Results in Communicator Sphere: 24
(searched for: container_group_id:125823)
Published: 5 December 2022
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 2, pp 90-108; https://doi.org/10.55397/cps.v2i2.32
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara yang dilakukan oleh Lembaga pesantren lansia raden rahmat dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk melakukan penggalangan dana oleh Lembaga non-profit. Peneliti menggunakan teori kesempurnaan media sebagai acuan dalam penelitian ini. Adapun pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dan metode yang digunakan adalah metode deskriptif, pengumpulan data yang dilakukan berupa wawancara semi terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan cara yang dilakukan oleh Lembaga Pesantren Lansia Raden Rahmat dengan mengunggah konten berupa foto, video, tulisan dan caption yang diunggah di media sosial. Konten kegiatan yang nyata dilakukan oleh lembaga pesantren lansia ini menarik perhatian donatur untuk memberikan donasi. Hasil dari penelitian ini yaitu, diantara media sosial Instagram, facebook, twitter, tiktok, dan youtube yang digunakan, penggunaan media yang paling efektif untuk digunakan sebagai sarana penggalangan dana untuk Lembaga non-profit pesantren lansia raden rahmat adalah youtube, Penonton postingan youtube lebih banyak yaitu 47.000 penonton, komentar dan respon dari audiens juga ramai. Saat ini Lembaga pesantren lansia memiliki donatur tetap sebanyak 200 orang dan donatur tidak tetap sebanyak 300.
Published: 5 December 2022
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 2, pp 76-82; https://doi.org/10.55397/cps.v2i2.19
Abstract:
Penelitian ini bertujuan mengetahui konstruksi yang dilakukan Magdalene.co dalam menyajikan artikel. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis framing dari Zhongdan Pan dan Gerald M. Kosicki. Selanjutnya artikel – artikel tersebut dianalisis dengan struktur framing yaitu struktur sintakis, skrip, tematik, dan struktur retoris. Dari hasil analisis pembingkaian ditemukan magdalene.co secara konsisten melalui artikel- artikelnya membahas kondisi sosial di Indonesia dengan isu yang menguak adanya kerentanan dan ketidaksetaraan mulai dari body shamming¸sikap misoginis, pengabaian hak kerja yang dialami oleh beragam gender terutama perempuan. Pemilihan pengangkatan isu tersebut mengesankan bahwa perempuan adalah objek yang paling rentan mengalami ketidakadilan. Dari hasil temuan analisis dipahami bahwa hierarki pengaruh media yang diuraikan penulis disimpulkan bahwa hieraki pengaruh pengaruh individu, rutinitas media, organisasi, ekstramedia serta ideologi telah mempengaruhi pemilihan tema serta tujuan dari artikel- artikel magdalene.co. Hal tersebut terlihat dari pemilihan narasumber artikel lebih condong pada perempuan. Selain itu ditemukan dari keseluruhan artikel dimana dalam pemberitaannya meniti beratkan pada satu sudut pandang feminisme.
Published: 5 December 2022
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 2, pp 83-89; https://doi.org/10.55397/cps.v2i2.29
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh antara komunikasi keluarga dengan motivasi belajar mahasiswa. Metode penelitian menggunakan survey dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket model skala likert. Teknik analisis data menggunakan regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara komunikasi keluarga dengan motivasi belajar mahasiswa. Oleh karena itu, motivasi belajar mahasiswa dapat ditingkatkan melalui komunikasi keluarga yang baik.
Published: 5 December 2022
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 2, pp 55-68; https://doi.org/10.55397/cps.v2i2.22
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi tahapan destination brandingMalang Beach Festival 2019 dalam mempromosikan wisata pantai di Kabupaten Malang. Menggunakan pendekatan kualitatif tipe deskriptif informan dalam penelitian ini ditentukan secara purposive sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi serta studi pustaka dan dianalisis dengan cara: reduksi data, penyajian data, simpulan dan verifikasi. Hasil penelitan berdasarkan tahapan destination branding menunjukan bahwa market investigation, analysis and strategic recommendations kebutuhan pengunjung merujuk pada trend gaya hidup, minat dan kebutuhan masyarakat, sementara analisa peluang pasar didasarkan pada faktor ekonomi dan teknologi, Analisis kesesuaikan produk dan nilai produk dengan permintaan pasar menunjukkan bahwa tingginya animo pengunjung merupakan bukti bahwa produk yang dihasilkan MBF 2019 diapresiasi masyarakat. Dalam hal brand identity development terdeskripsikan bahwa event ini telah mempunyai nama dan logo namun belum memilki tagline. Tahap brand implementation dilakukan melalui kerjasama berbagai pihak yaitu masyarakat, pemerintah, pengelola hotel, agen perjalanan namun belum dijumpai keterlibatan investor. Untuk monitoring, evaluation and review disamping menggunakan media sosial instagram Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang juga mengadakan kajian internal melalui survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
Published: 5 December 2022
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 2, pp 69-75; https://doi.org/10.55397/cps.v2i2.30
Abstract:
Kelompok difabel yang diberdayakan di Batik Ciprat Rumah Kinasih memiliki komunikasi dan faktor penghambat dalam proses komunikasi. Penelitian ini menggunakan paradigma atau pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik purposive sampling yaitu dengan menetapkan sejumlah informan dengan kriteria tertentu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Proses komunikasi yang dilakukan oleh pegawai difabel menggunakan model Schramm dan model komunikasi Interaksional, dengan menerapkan pola Komunikasi Sirkular. Bentuk proses komunikasi yang dilakukan adalah komunikasi interpersonal dengan mengacu pada tidak adanya batasan dalam berkomunikasi. Pendamping di UKM Batik Ciprat Rumah Kinasih saat berkomunikasi dengan karyawan difabel di UKM Batik Ciprat Rumah Kinasih, meski harus berusaha lebih keras dari yang lain. Karyawan penyandang disabilitas mengirimkan pesan (berupa simbol baik dengan bahasa isyarat, gerak bibir dan gestur), kemudian pemilik dan pengelola menerima pesan sebaik mungkin yang dapat dipahami, pemilik dan pengelola mengirimkan pesan kembali (dalam bentuk simbol baik dengan bahasa isyarat, bibir dan gestur), pegawai difabel menerimanya kembali dan memahaminya sebaik mungkin, kemudian mengirimkan pesan kembali. Faktor penghambat proses komunikasi dalam pemberdayaan UKM Batik Ciprat Rumah Kinasih antara lain perbedaan bahasa dan kesalahpahaman dalam mengartikan pesan.
Published: 20 June 2022
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 2, pp 1-19; https://doi.org/10.55397/cps.v2i1.15
Abstract:
Penelitian ini bertujuan mengetahui pertarungan opini publik yang gencar diberitakan dalam media TV One, Metro TV dan CNN Indonesia terkait proses pelantikan Jokowi sebagai Presiden RI tahun 2014 dan 2019. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan unit analisisnya berupa 6 video dari tiga media di atas. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori identitas sosial yang terdiri dari kategori sosial, identitas sosial, dan perbandingan sosial dengan teknik analisis menggunakan Semiotika Ferdinand De Saussure. Hasil dari Penelitian ini menunjukkan bahwa identitas sosial Jokowi pada tahun 2014 dibentuk sebagai pemimpin yang membawa perubahan, sedangkan pada tahun 2019 lebih resmi dan Jokowi sebgai pemimpin otoriter. Identitas Joko Widodo yang dilakukan oleh TV One lebih menekankan pada perubahan, sedangkan identitas Joko Widodo yang dilakukan oleh Metro TV lebih menekankan pada perubahan dan populis (merakyat), sedangkan identitas yang dilakukan oleh CNN Indonesia lebih menekankan pada populis (merakyat) dan otoriter. Pada sisi konsistensi media dalam pemberitaan sebuah realitas peneliti menemukan ketidakkonsistensi pada pemberitaan pelantikan.
Published: 20 June 2022
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 2, pp 20-28; https://doi.org/10.55397/cps.v2i1.21
Abstract:
Pandemi Covid-19 memaksa setiap lini beradaptasi dengan menggunakan media digital. Masyarakat yang pada awalnya belum akrab dengan media digital seakan dipaksa untuk menggunakannya. Setiap aktivitas dilakukan menggunakan media digital, namun karena keadaan membuat sebagian besar individu mengalami kebingungan untuk mengakses media tersebut. Literasi digital untuk masyarakat perlu dilakukan, terutama bagi guru-guru yang merupakan sosok yang ditiru dan dipandang oleh siswa dan lingkungannya. Pendampingan dan pelatihan literasi digital khususnya digital informasi perlu dilakukan agar guru-guru dapat melakukan pendampingan proses belajar mengajar dengan baik pada siswa dan lingkungannya. Tujuan kegiatan pengabdian ini meliputi kegiatan mengenalkan proses berpikir kritis dan memberikan pengetahuan mengenai langkah-langkah mengakses informasi dan memberikan stimulus guru-guru untuk cerdas menggunakan media digital. Metode yang digunakan dalam proses pendampingan adalah melalui webinar dan diskusi. Sasaran kegiatan adalah Guru SMP dan SMA di Mojokerto. Hasil dari kegiatan adalah guru-guru semakin mengerti penggunaan media digital yang cerdas dan memahami mengenai literasi digital informasi.
Published: 20 June 2022
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 2, pp 42-54; https://doi.org/10.55397/cps.v2i1.11
Abstract:
Standar tunggal konsep kecantikan dalam iklan telah banyak dikaji oleh sejumlah peneliti. Pada umumnya, fokus yang diangkat adalah standarisasi kecantikan yang ideal. Berbeda dengan iklan produk kecantikan yang lain, iklan Mineral Botanica mengangkat isu keberagaman konsep cantik. Persoalannya, apakah benar bahwa iklan tersebut menawarkan kecantikan alternative atau sekedar variasi dari komodifikasi kecantikan itu sendiri. Berdasarkan latar belakang tersebut, makalah ini memaparkan hasil penelitian mengenai penggambaran kecantikan perempuan dalam iklan Mineral Botanica Campaign - #BeautyKnowsNoBoundaries. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif, dengan metode analisis semiotika Charles Sanders Peirce. Analisis terutama menggunakan triangle of meaning Peirce: representamen, object, interpretant. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kecantikan perempuan dalam video tersebut digambarkan dalam sejumlah kecantikan alternative yang berbeda dengan konstruksi arus utama. Akan tetapi, pada akhirnya video kampanye tersebut masih mengedepankan penggunaan riasan wajah untuk menonjolkan kecantikan pada setiap masing-masing model. Terdapat pola narasi berulang: diawali dengan keluhan dari perempuan atas keterbatasan dan bentuk fisiknya, kemudian produk Mineral Botanica sebagai solusi atas masalah tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa penggambaran kecantikan yang beragam di video iklan Mineral Botanica Campaign hanya sekedar komodifikasi dan hanya menjadi salah satu instrumen penjualan saja.
Published: 20 June 2022
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 2, pp 36-41; https://doi.org/10.55397/cps.v2i1.20
Abstract:
Komik online dengan judul “Next Door Coountry” merupakan komik yang bergenre top slice of life atau sepotong kehidupan yang terbit setiap hari selasa dan jumat. Di aplikasi bernama Line Webtoon dan bisa diakses melalui website. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tanda, objek, dan interpretant serta mengetahui perilaku mitos yang terjadi di Indonesia dalam komik online “Next Door Country”. Analisis yang digunakan adalah analisis semiotika menurut Charles S. Peirce. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap komik tersebut dapat diperoleh kesimpulan bahwa komik online “Next Door Country” mempresentasikan perilaku mitos, seperti dalam kebiasaan, pandangan, atau kepercayaan di setiap negara yang berbeda. Serta komik ini membuka mata masyarakat Indonesia akan mengenai mitos-mitos atau budaya yang masih dipercayai sampai sekarang ini. Dalam hal ini mitos tersebut sebaiknya untuk dihindari, sebab untuk menjaga sopan santun dan tata krama walaupun belum terbukti akan kebenaran mitos tersebut. Selain itu komik ini memberikan pesan atau makna melalui gambar.
Published: 20 June 2022
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 2, pp 29-35; https://doi.org/10.55397/cps.v2i1.25
Abstract:
Penelitian ini bertujuan mengetahui Strategi Pemasaran Destinasi Wisata Arung Jeram Desa Rantau Nipis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif yaitu prosesnya dengan memilih objek penelitian lalu dilanjutkan dengan perumusan masalahan dan mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan suatu penelitian, lalu mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan perumusan masalah. Beberapa teknik yng di gunakan untuk pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hal yang harus dilakukan dalam pemasaran Destinasi Wisata Arung jeram ini menggunakan strategi pemasaran melalui media sosial dengan cara memposting kegiatan arung jeram di sosial media.
Published: 20 June 2022
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 2, pp 20-28; https://doi.org/10.55397/cps.v1i2.21
Abstract:
Pandemi Covid-19 memaksa setiap lini beradaptasi dengan menggunakan media digital. Masyarakat yang pada awalnya belum akrab dengan media digital seakan dipaksa untuk menggunakannya. Setiap aktivitas dilakukan menggunakan media digital, namun karena keadaan membuat sebagian besar individu mengalami kebingungan untuk mengakses media tersebut. Literasi digital untuk masyarakat perlu dilakukan, terutama bagi guru-guru yang merupakan sosok yang ditiru dan dipandang oleh siswa dan lingkungannya. Pendampingan dan pelatihan literasi digital khususnya digital informasi perlu dilakukan agar guru-guru dapat melakukan pendampingan proses belajar mengajar dengan baik pada siswa dan lingkungannya. Tujuan kegiatan pengabdian ini meliputi kegiatan mengenalkan proses berpikir kritis dan memberikan pengetahuan mengenai langkah-langkah mengakses informasi dan memberikan stimulus guru-guru untuk cerdas menggunakan media digital. Metode yang digunakan dalam proses pendampingan adalah melalui webinar dan diskusi. Sasaran kegiatan adalah Guru SMP dan SMA di Mojokerto. Hasil dari kegiatan adalah guru-guru semakin mengerti penggunaan media digital yang cerdas dan memahami mengenai literasi digital informasi.
Published: 20 June 2022
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 2, pp 1-19; https://doi.org/10.55397/cps.v1i2.15
Abstract:
Penelitian ini bertujuan mengetahui pertarungan opini publik yang gencar diberitakan dalam media TV One, Metro TV dan CNN Indonesia terkait proses pelantikan Jokowi sebagai Presiden RI tahun 2014 dan 2019. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan unit analisisnya berupa 6 video dari tiga media di atas. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori identitas sosial yang terdiri dari kategori sosial, identitas sosial, dan perbandingan sosial dengan teknik analisis menggunakan Semiotika Ferdinand De Saussure. Hasil dari Penelitian ini menunjukkan bahwa identitas sosial Jokowi pada tahun 2014 dibentuk sebagai pemimpin yang membawa perubahan, sedangkan pada tahun 2019 lebih resmi dan Jokowi sebgai pemimpin otoriter. Identitas Joko Widodo yang dilakukan oleh TV One lebih menekankan pada perubahan, sedangkan identitas Joko Widodo yang dilakukan oleh Metro TV lebih menekankan pada perubahan dan populis (merakyat), sedangkan identitas yang dilakukan oleh CNN Indonesia lebih menekankan pada populis (merakyat) dan otoriter. Pada sisi konsistensi media dalam pemberitaan sebuah realitas peneliti menemukan ketidakkonsistensi pada pemberitaan pelantikan.
Published: 20 June 2022
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 2, pp 36-41; https://doi.org/10.55397/cps.v1i2.20
Abstract:
Komik online dengan judul “Next Door Coountry” merupakan komik yang bergenre top slice of life atau sepotong kehidupan yang terbit setiap hari selasa dan jumat. Di aplikasi bernama Line Webtoon dan bisa diakses melalui website. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tanda, objek, dan interpretant serta mengetahui perilaku mitos yang terjadi di Indonesia dalam komik online “Next Door Country”. Analisis yang digunakan adalah analisis semiotika menurut Charles S. Peirce. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap komik tersebut dapat diperoleh kesimpulan bahwa komik online “Next Door Country” mempresentasikan perilaku mitos, seperti dalam kebiasaan, pandangan, atau kepercayaan di setiap negara yang berbeda. Serta komik ini membuka mata masyarakat Indonesia akan mengenai mitos-mitos atau budaya yang masih dipercayai sampai sekarang ini. Dalam hal ini mitos tersebut sebaiknya untuk dihindari, sebab untuk menjaga sopan santun dan tata krama walaupun belum terbukti akan kebenaran mitos tersebut. Selain itu komik ini memberikan pesan atau makna melalui gambar.
Published: 20 June 2022
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 2, pp 29-35; https://doi.org/10.55397/cps.v1i2.25
Abstract:
Penelitian ini bertujuan mengetahui Strategi Pemasaran Destinasi Wisata Arung Jeram Desa Rantau Nipis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif yaitu prosesnya dengan memilih objek penelitian lalu dilanjutkan dengan perumusan masalahan dan mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan suatu penelitian, lalu mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan perumusan masalah. Beberapa teknik yng di gunakan untuk pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hal yang harus dilakukan dalam pemasaran Destinasi Wisata Arung jeram ini menggunakan strategi pemasaran melalui media sosial dengan cara memposting kegiatan arung jeram di sosial media.
Published: 30 December 2021
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 1, pp 69-74; https://doi.org/10.55397/cps.v1i2.12
Abstract:
Penelitian ini menjelaskan manajemen komplain yang dilakukan oleh divisi Humas di PT Mubina Fifa Mandiri cabang Sidoarjo pada tahun 2019. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data menurut Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu PT Mubina Fifa Mandiri Sidoarjo dalam menyelesaikan keluhan jemaahnya telah menerapkan 4 aspek penanganan complain menurut Tjiptono dengan baik. Selain itu, PT Mubina Fifa Mandiri Sidoarjo juga telah melaksanakan langkah-langkah efektif untuk menangani keluhan yaitu mengucapkan terima kasih, menjelaskan betapa kita menghargai keluhannya, meminta maaf untuk kesalahan yang kita perbuat, berjanji untuk melakukan sesuatu terhadap keluhan / masalah tersebut secepatnya, menanyakan mengenai informasi yang diperlukan, mengoreksi kepuasan pelanggan, memeriksa kepuasan pelanggan, mencegah kesalahan yang akan datang.
Published: 30 December 2021
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 1, pp 58-68; https://doi.org/10.55397/cps.v1i2.16
Abstract:
Pandemi Covid-19 membuat sistem pendidikan di Indonesia berubah secara menyeluruh. Kebijakan social distancing yang di keluarkan oleh Pemerintah membuat proses belajar mengajar dilakukan secara daring. Tentunya seluruh elemen pendidikan dituntut untuk beradaptasi dengan kondisi tersebut, tak terkecuali mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan media komunikasi smartphone dalam kegiatan belajar mengajar pada masa pandemi di kalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif, peneliti melakukan wawancara kepada infroman yang terkait dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan smartphone pada kalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya adalah untuk memenuhi kebutuhan mereka masing-masing. Penggunaan smartphone pada pembelajaran di kalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Bhayangkara Jakarta Raya ialah untuk mendapatkan informasi seputar perkuliahan, seperti tugas baru, jadwal perkuliahan. Sebagai pengguna, mahasiswa dapat merasakan kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan smartphone. Selain itu, mahasiswa juga merasakan dampak penggunaan smartphone secara langsung baik dampak positif maupun negatif.
Published: 30 December 2021
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 1, pp 52-57; https://doi.org/10.55397/cps.v1i2.13
Abstract:
Kurangnya antusiasme dari para perempuan di Kabupaten Blitar dalam melestarikan budaya berkebaya, maka Selaksabaya harus memiliki strategi komunikasi untuk memperkenalkan budaya kebaya. Rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimana strategi komunikasi Selaksabaya dalam memperkenalkan kebaya menggunakan aplikasi TikTok dan faktor apa saja yang mendukung dan menghambat strategi komunikasi Selaksabaya dalam memperkenalkan kebaya menggunakan aplikasi Tik-Tok. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling, yaitu dengan menetapkan sejumlah informan dengan kriteria tertentu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Model Hierarchy Effect yang digunakan adalah untuk menginformasikan (to inform) dan membujuk (to persuade). Masing-masing fungsi tersebut memiliki tahapan-tahapan tertentu. To Inform (menginformasikan) memiliki tiga tahap sedangkan untuk membujuk memiliki empat tahap. Adanya faktor pendukung atau penunjang strategi komunikasi Selaksabaya Kabupaten Blitar dalam memperkenalkan kebaya menggunakan aplikasi TikTok yaitu penggunaan media sosial tidak menggunakan biaya, baik dalam penggunaan aplikasi TikTok, Facebook maupun Instagram. Hal ini membuat lebih mudah untuk mengembangkan bentuk promosi mereka. Faktor penghambat dalam strategi komunikasi adalah kurangnya fasilitas admin media sosial.
Published: 30 December 2021
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 1, pp 75-85; https://doi.org/10.55397/cps.v1i2.14
Abstract:
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengalaman komunikasi Orang Tua yang berhubungan dengan perubahan perilaku orang tua terhadap perubahan pembelajaran anak selama pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yaitu orang tua siswa kelas I dan II SD. Pengumpulan data diambil melalui wawancara, observasi, dokumentasi secara langsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat adanya perubahan perilaku orang tua terhadap perubahan pembelajaran anak selama pandemi Covid-19. Beberapa temuan yang terdapat dalam penelitian ini terkait perubahan perilaku orang tua, yaitu orang tua cenderung sulit untuk menahan kesabaran; orang tua mengalami kesulitan membimbing; orang tua menganggap penting dalam hal menambah wawasan dan pengetahuan; orang tua lebih menyukai pembelajaran tatap muka (konvensional). Selama dalam pembelajaran daring, terdapat hambatan komunikasi semantik dalam menentukan diksi yang tepat sehingga dapat mempermudah anak dalam memahami materi pelajaran. Selain itu terdapat hambatan teknis, yakini kurang menyeluruhnya pembagian subsidi kuota pemerintah sehingga mengakibatkan orang tua harus membeli kuota dengan uang pribadi; dan masih ditemukannya orang tua siswa kelas I dan II yang kurang mengerti fitur media pembelajaran seperti zoom.
Published: 30 December 2021
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 1, pp 47-51; https://doi.org/10.55397/cps.v1i2.7
Abstract:
Tujuan penelitian ini dilakukan sebagai usaha untuk dapat mengidentifikasi keunggulan-keunggulan wisata di Kampung Wisata Jodipan dan Kampung Topeng Kota Malang. Identifikasi keunggulan tersebut kemudian dapat dijadikan dasar dalam merumuskan strategi komunikasi pengembangan rencana strategis dari Kampung Wisata Jodipan dan Kampung Topeng Kota Malang. Strategi tersebut dirumuskan dengan berbasis pada sektor unggulan lokal dan keunikan yang dimiliki dalam lingkungan sosial masyarakat. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan partisipatif dan menggunakan teknik analisis data kualitatif. Dalam kegiatan perumusan strategi komunikasi pengembangan Kampung Wisata Jodipan dan Kampung Topeng Kota Malang digunakan analisis situasi serta analisis deskriptif. Hasil analisis dalam penelitian ini dapat mengungkapkan berbagai potensi yang dimiliki oleh Kampung Jodipan dan Kampung Topeng Kota Malang baik potensi pariwisata secara eksternal ataupun internal yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Strategi yang dapat diterapkan ditekankan pada pengembangan tema Kampung Wisata yang berperspektif seni budaya yang unik dengan ciri khas yang kuat serta berbasis pada kekuatan sosial masyarakat.
Published: 17 June 2021
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 1, pp 31-38; https://doi.org/10.55397/cps.v1i1.3
Abstract:
Peningkatan jumlah pengguna internet membuktikan bahwa internet sangat dibutuhkan baik untuk kebutuhan pekerjaan, hiburan maupun media sosialisasi dan salah satunya lebih bermanfaat untuk promosi wisata sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kontribusi penggunaan media sosial Instagram yang digunakan oleh Tourism Information Center (TIC) di Kabupaten Blitar dalam menjalankan perannya dalam mempromosikan pariwisata di Kabupaten Blitar. Paradigma yang digunakan adalah penelitian post positivistik. Penelitian ini termasuk dalam format penelitian deskriptif kualitatif dari awal sampai akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial instagram sebagai media promosi pariwisata dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam penyampaian konten promosi, pembuatan konten yang menarik, penggunaan fitur berupa foto, video seperti informasi pariwisata, budaya, event dan lain-lain. Dengan tujuan menggunakan media sosial instagram agar dapat tersampaikan secara maksimal kepada pengguna pesan sosial instagram dan konten promosi agar penyebarannya efektif. Peran Tourism Information Center (TIC) Kabupaten Blitar dalam mempromosikan pariwisata dilakukan melalui program kerja Tourism Information Center (TIC) Kabupaten Blitar yang kemudian digunakan sebagai promosi untuk memberikan informasi pariwisata.
Published: 17 June 2021
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 1, pp 1-8; https://doi.org/10.55397/cps.v1i1.4
Abstract:
Pada pertengahan tahun 2019, Grab Indonesia merilis produk atau jasa baru yaitu “grabwheels” (skuter listrik atau otoped listrik) yang bisa digunakan oleh masyarakat melalui aplikasi online “Grab”. Disaat antusias masyarakat terhadap grabwheels ini semakin tinggi, namun musibahpun tak bisa dihindari, pada 11 november 2019 terjadi kecelakaan yang mengakibatkan pengguna grabwheels meninggal dunia. Kecelakan pengguna grabwheels menjadi topik hangat di lingkungan masyarakat bahkan menjadi topik hangat liputan berbagai media. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komuikasi krisis yang dilakukan oleh Grab Indonesia pada kasus kecelakaan pengguna grabwheels untuk menjaga citra perusahaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research), media monitoring dan dokumentasi. Setelah mengumpulkan semua data dan hasil dari penelitian menunjukkan bahwa komunikasi krisis yang dilakukan oleh Grab Indonesia terkait kasus kecelakaan pengguna grabwheels dibagi menjadi tiga fase yaitu pre-crisis phase, crisis response phase, dan post-crisis phase. Dari ketiga fase itu Grab Indonesia sudah melakukan komunikasi yang baik seperti, edukasi diawal, komunikasi empati dan juga edukasi serta perbaikan layanan setelah kasus terjadi. Maka Grab Indonesia dianggap mampu mempertahankan citra perusahaannya pasca krisis tersebut terjadi.
Published: 17 June 2021
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 1, pp 39-46; https://doi.org/10.55397/cps.v1i1.10
Abstract:
Kondisi pandemik membuat profesi Public Relations harus memiliki strategi yang berbeda. Tulisan ini dibuat untuk memaparkan bagaimana dengan adanya physical distancing di saat pandemi Covid-19 berkaitan erat dengan perubahan strategi pembelajaran pendidikan tinggi untuk mencetak praktisi-praktisi Humas. Untuk itu, tulisan ini dibagi menjadi empat bagian. Pertama, pengertian tentang Humas Sebagai Sebuah Profesi untuk menjelaskan bagaimana Humas saat ini telah bisa diterima sebagai sebuah profesi; Kedua, Kompetensi dan Kualifikasi yang dibutuhkan untuk menjadi praktisi Humas; Ketiga, Tuntutan Pembelajaran Humas yang memaparkan bagaimana situasi dan kondisi pandemi saat ini ditambah dengan faktor-faktor lain menuntut suatu cara pembelajaran khususnya untuk pendidikan tinggi bagi profesi Humas.
Published: 17 June 2021
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 1, pp 20-30; https://doi.org/10.55397/cps.v1i1.2
Abstract:
Film bisa juga disebut alat komunikasi dimana film mempunyai kekuatan untuk menjangkau segmen sosial yang membuat para pencipta karya film memiliki potensi untuk mempengaruhi khalayaknya. Didalam analisis penulis selaku pengkaji mengambil Film 27 Steps Of May sebagai bahan kajian dengan studi kasus gangguan kesetahan mental yakni Gangguan stres pascatrauma yang ada di dalam film tersebut. Peneliti menggunakan metode kualitatif dalam bentuk deskriptif. Penulis memilih penelitian ini berdasarkan maraknya fenomena masyarakat yang mengalami depresi hingga berbagai jenis gangguan kesehatan mental. Dalam Film 27 Steps Of May ini menceritakan bagaimana seorang remaja dengan latar belakang trauma akibat pemerkosaan mampu keluar dari Post- Traumatic Stress Disorder. Penulis ingin mengetahui lebih dalam mengenai korban dengan latar belakang Gangguan stres pascatrauma, gambaran fisik korban dari kasus pemerkosaan, agar pembaca lebih peka terhadap perilaku orang terdekat di lingkungan sekitar yang dirasa mengalami hal tersebut sehingga mengerti bagaimana cara mengatasinya. Hasil penelitian ini menunjukan bagaimana gambaran seseorang dalam cara Coping Stress dirinya terhadap Gangguan stres pascatrauma.
Published: 17 June 2021
Journal: Communicator Sphere
Communicator Sphere, Volume 1, pp 9-19; https://doi.org/10.55397/cps.v1i1.6
Abstract:
Penelitian ini membahas tentang bagaimana komunikasi antarpersonal dan aktualisasi diri mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya di masa pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses komunikasi antarpersonal mahasiswa dan aktualisasi diri mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan, proses komunikasi antarpersonal mahasiswa menggunakan daring (online), dengan menggunakan pesan verbal, dalam prosenya mahasiswa melakukan (1) Speech act, (2) Upaya dalam mengasah kompetensi komunikasi, (3) Melakukan komunikasi secara self disclousure, (4) Menggunakan metakomunikasi. Sedangkan proses aktualisasi diri mahasiswa, dengan komunikasi dapat menciptakan keterbukan, peningkatan kehidupan secara esensial untuk merealisasikan sebagai the fully function of person.