Results in Journal SPECIAL : Special and Inclusive Education Journal: 48
(searched for: journal_id:(4401618))
Published: 30 April 2022
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 3, pp 1-13; https://doi.org/10.36456/special.vol3.no1.a5266
Abstract:
Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran mengenai model pembelajaran Brain-based Learning (BbL) melalui media Kartu Bermain Pintar (KBP) untuk siswa autis pada materi serangga kuno penghuni perairan (capung, lalat sehari, dan lalat batu). Penelitian ini bermaksud menjawab hipotesis apakah terdapat korelasi pembelajaran Brain-based Learning (BbL) melalui media Kartu Bermain Pintar (KBP) dengan tingkat penguasaan siswa autis pada materi serangga kuno penghuni perairan (capung, lalat sehari, dan lalat batu)?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah The one-shot case study design sedangkan teknik dalam penganalisisan data menerapkan pengujian hipotesis metode korelasi kontinjensi. Kesimpulan dari penelitian bahwa penerapan pembelajaran Brain-based Learning (BbL) melalui media Kartu Bermain Pintar (KBP) mempunyai korelasi dengan tingkat penguasaan siswa autis pada materi serangga kuno penghuni perairan (capung, lalat sehari, dan lalat batu). Berdasarkan kriteria yang berlaku pada metodologi penelitian, nilai korelasi di antara kedua variabel yang ada dalam penelitian sebesar 74,45%, nilai tersebut tergolong tinggi.
Published: 30 April 2022
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 3, pp 42-48; https://doi.org/10.36456/special.vol3.no1.a5682
Abstract:
Individu dengan hambatan fisik berat dalam pemenuhan hak-hak hidupnya membutuhkan akomodasi, yang layak. Hal yang paling mendasar adalah pemenuhan kebutuhan hidup yang bukan menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi menjadi tanggung jawab masyarakat bersama. Sehingga dibutuhkan organisasi/Lembaga berbasis masyarakat yang concern pada kebutuhan Individu Hambatan Fisik dan Motorik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran organisasi SPICE ( Severe AProfound Impairment Collective Empowerment) Indonesia terhadap pemenuhan Kebutuhan Dasar Bagi Individu Hambatan Fisik dan motorik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Partisipan dalam penelitian ini adalah 1 orang ketua spice dengan hambatan fisik, 1 orang sekretaris spice tanpa disabilitas dan 1 anggota spice. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik wawancara yang mendalam, data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan Teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemenuhan dasar hidup dapat diberikan kepada dan oleh individu hambatan fisik bagaimana kondisi dan dimanapun tempat tinggalnya. Pendekatan psikologis dan spiritual selain dari pemuka agama dan professional serta teman sesama hambatan fisik berat menjadi factor pendukung para anggota dapat bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari/ Dukungan personal asistan dalam pemenuhan Hidup dasar sangat penting agar individu dengan hambatan fisik berat dapat memenuhi kebutuhan hidup dasarnya dan dapat ikut serta dalam kegiatan bermasyarakat
Published: 30 April 2022
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 3, pp 59-69; https://doi.org/10.36456/special.vol3.no1.a5910
Abstract:
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh metode bermain plastisin dalam meningkatkan kemampuan kognitif siswa tunagrahita sedang kelas VII di SLB Cerme Gresik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian tingkat kemampuan anak dalam meningkatkan kreativitasnya mengalami peningkatan. Dari kondisi awal jumlah anak yang belum berkembang berjumlah 3 anak atau 75 % dan mulai berkembang berjumlah 3 anak atau 5% meningkat pada siklus I menjadi 75% atau anak mulai berkembang menjadi 75% dan berkembangsesuai harapan 25%. Dan pada siklus II meningkat lebih baik lagi menjadi 50% berkembang sesuai harapan dan 25% berkembang sangat baik.
Published: 30 April 2022
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 3, pp 27-31; https://doi.org/10.36456/special.vol3.no1.a5299
Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui teknik orientasi mobilitas, khususnya teknik independent travel pada siswa tunanetra. penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja sistem pendidikan, dan mengembangkan manejemen sekolah agar menjadi lebih produktif, efektif dan evisien. Dari hasil tersebut semua peserta didik memiliki nilai ketuntasan sehingga dapat disimpulkan bahwa metode independent travel memiliki pengaruh yang dapat meningkatkan kepercayaan diri tunanetra dengan nilai ketuntasan 100%.
Published: 30 April 2022
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 3, pp 70-78; https://doi.org/10.36456/special.vol3.no1.a5895
Abstract:
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan media ajar visual “Sambung Pipa” terhadap siswa Autism Spectrum Disorder (ASD) pada pembelajaran tematik kelas 1 dengan menggunakan desain penelitian Borg and Gall yang terdiri dari 10 langkah kemudian disederhankan menjadi 7 langkah yaitu: (1) melakukan analisis kebutuhan, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) pengujian terbatas, (5) revisi hasil uji produk, (6) uji produk utama, (revisi produk akhir). Penelitian ini dilakukan pada seorang siswa autis kelas 1 yang mengalami hambatan komunikasi, perilaku dan interaksi. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar validasi ahli materi, lembar validasi ahli media dan respon guru serta kepala sekolah. Hasil uji validasi ahli materi mendapatkan skor 97 berada pada rentang skor X>83,94 dengan kategori “sangat baik”. Hasil uji validasi ahli media mendapatkan skor 93 berada pada rentang skor X>83,94 dengan kategori “sangat baik”. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru dan kepala sekolah narasumber mengutarakan bahwa media ajar visual “Sambung Pipa” ini mampu mengakomodir kebutuhan siswa autis dalam proses pembelajaran karena materi yang mudah diterima dan tampilan yang mampu menarik perhatian siswa. Sehingga dapat disimpulkan, media ajar visual “Sambung Pipa” sebagai penunjang pembelajaran siswa autis valid dan efektif digunakan sebagai alat bantu yang mempermudah siswa memahami materi pada buku tematik.
Published: 30 April 2022
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 3, pp 79-88; https://doi.org/10.36456/special.vol3.no1.a5911
Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing Untuk Meningkatkan Motorik Kasar Siswa Tunagrahita Ringan Kelas 2 SMPLB Bhakti Luhur Malang. Peneliti menggunakan desain One group pretest – posttest design. Hasil penelitian adalah hasil uji hipotesis (Uji t) yang menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran role playing untuk meningkatkan motorik kasar anak kelas 2 SMPLB Bhakti Luhur Malang. Kesimpulan ini diperoleh karena hasil nilai signifikan sebesar 0,00 < taraf signifikansi (0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode role playing sangat efektif dalam membantu menguji kemampuan motorik kasar siswa berkebutuhan khusus (tunagrahita ringan). Orientasi kemampuan siswa yang dimaksud adalah siswa bisa menyeimbangkan gerakan yang melibatkan fisik yang saling bersinergi dengan cara berpikir siswa
Published: 30 April 2022
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 3, pp 49-58; https://doi.org/10.36456/special.vol3.no1.a5284
Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan forehand dan backhand siswa tunagrahita kelas VII dan VIII SMPLB Negeri 2 Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, media pengumpulan data dengan cara observasi, praktik dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan prasiklus tanpa media menunjukkan rerata dalam 30 detik pukulan forehand sebanyak 4 kali dan backhand 4 kali. Pada siklus 1 menunjukkan rerata forehandsebanyak 5 kali dan backhand 6 kali. Pada siklus 2 menunjukkan rerata forehand sebanyak 7 kali dan backhand 7 kali. Pada siklus 3 menunjukkan rerata forehandsebanyak 9 kali dan backhand 10 kali. Kesimpulannya adalah penggunaan media boban dapat meningkaatkan kemampuan forehand dan backhand tenis meja siswa tunagrahita kelas VII dan VIII SMPLB Negeri 2 Yogyakarta.
Published: 30 April 2022
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 3, pp 14-20; https://doi.org/10.36456/special.vol3.no1.a5270
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa penggunaan dan penerapan media stik es krim dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam melakukan operasional hitung campuran sampai 10 pada siswa kelas III C1 di SLB-C “YPLB” Blitar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian sebanyak 7 siswa kelas III C1 di SLB-C “YPLB” Blitar pada Semester II. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik tes dan non tes. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan dan penerapan media stik es krim dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam melakukan operasional hitung campuran sampai 10 pada siswa kelas III C1 di SLB-C “YPLB” Blitar. Bukti dari peningkatan kemampuan siswa tersebut dapat dilihat pada peningkatan nilai rata-rata siswa dalam belajar yaitu pada siklus I diperoleh rata-rata 56,28 dan pada siklus II diperoleh rata-rata 67,00 yang berarti ada peningkatan kemampuan siswa dalam belajar.
Published: 30 April 2022
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 3, pp 21-26; https://doi.org/10.36456/special.vol3.no1.a5271
Abstract:
Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana media pembelajaran ”WARTO PERCIL” dapat meningkatkan keterampilan peserta didik dalam menerapkan pentingnya merawat gigi bagi peserta didik tunagrahita kelas VC di SLB Sariwiyata Wlingi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik tes dan non tes. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran ”WARTO PERCIL” dapat meningkatkan keterampilan peserta didik dalam menerapkan pentingnya merawat gigi bagi peserta didik tunagrahita kelas V C di SLB Sariwiyata Wlingi, yaitu adanya peningkatan nilai tes peserta didik pada siklus I dan II. Yaitu pada siklus I rata-rata nilai perolehan peserta didik adalah kurang atau dengan rentang skor antara 62,5 % - 87,5 %), peserta didik melakukan tugas yang diberikan guru secara mandiri tanpa bantuan dari siapapun.
Published: 30 April 2022
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 3, pp 32-41; https://doi.org/10.36456/special.vol3.no1.a5307
Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya Pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19 mengharuskan orangtua untuk berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran untuk anak tunarungu dengan demikian dibutuhkannya kerjasama antara guru dan orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan lebih dalam terkait bagaimanakah pola kerjasama guru dan orangtua dalam pembelajaran jarak jauh pada anak tunarungu di masa pandemi Covid-19 di SLB Paramita Graha Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kerjasama yang telah dilakukan pada anak tunarungu dalam pembelajaran jarak jauh sebagai berikut: 1) kerjasama sebagai guru pendamping, guru memiliki peran dalam memberikan arahan dan peran orangtua menjalankan proses pembelajaran di rumah, 2) kerjasama sebagai fasilitator, guru dan orangtua mengikuti situasi dan kondisi masing-masing, 3) kerjasama dalam menciptakan FriendlyE-Learning, guru dan orangt tua menyepakati untuk menggunakan aplikasi Whatsapp, 4) kegiatan parenting, Guru dan orangtua menyelenggarakan kegiatan parenting melalu offline dan online. Kendala yang dihadapi diantaranya: 5) kerjasama sebagai guru pendamping, orangtua sulit mendisplinkan anak di rumah, 6) kerjasama sebagai fasilitator, orangtua kurang memahami dalam mengoperasikan handphone, 7) kerjasama dalam menciptakan FriendlyE-Learning, anak lebih memilih belajar dengan guru dibandingkan dengan orangtuanya, 8) kegiatan Parenting, pihak sekolah menerapkan pembatasan sosial dilingkungan sekolah.
Published: 31 October 2021
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 2, pp 119-124; https://doi.org/10.36456/special.vol2.no2.a5178
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak terapi okupasi untuk anak down syndrome. Penelitian yang dilakukan di YPAC Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) Anak dengan inisial CE dapat membuka tutup bekal dan memulai kegiatan makan dengan baik, namun Ketika setelah makan, CE lupa tidak membersihkan beberapa tumpahan makanan yang dimakan, (2) Anak dengan inisial JH, memulai makan dengan berdo’a, kemudian membuka tempat makan, cara memegang sendok juga sudah benar dan setelah makan, JH membersihkan dan merapikan tempat makannya, (3) anak dengan inisial DA memulai makan dengan membuka tutup makan kemudian berdoa, akan tetapi untuk memegang sendok masih belum sempurna sehingga perlu bantuan dari terapis, setelah kegiatan makan selesai, DA berusaha merapikan tempat makannya dan membersihkan dengan bantuan orang lain, dan (4) anak dengan inisial NH mengawali dengan membaca doa sebelum makan, memegang sendok dan gelas juga sudah sesuai, mengakhiri makan dengan membaca doa dan merapikan tempat makannya.
Published: 30 April 2021
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 2, pp 62-67; https://doi.org/10.36456/special.vol2.no1.a3886
Abstract:
Mata kuliah Media Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus merupakan mata kuliah semi-praktek yang capaian pembelajarannya adalah mahasiswa dapat merancang media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak berkebutuhan khusus. Pada saat mata kuliah ini ditempuh oleh mahasiswa, pandemivirus Covid 19 telah mewabah dan pihak kampus mengambil kebijakan agar kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran daring, tantangan dan kendala yang dialami selama proses perkuliahan Mata Kuliah Media Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Metode penelitian yang digunakan penelitian kualitatif deskriptif. Adapun populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 orang mahasiswa dari angkatan 2019. Mata kuliah Media Pembelajran ABK ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Data yang terkumpul tersebut, kemudian dianalisis menggunakan triangulasi data sehingga keabsahan data dapat di pertanggungjawabkan.
Published: 31 October 2021
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 2, pp 131-139; https://doi.org/10.36456/special.vol2.no2.a5173
Abstract:
Activity Daily Living (ADL) bagi anak cerebral palcy merupakan tantangan yang besar. Di mana kemandirian dalam melakukan aktifitas perlu dimilki. Tetapi anak dengan cerebral palcy memiliki hambatan dalam melakukan gerak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motor ability pada anak dengan cerebral palcy. Penelitian ini dilakukan dengan pendektan deskriptif kuantitatif di mana data diambil menggunakan teknik test dan pengukuran dengan bantuan lata gineometer. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 anak cerebral palcy yang berasal dari Yayasan Pembinaan Anak Cacat Surabaya (YPAC) Surabaya. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis deskripsi. Berdasarakan hasil penlitian penelitian diketahui bahwa tingkat motor ability anak dengan Cerebral Palcy Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) dalam katagori sedang. Hal tersebut dibuktikan dari ke empat variabel memiliki mayoritas presentasi dengan katagori sedang yaitu gerak fleksi sebesar 60%, gerak ekstensi sebesar 60%, gerak abduksi sebesar 70%, dan gerak adduksi sebesar 50%.
Published: 31 October 2021
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 2, pp 96-103; https://doi.org/10.36456/special.vol2.no2.a3483
Abstract:
Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan bercerita berbahasa Jawa menggunakan media Wayang Flanel pada siswa kelas VII SMPLB C Negeri 2 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan desain penelitian Kemmis dalam Suharsimi Arikunto. Subjek Penelitian adalah empat siswa tunagrahita kelas VII SMPLB C SLB Negeri 2 Yogyakarta. Penelitian ini terdiri dari 3 siklus. Setiap siklus dilaksanakan 3 kali pertemuan dengan mengevaluasi hasil pengamatan dan tes unjuk kerja. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif kualitatif dan penyajian data dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media Wayang Flanel dapat meningkatkan kemampuan bercerita berbahasa Jawa. Hasil tersebut dibuktikan dengan meningkatnya skor aktivitas siswa pada siklus I dengan rata-rata sebesar 67,50%. Pada siklus II skor aktivitas siswa dengan rata-rata 75,00%. Sedangkan pada siklus III skor aktivitas siswa dengan rata-rata 85,00%. Hasil belajar tes unjuk kerja menggunakan media wayang flanel pada siklus I memperoleh hasil rata-rata 67,50%. Pada siklus II meningkat dengan memperoleh rata-rata 75,00%. Pada siklus III juga mengalami peningkatan yaitu dengan hasil rata-rata 82,50%. Kesimpulannya adalah penggunaan media Wayang Flanel dapat meningkatkan kemampuan bercerita berbahasa jawa pada siswa kelas VII SMPLB C SLB Negeri 2 Yogyakarta
Published: 30 April 2021
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 2, pp 55-61; https://doi.org/10.36456/special.vol2.no1.a3884
Abstract:
Keberkebutuhan khusus anak, dapat didefinisikan dengan cara membandingkan kondisi Fisik, mental, emosi, dan sosial antar anak yang satu sama dengan anak yang lain dengan mengacu pada keadaan fisik, mental, emosi, dan sosial yang pada umumnya dimiliki anak. Kajian tentang kasih sayang sebagai asas kegiatan penyelenggaraan anak berkebutuhan khusus ini dilakukan dengan menggunakan metode analisa deskriptif-kualitatif. Asas kasih sayang dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan anak berkebutuhan khusus, mengandung maksud bahwa kegiatan penyelenggaraan pendidikan anak berkebutuhan khusus, didasarkan, dilandaskan, mengacu pada nilai-nilai kasih sayang. Kasih sayang direalisasikan dalam kegiatan penyelenggaraan pendidik, dengan cara: menerima sepenuhnya keberadaan dan keadaan anak berkebutuhan khusus, menciptakan suasana pendidikan dan pembelajaran yang sarat dengan nilai-nilai kasih sayang, dan mengajar masyarakat bersikap yang menguntungkan anak berkebutuhan khusus
Published: 31 October 2021
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 2, pp 84-95; https://doi.org/10.36456/special.vol2.no2.a4572
Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan sikap guru mata pelajaran terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusif di SMAN dan SMKN Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode non eksperimental, jenis survai, metode survai digunakan untuk memperoleh gambaran umum tentang karakteristik populasi. Statistik yang digunakan adalah statistik inferensial uji mean satu pupulasi dan analisis varian 2 faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap guru mata pelajaran terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusif berada pada rentang skor 2,8 ≤ µ < 3,4 dengan skor maksimum 4 sehingga berada pada kategori positif tinggi.
Published: 31 October 2021
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 2, pp 125-130; https://doi.org/10.36456/special.vol2.no2.a5170
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Android pada Mata Kuliah Media ABK. Pengembangan produk ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Uji kelayakan dapat dilihat perolehan hasil angket pengujian yang diberikan kepada 3 ahli validasi media didapatkan nilai sebesar 61,3 kategori layak, untuk perolehan hasil angket pengujian program diberikan kepada 1 ahli validasi materi didapatkan nilai sebesar 60 kategori sangat layak. Untuk perolehan hasil angket pengujian program yang diberikan kepada 30 siswa didapatkan nilai prosentase sebesar 91 kategori sangat baik. Berdasarkan penilaian tersebut maka media pembelajaran interaktif berbasis android ini “Sangat Layak” untuk digunakan sebagai media pembelajaran pada Mata Kuliah media ABK
Published: 30 April 2021
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 2, pp 77-83; https://doi.org/10.36456/special.vol2.no1.a3888
Abstract:
Diperlukan suatu pelayanan keterampilan vokasional yang dapat membimbing kehidupan siswa tunarungu di masa yang akan datang sesuai dengan tuntutan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program layanan keterampilan vokasional pada siswa tunarungu di SMPN 28 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, Guru Pendamping Khusus (GPK), dan siswa ABK SMPN 28 Surabaya. Teknik atau metode pengumpulan datanya menggunakan wawancara dan observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik flow analysis, yang tahapannya terdiri atas data reduction, data display dan verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan keterampilan pangkas rambut di SMPN 28 Surabaya berjalan dengan baik. Kepala sekolah bersama guru merancang program sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Metode dan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru inovatif. Media dan alat yang digunakan lengkap serta evaluasinya dilaksanakan secara efektif untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada.
Published: 31 October 2021
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 2, pp 104-109; https://doi.org/10.36456/special.vol2.no2.a4573
Abstract:
Anak berkebutuhan khusus pada umumnya mengalami perilaku maladaptive dan berpemgaruh pada gangguan fungsional yang signifikan. Sehingga Cognitive Behavioral Therapy (CBT) diperlukan untuk mengakomodasi atau memulihkan defisit keterampilan sosial dan adaptif anak-anak berkebutuhan khusus yang dapat menimbulkan hambatan untuk meminimalisir perilaku maladaptive pada anak berkebutuhan khusus. Gangguan kecemasan telah ditemukan sangat komorbiditas dengan gangguan spektrum autisme (ASD). Guru dan orang tua dapat dilatih tentang prosedur pembinaan sosial sederhana yang menggunakan metode pembelajaran pada aspek komunikasi sehingga aspek perilaku maladaptif tidak begitu mendapatkan intervensi secara khusus. Permasalahan utama yang dihadapi pada penerapan CBT adalah kurangnya kompetensi guru dan terapis dalam menerapkan metode dan pendekatan lain yang fokus pada aspek gangguan perilaku kognitif anak dengan disabilitas. Solusi yang direncanakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah memberikan pelatihan dengan muatan materi tentang analisis perubahan tingkah laku dan penerapan program CBT (Coginitive Behavioral Therapy) terintegrasi. Adapun capaian yang dihasilkan dari kegiatan tersebut adalah kemampuan guru dan terapis dalam melakukan analisis perubahan tingkah laku, dan PPI (Program Pembelajaran Individual).
Published: 31 October 2021
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 2, pp 110-118; https://doi.org/10.36456/special.vol2.no2.a5087
Abstract:
Anak tunagrahita juga sama seperti anak normal pada umumnya yang memiliki perkembangan seksual. Sayangnya masyarakat masih banyak yang beranggapan bahwa anak tunagrahita tidak memiliki hasrat seksual. Kurangnya pendidikan seks usia dini pada anak tunagrahita merupakan masalah yang serius. Mereka rentan terhadap pelecehan seksual. Anak tunagrahita tidak paham dengan anggota tubuhnya. Karena itu dibutuhkan bimbingan dan strategi untuk memberikan pelayanan pendidikan seks usia dini untuk anak tunagrahita. Penelitian menggunakan desain penelitian one group pre-test post-test, dimana desain ini melibatkan satu kelompok diberi pre-test, treatment, dan post-test. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kuantitatif dengan penghitungan statistik t-test berpasangan (paired). Layanan dengan media pembelajaran interaktif untuk pendidikan seks usia dini dilakukan secara 3 tahap, (1) pre-test, (2) perlakuan, (3) post-test agar terlihat apakah ada perkembangan dari pre-test ke post-test. Penelitian dilakukan pada 10 orang anak tunagrahita SLB-C Alpha Kumara Wardhana I Surabaya yang kemudian akan diolah dengan uji statistik t-testberpasangan (paired). Hasil yang didapat dari pre-test dan post-test berdasar nilai signifikansi (Sig.). adalah 0.00 yang berarti Sig.tailed <0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat diambil kesimpulan media pembelajaran interaktif berpengaruh terhadap pendidikan seks usia dini bagi anak tunagrahita di SLB-C Alpha Kumara Wardhana I Surabaya.
Published: 31 October 2021
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 2, pp 140-151; https://doi.org/10.36456/special.vol2.no2.a5448
Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan anak autis dalam memahami isi bacaan. Dalam proses belajar ada beberapa anak autis yang mampu membaca namun belum mampu memahami isi bacaan atau kurang mampu memahami apa isi bacaan tersebut. Melihat permasalahan ini maka, perlu adanya metode pembelajaran yang kreatif untuk dapat menarik perhatian anak lebih mampu memahami materi dan membantu anak autis untuk memahami isi bacaan. Metode pembelajaran yang dapat digunakan adalah metode TEACCH. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan anak autis memahami isi bacaan melalui metode TEACCH di SLB Bhakti Luhur Malang. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model siklus yang terdiri dari dua siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Sebagai subjek adalah siswa kelas VII SLB Bhakti Luhur Malang yang berjumlah 5 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Analisis data yang digunakan statistik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa metode TEACCH dapat meningkatkan kemampuan memahami isi bacaan anak autis di SLB Bhakti Luhur Malang. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh anak pada setiap siklusnya. Pada siklus nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 66,15 dan ketuntasan belajar secara klasikal 60% pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh anak sebesar 77,3 dan ketuntasan belajar secara klasikal 80%.
Published: 30 April 2021
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 2, pp 68-76; https://doi.org/10.36456/special.vol2.no1.a3887
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mata kuliah pendidikan inklusif terhadap pemahaman mahasiswa PGSD tentang ABK. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif dengan jenis Ex Post Facto (sesudah fakta), sumber data terdiri dari 15 orang mahasiswa PGSD angkatan 2015 yang telah menyelesaikan mata kuliah pendidikan inklusif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang di kemas dengan bentuk google form. Data dianalisis dengan statistik deskriptif persentase dengan kriteria skor: sangat tidak berpengaruh (0%-25%), tidak berpengaruhi (26%-50%), berpengaruhi (51%-75%), sangat berpengaruh (76%-100%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh mata kuliah pendidikan inklusif terhadap pemahaman mahasiswa PGSD kepada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dilihat dari persentase pernyataan angket yang telah dihitung pada setiap aspek indikator yaitu definisi ABK (93,33%), faktor penyebab terjadinya ABK (85%), klasifikasi ABK (84,72%), karakteristik ABK (91,67%), Layanan pendidikan bagi ABK (91,25%), permasalahan ABK (91,67%), layanan kompensatoris ABK (89,44%), seluru hasil persentase tersebut masuk dalam kriteria “sangat berpengaruh”
Published: 30 April 2021
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 2, pp 46-54; https://doi.org/10.36456/special.vol2.no1.a3342
Abstract:
Kemandirian disabilitas netra dalam beraktivitas di kehidupan sehari – hari sangat penting diajarkan. Sebagai kerjasama YPAB dengan Universitas Petra, Mata Kuliah Service Learning Desain Inklusif memfasilitasi kegiatan tatap muka ini pada tahun 2018, atau sebelum pandemi Covid-19. Kegiatan ini bertujuan untuk menemukan metode belajar memasak yang efektif dalam desain dapur yang ramah bagi disabilitas netra. Metodenya ialah dengan desain partisipatif bersama disabilitas netra dan mengajar mikro untuk memasak bagi disabilitas netra. Kegiatan ini menghasilkan desain dapur yang aman, mudah ditemukan dan mudah dibersihkan bagi disabilitas netra. Kegiatan belajar memasak juga harus disesuaikan dengan jenis masakan rumah siswa disabilitas netra dan kemampuan memasak yang dikuasai. Kegiatan ini seharusnya dapat direplikasi pada masa pandemi Covid-19 dengan penggunaan game yang bermain peran dan juga media online seperti Youtube.
Published: 30 April 2021
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 2, pp 37-45; https://doi.org/10.36456/special.vol2.no1.a3557
Abstract:
Setiap manusia mempunyai hak yang sama, baik di dalam menjalani kehidupan maupun kesempatan. Dalam kehidupan bermasyarakat tidak menutup kemungkinan terdapat orang-orang berkebutuhan khusus (disabilitas). Mereka mempunyai hak yang sama dengan anggota masyarakat lainnya, bahkan butuh perhatian dan perlindungan yang lebih. Orang-orang yang berkecimpung, baik sebagai pemerhati maupun peneliti orang-orang disabilitas seringkali menyatakan bahwa keberadaan orang-orang disabilitas harus diperhatikan. Alasannya tidak lain tentang kemanusiaan, di mana mereka berhak memiliki kehidupan yang sama seperti manusia lainnya. Apabila semua lapisan masyarakat dan juga pemerintah memperhatikan dan melaksanakan kepedulian terhadap anak disabilitas, maka hal tersebut mencerminkan Pancasila sila kedua yang berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Padahal dalam peradaban Jawa orang-orang disabilitas penting kedudukannya. Bahkan, orang-orang disabilitas dibutuhkan masyarakat normal untuk pembelajaran hidup. Dalam banyak cerita Jawa, tokoh-tokoh sentral membutuhkan keberadaan orang-orang tersebut untuk menjalani hidup yang lebih mapan. Salah satu contoh, dalam pergelaran wayang kulit terdapat tokoh Panakawan (Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong) yang menjadi abdi (pamomong) tokoh-tokoh sentral. Panakawan tidak hanya sebagai abdi, tetapi secara hakikat mereka merupakan penasihat spiritual. Berdasarkan hal tersebut, kiranya cerita-cerita orang-orang disabilitas dalam peradaban Jawa dapat dijadikan pijakan untuk lebih memperhatikan keberadaan orang-orang disabilitas dalam masyarakat saat ini.
Published: 30 April 2021
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 2, pp 10-17; https://doi.org/10.36456/special.vol2.no1.a3322
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bahwa penggunaan metode STAD dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menjelaskan manfaat kerja dalam kehidupan pada peserta didik kelas X C SLB Negeri 4 kota Blitar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian sebanyak 5 siswa kelas X di SLB Negeri 4 kota Blitar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Metode STAD dapat meningkatkan kemampuan dan motivasi belajar peserta didik kelas X di SLB Negeri 4 kota Blitar yang ditandai peningkatan nilai rata-rata ulangan IPS peserta didik. Nilai rata-rata ulangan pada siklus I adalah 64,00 dan pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik yaitu nilai rata-rata ulangan IPS diperoleh hasil 70,00. Keberhasilan lain dalam penelitian ini ditandai dengan adanya keaktifan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, ada interaksi peserta didik dengan pendidik, ada kerjasama antar peserta didik dalam menyelesaikan masalah, serta adanya kreativitas peserta didik dalam memecahkan masalah. Dengan kata lain penelitian ini juga dapat meningkatkan proses belajar serta motivasi peserta didik dalam belajar sehingga tercipta kegiatan pembelajaran yang menyenangkan.
Published: 30 April 2021
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 2, pp 1-9; https://doi.org/10.36456/special.vol2.no1.a3310
Abstract:
Tujuan Penelitian ini ingin meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak tunarungu yang meliputi aspek membaca gambar, menuliskan nama gambar, menjawab pertanyaan dan bacaan sederhana, melalui metode gleen doman. Dalam pengumpulan data yang dilakukan sebelum treatmen/ intervensi atau biasa di sebut pre tes dan pengumpulan data sesudah treatment/intervensi atau biasa disebut post tes. Hasil penelitian diolah dengan menggunakan rancangan pre-eksperiment dengan model one group pre tes post tes desain. Data yang berhasil dihimpun di analisa dengan teknik analisis statistik parametrik dengan rumus uji tes “t”. Hasil penelitian menunjukkan Dengan df sebesar 5 dilihat dari taraf signifikansi 5% maka diperoleh harga t tabel signifikansi 5 % sebesar 2,57 sedangkan pada taraf sinifikasi 1% t tabel diperoleh sebesar 4,03. Dengan membandingkan besarnya t yang kita peroleh dalam perhitungan (to = 6.72 ) dan besarnya t tabel maka dapat diketahui bahwa : 2,57 < 6.72 > 4,03. Kesimpulannya adalah ada peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan membaca permulaan
Published: 30 April 2021
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 2, pp 18-29; https://doi.org/10.36456/special.vol2.no1.a3364
Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan sikap guru mata pelajaran terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusif di SMAN dan SMKN Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode non eksperimental, jenis survai, metode survai digunakan untuk memperoleh gambaran umum tentang karakteristik populasi. Statistik yang digunakan adalah statistik inferensial uji mean satu pupulasi dan analisis varian 2 faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap guru mata pelajaran terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusif berada pada rentang skor 2,8 ≤ µ < 3,4 dengan skor maksimum 4 sehingga berada pada kategori positif tinggi.
Published: 30 April 2021
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 2, pp 30-36; https://doi.org/10.36456/special.vol2.no1.a3478
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan komunikasi lisan dan tulisan pada siswa tunagrahita kelas IV SDLB Negeri 2 Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, media pengumpulan data dengan cara observasi, praktik dan dokumentasi hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan prasiklus tanpa media menunjukkan rerata 34% dan 26%. Pada siklus 1 hanya ada 1 siswa yang mencapai nilai pembelajaran, sedangkan 4 siswa berada di bawah KKM tetapi rerata sudah mengalami peningkatan yaitu 60% dan 40%. Pada siklus 2 menunjukkan 3 dari 5 siswa mencapai nilai pembelajaran dengan prosentase hasil rerata 82% dan 73%. Kesimpulannya adalah penggunaan media bacakolis dapat meningkatakan aktivitas membaca dan kemampuan berkomunikasi lisan dan tulisan siswa tunagrahita.
Published: 31 October 2020
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 1, pp 98-105; https://doi.org/10.36456/special.vol1.no2.a2652
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas metode DR Kawashima dalam meningkatkan kemampuan matematika anak penyandang autis. Autis merupakan gangguan perkembangan pada anak yang menyebabkan kemampuan komunikasi dan sosialisasi anak terganggu. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah eksperimen. Karakteristik penelitian eksperimen dalam penelitian ini meliputi: manipulasi, pengendalian atau control, dan pengamatan. Desain kuantitatif yang akan digunakan dalam penelitian ini berupa desain penelitian eksperimen The one-group pretest-posttest design. Pengujian yang digunakan dengan memakai uji t untuk sampel nonindependen dan uji beda t-test dengan sampel berhubungan SPSS. Hasil penelitian eksperimen ini mengungkapkan bahwa metode latihan otak DR Kawashima mampu meningkatkan kemampuan matematika siswa yang menyandang status autis. Hal ini bisa dilihat baik dengan perhitungan uji-t sampel nonindependen maupun uji beda t-test dengan sampel berhubungan SPSS, didapatkan bahwa hipotesis nol ditolak dan menerima hipotesis alternatif, dimana dinyatakan bahwa kedua kelompok berbeda secara signifikan.
Published: 31 October 2020
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 1, pp 82-89; https://doi.org/10.36456/special.vol1.no2.a2676
Abstract:
Dunia saat ini menghadapi berbagai masalah lingkungan ekstrim seperti perubahan iklim global, polusi yang meningkat dan pandemi Coronavirus Disease (COVID-19). Karena itu isu lingkungan yang sehat menjadi isu utama pada tahun 2020. Generasi muda perkotaan memiliki peran yang sangat penting untuk menciptakan kota inklusif dan sehat. Di sisi lain, pendidikan penyandang disabilitas harus diintegrasikan dalam program sekolah luar biasa dengan penerapan Universal Design Learning(Desain Pembelajaran secara Universal). Kegiatan Dongeng Arsitektur Rumah yang Inklusif dan Sehat ini disusun untuk meningkatkan pemahaman siswa disabilitas atas kesehatan kota, keselamatan, dan kesejahteraan kota. Metode Participatory Action Research (PAR) pada akhir tahun 2017. Hal ini diukur dengan pemahaman rekan – rekan siswa disabilitas yang diukur dari berbagai puisi rumah yang dihasilkan. Buku Kisah Kota Kita ditemukan sangat memberikan inspirasi dan disampaikan dengan merabakan model rumah inklusif dan sehat. Dua model rumah sehat dipersiapkan sebelum acara mendongeng. Kegiatan ini melibatkan tiga puluh (30) siswa disabilitas netra dan empat guru disabilitas netra. Kegiatan ini memberikan manfaat bagi para siswa untuk lebih memahami kota yang inklusif dan sehat. Sebagai catatan kegiatan ini dilakukan pada akhir 2017 sehingga tidak menerapkan protocol COVID-19. Jika kegiatan ini ingin diteruskan pada era COVID-19 ini, maka maket Arsitektur harus mudah dibersihkan. Selain itu sebuah maket Arsitektur hanya dapat dipergunakan oleh seorang siswa per hari. Sehingga upaya persiapan dan biaya yang dibutuhkan akan meningkat pesat.
Published: 31 October 2020
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 1, pp 138-147; https://doi.org/10.36456/special.vol1.no2.a2848
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanan bimbingan pada anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini bersifat kualitatif yang mendeskripsikan tentang layanan bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan bahwa Jenis layanan bimbingan konseling yang hendaknya diberikan meliputi bimbingan konseling perkembangan pisik, bimbingan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar, bimbingan bimbingan konsling dalam mengatasi kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, dan bimbingan konsling vokasional atau bimbingan konseling karier. Semua anak berkebutuhan khususyang mengalami berbagai kelainan perlu mendapat semua jenis bimbingan konseling tersebut sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing. Bimbingan konseling di sekolah/lembaga pendidikan anak berkebutuhan khusus, hendaknya juga mempersiapkan mereka agar mereka betul-betul menikmati keberadaannya sebagai individu berkebutuhan khusus.
Published: 31 October 2020
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 1, pp 90-97; https://doi.org/10.36456/special.vol1.no2.a2295
Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan bahan ajar tema selalu hemat energi berbasis e-learning siswa tunarungu kelas VII. Penelitian ini pengembangan dengan menerapkan model Gall, Gall & Borg (2003). Dilaksanakan dalam 10 tahapan: 1). identifikasi instruksional, 2). analisis intruksional,3). mengidentifikasi karakteristik awal pebelajar, 4). instruksional khusus, 5). tes acuan patokan, 6). strategi instruksional khusus, 7). mengembangkan bahan ajar, 8). menyelenggarakan evaluasi formatif, 9). revisi instruksional, dan 10). desain dan evaluasi sumatif. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, evaluasi siswa, pretes dan posttes. Data dianalisis dengan deskriftif kualitatif, deskriftif kuantitatif dan analisis statistik uji-t dengan menggunakan aplikasi SPSS 17. Hasil review dari ahli isi materi menyatakan bahwa isi produk sangat baik, dari ahli Pendidikan Luar Biasa siswa tunarungu sangat baik, ahli media pembelajaran adalah baik. Hasil uji kelompok kecil adalah sangat baik dan hasil penilaian uji lapangan adalah sangat baik. Hasil uji-t dengan menggunakan aplikasi SPSS 17 pada taraf signifikasi 5% menunjukkan pretes 41,66 dan posttes 85,09, sehingga Ho ditolak, dengan kata lain terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah penggunaan bahan ajar berbasis elearning pada pembelajaran terpadu dengan tema selalu hemat energi.
Published: 31 October 2020
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 1, pp 121-137; https://doi.org/10.36456/special.vol1.no2.a2781
Abstract:
Anak autis memiliki hambatan pada perkembangannya, salah satunya keterlambatan dalam aspek kognitif sehingga berdampak pada adanya gangguan konsentrasi. Gangguan konsentrasi memiliki dampak terutama pada proses belajar anak, sehingga perlu adanya pembelajaran yang menyenangkan melalui aktivitas bermain lego. Lego merupakan permainan konstuktif yang terbuat dari plastik dan berwarna warni. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bermain lego terhadap peningkatan konsentrasi anak autis. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan Single Subject Research (SSR), serta menggunakan desain A-B-A. Jenis ukuran pada penelitian ini menggunakan durasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi serta dianalisis dengan analisis visual dalam kondisi dan antar kondisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi rata rata konsentrasi anak pada fase baseline (A1) yaitu 172 detik, kemudian pada fase intervensi (B) yaitu 250 detik, dan pada fase pengulangan baseline (A2) yaitu 281 detik. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah diberikannya aktivitas bermain lego. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh bermain lego terhadap peningkatan konsentrasi anak autis.
Published: 31 October 2020
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 1, pp 154-161; https://doi.org/10.36456/special.vol1.no2.a2852
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pelakasanaan pembelajaran keterampilan menjahit bagi siswa tunagrahita ringan di SMALB YPLB Banjarmasin yang meliputi 1) Perencanaan Pembelajaran, 2) Proses Pembelajaran, 3) Evaluasi Pembelajaran, 4) Faktor Penghambat dan Upaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Hasil peneitian menunjukkan bahwa pembelajaran keterampilan menjahit di SMALB YPLB Banjarmasin belum efektif dan sesuai dengan prosedur; 1) Tidak adanya perangkat perencanaan pembelajaran keterampilan menjahit seperti instrumen asesmen, silabus dan RPP. 2) Guru memberikan motivasi atau pun penguatan kepada siswa, guru menerapkan strategi serta metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan menggunakan fasilitas penunjang keberhasilan proses pembelajaran dengan baik. 3) Guru tidak menggunakan alat penilaian dalam melakukan evaluasi pembelajaran keterampilan menjahit.4) faktor penghambat pelaksanaan pembelajaran keterampilan menjahit dalam mengembangkan kemandirian siswa tunagrahita ringan yaitu ruang keterampilan menjahit yang kurang mendukung, siswa jarang turun ke sekolah, guru tidak berlatar belakang keterampilan menjahit, siswa mudah bosan dan moodian. Adapun upaya yang dalam mengambangkan kemandirian siswa tunagrahita yaitu guru harus memahami karakteristik siswa, guru memotivasi siswa, guru mengkondisikan proses pembelajaran keterampilan, dan mendatangkan penjahit profesional.
Published: 31 October 2020
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 1, pp 114-120; https://doi.org/10.36456/special.vol1.no2.a2771
Abstract:
Disabilitas fisik memerlukan perhatian khusus dalam pembelajaran. Disabilitas fisik di bagian tangan secara kognitif dapat dikategorikan baik. Kendati demikian fungsi sensoris motoriknya mengalami hambatan karena hanya berfungsi sebagian. Observasi terhadap karakteristik dapat menjadi indikator penerapan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa difabel fisik di bagian tangan. Berdasarkan hasil ujicoba Flow diperoleh hasil hasil uji t yang telah dilakukan, harga t diperoleh 5,666 yang kemudian dikonsultasikan dengan tabel t 0,05 dengan derajat kebebasan 2 yaitu sebesar 4,303. Hasil konsultasi menunjukkan harga t lebih besar daripada tabel yakni 5,666 > 4,303. Sebelum diterapkan Flow mahasiswa disabilitas (subjek) tersebut memperoleh nilai dibawah kritteria ketuntasan minimal karena merasa gugup dan kurang nyaman dengan model pembelajaran serta mersa sangat berbeda dari yang lain. Setelah diterapkan model Flow subjek memiiliki kepercayaan diri yang tinggi dan kenyamanan dalam pembelajaran dengan titik utama fokus pada keterampilan menulis puisi dan prosa. Setelah penerapan Flow subjek semakin yakin pada kemampuan dan cita-citanya sehingga merasa percaya diri untuk melanjutkan menulis. Subjek 1 telah dapat menulis 25 judul puisi dan subjek 2 telah percaya diri untuk melanjutkan menulis cerpen.
Published: 31 October 2020
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 1, pp 148-153; https://doi.org/10.36456/special.vol1.no2.a2849
Abstract:
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh media papan pintar dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa tunagrahita ringan kelas IV di SLB ACD Pertiwi kota Mojokerjo. Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan kelas dengan menggunakan 2 siklus, Teknik pengumpulan data mengunakan observasi dan tes. Hasil yang didapatkan yaitu pada sikulus pertama didapatkan hasil 40% nilai ketuntasan, sedangkan pada siklus 2 nilai ketuntasan naik menjadi 80%. Berdasarkan hal tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan papan pintar dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa tunagrahita ringan kelas IV di SLB-ACD Pertiwi Kota Mojokerto
Published: 31 October 2020
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 1, pp 106-113; https://doi.org/10.36456/special.vol1.no2.a2527
Abstract:
Siswa tunagrahita ringan mengalami kesulitan dalam menghafal dan mengingat bacaan shalat, namun bukan berarti mereka tidak berpotensi dalam mempelajarinya. Dalam penelitian ini media karaoke sebagai media audiovisual berisikan bacaan shalat yang disertai pelafalan dan gerakannya, untuk membantu pembelajaran menghafal bacaan shalat. Melalui media ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menghafal bacaan shalat pada siswa tunagrahita ringan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai penggunaan media karaoke sebagai media pembelajaran menghafal bacaan shalat pada siswa tunagrahita ringan. Penelitian dilakukan di SLB Negeri Sungailiat Kabupaten Bangka dengan subyek penelitian berjumlah dua orang siswa tunagrahita ringan kelas VI SDLB. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan pendekatan Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Pengumpulan data menggunakan tes lisan berdasarkan 12 indikator kemampuan menghafal bacaan shalat. Perolehan data dianalisis dengan metode inspeksi visual, dengan pengamatan langsung terhadap data dalam grafik. Hasil penelitian menemukan bahwa penggunaan media karaoke sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan menghafal bacaan shalat pada siswa tunagrahita ringan.
Published: 31 October 2020
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 1, pp 74-81; https://doi.org/10.36456/special.vol1.no2.a2389
Abstract:
Tujuan dari penelitian mengetahui budaya organisasi, kinerja pegawai, dan perilaku prososial guru dan karyawan, serta mengetahui pengaruh budaya organisasi dan sikap prosial terhadap kinerja di lingkungan sekolah inklusi multikultur. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif-analitis. Pendekatan kuantitatif digunakan saat menguraikan data yang diperoleh dari angket dan mencari hubungan antara budaya organisasi, sikap prososial, dan kinerja. Pendekatan kualitatif digunakan untuk memberikan penjelasan yang lebih mendalam yang didapat dari wawancara. Penelitian dilakukan di Sekolah Tumbuh (SD Tumbuh 1, SD Tumbuh 2, SD Tumbuh 3, SD Tumbuh 4, SMP Tumbuh, dan SMA Tumbuh) dengan subjek 90 guru dan staf. Hasil penelitian menunjukkan, ada hubungan yang positif antara budaya organisasi, sikap prososial, dan kinerja di sekolah inklusi multikultur. Hal ini dikarenakan budaya organisasi di sekolah inklusi multikultur didasari oleh visi dan misi yang sama namun tetap menghargai keberagaman dan penunjukkan sikap prososial yang berdampak pada kinerja.
Published: 29 April 2020
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 1, pp 1-7; https://doi.org/10.36456/special.vol1.no1.a2186
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model blended learning terhadap pemahaman materi pada mata kuliah Pembelajaran IPA bagi ABK pada kelas inklusi di perguruan tinggi. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain eksperimen kuasi One Group Pretest-Posttest Design. Subjek penelitian ini berjumlah 38 orang mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah Pembelajaran IPA bagi ABK pada kelas inklusi di perguruan tinggi. Dua di antara subjek tersebut adalah mahasiswa berkebutuhan khusus tunanetra dan tunarungu. Pengukuran terhadap pemahaman materi dilakukan sebanyak dua kali, yaitu sebelum dan sesudah penerapan blended learning diberikan. Hasil yang didapatkan dianalisis menggunakan paired t-test. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa terdapat kenaikan rata-rata skor pretes (65,16) dan skor posttes (73,87), dengan nilai t=-9,321 dengan p=0,0001 (p<0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan blended learning terhadap peningkatan pemahaman mata kuliah Pembelajaran IPA bagi ABK pada kelas inklusi di perguruan tinggi.
Published: 29 April 2020
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 1, pp 8-17; https://doi.org/10.36456/special.vol1.no1.a2182
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan evaluasi Program Penguatan Karakter (PPK) di Sekolah Dasar. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, 3 orang guru, dan 9 orang siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner, wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan program penguatan karakter Religius dilakukan terintegrasi dengan beberapa program seperti mengaji, pembiasaan shalat dhuha, dan hafalan al-qur’an. Program Penguatan Karakter Nasionalisme melalui kegiatan rutin upacara bendera setiap hari senin, dan ektrakulikuler pramuka. Program Penguatan Karakter Mandiri yaitu siswa membuat peraturan kelas. Program Penguatan Karakter Gotong royong yaitu siswa saling tolong menolong dalam melakukan setiap kegiatan. Program Penguatan Karakter Integritas yaitu siswa bertanggung jawab dalam mengerjakan pembelajaran maupun dalam kegiatan di luar kelas. Program Penguatan Karakter (PPK) yang dijalankan di salah satu SD di kota Semarang sudah berjalan dengan baik sesuai dengan konsep sekolah dan aturan Kemendikbud.
Published: 29 April 2020
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 1, pp 18-24; https://doi.org/10.36456/special.vol1.no1.a2169
Abstract:
Anak dengan gangguan sosial emosi (tunalaras) mengalami permasalahan untuk berinteraksi sosial terhadap lingkungannya, tapi bukan berarti mereka tida mampu melakuan hubungan sosial dengan orang lain. Penelitian ini dilakukan terhadap gangguan social emosional yang masih memiliki emosi yang belum stabil sehingga mudah sekali tersulut amarahnya hanya karena hal-hal kecil saja namun ia mampu berhubungan soaial dan keterikatan satu sama lain. penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku prososial anak tunalaras melalui kegiatan bermain peran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian subjek tunggal (SSR). Desain dalam penelitian ini adalah A-B-A. Subjek dalam penelitian ini adalah anak gangguan sosial emosi berumur 13 tahun yang duduk di kelas III SDN Inklusif Benua Anyar 4 Banjarmasin. Sistem pencatatan data menggunakan observasi langsung atau pencatatan kejadian terhadap kejadian atau perilaku yang terjadi dalam periode waktu tertentu. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis visual dalam kondisi dan analisis visual antar kondisi. Hasil penelitian menunjukan mean level Kemampuan perilaku prososial anak pada baseline 1 (A1) adalah 5 (lima), fase intervensi (B) adalah 14 (empat belas), dan pada fase baseline 2 (A2) adalah 9 (sembilan), dapat terlihat dari mean level ada peningkatan terhadap perilaku prososial anak dengan gangguan sosial emosi melalui kegiatan bermain peran di SDN Inklusif Benua Anyar 4 Banjarmasin.
Published: 14 May 2020
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 1, pp 68-73; https://doi.org/10.36456/special.vol1.no1.a2299
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media papan berpaku terhadap hasil belajar matematika pada materi bangun datar pada siswa tunagrahita kelas II di SLB C1 Putera Asih Kediri. Medote yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian 6 siswa tunagrahita kelas II di SLB C1 Putera Asih Kediri. Hasil penelitian yaitu adanya peningkatan aktifitas siswa dari siklus I sampai dengan siklus II. Siklus I pertemuan I 64%, Siklus I pertemuan II 81%, Siklus II pertemuan I 90%, dan Siklus II pertemuan II 98%. Pembelajaran dengan menggunakan media papan berpaku berdampak pada peningkatan hasil belajar matematika pada siswa Kelas II semester ganjil di SLB-C1 Putera Asih, hal ini ditunjukkan dengan peningkatan prosentase ketuntasan belajar siswa dari siklus I sampai dengan siklus II. Siklus I pertemuan I 33%, Siklus I pertemuan II 50%, Siklus II pertemuan I 83% dan Siklus II pertemuan II 100%.
Published: 14 May 2020
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 1, pp 44-48; https://doi.org/10.36456/special.vol1.no1.a2285
Abstract:
Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui gambaran implementasi asesmen anak usia dini dengan hambatan majemuk pada guru PAUD Inklusif di Jember. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) berdasarkan observasi dan wawancara pada guru PAUD, pemahaman tentang pelaksanaan asesmen untuk anak usia dini dengan hambatan majemuk masih belum optimal; 2) Guru PAUD memerlukan pelatihan implemetasi asesmen anak usia dini dengan hambatan majemuk; 3) adanya pelatihan mempermudah guru dalam melaksanakan asesmen untuk anak usia dini dengan hambatan majemuk di PAUD Inklusi. Hasil penelitian ini direkomendasikan untuk guru PAUD Inklusi, keluarga, dan peneliti selanjutnya.
Published: 29 April 2020
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 1, pp 25-30; https://doi.org/10.36456/special.vol1.no1.a2085
Abstract:
Penelitian ini bertujuan 1) mengetahui pengaruh blended learning terhadap penguasaan materi Bahasa Indonesia, 2) mengetahui respons mahasiswa tunarungu dan tunanetra terhadap pemanfaatan aksesibilitas dalam blended learning. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian mix method. Untuk mengetahui pengaruh blended learning digunakan Randomized Posttest only Control Group Design. Populasinya adalah mahasiswa semester 3 Pendidikan Khusus Universitas Sebelas Maret dan sampelnya yaitu kelas A sebagai kelas eksperimen, kelas B sebagai kelas kontrol. Untuk mengetahui respons mahasiswa tunarungu dan tunanetra melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil uji t penguasan materi didapat thitung = 6,64 > = ttabel =1,66, menunjukkan ada perbedaan, sedangkan untuk uji lanjut yaitu uji Tuckey menunjukkan Qhitung = 7,55 > Qtabel = 2,85, menunjukan bahwa penguasaan materi mahasiswa yang menggunakan blended learning lebih tinggi daripada konvensional. Respons mahasiswa terhadap penggunaan blended learning dalam mata kuliah bahasa Indonesia berdasarkan hasil observasi sangat aktif, wawancara cukup baik, dan dokumentasi sangat baik. Simpulan penelitian ini adalah 1) ada pengaruh blended learning terhadap penguasaan materi Bahasa Indonesia, 2) respons mahasiswa tunarungu dan tunanetra sangat baik.
Published: 14 May 2020
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 1, pp 49-58; https://doi.org/10.36456/special.vol1.no1.a2293
Abstract:
Perekonomian orangtua anak berkebutuhan khusus menengah ke bawah mengalami kesulitan pada kehidupan rumah tangga orangtua anak berkebutuhan khusus, maka akan terimbas kepada anak mereka. Salah satu aspek kebutuhan anak yang terimbas dan terlihat jelas adalah aspek pendidikan anak terutama bagi pendidikan anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekonomi orangtua anak berkebutuhan khusus menengah ke bawah terhadap pendidikan anak berkebutuhan khusus Metodologi yang digunakan adalah penelitian Kualitatif dengan subyek penelitian ini adalah orangtua anak berkebutuhan khusus menengah ke bawah yang terdiri dari 15 orangtua di Sekolah Luar Biasa Tunas Harapan IV Sumobito. Hasil dari penelitian ini perekonomian orangtua anak berkebutuhan khusus mempengaruhi pendidikan anak berkebutuhan khusus.
Published: 29 April 2020
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 1, pp 31-36; https://doi.org/10.36456/special.vol1.no1.a2138
Abstract:
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development). Penelitian pengembangan dipilih dengan tujuan untuk mengembangkan produk berupa model pembelajaran di lingkungan pendidikan inklusif. Hasil penelitian ini menyimpulkan beberapa hal: pertama kondisi objektif proses pembelajaran mahasiswa berkebutuhan khusus di perguruan tinggi masih belum benar-benar bermakna, sebab mahasiswa berkebutuhan khusus hanya seakan-akan menjadi bagian pasif di kelas, datang ke kampus, duduk tenang tanpa betul-betul diketahui mereka memahami materi pembelajaran atau tidak. Kedua, model pembelajaran yang telah diimplementasikan sebelumnya kurang mampu membuat proses belajar menjadi bermakna sebab belum secara sistematis memasukan prinsip-prinsip pembelajaran yang dibutuhkan mahasiswa berkebutuhan khusus khususnya mahasiswa dengan hambatan pendengaran. Ketiga, “Reaction” merupakan sebuah model pembelajaran yang dikembangkan untuk mahasiswa dengan hambatan pendengaran yang telah dikembangkan peneliti di lingkungan program studi pendidikan khusus tempat dilaksanakannya penelitian
Published: 14 May 2020
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 1, pp 59-67; https://doi.org/10.36456/special.vol1.no1.a2296
Abstract:
Berbicara merupakan suatu kemampuan utama yang harus dimiliki oleh setiap individu untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain. Banyak orangtua yang cenderung kurang memiliki kekhawatiran apabila anaknya belum lancar berbicara dibandingkan anak lain yang seusianya. Mereka menganggap bahwa keterlambatan bicara adalah sesuatu yang wajar, terutama jika ada anggota keluarga yang dahulu juga mengalami keterlambatan. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa anak yang terlambat bicara dipengaruhi oleh lima faktor, yaitu adanya hambatan didalam pendengaran, hambatan perkembangan pada otak yang menguasai kemampuan oral-motor, masalah keturunan, masalah pembelajaran dan komunikasi dengan orangtua serta juga dapat dikarenakan faktor televisi. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif terhadap satu anak berusia 4 tahun sehingga dikatakan sebagai penelitian studi kasus. Analisis data yang dilakukan di dalam penelitian ini menggunakan tehnik trianggulasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa gangguan bahasa yang dialami dikarenakan faktor televisi dan komunikasi sehari-hari yang dilakukan di dalam keluarga
Published: 14 May 2020
Special and Inclusive Education Journal (special), Volume 1, pp 37-43; https://doi.org/10.36456/special.vol1.no1.a2282
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan perkalian 10-20 siswa tunarunggu kelas IV. Metode yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tahapan para siklus, siklus 1 dan siklus 2. Subjek penelitian merupakan siswa tunarungu kelas IV yang berjumlah 5 orang. Hasil penelitian menunjukkan pada tahap pra siklus nilai yang dicapai siswa tunarungu masih belum mencapai KKM yaitu nilai 70. NA, CU mendapat nilai 40, sedangkan DN mendapat nilai 35, TA dan TE mendapat nilai 30. Pada siklus 1 nilai yang didapat oleh NA 55, CU 50, DN 60, TA 50, dan TE 55. Pada siklus II nilai yang diperoleh NA 80, CU 80, DN 85, TA 85 dan TE 80. Berdasarkan hasil nilai tes yang diperoleh dari siklus I sampai siklus II diketahui bahwa kemampuan mengenal perkalian 10-20 pada siswa tunarungu kelas IV di SLB-B dan Autis TPA Jember mengalami peningkatan