promosi kesehatan payudara kepada komunitas-komunitas lainnya terutama pada komunitas biara lain. Sebanyak 20 orang biarawati terlibat dalam kegiatan ini. Metode kegiatan berupa ceramah, diskusi, melakukan demonstrasi pemeriksaan payudara sendiri dan tahap evaluasi. Metode sharing pengetahuan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini menunjukkan peningkatan pengetahuan para biarawati dalam kategori tinggi sebesar 73,6%, sehingga kegiatan ini berdampak pada perubahan pola pikir dan perilaku para biarawati dalam menjaga kesehatan reproduksi
Febi Nur Biduri, Widiastuti Widiastuti, Yessy Harun, Eka Yuniar Ernawati
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 276-283; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1716

Abstract:
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan kegiatan lanjutan dari penyuluhan PKM yang telah dilaksanakan sebelumnya bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Islamiyah Noborejo, Salatiga Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan secara online pada 1 desember 2021 dengan 11 peserta pelatihan. Pelatihan ini berfokus pada bagaimana cara memasarkan produk dalam media sosial yang telah dimiliki oleh para peserta pelatihan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini juga berfokus pada praktik pemasaran secara online. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan cara pemasaran produk menggunakan teknologi. Metode PKM yang dipergunakan adalah berbasis pada teori dan juga praktek dengan tahapan seperti penelitian tindakan kelas menggunakan 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, refleksi dan pelaporan . Hasil yang didapat dari kegiatan ini adalah para peserta didik dapat beradaptasi terhadap perubahan di masa New Normal, diihat dari hasil post test yang menyatakan sebanyak 85% peserta pelatihan memiliki pengetahuan cara pemasaran produk secara online yang tepat. peserta didik juga dapat berkembang dan mengaplikasikan hal yang dipelajari secara langsung.
Posma Sariguna Johnson Kennedy, Toni Hendrik, Suzanna Josephine Lumban Tobing, Rutman Lumban Toruan
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 348-356; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1809

Abstract:
Indonesia saat ini tidak menghadapi ancaman tradisional dan sedang membina hubungan yang baik dengan Negara Timor Leste melalui kerjasama di berbagai bidang. Kini pandangan pengelolaan perbatasan mulai berkembang dengan menolak anggapan bahwa keamanan harus dicapai melalui akumulasi kekuatan. Sebaliknya, dasar dari keamanan adalah keadilan sosial dan kemakmuran ekonomi. Keamanan adalah ketika masyarakat dibebaskan dari kemiskinan dan bebas dari ketakutan. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk memberi pemahaman dan bertukar pikiran dengan dosen dan mahasiswa di Dili Institute of Technology di Timor Leste mengenai pengamanan perbatasan Indonesia-Timor Leste. Metode pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan cara sosialisasi langsung kepada mitra. Mereka mempertanyakan mengapa masih terdapat banyak Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menjaga perbatasan, bukan hanya polisi perbatasan. Mereka berpendapat bahwa sebagai negara yang bersahabat, penjagaan tidak lagi menggunakan hardpower tetapi lebih mengedepankan soft power. Penjelasan diberikan bahwa penjagaan perbatasan di Republik Indonesia memang harus memenuhi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, dimana pengamanan wilayah perbatasan Negara Indonesia dilakukan oleh TNI.
Haeruddin Haeruddin, Siti Aminah, Nur Faizin
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 614-619; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1759

Abstract:
Kegiatan pertambangan memberi dampak perkonomian bagi kemajuan suatu daerah, namun tidak jarang dapat menimbulkan masalah perubahan lingkungan pada wilayah bekas tambang jika tidak dikelola dengan baik. Sehingga diperlukan adanya pengelolaan yang efektif, efisien serta berwawasan lingkungan terkait sumberdaya bahan galian pertambangan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu pembuatan wisata alam pada lahan bekas penambangan. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Kecamatan Pakem Kabupaten Bondowoso. Adapun tahap kegiatan meliputi survey lapangan, sosialisasi, dan evaluasi kegiatan. Materi sosialisasi mencakup penjelasan pemanfaatan lahan bekas tambang sebagai sarana wisata dan edukasi, memberikan contoh lahan bekas tambang yang sudah dimanfaatkan untuk wisata dan edukasi, dan monitoring. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat menyadari pentingnya pengelolaan lahan bekas tambang sehingga diharapkan dapat memberikan dampak kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat sekitar
Made Henra Dwikarmawan Sudipa, Ni Wayan Meidariani, Ni Luh Gede Meilantari
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 650-657; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1957

Abstract:
Desa Penglipuran merupakan desa wisata yang terletak di Kabupaten Bangli, Bali. Desa ini sering dikunjungi oleh wisatawan, salah satunya dari Jepang. Namun kurangnya pemahaman tentang bahasa Jepang menyebabkan kurang maksimalnya dalam memasarkan produk usaha kepada wisatawan Jepang. Melihat kondisi seperti ini, tim pelaksana pengabdian terjun ke lapangan untuk memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan menulis huruf Jepang katakana. Kegiatan ini dilaksanakan setiap minggu selama delapan kali dimulai tanggal 20 Juni 2021 sampai 8 Agustus 2021. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah Pokdarwis (kelompok sadar wisata) yang menetap di desa Penglipuran. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang kepada Pokdarwis desa Penglipuran dalam mempromosikan usahanya. Kemudian memanfaatkan waktu luang akibat menurunnya jumlah wisatawan karena pandemi Covid-19. Dengan harapan ketika kondisi wisata sudah normal, Pokdarwis desa Penglipuran sudah memiliki kemampuan berbahasa Jepang yang mumpuni. Media yang digunakan adalah media kartu pembelajaran untuk mempermudah dalam mengingat huruf katakana. Dalam pelaksanaannya, tim pelaksana menggunakan media kartu untuk mengajak peserta untuk mengingat kembali huruf yang telah dijelaskan sebelumnya. Media kartu digunakan sebagai bentuk latihan membaca dan menulis kosakata menggunakan huruf katakana. Untuk membuat kegiatan pengajaran menjadi lebih menarik dengan games, seperti tebak huruf, mencari huruf secara acak, dan sebagainya. Berdasarkan hasil kegiatan, dapat disimpulkan bahwa para peserta Pokdarwis desa Penglipuran yang sebelumnya tidak memahami penulisan huruf Jepang katakana menjadi terbantu melalui kegiatan pengabdian ini. Hasil evaluasi menunjukkan 76.9% peserta sudah mampu membaca huruf katakana dan 53.8% peserta sudah mampu menulis dan membaca huruf katakana. Para peserta juga menjadi lebih tertarik dalam mempromosikan kegiatan pariwisata desa Penglipuran kepada wisatawan Jepang
Nugroho B Sukamdani, , Fauziah Eddyono
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 826-833; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.2069

Abstract:
Edukasi manajemen sampah pada pengurus kelompok disabilitas atau difabilitas (different-ability) bertujuan untuk memberikan penyegaran pengetahuan pada pengurus dan para penyandang difabel. para penyandang disabilitas atas akses jasa keuangan. Tahapan metode pelaksanaan dimulai dengan pertemuan dengan pengurus disabilitas untuk melakukan identifikasi masalah melalui, selanjutnya edukasi dengan pemutaran video, pemasangan poster terkait manajemen sampah, serta pemaparan literasi pengelolaan sampah. Respons mitra pada kegiatan ini sangat antusias dari pengurus dan para penyandang disabilitas. Hasil terdapat perubahan pengetahuan pengurus setelah dilaksanakannya kegiatan seperti perbedaan fungsi tempat sampah menurut gambar dan warna, mengetahui jenis sampah bernilai ekonomi dan bermanfaat untuk lingkungan, mengetahui maksud fungsi pemilahan sampah, sadar pentingnya tidak membuang sampah sembarangan di lingkungan, dan menghindari timbulan sampah. Kesimpulannya terjadi perubahan pengetahuan SDM bagi pengurus YPD setelah dilaksanakannya kegiatan PkM. Metode penyampaian edukatif dengan literasi manajemen sampah lingkungan berhasil mengubah mindset pengurus dan para penyandang disabilitas
, Suharsono Bantun, Jayanti Yusmah Sari, Abdullah Igo Baran Daiona, Teguh Novriadi
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 751-756; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1973

Abstract:
Koperasi pada umumnya memiliki masalah pada manajerial dan partisipasi anggota yang kurang aktif. Sementara hidup matinya koperasi tergantung partisipasi keseluruhan anggotanya. Koperasi mahasiswa merupakan sebuah koperasi yang berisikan para mahasiswa milenial yang tentunya memiliki kemampuan yang baik dalam mempelajari sesuatu dan mengaplikasikannya. Tujuan kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan perkoperasian para anggota koperasi mahasiswa sehingga partisipasi mereka semakin baik lagi dalam berkoperasi. Untuk itu Pendidikan dasar koperasi dirasa sangat perlu diberikan kepada anggota koperasi mahasiswa agar dapat memahami lebih jauh lagi terkait dengan perkoperasian sehingga dengan begitu partisipasinya dalam koperasi dapat meningkat. Kegiatan Pendidikan dasar koperasi ini dilaksanakan selama satu hari dengan menggunakan metode ceramah serta tanya jawab. Hasil dari pengabdian masyarakat ini terlihat adanya peningkatan pengetahuan perkoperasian para anggota yang dilihat dari hasil evaluasi yang dikemas dalam bentuk games kelompok
Friska Mastarida
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 413-419; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1855

Abstract:
Dalam era digital membangun jejaring bisnis merupakan suatu kebutuhan pasar khususnya dalam lingkungan di STT Samuel Elizabeth. Kurangnya pemahaman akan pentingnya jejaring bisnis membuat mereka tidak memiliki orientasi yang cukup untuk menjadi bekal daya saing mereka dimasa mendatang. Adapun yang menjadi tujuan PkM ini ialah menumbuhkan kesadaran jiwa berwirausaha bagi para mahasiswa STT Samuel Elizabeth untuk selalu peka sesuai dengan perkembangan zamannya. Metode yang digunakan ialah metode penyuluhan melalui zoom online. Hasil kegiatan PkM ini ialah tingkat pemahaman mereka akan pentingnya membangun jejaring bisnis membuat mereka menjadi sadar bahwa kesuksesan itu tidak hanya diraih dari bekerja saja, akan tetapi juga dapat diraih dengan membangun hubungan bisnis yang baik dengan orang lain sehingga tidak hanya berdampak dari sisi kemampuan diri yang meningkat tetapi kemampuan bisnis juga berpotensi untuk meningkat. Dengan demikian, jaringan mitra bisnis ini dapat menjadi pilihan hidup mereka selain berkerja, yang dimana jaringan mitra bisnis yang terus menerus diperbaharui sebagai kekuatan budaya digital mampu memberikan dampak multiplikasi yang signifikan terhadap diri sendiri, bisnis maupun pereknomian negara.
Agustang Kallang, Sulaeman Sulaeman, Muhammad Amri, Sugirma Sugirma, Sayuthi Atman Said, M. Ridwan
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 336-347; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1805

Abstract:
Dinamika pembelajaran baca tulis Al-Qur’an di Indonesia, termasuk di Maluku Utara telah mengalami perkembangan pesat. Beberapa metode baca tulis Al-Qur’an telah mewarnai dunia literasi Al-Qur’an seperti Bhaghdadiyah, Iqro’, Qiro’ati, Ummi danMetode Qiro’ah. Sebagai salah satu metode yang lahir dari timur Indonesia, yakni Makassar, metode Qiro’ah bisa menjadi pilihan untuk penguatan literasi Al-Qur’an dengan cara belajar santri super aktif (CBSSA), termasuk di Majelis Taklim di Kota Tobelo Halmahera Utara. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menguatkan literasi Al-Qur’an majelis taklim di Kota Tobelo Halmahera Utara melalui penggunaan buku qiro’ah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menguatkan literasi Al-Qur’an majelis taklim di Kota Tobelo Halmahera Utara melalui penggunaan buku qiro’ah. Metode kegiatan dilakukan melalui participation action research dengan tim pengabdi bertindak sebagai pendamping untuk penerapan metode qiro’ah. Hasil kegiatan melalui pola pembinaan literasi Al-Qur’an secara terstruktur dan sistematis, mulai dari penentuan mitra dampingan, pendampingan, pengaplikasian metode qiro’ah dan monitoring. Pola pembinaan mengacu pada pola dasar pengaplikasian metode qiro’ah yaitu 4M dan 7D. 4D sebagai penguasaan huruf hijaiyah, baris-harakat, huruf bersambung dan ilmu tajwid. Kemudian 7D dipahami, ditunjuk, dituntun, diulangi, diuji, diperlancar dan dipindahkan. Kegiatan ini telah berjalan sesuai dengan pengabdian dan memberikan kontribusi dalam menguatkan literasi Al-Qur’an bagi majelis taklim
Juliana Juliana, Dwi Suci Amaniarsih, Erni Darmayanti
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 457-464; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1870

Abstract:
Pemahaman teks berbahasa Inggris merupakan satu kompetensi yang diperlukan untuk menguasai materi teks yang diajarkan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman teks bacaan berbahasa Inggris menerapkan metode SQ3R. Sasaran kegiatan ini adalah siswa SMA Harapan 1 Medan. Metode pelaksanan kegiatan dilakukan melalui penyampaian materi mengenai cara penerapan metode SQ3R dan pengerjaan latihan soal tes pemahaman bacaan berbahasa Inggris. Hasil kegiatan mengindikasikan bahwa adanya peningkatan pengetahuan siswa mengenai cara menerapkan metode SQ3R yang berdampak pada peningkatan kemampuan pemahaman siswa melalui angket dan hasil tes. Hasil angket menunjukkan bahwa 90% siswa telah memahami cara menerapkan metode SQ3R yang berdampak pada peningkatan kemampuan pemahaman siswa. Hasil tes siswa menunjukkan nilai rata rata kemampuan pemahaman siswa memperoleh 80 poin. Dari hasil kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa implementasi metode SQ3R mampu meningkatkan pemahaman siswa SMA Harapan 1 Medan
Ayu Sartika Pane, Kariaman Sinaga, Yuni Shara
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 363-370; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1833

Abstract:
Kelompok kerja PKK yang berperan penting dalam pemberdayaan masyarakat yaitu Pokja III yang membidangi program pangan, sandang, perumahan dan tatalaksana rumah tangga. Pemberdayaan ibu-ibu PKK Desa Jaharun B Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang dalam memanfaatkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) diharapkan dapat menjadi alternatif peningkatan pendapatan keluarga dan sebagai multivitamin tambahan di masa pandemi covid-19. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menstimulasi masyarakat dalam meningkatkan semangat berwirausaha dengan memanfaatkan TOGA dan meningkatkan keterampilan dalam pengolahan tanaman TOGA sehingga dapat menambah pendapatan keluarga. Melalui metode ceramah, demostrasi, observasi serta diskusi tim akan memberikan arahan tentang budidaya TOGA dengan metode Bag Culture, manajemen pengelolaan usaha dan keuangan serta pendampingan pengurusan izin usaha bagaimana menerapkannya dan mengimplementasikannya. Hasil pengabdian ini berupa peningkatan pemahaman dan keterampilan anggota PKK dalam budidaya TOGA serta mengolahnya menjadi minuman herbal dan peningkatan pemahaman anggota PKK dalam memulai bisnis agar dapat memperhitungkan pendapatan dan pengeluaran untuk kedisiplinan pembukuan usaha yang sangat berperan dalam keberhasilan dan keberlangsungan suatu usaha. Selain itu juga pendampingan kepengurusan izin juga sangat membantu anggota PKK yang memiliki usaha dan yang belum untuk mendaftarkan usahanya secara mudah dengan sistem Online Single Submission (OSS).
Yopi Wulandhari
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 764-770; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1665

Abstract:
Hamil dan melahirkan merupakan hal yang dinantikan oleh setiap ibu. Momen membahagiakan tersebut akan membuat setiap orang tua semakin bersemangat menjalani hari. Namun perasaan tersebut tentu sedikit berbeda ketika harus menjalani momen hamil dan melahirkan di masa pandemic Covid-19. Beberapa ibu mencemaskan proses hamil dan melahirkan di masa pandemi. Kecemasan tersebut semakin bertambah ketika ibu tidak mengetahui prosedur melahirkan saat COVID-19Agar ibu hamil tetap aman dan nyaman dalam proses persalian, perlu adanya peran serta masyarakat dibidang kesehatan, serta aktif didalam berbagai upaya kesehatan masyarakat mendorong kearah kemandirian dalam pemecahan masalah kesehatan terutama kesehatan ibu dan anak pada masa pandemi ini. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang persiapan persalinan pada masa pandemi Covid-19 agar.ibu ibu hamil trimester III dapat mempersiapkan persalinannya dengan matang baik secara fisik maupun mental. Pelaksaan pengabdian masyarakat ini berkoordinasi dengan Puskesmas Kambesko dan Bidan desa Rantau Mapesai. Tim pelaksana pengabdian masyarakat yaitu Dosen Akbid Indragiri. Metode pengabdian masyarakat ini adalah pemberian informasi langsung kepada kelompok kecil yaitu ibu hamil yang sebelumnya telah diundanga. Hasil pengabdian masyarakat ini adalah Meningkatnya pengetahuan ibu hamil trimester III tentang Covid III, ibu hamil lebih siap dalam menghadapi persalinan sedangkan utk evaluasi proses yaitu karena kegiatan pada masa pendami Covid-19 maka pemberian pendidikan kesehatan dilakukan pada kelompok kecil. Dengan diadakannya penyuluhan ini diharapkan ibu –ibu hamil yang akan menghadapi persalinan pada masa pandemi covid 19 saat ini, akan dapat menlalui persalinan dengan nyaman dan aman.
Halpiah Halpiah, Hery Astika Putra, Baiq Rizka Milania Ulfah, Rosita Rosita, Baiq Dewi Lita Andiana
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 620-627; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1935

Abstract:
Uang sebagai alat tukar atau alat pembayaran sekaligus sebagai alat penimbun kekayaan harus di atur dan dikelola dengan bijak serta tepat terutama pada bulan Ramadhan, di mana pengeluaran bertambah disertai dengan adanya kenaikan harga bahan pokok yang membuat ibu rumah tangga kesulitan mengatur keuangannya di karenakan pendapatan tetap tetapi pengeluaran bertambah. Latar belakang inilah yang menjadi acuan pelaksanaan pengabdian pada masyarakat di laksanakan di salah satu rumah warga beralamat di gang Cendana Asri Kelurahan Babakan kecamatan Sandubaya NTB dengan peserta 10 orang ibu rumah tangga, dilakukan dengan menggunakan dua tahap pelaksanaan. Tahap pertama adalah persiapan dengan metode observasi dan wawancara. Tahap kedua merupakan pelaksanaan dengan metode edukasi, diskusi, praktek, dan evaluasi. Serta hasil pelaksananaan PKM para peserta PKM mampu menambah literasi keuangan, akuntansi bagi ibu rumah tangga sebagai pengetahuan dalam membuat pencatatan pengeluaran harian seseui metode akuntansi agar tidak terjadi pemborosan anggaran selama bulan Ramadhan
Media Kusumawardani, Sri Maryati, Ferdinant Adhitama, Dwirini Dwirini, Achmad Soediro, Muhammad Farhan
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 555-565; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1920

Abstract:
Desa Muara Penimbung Ulu merupakan desa yang memiliki permasalahan pada masyarakatnya mengenai pencatatan keuangan. Sebagian besar masyarakat desa memiliki kendala mengenai pengelolaan keuangan. Bebarapa dari masyarakat tidak pernah melakukan pencatatan akuntansi keuangan pribadi ataupun keluarga. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keahlian dalam pencatatan akuntansi keuangan baik untuk keuangan pribadi ataupun keluarga. Metode pelaksanaan pengadian dilakukan dengan pemberian materi, monitoring dan evaluasi. Pemberian materi dilakukan dengan pendekatan cermah, tutorial, diskusi interaktif, simulasi. Sedangkan monitoring dan evaluasi dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan saat mayarakat melakukan pencatatan secara mandiri. Hasil dari kegiatan pengabdian, masyarakat memahami terkait materi yang disampaikan dan sebagian besar masyarakat lebih nyaman melakukan pencatatan dengan metode manual
Yang Roswita, Endang Widyorini, Emiliana Primastuti, Waldetrudis Adelina
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 600-605; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1929

Abstract:
Pada masa perkembangan anak usia dini peran lingkungan sangat dibutuhkan terutama dalam hal stimulasi agar anak usia dini dapat berkembang secara optimal. Pengasuhan dalam keluarga merupakan hal penting yang perlu diperhatikan untuk memberikan pengasuhan yang terbaik pada anak usia dini. Psikoedukasi positive parenting pada orangtua di Paud Belia Semarang bertujuan untuk memberikan pemahaman, pengetahuan dan penerapan positive parenting dalam meningkatkan kemandirian pada anak usia dini di Paud Belia Semarang. Psikoedukasi positive parenting dalam meningkatkan kemandirian pada Anak usia dini bagi orangtua dilakukan dalam 7 bagian utama yaitu bagian satu berisi pemahaman tentang tugas perkembangan anak , bagian kedua materi Kemandirian pada anak usia dini dan tugas pengamatan orangtua tentang kemandirian anak (tugas pengamatan dilakukan dirumah) bagian ketiga pemetaan perilaku bermasalah (role Play), bagian keempat penjelasan tentang positive parenting, bagian lima strategi meningkatkan kemandirian anak , bagian keenam kalimat positif, orangtua melakukan role play . Bagian ketujuh tehnik modifikasi perilaku meningkatkan kemandirian. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan Psikoedukasi. Partisipan dalam psikoedukasi yang dilakukan berjumlah sebanyak 14 orang ibu. Kegiatan Pengabdian ini dievaluasi dengan menggunakan model pengukuran pretest dan posttest. Berdasarkan uji statistik nonparametrik the Wilcoxon Ranked Test diketahui bahwa psikoedukasi positive parenting untuk meningkatkan kemandirian anak usia dini dengan menggunakan strategi modifikasi perilaku tidak meningkatkan kemandirian anak secara signifikan. (z=1,564 dengan p=0,118).
Nur Yanti, Afdal Al Hafiz, LusiYanti Lusiyanti, Fery Setiawan, Siti Julianti
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 522-527; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1900

Abstract:
Kampus Mengajar merupakan sebuah kegiatan kampus merdeka yang juga turut serta mengikut sertakan mahasiswa yang memiliki keberagaman dari jurusan masing-masing yang diambil mahasiswa pada sebuah institusi yang mereka pilih. Khusus pada jenjang SD dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Metode yang digunakan adalah observasi secara langsung pada sekolah. Indonesia saat ini memerlukan adanya Kerjasama yang baik agar dapat saling memberikan dorongan serta kotribusi nyata dalam upaya peningkatan kualitas Pendidikan yang ada pada. Upaya pergerakan yang dilakukan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada pihak terlibat untuk mensukseskan kampus mengajar untuk Pendidikan Indonesia
Febzi Fiona, Sugeng Susetyo
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 684-689; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1965

Abstract:
Kegiatan bisnis masyarakat baik skala besar maupun kecil saat ini sangat terbantukan dengan kehadiran teknologi informasi yang berkembang dengan pesat. Penjualan produk dapat meningkat dengan adanya digitalmarketing sebagai alat bantu penjualan.Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan Kelompok nelayan di kelurahan Malabero kota Bengkulu untuk: 1) Mendapatkan pengetahuan lebih dalam pengembangan produk olahan berdasarkan hasil; 2) Menghasilkan produk bersaing dan memasarkan dengan cara modern; 3) Pemahaman pelabelan dan pendaftaran PIRT (Produk Industri Rumah Tangga); 4) Memahami kemasan yang higienis dan memahami proses pengemasannya; 5) Kelompok nelayan dapat merintis usaha dengan cara profesional sehingga dapat bersaing pada pasar global. Pelatihan ini disajikan dengan medote exploration, sharing of ideas, procedure give and take. Hasil pelatihan adalah kelompok nelayan memahami pentingnya membuat produk higienis dengan kemasan dan merek yang menarik. Selain itu kelompok nelayan mengerti mengaplikasikan media sosial yang mereka miliki untuk media promosi dan menerapkan aplikasi pemasaran lainnya yang mendukung
Anis Febri Nilansari, Setia Wardani, Danang Widyawarman
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 771-777; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1995

Abstract:
Sebagian besar penduduk di Kecamatan Gondokusuman ialah pelajar, penduduk yang belum bekerja dan ibu rumah tangga. Hampir setiap orang, termasuk penduduk di Kecamatan Gondokusuman menyimpan obat sebagai persediaan di rumah tangganya. Obat yang sudah dibuka kemasan primernya akan mengalami perubahan jangka waktu konsumsi yang baik dan aman untuk dikonsumsi kembali. Tujuan dilakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini ialah untuk memberikan pendampingan terhadap masyarakat di Desa Demangan Kecamatan Gondokusuman agar masyarakat dapat tepat dan benar dalam hal pemakaian obat rumah tangga. Peserta yang dipilih dalam kegiatan PkM ini ialah ibu-ibu PKK karena sebagian besar wanita di Kecamatan Gondokusuman menjadi ibu rumah tangga. Metode yang dilakukan dalam kegiatan PkM ini yaitu melalui penyuluhan dan pendampingan. Pelaksanaan penyuluhan dilakukan pula simulasi perhitungan masa kadaluwarsa obat yang sudah dibuka /Beyond Use Date macam-macam sediaan obat rumah tangga. Analisis evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara peserta mengisi kuisioner berupa pretest dan posttest. Hasil dari kegiatan PkM berdasarkan pengisian kuisioner pretest dan posttest menunjukkan persentase peningkatan pengetahuan dan pemahaman ibu-ibu PKK terkait Beyond Use Date obat rumah tangga sebesar 62,8 %. Kesimpulan dari kegiatan edukasi Beyond Use Date obat rumah tangga ini penting dilakukan agar ibu-ibu PKK dapat mengelola obat di rumah tangganya
Faruq Faruq, Muhammad Fahmi Aziz, Laksmy Dewi Sukmakarti, Siti Rahmawati, Eny Purwandari
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 795-805; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.2008

Abstract:
Perencanaan karir sangat dibutuhkan bagi siswa SMA untuk membantu dalam memilih jenis studi lanjut dan pemilihan rencana kerja, akan tetapi masih banyak siswa yang bingung akan karir apa yang akan dijalani di kemudian hari. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini memiliki tujuan sebagai upaya meningkatkan pengambilan keputusan karir siswa, dengan menggunakan metode pelatihan dengan kombinasi dari metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab serta adanya evaluasi program secara online diakhir sesi. Mitra kegitan PKM ini adalah siswa SMA Negeri 1 Plaosan Magetan dan SMA Negeri 3 Magetan yang belum memiliki gambaran karir, belum menentukan pilihan karir dan karir siswa masih diatur oleh orang tua/keluarga. Hasil yang diperoleh dari kegiatan PKM ini adalah terjadi peningkatan pengambilan keputusan karir peserta PKM melalui pelatihan karir yang diberikan berdasarkan nilai rata-rata pada pengukuran awal adalah 63.38 dan nilai rata-rata pengukuran akhir 88.00 dan adanya perubahan pengambilan keputusan karir yang akan di jalankan peserta di kemudian hari. Dengan demikian pelatihan ini efektif untuk meningkatkan keputusan karir siswa dan berkontribusi untuk ranah pendidikan, khususnya pendidikan tingkat SMA untuk mempersiapkan karir siswa pasca lulus sekolah
Ahyani Ridhayani Lubis, Marnida Yusfiani, Ayu Diana, Muchsin Harahap
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 386-391; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1848

Abstract:
Ikan Tenggiri atau nama latinya (Scomberomorini) ialah ikan laut yang berada di kelautan di Indonesia dan banyak di temukan di lautan Pulau Sulawesi dengan iklim tropis sangat cocok pada habitat ikan tenggiri. Ikan Tenggiri salah satu sederetan ikan tongkol dan ikan tuna yang mempunyai kandungan gizi asam lemak omega-3 yang dapat mencegah penyakit kanker. Ikan ini memiliki karakteristik daging warna putih dan tebal dan duri dalam tubuh ikan tidak lengket/menyatu dengan daging, berdaging putih, tebal. Banyak olahan ikan tenggiri seperti empek–empek, bakso dan kerupuk ikan yang di sukai masyarakat Kota Tanjungbalai yang termasuk kota pesisir pantai dimana berdekatan dengan lautan memiliki potensi besar dalam produksi bidang perikanan. Untuk tahun 2019 jumlah tangkapan ikan pada Kota Tanjungbalai sebesar 39 734,60 ton. Hal ini bisa dijadikan acuan untuk bisa dijadikan pemanfaatan sumber bahan untuk pendapatan keluarga. Untuk itu diperlukan pelatihan pembuatan bakso bagi kaum ibu-ibu untuk menambah ketrampilan dengan tujuan dapat menunjang penghasilan rumah tangga. Metode yang dilakukan pada pengabdian masyarakat ini metode waterfall yaitu penyuluhan, pelatihan dan hasil. Dari hasil pelatihan ini didapatkan bahwa kaum ibu-ibu sangat antusias dalam kegiatan tersebut dan diharapkan peserta mempunyai sikap enterpreuner.
Hartono Hartono, Mudhar Mudhar, Muwakhidah Muwakhidah, Cindy Asli Pravesti, Elia Firda Mufidah
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 690-700; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1875

Abstract:
Rendahnya minat guru bimbingan dan konseling (guru BK) dalam melakukan penelitian tindakan bimbingan dan konseling yang disertai kesulitan dalam memahami konsep penulisan karya ilmiah, mendorong tim pengabdian untuk menyelenggarakan pelatihan penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Pelatihan penelitian tindakan bimbingan dan konseling ini dirancang sebagai program kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan minat penelitian guru BK dalam mendukung praksis kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Metode pelatihan ini dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu tahap pendalaman materi penelitian tindakan bimbingan dan konseling, tahap penyusunan proposal penelitian tindakan bimbingan dan konseling, dan tahap pendampingan pengembangan proposal penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Pada tahap pendalaman materi, narasumber memaparkan materi penelitian tindakan bimbingan dan konseling kepada peserta guru BK yang disertai tanya jawab sebagai cara untuk mencermati materi tersebut, sedangkan pada tahap penyusunan proposal penelitian tindakan bimbingan dan konseling, peserta guru BK menyusun draf proposal penelitian tindakan bimbingan dan konseling secara individual, yang dilanjutkan dipresentasikan pada tahap pendampingan pengembangan proposal penelitian tindakan bimbingan dan konseling untuk mendapatkan balikan dari narasumber sebagai bahan untuk melakukan revisi dan melaksanakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling di sekolah tempat kerjanya masing-masing. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa sebanyak 59% peserta menyatakan sangat setuju dan 39,44% menyatakan setuju bahwa program pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan dengan baik dan memadai, serta sebanyak 46,5% peserta menyatakan sangat setuju dan 53,5% menyatakan setuju bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat meningkatkan minat guru BK dalam melakukan penelitian
Arfida Boedirochminarni, Ratih Juliati, Happy Febrina Hariyani
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 254-261; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1548

Abstract:
Inovasi dan pemasaran suatu produk merupakan prioritas bagi kemajuan suatu bisnis. Salah satu produk unggulan UMKM Kreatif Klampok Kasri adalah permen jelly yang menjadi salah satu potensi agar pendapatan anggota UMKM meningkat. Akan tetapi, pandemi COVID-19 berdampak negatif pada volume penjualan bisnis permen jelly. Selain itu, kendala yang dihadapi dalam mengembangkan produknya yaitu pemasaran produk yang terbatas dimana kemasan produk kurang menarik serta memiliki harga jual yang kurang bersaing. Agar penjualan dapat meningkat dan konsumen lebih tertarik terhadap produk permen jelly, maka diperlukan sebuah inovasi dan perluasan pemasaran. Pembuatan desain logo merk dan kemasan yang lebih menarik dilakukan sebagai bentuk inovasi dalam segi packaging. Kemudian, perluasan pemasaran dilakukan dengan memberikan edukasi terkait digital marketing. Metode yang dilaksanakan dalam pengabdian ini adalah sosialisasi dan pendampingan langsung untuk mengadopsi inovasi dan teknis pemasaran digital.
Dyah Roeswitawati, Lintang Satiti Mahabella, Inda Rusdia Sofiyani,
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 482-489; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1854

Abstract:
Permukiman penduduk di RW 07 Kelurahan Merjosari di Kota Malang menghadapi permasalahan pada infrastruktur saluran air di tepi jalan permukiman, menuju riol kota. Limpasan air hujan yang mengalir di atas permukaan jalan, seharusnya dialirkan menuju saluran air kota. Pada kondisi eksisting ruas Jalan Tirto Agung, telah terdapat saluran air memanjang dan melintang, namun kondisinya telah menurun karena debit air hujan lebih besar dibandingkan kapasitas penyalurannya. Kondisi tersebut menyebabkan tepi dan dinding saluran memanjang yang rusak, dan terjadi penumpukan sedimen pada saluran melintang. Pengabdian ini bertujuan untuk memperbaiki dinding saluran drainase memanjang, dan merombak saluran drainase melintang. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan pemasangan bata dan plester pada dinding saluran memanjang, dan merubah sudut belok, lebar, dan kedalaman saluran melintang. Rangkaian kegiatan pengabdian diawali dengan persiapan perencanaan dan diskusi dengan warga, dan dilanjutkan dengan pelaksanaan perbaikan yang diikuti oleh Bapak-Bapak Warga RW 07. Hasil kegiatan pengabdian ini berupa saluran air memanjang yang telah diperbaiki dindingnya sepanjang 60 meter. Pada sisi melintang, telah dibangun saluran semi terbuka dengan diameter 40 cm sedalam 60 cm dengan panjang 5 m. Program kegiatan yang dilakukan mendapat respon yang positif yang ditunjukkan dengan antusiasme dan partisipasi masyarakat yang luar biasa dalam pelaksanaan kegiatan. Warga RW 07 Merjosari saat ini telah memiliki saluran air yang lebih memadai, setelah dilakukan perbaikan dinding saluran drainase memanjang dan perombakan saluran drainase melintang pada ruas Jalan Tirto Agung. Permasalahan limpasan air hujan pada ruas jalan tersebut diharapkan tidak terjadi di masa mendatang, karena tepian jalan menjadi lebih tertata dan bantalan dinding saluran air lebih tinggi dari badan jalan
Shinta Puspasari, Dhamayanti Dhamayanti
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 745-750; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1972

Abstract:
Museum dr. AK. Gani menyimpan koleksi bernilai sejarah perjuangan Pahlawan Nasional MayJen TNI (Purn) dr. AK. Gani. Namun, lokasi museum yang tidak berada di jalan raya menyebabkan banyak masyarakat Sumsel khususnya Palembang tidak mengetahui keberadaan museum dr. AK. Gani. Pada saat kebijakan PPKM, museum mulai membuka akses bagi pengunjung untuk belajar dan berwisata di museum. Dampak pandemi COVID-19 masih berlanjut dengan hampir tidak adanya pengunjung museum meski telah dibuka untuk umum. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupaya mengenalkan keberadaan museum dr. AK. Gani ke masyarakat guna menarik pengunjung terutama di masa pandemi. Sosialisasi yang dilakukan terkait kebijakan museum yang menerapkan protokol kesehatan hingga koleksi bersejarah yang menjadi daya tarik pengunjung dilakukan berbasis perangkat teknologi informasi dan komunikasi di pameran bersama museum se-Sumsel 2021. Kegiatan pameran terbuka untuk umum dan dihadiri oleh masyarakat luas diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketertarikan untuk berkunjung ke museum dr. AK. Gani. Evaluasi kegiatan sosialisasi menggunakan instrument kuesioner untuk mengukur efektifitas kegiatan menunjukkan skor rata-rata responden menyatakan setuju bahwa ada nya peningkatan pengetahuan tentang museum dr. AK. Gani setelah mengikuti kegiatan sosialisasi dan sangat tertarik untuk berkunjung ke museum. Dengan hasil ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan sosialisasi efektif meningkatkan pengetahuan dan minat responden untuk datang ke museum dr. AK. Gani serta diharapkan akan berdampak pada meningkat nya angka kunjungan ke museum
Wike Ellissi, Ya’ Kurnia Irawan, Ade Prastowo, Maris Stella Arisinta
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 379-385; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1838

Abstract:
Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat memiliki 23 air terjun yang indah yang dijadikan sebagai tempat wisata. Obyek wisata air terjun di Kabupaten Landak yang populer dan memiliki potensi untuk lebih dikembangkan lebih lanjut sebagai tujuan pariwisata adalah Air Terjun Setegung dan Air Terjun Dait. Tim pengabdian masyarakat melakukan observasi awal ke objek tempat pariwisata Air Terjun Dait dan Air Terjun Setegung. Tim memperoleh informasi bahwa terdapat potensi pencemaran lingkungan melalui penumpukkan sampah yang terdapat di objek tersebut. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui jenis sampah yang terdapat dikawasan air terjun dan menemukan solusi pengelolaan sampah dikawasan air terjun. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, observasi yang dianalisis dengan deskripsi persentase. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan tim pengabdi menemukan beberapa jenis sampah di air terjun dait dan air terjun setegung seperti sampah plastik, kaca, kain, bahkan logam. Jenis-jenis sampah tersebut diantaranya adalah polyethylene terephthalate, low density polyethylene, polypropylene, polystyrene, fabricated metal product, kemasan kaca, dan pakaian. Selain itu, tim pengabdi masyarakat berhasil mengajak pemerintah dan masyarakat setempat terlibat dalam upaya pengelolaan sampah dengan terbentuknya kepengurusan pengelolaan sampah di area air terjun dait dan air terjun setegung. Kesadaran pengunjung juga terlihat dengan bebasnya area air terjun dari sampah
Zaini Miftah, Suttrisno Suttrisno, Fahru Rozi
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 392-401; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1850

Abstract:
Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan ini untuk mengkampanyekan dan meningkatkan budaya literasi kepada warga masyarakat pedesaan, yaitu masyarakat Desa Ngayung, Kecamatan Maduran setempat baik melalui Kepala Desa, Kepala Sekolah yang ada di desa yakni Kepala Sekolah TK, dan PAUD, SD dan MI, serta beberapa warga. Pengukuran keberhasilan kegiatan menggunakan riset pemberian kuesioner dan wawancara. Dikarenakan wabah Covid-19 yang mengharuskan adanya pembatasan seluruh kegiatan atau biasa disebut PPKM termasuk di lokasi pengabdian ini, maka akhirnya undangan pada kegiatan ini dibatasi. Kemudian masalah kedua adalah karena acara dilaksanakan saat jam kerja sehingga banyak tokoh masyarakat yang berhalangan hadir dan diwakili oleh kerabat atau pihak terkait. Sebagai indikator ketercapaian dalam kegiatan membangun literasi masyarakat, adanya hasil akhir penilaian kinerja yaitu ketepatan program sebesar 75% dengan kategori baik, partisipasi masyarakat sebesar 85% dengan kategori sangat baik, pola komunikasi dan tahapan kegiatan sebesar 70% dan 72% dengan kategori baik, kerjasama dan metode yang digunakan sebesar 69 dan 51 dengan kategori cukup, efektifitas dan efesiensi kegiatan sebesar 66% dan 82% dengan kategori baik sedangkan yang terakhir adalah ketercapaian kegiatan sebesar 78% dengan kategori baik dan produk luarasan pojok baca sebesar 77% dengan kategori baik. Berdasarkan.hasil tersebut.dapat ditarik kesimpulan bahwa program membangun desa melalui literasi telah tercapai/berhasil
Heru Nurcahyo, Joko Santoso, Aldi Budi Riyanta, Rosaria Eka Pratiwi
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 308-314; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1785

Abstract:
Banyaknya home industri yang menjual gorengan di daerah Pemalang Jawa Tengah, dimana menghasilkan sisa minyak goreng yang umumnya masih dapat digunakan lagi untuk menggoreng. Minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng lebih dari dua kali akan bersifat karsinogenik, dimana dapat memicu penyakit kardiovaskuler. Pengolahan limbah minyak tersebut menjadi produk sabun merupakan solusi yang tepat, dimana kebutuhan sabun diera pandemi sangat tinggi untuk pencegahan Covid-19. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan pelatihan pembuatan sabun berbasis limbah minyak jelantah. Pemberdayaan Siswa dan Guru SMK Amanah Husada sebagai mitra pengabdian dalam kegiatan ini untuk mendorong terciptanya produk unggulan sekolah, dimana kegiatan dilaksanakan dengan metode observasi, presentasi, pelatihan, pretest dan posttest.Hasil pelatihan terbagi dalam 3 kelompok yang menghasilkan produk sesuai formula dan diperoleh peningkatan pemahaman tentang pembuatan sabun cair sebesar 26 %. Hasil dari kuesioner seperti: materi pelatihan, penyampaian informasi dan komunikasi, Keilmuan oleh tim, dan Interaksi pelatihan, responden terbanyak memberikan apresiasi sangat baik
Cristine Roselvia Tri Amelia, Hermiana Vereswati, Erwin Erlangga, Yudi Kurniawan
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 420-426; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1857

Abstract:
Keluarga memiliki peran penting dalam pengasuhan anak. Sejak anak berusia dini, orang tua mempunyai kewajiban serta tanggung jawab yang besar untuk mengasuh. Namun dalam kenyataannya mengasuh dan mendidik anak menemui banyak sekali tantangan dan permasalahan. Beberapa permasalahan yang muncul mengenai pengasuhan anak di antaranya. anak sangat sulit ketika diminta belajar, anak suka membantah orang tua, orang tua yang menginginkan anaknya tidak kecanduan gadget namun orang tua tidak memberikan contoh yang tepat dalam penggunaan gadget, anak yang semaunya sendiri. Beberapa permasalahan tersebut muncul disebabkan karena efektifnya komunikasi antara orang tua dan anak. Mindful parenting atau pengasuhan berkesadaran merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan untuk membangun komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak. Mitra dalam pengabdian ini adalah PAUD Bunga Bangsa Semarang. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman mengenai mindful parenting, sehingga dengan pemahaman akan mindful parenting tersebut, diharapkan dapat meningkatkan peningkatan pemahaman orang tua mengenai mindful parenting yang dapat digunakan sebagai salah satu strategi pengasuhan pada anak usia dini. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pelatihan ini adalah pretest, transfer pengetahuan, pelatihan mindful parenting, skill review, posttest. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa ada peningkatan 100% nilai posttest dan pretest peserta. Hal ini dibuktikan dengan seluruh nilai posttest peserta lebih tinggi dari nilai pretest. Hal ini dapat diartikan bahwa adanya peningkatan pemahaman orang tua mengenai mindful parenting yang dapat digunakan sebagai salah satu strategi pengasuhan bagi orang tua siswa PAUD Bunga Bangsa Semarang
Endah Yuniarti, Deden Yusman Maulid, Widya Pangestika
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 322-328; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1789

Abstract:
Salah satu kegiatan tri dharma perguruan tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat. Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran (PKPP) melaksanakan salah satu tri dhrama tersebut di Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi, Pangandaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan penyuluhan terkait optimalisasi peran koperasi peternak ikan. Peran koperasi peternak ikan sangatlah penting dalam tataniaga dan pemasaran hasil budidaya ikan, mengingat semangat yang dibawa koperasi merupakan semangat gotong royong dan kekeluargaan dalam mencapai tujuan organisasi. Optimalisasi peran koperasi yang melibatkan anggota koperasi (peternak ikan), pemerintah, industri, dan akademisi diharapkan dapat memberikan dampak positif khususnya bagi peternak ikan. Penyuluhan optimalisasi peran koperasi peternak ikan ini dapat dinyatakan mencapai target yang diharapkan dengan kehadiran 89,28% peserta dan antusiasme peserta yang tinggi
Sri Nurhidayah, Dian Purnama Sari, Nur Aini Saura Putri, Rizka Nur Oktaviani
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 606-613; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1933

Abstract:
Literasi sangatlah penting untuk ana usia dini khususnya dalam belajar memahami cerita. Kemampuan peserta didik dapat dicapai Ketika guru mampu mengajar dengan kreatif. Kompetensi guru di lingkungan sekolah Pendidikan anak Usia Dini di PTT Bunga Teratai membutuhkan peningkatan kemampuan mendongeng. Pengabdian ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas mutu mendongeng bagi guru PPT Bunga Teratai dengan berbasis Higher Order Thinking Skills. Pelatihan dilaksanakan pada akhir tahun 2021 dengan memberikan workshop secara luring di PPT Bunga Teratai. Pengabdian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif yang berlangsung dalam latar ilmiah, narasumber merupakan instrument utama dan analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil dari workshop ditemukan bahwa ada peningkatan pengetahuan dalam mendongeng dan bertambahnya wawasan para guru dalam pengajaran bagaimana suatu dongeng dapat diceritakan dengan kritis dan analitis yang dapat disesuaikan dengan konteks perkembangan anak pada era digital saat ini. Pengabdian ini memberikan kontribusi bagi bidang ilmu kesusastraan. Guru dapat menyusun sebuah karya melalui improvisasi dongeng berbasis HOTS dengan memberikan makna dan melihat dari sudut pandang yang lebih positif.
Umar Hamdan Nasution, Cut Zahri, Listya Devi Junaidi, Eddy Iskandar, Lukman Hakim Siregar, Muya Syaroh Iwanda
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 573-581; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1821

Abstract:
Watak dan sikap wirausaha menjadi dasar kemampuan seseorang untuk sukses berwirausaha. Kemampuan seseorang dapat diiperoleh melalui proses pembelajaran. Kegiatan PkM ini untuk memberikan gambaran dan pembentukan watak dan sikap atau yang lebih dikenal dengan sebutan karakter di Desa Galang Suka. Salah satu model proses pembelajaran yang sesuai bagi generasi muda adalah melalui seminar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dalam bentuk seminar online bersama mitra. Kegiatan PkM dalam bentuk seminar online menjadi inovasi dan solusi dalam penyebarluasan IPTEK di masa pandemik. Seminar dilaksanakan dengan memberikan materi, diskusi, tanya jawab dan pemberian angket sebagai dasar evaluasi hasil pelaksanaan. Materi yang diberikan pada kegiatan seminar ini adalah motivasi, peluang usaha, komunikasi, kepemimpinan, kreativitas dan inovasi. Berdasarkan hasil angket diperoleh hasil yang sangat memuaskan dimana seminar online PkM Karakter Wirausaha Sukses mampu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta untuk berwirausaha
Soep Soep, Indrawati Indrawati, Eqlima Elfira
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 270-275; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1679

Abstract:
Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 (DM Tipe 2) dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti retinopati, nefropati, dan penyakit kardiovaskuler. Dari data yang didapatkan sebanyak 75 persen masyarakat mengalami obesitas (kegemukan) akibat tidak melakukan aktivitas olahraga sehingga presentase nilai kadar gula darah mengalami peningkatan dan beresiko mengalami Diabetes Melitus. Hal ini terjadi di wilayah Pancur Batu dan sekitarnya. Peranan kader dalam kegiatan ini merupakan perpanjangan dari tenaga Kesehatan untuk menyampaikan edukasi Kesehatan terkait skrining Diabetes Melitus dan bagaimana mengatasi serta mencegah Diabetes Melitus. Sasaran kegiatan ini adalah kader Kesehatan dan masyarakat dengan metode yang digunakan yakni ceramah dan praktek langsung dengan memperkenalkan format skrining DM kepada kader disertai dengan sesi tanya jawab antara kader dan pengabdi masyarakat. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah respon dan tanggap kader dan masyarakat dalam melakukan pemberdayaan Diabetes Melitus tipe 2 di wilayah puskesmas Pancur Batu. Kegiatan ini mendapatkan antusias yang baik dari kader dan masyarakat ditandai dengan respon yang baik dari 6 kader dan 30 masyarakat yang menderita DM Tipe 2 dengan memotivasi masyarakat dalam mengendalikan dan mencegah DM itu sendiri.
, Dodi Riyanto, Sarah Syafahira, Afif Alya Nur Latifah, Fanny Akbar Pratama, Helmi Kholifatul A’La
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 582-591; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1922

Abstract:
Pandemi covid-19 mempercepat transformasi digital termasuk dalam dunia pendidikan. Saat ini sekolah dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman dengan mengembangkan digitalisasi sekolah. Sekolah perlu mengembangkan digitalisasi di era pandemi covid-19 karena proses pembelajaran dilaksanakan secara terpisah, yang mengharuskan siswa belajar dari rumah. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman kepada pendidik dan tenaga kependidikan tentang pentingnya digitalisasi baik dalam publikasi sekolah kepada masyarakat luas serta bagaimana mengakomodir dan mengatasi kejenuhan belajar peserta didik melalui sistem blended learning. Participatory Action Research (PAR) merupakan metode yang digunakan dalam pengabdian ini, yang melibatkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam kegiatan: pelatihan penggunaan aplikasi pembelajaran jarak jauh (Zoom Meeting, Google Meet, Google Form), pelatihan pembuatan video pembelajaran (InShot), pelatihan penggunaan aplikasi ujian online (Quizizz), dan pelatihan pengoperasian website. Berdasarkan skala penilaian berupa pertanyaan survei tertutup yang digunakan untuk mencerminkan tanggapan responden dalam pelatihan digitalisasi sekolah, menunjukkan bahwa pengetahuan pendidik dan tenaga kependidikan meningkat dari 25% menjadi 80%. Dengan pelatihan ini guru menjadi kreatif dan inovatif dalam pembuatan media pembelajaran yang bersentuhan teknologi, sehingga keefektifan dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) serta digitalisasi sekolah terwujud
Ash Shadiq Egim, Lisa Fitriani Rahman, Riche Fermayani, Romi Rianto Harahap, Alyani Atsarina
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 641-649; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1942

Abstract:
Pada masa pandemic Covid-19 ini banyak pengusahan kecil/mikro yang gulung tikar dan tidak bisa melanjutkan usahanya dikarenakan penurunan omset penjualan. Hal tersebut berdampak dengan bertambahnya pengangguran khususnya di daerah Lubuk Minturun Koto Tangah, Padang. Berwirusaha merupakan bentuk kemandirian seseorang dalam bekerja memenuhi kebutuhan sehari-hari. Semakin banyaknya masyarakat yang berwirausaha akan menunjang pertumbuhan dan perkembangan perekonomian di Indonesia khususnya pada masyarakat golongan menengah ke bawah yang terdampak pandemi Covid-19. Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pemahaman pentingnya berwirausaha dan bagaimana cara beriwirausaha dimasa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah sharing pengetahuan, pembahasan, diskusi tentang permasalahan yang terjadi. Dapat terlihat perkembangan pemahaman peserta selama proses kegiatan PKM ini, mereka sudah bisa memahami pentingnya berwirausaha dan bagaimana cara berwirausaha dimasa pandemi Covid-19. Dari kegiatan ini diharapkan menjadi solusi bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan ekonomi masayarakat dengan semakin banyaknya yang termotivasi dalam beriwirausaha
Rahmat Suryanto Pirngadi
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 713-721; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1968

Abstract:
Jumlah lahan gambut di Indonesia saat ini mencapai 22,5 juta hektar. Bertambahnya jumlah penduduk dan kebutuhan pangan masyarakat Indonesia saat ini memaksa masyarakat mulai melakukan aktivitas pertanian di atas lahan gambut. SMK Negeri 1 Rundeng adalah sebuah sekolah menegah kejuruan yang berada di kecamatan Rundeng Kota Subulussalam provisnsi Aceh. Sebagian besar kecamatan Rundeng terdiri dari lahan gambut. Lahan gambut di kecamatan Rundeng telah mengarah pada kerusakan akibat dari kegiatan pertanian yang dilakukan oleh petani dengan cara mengeringkan air diatas permukaan lahan gambut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan kepahaman kepada siswa SMK Negeri 1 Rundeng tentang bagaimana pengelolaan lahan gambut dalam kegiatan usaha tani berkelanjutan. Dalam kegiatan sosialisasi, materi yang disampaikan meliputi , partama : menyampaikan meteri dari definisi lahan gambut, kedua : menyampaikan materi fungsi dari lahan gambut dan ketiga : manyampaikan cara melakuakan kegiatan usaha tani yang benar diatas lahan gambut. Dari hasil sosialisasi didapatkan bahwa pertama : sebelum dilakukan sosialisasi, sebagian besar siswa tidak mengetahui apa definisi dari lahan gambut, dan setelah dilakukan sosialisasi seluruh siswa mengetahui definisi dari lahan gambut, kedua : sebelum dilakukan sosialisasi, para siswa tidak mengetahui fungsi dari lahan gambut, dan setelah dilakukan sosialisasi, seluruh siswa mengetahui tentang fungsi dasar dari lahan gambut yaitu terutama sebagai cadangan karbon dan cadangan air, ketiga : sebelum dilakukannya sosialisasi, siswa tidak mengetahui tentang cara bertani yang benar diatas lahan gambut, setelah dilakuan sosialisasi, siswa mulai mngerti tentang bagai mana cara Bertani yang benar diatas lahan gambut, terutama dalam mempertahankan air gambut serta tidak melakukan pembakaran dalam pembersihan lahan pertanian
Vita Amelia, Triono Dul Hakim, Winda Monika
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 284-289; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1744

Abstract:
Pemuda Desa merupakan asset bagi desa/kampung di mana mereka tinggal untuk memajukan perekonomian kampung pada umumnya dan kemandirian finansial secara pribadi khususnya. Kemandirian finansial di desa didukung oleh perangkat desa beserta organisasi yang ada di dalamnya termasuk perpustakaan desa. Mitra pengabdian ini adalah Perpustakaan Desa Bina Ilmu bertempat di Desa Sialang Sakti, Kecamatan Dayun, Siak Sri Indrapura. Permasalahan mitra adalah kurangnya tenaga ahli dalam membuat disain pada usaha penyablonan yang dijalankan oleh Perpustakaan Desa Bina Ilmu yang bekerja sama dengan pemuda Kampung Sialang Sakti. Usaha penyablonan merupakan bagian dari program kegiatan Perpustakaan Inklusi yang dijalankan oleh Perpustakaan Bina Ilmu. Perpustakaan Bina Ilmu dituntut untuk giat menjalankan Perpustakaan Inklusi karena telah menjadi salah satu perpustakaan desa percontohan di Siak Sri Indrapura. Perpustakaan desa diharapkan mampu memberikan edukasi, literasi serta pendampingan kepada masyarakat dalam mewujudkan perpustakaan inklusi itu sendiri serta kemandirian finansial bagi warga desanya. Urgensi pengabdian mengacu road map penelitian Fakultas Ilmu Budaya terkait literasi. Metode pelaksanaan pengabdian dengan observasi lapangan dan identifikasi permasalahan. Selanjutnya dilakukan perancangan solusi bersama mitra. Implementasi solusi dilakukan dalam bentuk pelatihan luring, dan pendampingan. Sedangkan evaluasi pelaksanaan pengabdian mengacu pada indikator capaian luaran. Seluruh kegiatan dilakukan tim pengabdian bersama mitra, perangkat desa dan masyarakat. Adapun target luaran adalah ada peningkatan pemahaman, keterampilan, dan ketentraman masyarakat. Pengabdian ini mendukung dan memperkaya bahan ajar perpustakaan khusus yakni perpustakaan desa serta penguatan gerakan literasi masyarakat untuk kemandiran finansial dengan disain grafis untuk penyablonan.
Mohd. Zuhdi, Agus Kurniawan Mastur, Heri Junedi, Asmadi Sa'Ad, Diah Listyarini
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 497-504; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1898

Abstract:
Peta sebagai alat komunikasi dan perencanaan penggunaan lahan sangat dibutuhkan. Peta menyajikan sebaran spasial objek sehingga menjadi mudah dikenali dan dipahami. Informasi potensi desa yang tertuang pada peta menjadi acuan dalam perencanaan kegiatan di desa. Potensi sumberdaya lahan di Desa Ibru cukup luas, namun belum terinventarisasi dan dikelola dengan maksimal. Perencanaan penggunaan lahan belum optimal dilakukan, karena tidak diketahui sebaran dan luasan potensi lahan yang ada. Selain itu, pengetahuan peta bagi mitra pengabdian perlu ditingkatkan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melatih dan meningkatkan pemahaman Aparat Pemerintahan Desa dan Pengelola BUMDES Suka Makmur tentang peta, fungsi peta dan tahapan pembuatan peta. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu: survey pendahuluan, sosialisasi, penyuluhan dan Forum Grup Discussion (FGD), survey lapangan, analisis data dan evaluasi. Partisipasi mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sangat baik dan terjadi peningkatan pemahaman mitra. Pada tahap akhir kegiatan pengabdian yaitu menghasilkan Peta Potensi Sumberdaya Lahan Desa Ibru Skala 1:10.000. Potensi sumberdaya lahan yang terluas yaitu perkebunan karet dan kelapa sawit masing-masing seluas 1.130 ha dan 350 ha yang merupakan perkebunan milik rakyat
Demak Johanna Gurning, Jhon Henri Sinaga, Melati Sitorus, Novita Safriani Ginting, Resna Napitu, Risma Nurhaini Munthe, Taufik Parinduri
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 806-812; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.2014

Abstract:
Dalam memulai usaha desa wisata, diperlukan pengelolaan keuangan yang baik. Seperti yang kita ketahui bersama, pendirian desa wisata itu sendiri merupakan operasi masyarakat, sehingga keberadaannya tentu akan mampu mensejahterakan masyarakat desa. Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini diberikan dalam bentuk pelatihan pengelolaan keu-angan di tempat wisata di Desa Hariara Pohan Pulau Samosir. Pelatihan ditujukan kepada aparat desa khususnya bagian keuangan bidang Pari-wisata Holbung di Desa Hariara Pohan. Masalah dengan jenis PKM ini ada-lah bahwa banyak program berbasis desa membutuhkan tanggung jawab pelaporan yang jelas, akuntabel, dan tepat waktu. Tujuan diadakannya kegiatan pelatihan pengelolaan keuangan desa ini adalah untuk mem-berikan pengetahuan yang cukup tentang pelaporan keuangan desa sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku serta memberikan pelatihan tentang penyusunan laporan keuangan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah agar aparat keuangan dan kepala desa Hariara Pohan me-mahami pengelolaan keuangan, menyusun laporan keuangan dengan benar, dan mencatatnya tepat waktu
Krisna Dewi, Eva Susanty Simaremare, Yanthi Hartyaditia, Tety Wahyuningsih Manurung
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 298-307; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1782

Abstract:
Mahasiswa Kesehatan khususnya Farmasi di Jayapura yang menjadi mitra PKM ini rata-rata membuat gambar struktur kimia dan hasil lab baik di laporan dan tugas akhir kurang maksimal. Sehingga tujuan dari PKM ini adalah memberikan pelatihan terkait penyajian gambar struktur kimia dengan program Chemsketch dan gambar hasil penelitian yang baik dan tepat dengan teknik fotografi. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu pelatihan secara luring (menggambar struktur kimia) dan pelatihan secara daring teknik foto yang tepat) menggunakan instrumen berupa angket pre-test, edukasi, dan post-test. Sebelum kegiatan dilaksanakan, kuesioner diuji validasi dan reliabilitasnya terlebih dahulu. Hasil kegiatan menyatakan bahwa terjadi perubahan tingkat pengetahuan mahasiswa tentang penyajian gambar baik struktur kimia dan gambar umum lainnya setelah mengikuti kegiatan. Tingkat pengetahuan mereka dalam menggambar struktur kimia meningkat dan mencapai nilai persentase 86% (kategori sangat baik) penguasaan materi dan menyajikan gambar hasil penelitian sebesar 91% (kategori sangat baik). Pada akhir kegiatan, pengetahuan kemampuan mahasiswa dalam menggambar struktur kimia 86% dan gambar hasil penelitian 95% berada pada kategori sangat baik. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah peserta mendapatkan kemanfaatan dari PKM ini dan akhirnya mahir dalam menggambar struktur kimia dan mahir dalam teknik fotografi dasar
Qori Islami Aris, Essy Syam
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 449-456; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1867

Abstract:
Target kegiatan pengabdian ini yakni anak-anak sekolah pada tingkat SMP dan SMA di Kampung Sialang Sakti–Siak Sri Indrapura yang berjumlah 12 orang. Kegiatan pengabdian ini memiliki beberapa tujuan, antara lain; 1) memberikan pengetahuan dan wawasan kepada anak-anak sekolah di Kampung Sialang Sakti–Siak Sri Indrapura mengenai penulisan puisi dengan media gambar, 2) menyampaikan ilmu dan pengetahuan mengenai tahapan dalam menulis puisi dengan memanfaatkan media gambar kepada anak-anak di Kampung Sialang Sakti–Siak Sri Indrapura, 3) memajukan kreatifitas anak-anak di Kampung Sialang Sakti–Siak Sri Indrapura dalam menulis puisi dengan media gambar, dan 4) menstimulasi anak-anak untuk menulis dan menyampaikan akan pentingnya menulis serta mengembangkan karya sastra, khususnya puisi. Pelaksanaan pelatihan penulisan puisi dengan media gambar ini dilaksanakan melalui metode ceramah dan praktik. Diawali dengan metode ceramah untuk memaparkan dan menjelaskan materi berupa pengertian pusi dan menulis puisi. Sedangkan metode praktik diperlukan untuk mempraktikkan keterampilan menulis puisi melalui pengamatan media gambar yang disajikan serta mengapresiasinya di depan semua peserta pelatihan. Penyampaian kegiatan pelatihan ini dilakukan oleh dosen yang tergabung dalam tim pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Umi Nafisah, Ester Dwi Antari
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 540-546; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1912

Abstract:
Dusun Demangan Rt 18 Rw 6 Gabugan Tanon Sragen, mempunyai karakter masyarakat yang kreatif dan produktif. Salah satu penggerak produktifitas masyarakat sekitar adalah Karang Taruna Karya Remaja yang juga diwadahi oleh Karang Taruna, dan juga didukung oleh ibu-ibu PKK sebagai penggerak kreativitas masyarakat sekitar. Tujuan dari kegiatan ini adalah supaya masyarakat lebih memahami tentang sabun padat transparan, masyarakat memahami tentang minyak atsiri yang dapat dimanfaatkan untuk dibuat dalam sediaan sabun padat transparan, masyarakat dapat mengetahui formulasi dan proses pembuatan sabun padat transparan. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah dengan menggunakan metode ceramah, metode demonstrasi dan pelatihan, dilanjutkan dengan diskusi dan evaluasi keberjalanan produk. Dalam kegiatan yang telah dilaksanakan, peserta telah memahami proses pembuatan sabun padat transparan. Kelebihan dari kegiatan yang telah dilaksanakan adalah warga mendapatkan ilmu baru tentang produk yang bisa dikembangkan untuk dapat dikomersilkan selain produk yang telah warga punyai. Kegiatan pelatihan berjalan dengan lancar dan peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan, sehingga mampu menambah pengetahuan peserta tentang cara pembuatan sabun yang dapat dimanfaatkan dalam membuka cabang wirausaha kelompok ibu – ibu PKK dan Karang taruna desa Demangan, Tanon, Sragen. Tetapi warga perlu dilakukan pendampingan dalam proses perijinan untuk sediaan sabun padat transparan yang dihasilkan
Oktavina Permatasari, Ariani Damayanti, Maria Dolorosa Peni Sogen, Dian Lukmawati, Sevia Tesalonika
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 534-539; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1908

Abstract:
Permasalahan gizi di Indonesia yang sering terjadi adalah gizi kurang antara lain Kurang Energi Protein (KEP), anemia zat besi. Upaya untuk meminimalisasi permasalahan gizi yaitu melalui perbaikan gizi pada anak usia Sekolah Dasar (SD). Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi status gizi seseorang adalah tingkat pengetahuan. SD Kristen Imanuel Semarang merupakan salah satu SD yang berada di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Elisabeth Semarang. Berdasarkan dari studi pendahuluan, siswa belum pernah mendapatkan edukasi mengenai gizi seimbang dan banyak siswa yang belum paham mengenai konsep gizi seimbang. Berdasarkan hal tersebut, kegiatan ini bertujuan sebagai upaya peningkatan pengetahuan kepada anak usia sekolah tentang gizi seimbang sebagai pedoman hidup sehat untuk mengurangi permasalahan gizi pada usia sekolah. Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan yang dibantu dengan media powerpoint, poster, flyer, kartu gizi seimbang, cakram gizi, evaluasi (pre-test dan post-test), serta refleksi yang disesuaikan dengan usia anak sekolah dasar. Kegiatan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan secara blanded learning yaitu kegiatan penyuluhan yang dilakukan online dan kegiatan konseling yang dilakukan secara offline. Berdasarkan dari hasil pengabdian masyarakat, dapat disimpulkan terjadi peningkatan pengetahuan terhadap siswa peserta penyuluhan yang dapat dilihat dari hasil rerata nilai evaluasi pre-test peserta yaitu 65.0 mengalami peningkatan dengan hasil post-test dengan rerata nilai 88.0. Selain itu berdasarkan dari hasil evaluasi terhadap siswa, didapatkan jika 27.78% siswa peserta mulai aktif mengikuti pilar gizi seimbang dalam kegiatan sehari-hari
Fransiska Jaiman Madu, Mariana Jediut, Marlinda Mulu
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 658-671; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1962

Abstract:
Fakta rendahnya literasi membaca di Indonesia bukanlah isapan jempol semata. Pasalnya, masalah berkaitan dengan rendahnya literasi membaca dialami Bangsa Indonesia mulai pada level internasional sampai lokal. Dalam konteks lokal, salah satu sekolah dasar di NTT, Kabupaten Manggarai, yakni SDI Kusu, ditemukan siswa kelas IV yang belum mampu membaca lancar dan pemahaman. Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi literasi membaca yang rendah pada siswa sekolah dasar melalui kegiatan-kegiatan yang memicu meningkatnya literasi membaca dengan memaksimalkan penerapan tahap pembiasaan dan pengembangan. Adapun kegiatan tersebut mencakup latihan membaca nyaring, latihan membaca pemahaman, membuat peta konsep bacaan, dan menceritakan kembali isi bacaan. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes dan observasi. Mitra kegiatan ini yakni SDI Kusu, Kabupaten Manggarai, NTT. Berdasarkan pelaksanaan evaluasi sesuai kegiatan yang telah dilakukan, kemampuan siswa dalam membaca pemahaman dan membaca nyaring semakin baik serta menguasai tekniknya. Demikian juga kemampuan membuat peta konsep dan menceritakan kembali bacaan yang sudah dibaca semakin meningkat. Dapat disimpulkan bahwa implementasi tahap pembiasaan dan pengembangan literasi membaca dapat membentuk budaya literasi pada siswa sekolah dasar. Adapun saran untuk kegiatan yang akan datang adalah pembuatan jurnal membaca untuk mempertahankan dan meningkatkan literasi siswa sekolah dasar yang sudah terbentuk
Ane Permatasari, M. Bambang Edi Susyanto, Bhakti Gusti Walinegoro
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 738-744; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1971

Abstract:
Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Perumahan Pendowo Asri, Sewon, Bantul bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta kesadaran lansia tentang penyakit degeneratif dan pencegahannya melalui cek kesehatan rutin. Perumahan Pendowo Asri, memiliki penduduk golongan lansia dengan jumlah kurang lebih 100 jiwa. Hasil observasi dan wawancara yang dilakukan dengan mitra pengabdian yaitu pengelola Posyandu Lansia Bahagia lansia, menunjukkan bahwa mayoritas lansia di Perumahan Pendowo Asri memiliki penyakit degenerasi seperti tekanan darah yang tinggi, kolesterol, gula darah, dan asam urat. Terdapat dua kegiatan utama yang dilaksanakan yaitu sosialisasi dan pelatihan tentang cara mencegah penyakit degeneratif dan penyerahan bantuan alat kesehatan. Hasil dari pengabdian yaitu pengetahuan lansia tentang penyakit degeneratif dan kesadaran untuk melakukan cek kesehatan rutin meningkat. Selain itu, terdapat aktivitas lain yang direncanakan untuk dilaksanakan agar program pengabdian dapat tetap memiliki dampak, yaitu aktivitas senam rutin lansia.
Nurul Umi Ati, Muhammad Agus Salim, Shofiatul Jannah, Georgo Winaktu
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 706-712; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1967

Abstract:
Industri kecil rumah tangga saat ini telah banyak ditekuni oleh masyarakat sebagai bentuk usaha untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Salah satunya adalah industri rumah tangga yang mengelola kerupuk miler berbahan baku singkong yang dikelola oleh ibu umroh, industri rumah tangga ini berlokasi di kelurahan Kedungkandang kecamatan Kedungkandang kabupaten Malang Jawa Timur Indonesia. Namun dalam proses pengelolannya industri rumah tangga kerupuk miler ini mengalami beberapa kendala antara lain: kendala dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kerupuk miler, karena kurangnya alat produksi yang berbasis teknologi modern serta cara pengemasan dan memasarkan produk yang masih menggunakan cara tradisional. Adapun metode pengabdian masyarkat ini adalah sosialisasi yaitu memberikan materi serta alat inovasi guna mengembangkan dan meningkatkan industri rumah tangga jamu tradisional. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini antara lain memberikan pendampingan dalam mengambangkan alat berbasis teknologi, menyediakan pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan kerupuk miler yang bersih dan sehat, melakukan sosialisasai terkait dengan manajemen pengeloaan, manajemen pemasaran dan manajemen keuangan. Setelah adanya pelatihan-pelatihan tersebut pelaku isdustri rumah tangga menyadari akan pentingnya sistem pengelolaan bisnis
Fitri Ramdhani Harahap, Nurvita Wijayanti
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 371-378; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1835

Abstract:
Perempuan sebagai pengusaha atau womenpreneur memiliki peran signifikan dalam membangun perkonomian rumah tangga dan masyarakat, dalam skala lokal dan nasional. Sumbangsih womenpreneur ini tidak dapat dipandang sebelah mata karena sejak lama perempuan telah mengambil peran untuk membantu menopang perekonomian rumah tangga dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitarnya. Sama halnya dengan perempuan sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) di Desa Balunijuk, Kabupaten Bangka yang telah membangun usaha Industri Rumah Tangga (IRT) produk kemplang yang memanfaatkan hasil laut telah bertahan dalam lima tahun terakhir ini dengan kondisi seadanya yaitu modal dan manajeman usaha. Oleh karena itu, untuk mengembangkan usaha womenpreneur ini dibutuhkan strategi penguatan agar usaha dapat dikembangkan. Adapun upaya yang dapat dilakukan adalah memberdayakan peran perempuan dalam membangun ekonomi berkelanjutan dan melakukan inovasi dan membangun inovasi serta kompetisi di era digital revolusi industri 4.0 dengan meningkatkan kapasitas womenpreneur dalam menerapkan E- Marketing dan Business Skill Development. Kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dan monitoring dan evaluasi telah sukses dilakukan. Kedepannya ada tindak lanjut dan monitor bersama atas perkembangan program ini
Siti Aisyah, Kartika Rose Rachmadi
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 3, pp 442-448; https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1866

Abstract:
Pelaku usaha kecil mikro dan menengah dalam area industri rumah tangga yang telah banyak dan berkembang khsususnya di lingkungan Kelurahan Kedungkandang Malang. Hal ini juga memberikan dampak baik dalam usaha terlebih kondisi pandemi yang perlahan makin berkurang dan stabil untuk angka negatif. Sebagai pelaku usaha bisnis tentunya para wirausaha ingin selalu mencapai keuntungan di setiap produk yang dihasilkan. Hal tersebut harus disesuaikan dengan era 4.0 saat ini yang mengedepankan digitalisasi salah satu nya melalui pemasaran pada sosial media. Bagaimana pemasaran produk dilakukan secara sederhana dengan sosial media tetapi mendapatkan keuntungan yang maksimal di setiap usaha dan produk nya dan dapat meminimalisir biaya pengeluaran dalam promosi produk. Berdasarkan permasalahan tersebut maka tujuan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pentingnya sosial media marketing guna meningkatkan pendapatan para pelaku bisnis dalam hal ini UMKM. Tahapan pelaksanaan dimulai dari memberikan pengetahuan tentang pentingnya penerapan digitalisasi pemasaran, pengenalan sosial media marketing sampai praktik penggunaan sosial media marketing dan media promosi
Page of 4
Articles per Page
by
Show export options
  Select all
Back to Top Top