Refine Search

New Search

Results in E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: 559

(searched for: container_group_id:(84052))
Page of 12
Articles per Page
by
Show export options
  Select all
Murni Winarsih, Totok Bintoro, Umi Nanik
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 615-620; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.9311

Abstract:
Pendidikan pada hakekatnya dapat dinikmati oleh semua anak tidak terkecuali bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) seperti anak tunarungu. Layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus saat ini telah mengalami banyak perubahan. Perubahan-perubahan ini meliputi perubahan dalam kesadaran sikap, keadaan, metodologi, penggunaan konsep-konsep terkait dan perubahan paradigma yang menuju kepada pendidikan kemanusiaan. Salah satu layanan pendidikan bagi ABK yaitu sekolah segregasi atau yang lebih dikenal dengan SLB. Salah satu SLB yang menerima ABK tunarungu adalah SLB N Mutiara Bahari Mandiri. Salah satu SLB di kabupaten Sukabumi yang telah berdiri sejak 1996, namun hingga saat ini memiliki tantangan tersendiri dalam segi peningkatan kualitas guru dalam pembelajaran bagi ABK tunarungu. Oleh sebab itu, dilakukan solusi berupa peningkatan kualitas pembelajaran melalui zoom dengan menghadirkan pemateri yang telah berpengalaman pada bidangnya. Sehingga mampu memberikan pengaruh baik kepada para guru dalam meingkatkan kualitas untuk pembelajaran bagi ABK tunarungu di SLB. Yang tentunya dengan materi yang sesuai serta diharapkan mampu meningkatkan kualitas dalam pembelajaran bagi ABK tunarungu.
Agis Andriani, Arini Nurul Hidayati, Fuad Abdullah, Dewi Rosmala, Yusup Supriyono
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 692-698; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.11961

Abstract:
Pengembangan diri dan profesional dianggap vital di kalangan guru untuk mendukung peran mereka sebagai agen perubahan dalam lingkungan pendidikan. Namun, sedikit perhatian ditujukan pada masalah bagaimana guru membangun, memperkuat dan memelihara pengembangan diri dan profesional mereka, terutama di tingkat sekolah menengah di Indonesia. Oleh karena itu, program ini bertujuan untuk memfasilitasi guru dalam membangun, mengembangkan dan merefleksikan pengembangan diri dan profesional mereka melalui menulis. Program ini dilaksanakan di SMP dan SMA Terpadu Darulmutaalimin di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia. Peserta program ini adalah 27 guru dari sekolah tersebut. Program ini dilaksanakan dalam sembilan pertemuan setiap minggunya dengan tema utama 'menulis sebagai cerminan pengembangan pribadi dan profesional guru'. Program ini mengadopsi Participatory Action Research (PAR) untuk membantu guru mengembangkan pengembangan diri dan profesional mereka melalui kegiatan menulis (Kemmis, et. al. 2014). Kegiatan program ini meliputi empat tahapan besar, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa guru mampu mendorong pengembangan diri dan profesional mereka melalui menulis cerita. Selain itu, mereka menganggap bahwa menulis merupakan strategi yang efektif untuk merefleksikan pengalaman dan persepsi mereka. Juga, menulis membantu mereka mengomunikasikan apa yang tidak terucapkan. Selanjutnya, menulis memotivasi mereka untuk lebih produktif dalam kehidupan pribadi, akademik dan profesional mereka. Berdasarkan fakta ini, memberdayakan guru untuk memiliki pengetahuan dan praktik yang memadai dalam menulis cerita memungkinkan mereka untuk melakukan pengembangan diri dan profesional secara berkelanjutan, memperkuat kegiatan refleksi secara personal dan menjadi pendidik yang produktif.
Arie Kusuma Paksi, Alen Tiara, Fitri Adi Setyorini
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 699-706; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.11996

Abstract:
Dusun Seropan II terletak di Kelurahan Muntuk dengan kondisi wilayah yang masih asri mendorong mayoritas penduduk menggantungkan hidup pada lahan pertanian dan perternakan. Permasalahan utama yang dihadapi oleh masyarakat adalah topografi wilayah yang curam dan tinggi menyebabkan corak pertanian di Dusun Seropan II menjadi pertanian lahan kering dengan 1 kali panen setiap tahun. Penggunaan pupuk buatan secara terus-menerus dapat memperpendek usia kesuburan tanah dan secara otomatis akan menurunkan kualitas hasil pertanian. Sementara limbah kotoran sapi dari peternakan belum termanfaatkan secara optimal. Perlu adanya dorongan agar masyarakat mampu mengurangi ketergantungan terhadap pupuk buatan dan beralih memproduksi pupuk organik secara mandiri. Masyarakat dapat menggunakan alternatif dalam bidang pertanian dengan memanfaatkan kotoran ternak sapi. Dengan harapan dapat menjaga kesuburan tanah dalam jangka waktu panjang serta mewujudkan sistem pertanian terpadu yang memanfaatkan limbah peternakan.
Erna Andajani, Endah Asmawati, Arif Herlambang, Zunairoh Zunairoh, Hazrul Iswadi, Felix Handani, Yayon Pamula Mukti
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 728-734; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.12503

Abstract:
Gartenhutte merupakan salah satu café yang viral di Desa Selotapak Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto di Jawa Timur. Perkembangan café ini cukup pesat dari tahun 2018. Seiring kemasyuran café ini menuntut adanya peningkatan kinerja karyawan Gartenhutte. Keberadaaan café ini di Desa Selotapak dinilai dapat meningkatkan kesejateraan masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar banyak yang direkrut dan bekerja sebagai karyawan Gartenhutte. Pihak Gartenhutte telah memberikan beragam pelatihan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja karyawan Gartenhutte melalui identifikasi motivasi intrinsik dan ekstrinsik, komitmen afektif.Penelitian ini adalah penelitian kausal deskriptif. Penelitan ini menggunakan data dari 28 karyawan Gartenhutte melalui pengisian kuesioner. Pengolahan data menggunakan regresi liner berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya motivasi ekstrinsik dan komitmen afektif tidak memberikan pengaruh signifikan positif terhadap kinerja. Pada motivasi intrinsikmemberikan pengaruh yang positif signifikan terhadap kinerja. Motivasi intrisik ini merupakan dorongan dari dalam diri karyawan untuk bisa berprestasi dan bekerja dengan baik. Karyawan Gartenhutte lebih bermotivasi bekerja karena dorongan dari dalam diri sendiri bukan faktor di luar dirinya. Suasana kerja yang nyaman juga tidak membeikan dampak untuk meningkatkan kinerja karyawan Gartenhutte.
Kurnia Muhajarah, Alfiyana Nurul Rizqi, Amirul Mukminin, Shofana Ramadhani, Nurul Mualimah
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 675-679; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.11800

Abstract:
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang berkembang sangat pesat yang endemik di beberapa negara dan oleh karena itu diklasifikasikan sebagai peristiwa pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pencegahan virus Covid-19 dapat dilakukan melalui penegakan protokol kesehatan dan persiapan masyarakat untuk vaksinasi. Penggunaan masker merupakan salah satu bentuk upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Masker dapat digunakan untuk melindungi orang yang sehat serta untuk mencegah infeksi dari orang yang terinfeksi. Mahasiswa KKN RDR 77 UIN Walisongo melakukan pembagian masker secara gratis. Masker dibagikan dari pintu ke pintu dan ditempat layanan publik. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat luas akan pentingnya penggunaan masker. Selain menerapkan protokol kesehatan masyarakat, Anda juga harus siap untuk divaksinasi. Selain membagikan masker mahasiswa KKN RDR Angkatan 77 UIN Walisongo Kelompok 127 juga aktif mengikuti kegiatan vaksinasi di Desa Sariejo bersama petugas kesehatan Puskesmas Kaliwungu di Kantor Desa Sarirejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal. Upaya edukasi dan komunikasi kepada masyarakat perlu diimbangi antara vaksinasi dan protokol kesehatan.
Dinar Westri Andini, Muhaimi Mughni Prayogo, Abdul Rahim, Zainur Wijayanto, Nurcholish Arifin Handoyono
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 642-649; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.11407

Abstract:
Aksesibilitas sangat penting diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan seluruh keberagaman karakteristik individu. Prinsip kemudahan, kemanan, dan kenyamanan perlu terus dikembangkan sehingga seluruh keberagaman karakteristik individu dapat berpatisipasi aktif di masyarakat sebagai cermin terwujudnya masyarakat inklusif. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengungkap keberterimaan aplikasi Soemeh berbasis speech recognition sebagai wujud aksesibilitas penyandang tuli. Metode pelaksanaan pegabdian menggunakan sosialisasi dan pelatihan. Sosialisasi dilakukan secara daring yang diikuti 60 orang, sedangkan untuk pelatihan dilakukan luring di Bandung dengan melibatkan anggota komunitas tuli sejumlah 44 orang. Pengambilan data tetang keberterimaan aplikasi Soemeh menggunakan angket berskala 1-4 dengan 3 aspek yang diamati yaitu kegunaan, kemudahan, dan sikap. Hasil dari kegiatan ini mendukung konsep teori TAM (The Technology Acceptance Model) yaitu pemahaman akan kegunaan dan kemudahan yang dialami pengguna sangat mendukung terkait sikap atau niat menggunakan aplikasi Soemeh.
, Maryaningsih Maryaningsih, Yode Arliando, Dian Mardianti
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 661-665; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.11536

Abstract:
Peranan teknologi informasi dan komunikasi merupakan unsur terpenting dalam aktivitas manusia. Terbukti dalam berbagai sektor kehidupan, teknologi informasi telah memberikan perubahan yang sangat besar dan memberikan kontribusi fasilitas utama dalam perubahan sektor kehidupan manusia dan dalam mengubah pola pikir manusia. Hal ini juga terjadi dalam dunia pendidikan dan menjadi tantangan tersendiri mengingat revolusi sistem pembelajaran ini akan berdampak pada peserta didik. Dari hasil observasi diperoleh informasi bahwa dalam menghadapi revolusi 4.0 perlu adanya kesiapan generasi milenial dalam menghadapi perubahan tersebut. Mengingat pentingnya kesiapan generasi milenial khususnya siswa SMK N 02 Bengkulu Tengah dalam menghadapi revolusi industri 4.0, maka perlu diberikan pengetahuan dan pemahaman kepada siswa SMK N 02 Bengkulu Tengah tentang perkembangan teknologi di era revolusi industri. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai perkembangan teknologi informasi di era revolusi 4.0 saat ini. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah berupa kegiatan penyuluhan. Berdasarkan hasil evaluasi bahwa kegiatan pengabdian ini memberikan pengetahuan baru bagi peserta dalam memahami perkembangan teknologi informasi di era revolusi industri.
Sigit Setijo Budi, Andre Budhi Hendrawan, Ahmad Syahid Fathurrohman, Fitri Ayu Lestari
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 628-631; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.11132

Abstract:
3D Printing merupakan teknologi di bidang percetakan yang berkembang sebagai mesin pencetak dengan sangat presisi, mudah dan cepat. Pada proses pembuatannya, 3D printing memegang peranan 3 dimensi pada desain produk termasuk pada model pencetakannya salah satunya model gantungan kunci. Semua produk tadi bisa digunakan 3D Printing dalam proses pembuatannya melalui purwarupa dan produk modelling. Sebelum langkah-langkah tersebut kita proses melalui alternatif desain CAD/ CAM, digital modelling dan yang terakhir produk dengan 3D printing. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu dilaksanakan pembuatan 3D printing untuk SMK Muhammadiyah Larangan Kabupaten Brebes. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat diantaranya mengenalkan proses 3D printing kepada siswa SMK Muhammadiyah Larangan Kabupaten Brebes.
Anita Trisiana, Yusuf Yusuf, Ama Farida Sari, Aiyu Nur Rohmah
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 735-742; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.12680

Abstract:
Berbagai bentuk komunikasi sebagai dampak dari kemajuan teknologi telah membawa dampah pengaruh positif di pedesaan, salah satunya memutus birokrasi yang panjang, sehingga lebih efektif jalinan komunikasi antara pemerintah desa dan kabupaten/kota. Fenomena lain, menunjukkan adanya konflik sosio-kultur, seperti masih maraknya kenakalan remaja, kasus penggunaan obat-obatan terlarang, dan berbagai fenomena lainnya yang memunculkan adanya degradasi moral bangsa. Untuk itu, sebagai salah satu upaya yang dilakukan untuk memberdayakan masyarakat untuk menaggulangi permasalahan krisis ketaladanan dapat menggunakan pendekatan yang lebih efektif, salah satunya pendekatan nilai-nilai Pancasila. Karakter akan muncul manakala keteladanan sudah dibiasakan di dalam kehidupan masyarakat kita. Karakter perlu dikembangkan dan dicanangkan, dalam kaitannya dengan menipisnya moralitas. Maka untuk mengatasi persoalan bangsa ini salah satunya adalah memberikan penguatan Gerakan Indonesia Bersatu Dalam Rangka Digital Society. Khalayak sasaran dalam program kemitraan masyarakat ini adalah Masyarakat Non Produktif, yaitu Karang Taruna Desa Mlese di Kabupaten Klaten. Khalayak sasaran tersebut dijadikan sebagai Desa Pelopor Pancasila yang memerlukan pemberdayaan pendidikan dan pelatihan berupa kegiatan Diklat Bina Karakter. Sedangkan Metode yang dipakai dalam program kemitraan ini adalah CIPP berdasarkan Context (Konteks), Inputs (Input), Process (proses), dan product (produk). Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman karang taruna terhadap nilai-nilai Pancasila, kegiatan diklat ini sebagai salah satu kegiatan yang dapat menopang dan menyaring permasalahan konflik sosio-kultur dalam masyarakat. Pemanfaatan teknologi digital yang memanfaatkan internet desa, selaras dengan terwujudnya digital society yang dapat diarahkan untuk pengembangan potensi desa secara ekonomi maupun sosial. Sistem sosial yang ada pada masyarakat Mlese perlu terus menerus dilakukan pendampingan, melalui berbagai program kegiatan pengabdian untuk menambah wawasan keterampilan dalam peningkatan ketercapaian program project desa yaitu sebagai desa pelopor Pancasila.
Gusti Oka Widana
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 749-756; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.12780

Abstract:
Kegiatan pengabdian masyarakat berbentuk asistensi kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan berupa penyusunan kajian kelayakan terhadap usulan Pemanfaatan Barang Milik Daerah dalam bentuk sewa dari salah satu perusahaan pengembang (Calon Penyewa) yang diajukan kepada Pemerintah Daerah Kota Tangerang Selatan melalui unit kerja yang membawahi properti terkait (Unit kerja Pengguna Barang). Kajian ini merupakan realisasi amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 16 tahun 2016. Tujuan penyusunan kajian ini untuk menilai kelayakan harga sewa yang dihitung oleh perusahaan Penilai yang ditunjuk oleh unit kerja Pengguna Barang. Setelah dibandingkan dengan berbagai praktek penentuan tarif sewa di beberapa daerah lain, disimpulkan bahwa tarif sewa yang diajukan unit kerja Pengguna Barang adalah wajar.
Fathayatul Husna, Dony Arung Triantoro, Raudhatun Nafisah, Mirza Adia Nova
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 713-720; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.12092

Abstract:
Berangkat dari prinsip irreversible dalam komunikasi dan penggunaan media sosial di kalangan anak muda yang meningkat signifikan dalam beberapa tahun belakangan ini, diperlukan pemahaman yang komprehensif tentang literasi media. Tujuannya agar siswa di sekolah dapat menggunakan media sosial secara bijak dan tidak terjebak dalam penyalahgunaan media sosial. Dengan menggunakan metode ceramah dan pemutaran video selama dua hari, program pengabdian ini berupaya menjelaskan tentang bagaimana konsep-konsep media sosial, bagaimana dampak negatif media sosial, sejauh mana media sosial memberikan peluang positif bagi anak muda untuk berkreativitas di dalamnya, dan bagaimana menggunakan media sosial yang bijak. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa siswa sangat antusias memahami tentang literasi media sosial dan bagaimana memanfaatkan media sosial untuk hal-hal positif. Terakhir, berdasarkan hasil pengabdian di atas, penulis merekomendasikan bahwa perlunya kerjasama dari berbagai pihak, baik guru, akademisi, orang tua, masyarakat, dan siswa, untuk memberikan literasi media kepada siswa dan menciptakan kegiatan-kegiatan kreatif dan positif di media sosial.
Wahyu Dwi Lestari, Luluk Edahwati, Ndaru Adyono
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 757-761; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.12802

Abstract:
Persaingan dunia kerja yang semakin ketat dan jumlah lapangan pekerjaan yang terbatas menuntut SDM berkualitas tinggi agar mampu bersaing secara nasional maupun global. Pendidikan vokasi memiliki peran melahirkan siswa dengan keahlian tinggi yang ditunjang berbagai kompetensi yang sesuai dengan perkembangan dunia industri. Salah satu kompetensi keahlian di SMK Turen Kabupaten Malang adalah program pendidikan keahlian Teknik Permesinan. Penggunaan software untuk keperluan gambar teknik yang biasa digunakan di Industri seperti Solidworks yang menawarkan banyak fitur desain/ perancangan serta dilengkapi fitur simulasi gerak, mechanical, simulation dsb. masih belum banyak diketahui oleh tenaga pengajar. Prodi Teknik Mesin UPNVJT turut serta mengambil andil dalam pengembangan SDM Indonesia melalui skema pengabdian masyarakat di LPPM UPNVJT yaitu Pemanfaatan IPTEKS Bagi Masyarakat (PIKAT). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyelenggarakan pelatihan kepada tenaga pengajar di SMK Turen Kabupaten Malang untuk membantu meningkatkan kompetensi pada bidang desain, perancangan dan simulasi. Metode yang dipakai pada kegiatan ini adalah pelatihan dalam bentuk workshop dan praktikum dengan project base learning. Pelatihan ini memiliki target peningkatan kemampuan tenaga pengajar dalam bidang desain dan perancangan khususnya pada simulasi pembebanan statis, sehingga kedepannya dapat dijadikan materi dalam kurikulum pembelajaran di SMK Turen Malang. Berdasarkan kegiatan pelatihan yang telah dijalankan maka didapatkan hasil berupa peningkatan pengetahuan dari guru-guru di SMK Turen Malang terkait dengan penggunaan softwareSolidworks baik untuk kebutuhan desain maupun simulasi.
Saparila Worokinasih, Priandhita Sukowidyanti Asmoro, Edlyn Khurotul Aini, Ferina Nurlaily
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 650-660; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.11421

Abstract:
Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang memiliki potensi kerajinan sulam yang berpotensi untuk menjadi objek wisata edukasi. Namun, belum adanya program pemberdayaan kelompok pengrajin sulam dan minimnya pemahaman terkait strategi pemasaran menjadikan potensi tersebut belum banyak dikenal masyarakat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah mendampingi kelompok pengrajin dalam memperkuat strategi pemasaranproduk kerajinan sulam sebagai objek wisata edukasi berbasis kearifan lokal. Terdapat sebelas tahapan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini mulai dari pengajuan perizinan pengabdian masyarakat dan identifikasi awal permasalahan pengrajin sulam hingga evaluasi dampak video dalam pencapaian tujuan pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat ini mengombinasikan dua metode berbeda, yaitu: 1) konsultasi berupa diskusi interaktif dengan kelompok pengrajin sulam, dan 2) pendampingan dalam pembuatan video profil dan video tutorial yang menonjolkan kearifan lokal. Video profil dan video tutorial didesain dengan mononjolkan kearifan lokal Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Video tutorial juga didesain sebagai sumber pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan afektif, kognitif dan psikomotorik penggunanya. Dengan demikian, kerajinan sulam menjadi sumber pembelajaran non formal, selain menjadi produk komersial. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukkan minat masyarakat terhadap kerajinan sulam tinggi, dibuktikan satu bulan sejak video diupload di sosial media, jumlah penonton mencapai puluhan dan video mendapat respon yang positif. Kesimpulannya, video profil dan video tutorial merupakan strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap kerajinan sulam Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang sebagai objek wisata edukasi berbasis kearifan lokal. Namun, untuk mewujudkan desa wisata edukasi sulam masih dibutuhkan langkah-langkah lanjutan melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang bersifat multidisiplin dan berkelanjutan.
Anastasia Rita Widiarti, Robertus Adi Nugroho, Kartono Pinaryanto, Antonius Budisusila
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 743-748; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.12523

Abstract:
Pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang menjual sembako selama ini mengandalkan hubungan baik, dan kepercayaan dalam hal mengelola transaksi penjualan sembakonya. Sehingga, pencatatan data terkait transaksi belum menjadi kebutuhan, sementara usaha yang berlangsung sangat kerap dan rutin karena sembako termasuk dalam kebutuhan primer. Paper ini menyajikan usaha dalam rangka pengabdian masyarakat dengan mewujudkan suatu sistem pencatatan transaksi penjualan sembako toko Mr Blend berbasis web di pasar tradisional, yaitu di pasar Condong Catur, pasar Stan, dan pasar Sambilegi di wilayah kabupaten Sleman DIY. Sistem dikembangkan melewati proses survey di lapangan, yang hasilnya kemudian digunakan untuk tahap analisis kebutuhan. Setelah dapat diwujudkan desain sistem dalam bentuk diagram relasi entitas dan use-case, di tahap implementasi desain-desain sistem diwujudkan dengan mempergunakan bahasa pemrograman HTML dan MySql. Sistem menyediakan menu untuk mengelola data pelanggan, data sembako dan transaksi penjualan sembakonya. Sistem dapat diakses dari handphone sehingga memungkinkan untuk mencatat transaksi secara real-time di lokasi transaksi. Dengan sistem tersebut diharapkan mengoptimalkan waktu kerja pelaku usaha dan data yang terekam dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan guna pengembangan usahanya.
Ni Wayan Widhiasthini, I Nyoman Mudana, Jidronimus Tefa, Made Ratna Sukadana
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 590-593; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.5812

Abstract:
Minuman arak Bali, yang semula eksistensinya dipandang illegal, kini dengan terbitnya Peraturan Gubernur Nomor 1 Tahun 2020, mendapatkan legalitas hukum. Permasalahan yang muncul dibalik pemberlakuan kebijakan tersebut, adalah mengubah paradigma pengrajin dan penjual arak di Desa Besan. Sebagian besar masyarakat berpendidikan rendah, serta menekuni usahanya secara tradisional dan turun-temurun. Namun demikian, agar hasil produksinya dapat dijual ke pasaran, mereka harus menginisiasi untuk melakukan proses legalisasi dengan persyaratan yang cukup rumit. Langkah sosialisasi ini, terutama konten Peraturan Gubernur tersebut dapat diketahui sangat perlu dilakukan secara berkelanjutan.
Anna Yuliana, Ira Rahmiayani, Annisa Pebiansyah, Resha Resmawati Shaleha
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 670-674; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.11576

Abstract:
Ingin menjadikan kulit bersih dan sehat terkadang banyak cara dan perlunya melakukan perawatan diri terutama bagian wajah yang menjadikan percaya diri, namun di era saat ini tersebarnya banyak pilihan skincare wajah yang dengan cepat bisa memutihkan wajah yang banyak mengandung bahan kimia berbahaya, maka dari itu Dosen dan Mahasiswa dari Fakultas Farmasi Universitas Bakti Tunas Husada Tasikmalaya mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada ibu-ibu pengajian rutin PC PERSISTRI mesjid Al-Wutsqo Tawang Kota Tasikmalaya terkait penggunaan skincare alami dari herbal untuk kesehatan wajah. Metode yang digunakan yaitu dengan peyuluhan dan pembagian kuesioner serta memberikan poster tentang tata cara pengolahan bahan herbal dan penggunaan untuk masker wajah. Hasil pengabdian masyarakat ini berjalan lancar dan adanya pemahaman peserta pengabdian terntang penggunaan skincare dari bahan alami.
Dian Luthfiana Sufyan
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 680-684; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.11816

Abstract:
Prevalensi obesitas atau kegemukan yang terjadi pada anak usia 5-12 tahun terus meningkat. Kegemukan pada anak usia sekolah tidak hanya dapat menghambat tercapainya potensi anak di dunia akademik, tetapi juga diasosiasikan dengan potensi kegemukan di masa dewasa dengan risiko terhadap berbagai penyakit tidak menular. Ibu sebagai penyedia makanan di rumah perlu diaktivasi pengetahuannya untuk menyediakan makanan sehat dan bergizi seimbang. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi terkait gizi seimbang yang diikuti oleh 10 orang ibu dengan tujuan mengaktivasi pengetahuan gizi. Materi disampaikan menggunakan media Powepoint dan untuk meningkatkan engagement digunakan aplikasi Kahoot dan Slido.com. Sebanyak 30% anak yang berstatus gizi obesitas. Hasil evaluasi pengetahuan peserta didapatkan peningkatan pengetahuan saat post-test dengan rata-rata nilai 80 + 10.5, namun tidak ditemukan ada beda signifikan antara hasil nilai pre-test dan post-test (p 0.08, CI 95%). Diperlukan adanya pendampingan lebih lanjut oleh kader terlatih maupun ahli gizi kepada para peserta untuk dapat menerapkan pesan gizi seimbang ke dalam pola makan keseharian.
Vita Pramaningsih, Marjan Wahyuni, Deny Kurniawan
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 605-609; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.6681

Abstract:
Infeksi Virus Covid-19 sangat cepat penyebarannya di masyarakat. Media penyebarannya melalui droplet penderita yang terinfeksi Virus Covid-19. Tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat penyebaran Virus Covid-19 dilakukan sterilisasi dengan disinfektan. Pemerintah menghimbau masyarakat selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, sehingga permintaan masker meningkat dan menyebabkan harga masker sangat mahal. Terminal Samarinda-Balikpapan merupakan terminal besar di Samarinda dan banyak masyarakat yang beraktifitas disana, baik pedagang maupun para calon penumpang. Maka dari itu pengabdian masyarakat dengan melakukan penyemprotan disinfektan di terminal dan pembagian masker kain ini dilakukan. Tujuan dari kegiatan ini adalah memutus mata rantai penularan covid-19. Kegiatan ini secara tidak langsung memberikan edukasi ke masyarakat di terminal untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Berdasar beberapa review artikel menunjukan penyemprotan disinfektan dan penggunaan masker dapat mencegah penularan Covid-19. Kegiatan ini mendapat respon positif dari petugas terminal, pedagang, sopir dan penumpang yang ada di sana.
Dian Permana Putri, Iis Yeni Sugiarti, Nurul Ikhsan Karimah, Aan Anisah
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 767-772; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.13356

Abstract:
Desa Sampora yang terletak di wilayah Kabupaten Kuningan Jawa Barat, yang warganya memiliki usaha konveksi. Limbah perca yang dihasilkan dari bisnis konveksi dekorasi tenda pesta yang memiliki volume sebanyak 1 ton/hari. Limbah perca hanya dibiarkan menumpuk, sehingga hal ini dapat menjadi permasalahan lingkungan apabila tidak ditangani dengan baik. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk menciptakan budaya sustainable waste recycling di sekolah khususnya di SDN 2 Sampora. Kegiatan pengabdian dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu tahap observasi, tahap pelatihan, dan tahap monitoring evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan PKM adalah siswa dapat memahami cara membuat ecobrick berupa kursi guna mencegah penumpukan sampah yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan sehingga akan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Arief Goeritno, Dian Wulandari, Muhamad Lutfi, Eko Hadi Purwanto, Roy Waluyo, Nurul Chayati, Rudi Irawan, Ritzkal Ritzkal, Syaiful Syaiful, Abdul Rahman, et al.
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 594-604; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.5970

Abstract:
Telah dilakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat oleh dosen dengan objek sasaran pada manajemen Sekolah Islam Terpadu (SIT) Aliya di Kota Bogor, melalui ide, implementasi, dan pendanaan mandiri. Tujuan observasi awal ini, yaitu pemaparan dan penjabaran sejumlah topik yang berkaitan dengan disiplin keilmuan di bidang keteknikan. Metode pelaksanaan kegiatan untuk pemaparan sejumlah topik, dilakukan melalui penerbitan surat permohonan dari Direktur SIT Aliya ke Dekan Fakultas Teknik dan Sains (FTS), penerbitan surat tugas dari Dekan FTS, dan penyampaian sejumlah topik disertai deskripsi yang disesuaikan dengan kondisi SIT Aliya, sedangkan penjabaran lebih lanjut terhadap topik yang disepakati, dilakukan melalui penjabaran dalam rentang waktu dan kesempatan dan tinjauan lapangan dan pengukuran sejumlah parameter. Hasil kegiatan berkenaan dengan sejumlah topik di bidang keteknikan, berupa pemaparan dan diskusi yang telah dilaksanakan pada tanggal 16 dan 24 Oktober 2019, sedangkan penjabaran berkenaan dengan sejumlah topik yang disepakati, berupa kegiatan presentasi dan diskusi yang dilaksanakan pada hari Kamis, 21 November 2019 dan ditundaklanjuti dengan tinjauan lapangan dan pengukuran parameter. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimupulkan, bahwa topik-topik sesuai disiplin keilmuan di bidang keteknikan dan pemilihan topic yang disepakati untuk kondisi kekinian dan kedisinian di lingkungan SIT Aliya Kota Bogor sangat relevan dan diperlukan.
Mutiawati Mandaka, Muhammad Syarif Hidayatullah, Sudadi Widyastomo, Ibnu Setyo Yuliardi, Agus Vikriyanto
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 685-691; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.11827

Abstract:
Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk menata interior kantor kelurahan Muktiharjo yang baru. Semarang terkenal dengan kota yang sering mengalami banjir sejak dulu. Tidak terelakkan juga Kelurahan Muktiharjokidul yang merupakan salah satu kelurahan dari Kota Semarang yang berlokasi di Semarang Timur dengan luas daerah 20,72 km2. Kantor kelurahan ini sudah beberapakali mengalami kebanjiran sehingga diperlukan suatu tindakan untuk dapat mengatasi hal tersebut. Selain dengan meninggikan lantai bangunan, upaya mendesain ulang kantor dirasa penting, mengingat pelayanan kepada masyarakat harus terdepan. Apalagi kondisi wabah covid masih merajalela sehingga dibutuhkan penataan interior yang sesuai dengan kebutuhan saat ini dan jangka panjang. Metode yang dipakai yaitu dengan studi literatur dan survei ke lapangan serta diskusi dengan pegawai kelurahan untuk mendapatkan informasi dan data, selanjutnya merencanakan dan mendesain layout ruangan sesuai kebutuhan. Hasil pengabdian kepada masyarakat adalah desain penataan interior yang sudah disesuaikan dengan kriteria ruangan yang aman dan nyaman memenuhi kriteria protokol kesehatan yaitu ada minimal jarak komunikasi satu meter atau bersekat, komunikasi dua arah tetap dapat dilakukan dengan sekat, ruang terbuka (ada aliran udara), dan ada jarak antri pada ruang tunggu.
Joko Yunianto Prihatin, Karminto Karminto, Bambang Teguh Barata, Ida Komang Gereha
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 638-641; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.11304

Abstract:
Karak Nasi atau kerupuk nasi, gendar merupakan makanan khas daerah Sukoharjo Jawa Tengah. Karak terbuat dari beras dan berbentuk lempengan tipis kotak yang digoreng hingga gurih sebagai makanan camilan ataupun lauk. Permasalahan utama adalah kapasitas produksi yang belum mampu mencapai kebutuhan permintaan konsumen. Permintaan pelanggan 20.000/hari hanya mencapai 10.000/hari, di samping itu penerapan proses perajangan masih menggunakan pisau manual. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk penerapan teknik perajangan dengan pisau slicer. Selanjutnya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan penjualan. Hasil pelaksanaan ini adalah diterapkannya mesin perajang sistem pisau slicer dengan penggerak motor listrik 1/4 pk yang hemat listrik. Mesin ini mampu mencapai kapasitas produksi 70 kg/jam atau hasil lembaran potongan karak nasi 21.000/hari.
Ami Saptiyono, , Retno Manuhoro Setyowati
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 666-669; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.11574

Abstract:
Pesatnya perkembangan media internet, berdampak besar bagi segala aspek kehidupan masyarakat, tak terkecuali Kampung Tematik. Dalam kondisi saat ini, Kampung Tematik dituntut untuk semakin kreatif dan inovatif dalam menggunakan media internet serta merancang desain promosi produk mereka, dalam hal ini desain-desain visual berupa foto foto produk yang cukup menarik dan kreatif. Hal ini disebabkan oleh munculnya persaingan yang menonjolkan kreatifitas dan inovasi dalam kegiatan promosi dan pemasaran bagi Kampung Tematik menggunakan media internet sebagai sarana untuk melakukan kegiatan promosi, pemasaran serta transaksi mereka. Kemampuan tersebut, masih sangat jarang dimiliki oleh para anggota Kampung Tematik, kususnya Pelatihan “Smartphone Photography” Bagi Karang Taruna Kampung Tematik Kampung Jawi Semarang. Hal tersebut yang memotivasi tim pelaksana kegiatan masyarakat untuk memberikan pelatihan “Smartphone Photography” menggunakan peralatan yang ada, terjangkau dan mudah didapatkan serta menghasilkan foto produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka dalam melakukan promosi. Kegiatan ini akan dilaksanakan Kampung Tematik Kampung Jawi Jl. Kalialang Lama, RT.02/RW.01, Sukorejo, Kec. Gn. Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah 50221.
Kuswati Kuswati, Selvi Ariyunita, Tiara Tiara, Ladiya Husna
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 707-712; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.12082

Abstract:
Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah santri terbesar keempaat di Indonesia. Warisan budaya nyantri masih sangat lekat di masyarakat sehingga pertumbuhan pesantren senantiasa meningkat setiap tahunnya. Oleh sebabnya, pondok pesantren memiliki potensi sebagai agen pemberdayaan masyaraat. PP Nurul Islam (NURIS) merupakan pesantren yang telah eksis sejak 1969. Namun, pengembangan softskill santri sampai saat ini masih terbatas karena kendala finansial dan minimnya sumber daya. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan keterampilan santri melalui pelatihan dan pengembangan produk usaha berbasis hidroponik. Adapun metode pengabdian antara lain: (1) Focus Group Discussion (FGD) dan sosialisai kegiatan; (2) workshop, praktik, dan pendampingan hidroponik; dan (3) evaluasi kegiatan. Rangkaian kegiatan terlaksana selama 3 bulan, diawali kegiatan pembibitan sayur dan pembuatan instalasi hidroponik 120 lubang. Selanjutnya workshop materi kewirausahaan dan hidroponik, serta pendampingan dan hilirisasi produk. Evaluasi kegiatan berdasarkan kuisioner. Panen pertama sercapai setelah 2 bulan HST dengan keuntungan bersih mencapai Rp. 185.000. Keberhasilan kegiatan tercapai berdasarkan indikator 100% kehadiran, peningkatan wawasan siswa berdasarkan skor pretest-posttest serta penilaian kebermanfaatan, kemenarikan, dan kejelasan program.
Tutik Ratna Ningtyas, Amirudin Amirudin, Ruisah Ruisah
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 762-766; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.12906

Abstract:
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini berlokasi di Asrama Cinta Yatim dan Dhu’afa Al Ikhwaniyah Intifa yang berlokasi di Jl. Dr. Setiabudi Pamulang, Kota Tangerang Selatan dengan mengusung tema “Meningkatkan Kemampuan Menulis dalam Bahasa Inggris melalui Cerita Bergambar” Tema ini dipilih karena kebutuhan anak-anak di Asrama Cinta Yatim dan Dhu’afa Al Ikhwaniyah untuk meningkatkan kemampuan menulis dalam bahasa inggris, serta adanya kendala kegiatan belajar mengajar di sekolah mereka selama melaksanakan metode pembelajaran daring. Kegiatan dilaksakan dengan pemberian materi pembelajaran oleh tim dosen kemudian dilanjutkan dengan diskusi kelompok yang didampingi oleh mahasiswa. Dengan menggunakan cerita bergambar dan dilakukan dengan pembelajaran berkelompok, para peserta lebih berani dalam berpartisipasi dan lebih mudah memahami cara menulis dalam Bahasa Inggris.
Sarmayanta Sembiring, Hadir Kaban, Jorena Bangun, Beta Susanto Barus, Muhammad Ali Buchari
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 780-785; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.5902

Abstract:
Telah dilaksanakan pelatihan perancangan kunci pintu otomatis dengan personal identification number (PIN) berbasis Mikrokontrler ATMega8535 pada hari sabtu, tanggal tanggal 2 november tahun 2019 yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Banyuasin I. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk menambah wawasan, minat, kreativitas dan inovasi kepada siswa dan menjadikan kegiatan pelatihan ini sebagai pemicu bagi siswa untuk berpartisipasi dalam kompetisi inovasi di bidang teknologi menggunakan mikrokontroler. Perangkat keras yang digunakan dalam pelatihan ini terdiri dari solenoid door lock, relay, keypad 3x4, LCD 16 x 2, push button switch, buzzer dan mikrokontroler ATMega8535. Perangkat lunak yang digunakan dalam pelatihan ini menggunakan Basic Compiler AVR. Pelatihan ini menghasilkan prototipe kunci pintu otomatis menggunakan PIN dan meningkatkan pemahaman siswa tentang aplikasi mikrokontroler. Peningkatan kemampuan siswa untuk menjawab pertanyaan dengan benar pada post test 45,5% dari sebelumnya hanya mampu menjawab dengan benar 21,5% pada pre test menunjukkan peningkatan pemahaman siswa tentang mikrokontroler dan aplikasinya.
, Sugeng Purwanto, Destary Praptawati
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 621-627; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.10988

Abstract:
Program inti PKM ini adalah rebranding Industri Rumah Tangga (IRT) Bandeng Presto Bu Djah Trimulyo milik Ibu Anis Khodijah yang berlokasi di desa Trimulyo Kecamatan Genuk, Kota Semarangyang diwujudkan ke dalam dua kegiatan, yaitu: (1) pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikat Standar sebagai pengganti Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) No.003788/8/16/UMK/SMG milik Ibu Anis Khodijah tertanggal 31 Agustus, 2016 yang dikeluarkan oleh Kecamatan Genuk, Pemerintah Kota Semarang dan telah berakhir pada tanggal 31/08/2021, dan (2) berupa pembuatan Tas Jinjing dari bahan kertas yang disertai Logo dan Slogan: With Oriental Flavors serta tetap mempertahankan Branding lama: “Enak dan Terjangkau”. Tas ramah lingkungantersebut memiliki prototype yang apabila stok habis dapat diproduksi ulang. Kegiatan Rebranding produk IRT Bandeng Presto Bu Djah Trimulyo tersebut di atas dapat dikategorikan sebagai Iptek untuk keberlanjutan wirausaha di Desa Trimulyo, Kecamatan Genuk, Pemerintah Kota Semarang yang dapat meningkatkan kesejahteraan. Di samping itu, perpanjangan dan pengembangan IUMK menjadi NIB dan Sertifikat Standar merupakan jaminan aspek legal (kepastian hukum) sebuah IRT dengan dampak yang secara langsung dapat dirasakan oleh anggota keluarga dan masyarakat sekitar sehingga lebih percaya diri dalam memberikan layanan bisnis berkelanjutan. Juga diharapkan bahwa bisnis ‘Bandeng Presto Bu Djah Trimulyo’ akan dapat bersaing dengan kompetitor sejenis.
Pujiarto Pujiarto, Anne Gracia, Dwi Andrian, Dwi Yuniati, Retno Palupi, Catherine R S, Tuti Hidayati, Evi Mulyati, Dwi Maharani, Dewi Mahmudah, et al.
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 773-779; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.13849

Abstract:
Kegiatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bagi para guru TK belum menjadi pilihan dengan pemanfaatan model Belajar Berbasis Proyek. Pilihan pengabdian masyarakat untuk melakukan pelatihan model pembelajaran berbasis proyek mengambil tema dari P5, yaitu “Aku Sayang Bumi” dengan pilihan kegiatan pengolahan sampah menggunakan Eco-Enzyme. Tema tersebut dipilih berdasarkan masalah lingkungan di gugus Lebah Kecamatan Pancoran yang berada di area pemukiman padat dengan mempertimbangkan keperluan penanggulangan sampah. Kepadatan penduduk yang berarti memiliki banyak sampah harian berbentuk sampah organik dan non organik, sehingga menimbulkan bau tidak sedap dan gangguan kesehatan akibat pembusukan yang terjadi. Metode pelatihan menggunakan blended learning (Daring dan Luring) serta kunjungan lapangan ke lokasi praktik pelatihan saat berproses melakukan pembuatan Eco Enzyme. Pelatihan diikuti oleh guru TK berjumlah 50 orang dari 11 Lembaga Taman Kanak-kanak anggota Gugus Lebah, Keterampilan guru dalam mengedukasi peserta didik melalui model pembelajaran berbasis proyek dengan tema “Aku Sayang Bumi” diharapkan dapat memenuhi capaian pembelajaran yang dapat membentuk karakter pelajar yang berbasis Pancasila.
Chrisan Tiyansa, Nur Fadilla Fitriani, Abdul Basyith, Muhammad Soleh, Lesa Paranti
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 610-614; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.7024

Abstract:
Ikon Kabupaten Sragen yaitu binatang gajah. Dalam sejarah di Kabupaten Sragen, tepatnya di Sangiran pernah ditemukan fosil gajah, hingga akhirnya gading gajah dijadikan ikon Kabupaten Sragen. Dengan adanya maskot tersebut, muncul gagasan penciptaan tari yang bertemakan imitasi kehidupan dan karakteristik gajah hingga terwujudlah Tari Kridha Dwipangga. Berdasarkan observasi awal, Tari Kridha Dwipangga belum dikenal luas oleh masyarakat Kabupaten Sragen termasuk masyarakat Desa Mageru, padahal lokasi Desa Mageru terhitung dekat dengan pusat kota, akan tetapi masyarakatnya belum mengenal Tari Kridha Dwipangga sebagai tarian ikonik di Kabupaten Sragen. Banyak anak yang gengsi belajar tari tradisi karena dianggap kuno, mereka lebih bangga mempelajari budaya luar. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan apresiasi dan keterampilan menari Tari Kridha Dwipangga untuk generasi milnial di Desa Mageru Kabupaten Sragen serta melestarikan Tari Krida Dwipangga sebagai tarian ikonik Kabupaten Sragen. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah mix method yaitu penggabungan antara metode demontrasi dan metode drill.
Patimah Patimah, Dodi Irwandi, Joko Sulistiyo, Arni Widyastuti
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 632-637; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.11176

Abstract:
Bawang hitam (black garlic) merupakan hasil pemanasan dari bawang putih sehingga dihasilkan warna hitam, rasanya sedikit manis, bertekstur lemut, gurih, dan terasa kenyal. Sebagai bentuk pengamalan Tri Darma Perguruan Tinggi, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II Program Studi Diploma III Analisis Farmasi dan Makanan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Tujuan untuk membina calon alumni Prodi D3 Anafarma Poltekkes Kemenkes Jakarta II tentang cara pembuatan dan pemasaran bawang hitam (Black garlic). Manfaat yang dapat diperoleh binaan dari kegiatan ini antara lain dapat membuat bawang hitam (black garlic) dan memasarkannya baik secara online maupun offline. Metode yang digunakan merupakan pelatihan dan pendampingan yang terdiri dari: pelatihan pembuatan bawang hitam dengan menggunakan alat yang sederhana, pelatihan pembuatan label kemasan, pendampingan pembuatan nama produk, dan pelatihan pemasaran produk. Hasil dari kegiatan ini dapat menghasilkan calon wirausahawan baru yaitu alumni telah melakukan pemasaran secara offline sebanyak 9 paket dan secara online sebanyak 3 paket, Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah menciptakan satu tim alumni Prodi D-III Analisis Farmasi dan Makanan menjadi wirausaha baru.
Dinar Melani Hutajulu, Ivo Novitaningtyas, Fitrah Sari Islami
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 721-727; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.12267

Abstract:
UMKM di Desa Ngargogondo merupakan UMKM yang sedang berkembang karena adanya dukungan pemerintah untuk pengembangan kesejahteraan masyarakat desa di kawasan wisata Candi Borobudur. UMKM di desa ini terdiri dari produk kerajinan dan juga makanan ringan. Permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM di desa ini yaitu pengelolaan usaha yang kurang professional, metode pemasaran yang masih konvensional serta pengelolaan keuangan yang kurang tertata dengan baik. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu untuk membantu para mitra dalam meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam pengelolaan keuangan usaha, pemasaran usaha serta penggunaan teknologi digital dalam keuangan dan pemasaran. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu, metode ceramah, tutorial, diskusi dan metode pendampingan. Hasil yang diperoleh yaitu para mitra mendapatkan pemahaman tentang manajemen keuangan usaha yang baik, pemahaman tentang tata kelola usaha dan pemasaran, pemahaman tata cara pembukuan keuangan usaha dan kemampuan dalam praktik digitalisasi keuangan usaha dan pemasaran digital.
Mustofa Hilmi, Muhammad Abdul Wahid, Muhammad Habbib Khirzin, Hidayaturrohman Hidayaturrohman, Yushandy Fajar Thriesnanda
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 402-407; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i3.4177

Abstract:
Kelurahan Kalipuro merupakan terletak di Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi mengalami permasalahan dalam penanganan susu kambing. Penanganan yang dilakukan selama ini belum ada sehingga berdampak pada menurunnya kualitas susu kambing menyebabkan penurunan ekonomi dan mengalami kerugian. Fermentasi merupakan solusi dalam penanganan susu kambing etawa menjadi bernilai jual dengan membuat produk baru yaitu kefir. Kefir dibuat dengan proses fermentasi antara susu segar dan bakteri starter kefir yang dapat meningkatkan kandungan gizi dan dapat digunakan sebagai memacu pertumbuhan karena meningkatkan pencernaan dan penyerapan zat gizi, mengurangi atau membunuh bakteri jahat dalam saluran pencernaan, menormalkan kerja usus besar (mengatasi konstipasi dan diare), memiliki efek anti kanker, mengatasi masalah lactose intolerance, berperan dalam detoksifikasi dan mengatasi stres, serta mengontrol kadar kolesterol dalam darah dan tekanan darah. Hasil pelatihan pengolahan susu kambing Etawa menjadi kefir. Kegiatan ini bertujuan membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh UD. Karya Etawa Farm untuk meningkatkan ekonomi dengan mengaplikasikan teknologi fermentasi kefir berbahan susu kambing Etawa khususnya usaha kecil di Kelurahan Kalipuro Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah, demontrasi dan latihan pembuatan Kefir. Hasil kegiatan ini menunjukan respon peserta cukup baik dan kegiatan pelatihan pengolahan susu kambing Etawa menjadi kefir merupakan informasi baru bagi karyawan UD. Karya Etawa Farm dan masyarakat sekitar. Penerapan keterampilan pembuatan produk kefir juga mungkin dilakukan oleh para peserta karena alat dan bahan yang digunakan relatif mudah ditemukan dilingkungan tempat tinggal mereka. Sehingga pengolahan susu kambing Etawa menjadi kefir berpotensi menjadi salah satu alternatif yang dapat dijadikan sebagai usaha.
Ririh Sri Harjanti, Bahri Kamal, Anita Karunia, Arifia Yasmin, Hikmatul Maulidah
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 496-501; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i3.5652

Abstract:
Kemampuan mengisi SPT Masa PPN sangat dibutuhkan demi kelancaran adminsitrasi perpajakan sehingga terhindar dari sanksi pajak. Sebagaimana kita ketahui bahwa di Indonesia menganut system Self Asssesment System, dimana wajib pajak diharapkan mampu menghitung, membayar dan menyampaikan SPT sendiri sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu sangat peran dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk mendukung sukses pemungutan pajak yang berlaku di Indonesia tersebut. Salah satu pihak yang tidak kalah pentingnya mensukseskan pelaksanaan perpajakan di Indonesia adalah dari pihak generasi muda khususnya dari dunia pendidikan. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 DukuhturiTegal mempunyai jurusan Akuntansi yang cukup banyak yaitu ada 6 (enam ) kelas. Dalam jurusan Akuntansi ada mata pelajaran perpajakan namun belum dibahas secara mendalam, hanya seputar pengetahuan umum tentang pajak. Dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul peningkatan kemampuan perpajakan melalui pelatihan pengisian SPT Masa PPN pada siswa siswi SMK Negeri 1 Dukuhturi Tegal menjadikan siswa-siswi SMK Negeri 1 Dukuhturi Tegal sebagai generasi muda milenial dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan dan kemampuan pengisian SPT Masa PPN dengan menggunakan komputer. Metode yang digunakan pada pelatihan ini adalah praktik pengisian SPT Masa PPN secara tutorial menggunakan komputer melalui e-form resmi dari DJP (Direktorat Jenderal Pajak). Dari hasil evaluasi diperoleh bahwa antusiasme dari peserta sangat tinggi, hal ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah peserta yang hadir. Dari hasil pengamatan, diskusi dan tanya jawab selama kegiatan PKM ini berlangsung dapat diketahui adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan siswa-siswi SMKN 1 Dukuhturi Tegal dalam pengisian SPT Masa PPN.
Budi Gunawan, Sri Mulyani,
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 565-569; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i3.11960

Abstract:
Pada era industrialisasi saat ini tentunya menuntut organisasi untuk senantiasa bergerak cepat untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi. Penerapan teknologi informasi pada kegiatan promosi dan pemasaran merupakan salah satu cara bagi sebuah usaha untuk membantu memperkenalkan produk yang dihasilkan kepada masyarakat. Tyara Craft merupakan UMKM yang bergerak dalam industri kreatif di daerah Kabupaten Pati dari Desa Sarirejo adalah UKM Tyara Craft yang memanfaatkan bahan limbah yaitu ‘bonggol jagung’ yang diproduksi menjadi aneka barang kerajinan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Pada saat ini metode promosi dan pemasaran produk kerajinan tersebut masih dilakukan secara konvensional dengan pembuatan cetak brosur katalog produk sehingga perlu dikembangkan dengan penerapan sarana teknologi informasi dalam bentuk aplikasi website guna memperluas cakupan promosi dan pemasaran produk yang dihasilkan oleh UMKM Tyara Craft. Dalam pembuatan aplikasi website promosi dan pemasaran produk ini dilaksanakan dengan empat tahapan, yaitu: pengambilan data, perancangan aplikasi, pendampingan serta evaluasi kegiatan. Hasil akhir yang diperoleh adalah terbentuknya aplikasi website guna memperluas cakupan promosi dan pemasaran produk UMKM Tyara Craft.
Yosafat Aji Pranata, Deni Setiawan, Jimmy Agustian Loekito
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 539-548; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i3.11453

Abstract:
Kendala dan kesulitan yang dialami oleh warga Kampung Stamplat, Dusun Ciparay, Desa Indragiri, Kelurahan Ciwidey, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung secara khusus dalam konteks pendidikan adalah minimnya koneksi/jaringan internet, perangkat komputer untuk sistem pembelajaran daring, serta bangunan sarana ruang belajar anak-anak. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat pendidikan adalah hal sangat penting bagi anak-anak dan pelajar. Di satu sisi, salah satu potensi yang dimiliki warga adalah adanya pemuda dan orang tua (pria) yang dapat diberdayakan untuk secara ber-swadaya menggunakan tenaganya untuk membangun bangunan dengan fungsi untuk fasilitas publik. Berdasarkan pertimbangan bahwa Kabupaten Bandung sebagian besar wilayahnya termasuk dalam kategori wilayah gempa dengan intensitas moderat, maka implementasi bangunan kayu tahan gempa tepat untuk diterapkan di Kampung Stamplat, sekaligus menjawab kendala yang dialami warga yaitu kebutuhan terhadap bangunan sarana ruang belajar. Dalam kegiatan ini, implementasi hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya akan dilakukan di Kampung Stamplat. Penelitian yang dimaksud adalah rumah modular berbasis material kayu tahan gempa. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) adalah implementasi hasil penelitian sebelumnya, yaitu pengembangan komponen penyusun rumah kayu tahan gempa menjadi bangunan publik yang berfungsi untuk fasilitas umum yaitu ruang belajar anak-anak dan pelajar Kampung Stamplat. Kegiatan direncanakan berjalan dalam kurun waktu bulan Desember tahun 2021. Sasaran kegiatan PkM adalah dua kelompok yaitu warga Kampung Stamplat dan Karang Taruna Desa Indragiri. Kegiatan bertempat di Kampung Stamplat, Dusun Ciparay, Desa Indragiri, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam kegiatan adalah implementasi hasil penelitian dalam bentuk produk rumah kayu sebagai sarana belajar/fasilitas umum. Hasil penelitian rumah kayu tahan gempa menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi kendala Kampung Stamplat yang berada di daerah rawan gempa. Bangunan kayu yang direalisasikan dalam kegiatan ini sangat tepat untuk menyelesaikan permasalahan kebutuhan fasilitas umum untuk sarana belajar. Hasil nyata dari kegiatan ini adalah hilirisasi hasil penelitian dalam bentuk bangunan kayu gedung tahan gempa bagi warga Kampung Stamplat.
Joni Joni
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 388-401; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i3.4155

Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan potensi dan permasalahan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kemudian, penelitian ini bermaksud untuk memajukan BUMDes melalui program-program spesifik, inovatif, dan berkelanjutan yang mampu menangkap potensi dan menjawab permasalahan yang ada di desa. Melalui proses wawancara dan survei lapangan yang telah dilakukan, Saya menemukan bahwa permasalahan utama yang dihadapi oleh BUMDes Sirnajaya adalah kualitas SDM yang rendah motivasi dan kompetensi sehingga banyak usaha yang dijalankan tidak beroperasi dengan baik. Oleh karena itu, saran praktis yang dapat dilakukan adalah merancang sistem perekrutan, pendampingan, renumerasi, dan pengawasan yang baik sebelum mengaktifkan kembali usaha yang telah diinisiasi. Beberapa usaha yang dapat diaktifkan kembali adalah usaha penjualan ATK dan penjualan bensin melalui pom bensin mini. Sedangkan usaha peretanian bunga sedap malam dapat dilakukan negosiasi ulang mengenai harga dan hal-hal teknis lainnya. Alternatif lain adalah mencari pasar tanaman sedap malam dan melakukan pemasaran langsung tanpa malalui sistem ijon. Kemudian BUMDes Sirnajaya dapat melakukan investasi terhadap jenis usaha yang dapat memberikan nilai tambah atas hasil alam yang ada sebagai solusi jangka panjang untuk meningkatkan PADes.
Wiyaka Wiyaka, Entika Fani Prastikawati, Ab Prabowo Ka, Maria Yosephin Wl
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 570-577; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i3.12030

Abstract:
Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memperkenalkan guru taman kanak-kanak (TK) pada nursery rhymes sebagai media dalam pengajaran bahasa Inggris bagi anak-anak TK. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan adanya hasil observasi dan survey yang dilakukan oleh tim pengabdian pada beberapa TK di kelurahan Sukorejo-Gunungpati, Jawa Tengah. Survey sebelumnya menungkap bahwa para guru TK masih menggunakan media gambar sederhana dan metode dril dalam memperkenalkan bahasa Inggris ke siswa mereka. Sayangnya, para guru TK tersebut masih melakukan kesalahan dalam pengucapan selama praktik drilling. Untuk itulah, penting untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Dengan melakukan serangkaian pelatihan, tim pengabdi kepada masyarakat mengajak dua puluh guru TK yang dating dari beberapa TK di Sukorejo untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Berdasarkan hasil pelatihan yang telah dilaksanakan, para guru TK sangat tertarik pada penggunaan nursery rhymes dalam memperkenalkan bahasa Inggris bagi siswa mereka. Hal ini dikarenakan para guru menganggap bahwa nursery rhymes merupakan media yang sangat tepat dan cocok dengan karakter siswa di TK. Dalam sesi praktik, para guru TK dapat mengimplementasikan bagaimana menggunakan nursery rhymes di kelas mereka. Hal ini menunjukan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan baik.
, Hendra Hendra, Wawan Budi Darmawan
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 472-478; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i3.5493

Abstract:
Kewirausahaan identik dengan proses perancangan, peluncuran, dan pelaksanaan bisnis baru yang dibangun melalui jiwa kemandirian dan kapasitas mengembangkan kemampuan untuk mendapatkan keuntungan. Saat ini, bentuk kewirausahaan berbasis daring telah menjadi salah satu solusi penting dalam mendorong perekonomian. Dengan mengolah dan mengelola sumber daya yang ada di desa, baik manusia, alam, maupun bahan produksi, warga desa diharapkan meningkatkan taraf kesejahteraan. Artikel ini mendeskripsikan kegiatan pendampingan pengembangan kewirausahaan berbasis online yang dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa Universitas Padjadjaran di Desa Gudang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Kegiatan pendampingan dilakukan dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang terintegrasi dengan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) selama Juli 2019. Adapun target sasarannya adalah warga Desa Gudang yang telah memiliki usaha dan potensi usaha yang kemudian difasilitasi pemasarannya oleh tim KKN melalui media daring, antara lain laman situs toko daring dan media sosial (Facebook dan Instagram). Dari hasil kegiatan ini, disimpulkan bahwa unit-unit usaha desa memiliki peluang usaha yang menjanjikan apabila pengelolaannya tidak hanya dilakukan secara konvensional tetapi juga memanfaatkan model daring.
Yunita Dwi Setyoningsih, Alif Yuanita Kartini
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 557-564; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i3.11736

Abstract:
Pemberdayaan masyarakat ini dilakukan sebagai salah satu program pengabdian masyarakat dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai wujud melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang nyata dari tugas dosen dan mahasiswa, maka terwujud sinergi Perguruan Tinggi Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro dengan masyarakat Desa Banjarjo yang mengambil tematik 2022 pencegahan Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi yang dilaksanakan selama 30 hari mulai tanggal 18 januari hingga 18 febuari 2022. Salah satu program unggulan “ISTANA CERIA” mencoba untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat dalam bidang pendidikan. Tujuan membuat eduction center dengan manfaatkan lahan kosong yang tidak terawat untuk mengenalkan pembelajaran smart learning, fun leraning, meningkatkan minat belajar serta membaca anak melalui metode ABCD. Metode penelitian menggunakan deskripsi kualitatif melalui observasi dan wawancara. Hasilnya adalah membantu warga masyarakat Desa Banjarjo RT 07 RW 001 untuk mengetahui aset lingkungan potensial yang dimiliki guna mengembangkan eksistensinya dibidang pendidikan dengan memfasilitasi melalui program unggulan.
Asmaul Khusna, Anis Usfah Prastujati, Nuraini Lusi
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 434-437; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i3.4891

Abstract:
Kelompok ternak Ijen Makmur merupakan kelompok ternak yang menggeluti pemeliharaan sapi perah sehingga susu menjadi komoditi utama dari hasil kegiatan mereka. Permasalahan yang timbul pada peternakan ini adalah kuantitas serta kualitas susu yang diproduksi kurang dapat memenuhi permintaan konsumen terutama PT. Nestle. Sehingga hal tersebut menjadi tantangan untuk dapat diselesaikan yakni dengan menganalisa beberapa faktor yang dapat mempengaruhi rendahnya kuantitas dan kualitas produksi susu kemudian diberikan beberapa solusi untuk menyelesaikan permasalahn tersebut. Susu dengan kualitas rendah yang ditolak oleh PT. Nestle dapat diolah menjadi produk fermentasi bernilai gizi serta ekonomi yang cukup tinggi dibandingkan dengan susu segar. Sehingga anggota kelompok ternak Ijen Makmur mendapatkan pelatihan mengenai penanganan pascapanen susu yaitu dengan cara mengolah susu segar menjadi yogurt. Untuk permasalahan selanjutnya yaitu mengenai rendahnya kuantitas susu yang dihasilkan oleh ternak sapi perah mereka dapat diatasi dengan melakukan manajemen pemeliharaan ternak yang baik salah satunya adalah dengan melakukan recording untuk memantau masa birahi ternak sehingga proses pengawinan ternak maupun proses IB tidak mengalami keterlambatan dan ternak dapat segera bunting dan masa laktasi dapat dilakukan pada waktu yang tepat sehingga dapat membantu meningkatkan produksi susu. Kegiatan penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi ternak sapi perah kepada anggota kelompok ternak Ijen Makmur telah dilaksanakan dengan baik.
Saidatun Nafisah, Anastasia Dewi Anggraeni, Helda Jolanda Pentury
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 408-415; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i3.4202

Abstract:
Kegiatan ini berjudul PKM Pemberdayaan Perempuan melalui Peningkatan Keterampilan Literasi Digital dan Entrepreneurship. Mitra dari kegiatan ini adalah Yayasan Rumpun Bambu dengan sasarannya adalah kelompok ibu rumah tangga yang tidak berpenghasilan khususnya dari kalangan menengah kebawah. Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang literasi digital dan kewirausahaan dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Kegiatan dikemas dalam bentuk KULWAP (kuliah whatsapp) sehingga kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring melalui grup whatsapp. Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan peserta mempunyai wawasan baru mengenai literasi digital dan entrepreneurship dan dapat memanfaatkan teknologi sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.
Reza Budiawan, Rizza Indah Mega Mandasari, Mia Rosmiati, Cahyana Cahyana, Dahliar Ananda
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 492-495; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i3.5599

Abstract:
Website merupakan alat pertukaran informasi yang banyak digunakan oleh perusahaan besar dan organisasi ternama. Perkembangan jaman dan revolusi industry 4.0 menyebabkan semakin mudahnya akses website oleh masyarakat. Hal ini berdampak pada perubahan kebutuhan fungsional sebuah website. Website juga dimanfaatkan secara personal untuk berbagi pengalaman perjalanan, menampilkan karya, memperlihatkan portfolio, atau kegiatan sebuah lembaga. Bagi sebuah lembaga, website dapat menjadi tempat untuk membangun citra/branding. Selain itu juga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen. Sehingga, dapat dikatakan kebutuhan literasi digital juga meningkat. PD Salimah Kota Bandung merupakan organisasi perkumpulan Muslimah yang tersebar di berbagai daerah. Banyak hal yang dilakukan oleh PD Salimah Kota Bandung. Kegiatan tersebut memerlukan tempat untuk mempublikasikannya. Sebagai organisasi yang besar dan tersebar baik di Indonesia dan luar negri, PD Salimah telah memiliki tempat untuk mempublikasikan rangkaian acara/kegiatannya. Sedangkan untuk PD Salimah Kota Bandung, belum memiliki website publikasi khusus untuk “menyuarakan” kegiatan yang dilakukan. Sehingga dibutuhkan sebuah website blog khusus ormas Salimah Bandung untuk membuat cakupan publikasi semakin luas.
Rahma Qudsi, Agus Dahlia, Aulia Sthephani
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 523-526; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i3.11090

Abstract:
Pendidikan merupakan hak setiap warga negara indonesia tidak terkecuali anak-anak yang berada di panti asuhan. Terbatasnya kemampuan yang dimiliki oleh panti asuhan dalam memberikan tambahan materi pembelajaran kepada anak-anak asuh terutama bidang studi matematika merupakan dasar dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini. Kegiatan ini dilakukan di panti asuhan Al-Akbar Pekanbaru dengan memberikan pendalaman materi matematika khususnya tingkat SMA dengan jumlah peserta 26 orang anak asuh sebagai target dari kegiatan ini. Adapun metode pelaksanaannya dibagi menjadi dua tahapan yaitu tahap persiapan dimana tim melakukan survey ke lapangan, mempersiapkan administrasi dan persiapan materi kemudian tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan dengan pemberian materi dan diskusi dengan membagi peserta kegiatan menjadi kelompok belajar yang dibagi bersadarkan tingkat pendidikan. Kegiatan pembinaan dilakukan secara luring atau tatap muka langsung dan dilakukan di panti asuhan. Kegiatan pengabdian ini memberikan hasil yang memuaskan bagi mitra yaitu panti asuhan dengan memberi pengetahuan dan pemahaman yang lebih dalam bidang studi matematika SMA.
Astrid Novita Putri, Nur Wakhidah, Victor Gayuh Utomo
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 487-491; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i3.5572

Abstract:
Salah satu permasalahan dari wawancara yang kami laksanakan adalah dalam kegiatan pembelajaran pada pengolahan data yang dialami oleh pihak SMK Hidayah Semarang, hal ini disebabkan oleh belum adanya mata pelajaran data mining, sehingga siswa kesulitan dalam mengolah data yang miliki oleh sekolah. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat mampu memberikan manfaat, tepat sasaran sehingga memberikan suatu wawasan baru pengetahuan baru di bidang teknologi informas pada sekolah tersebut. Konsep pengabdian akan menerapkan suatu teknologi data mining, dengan menggunakan software Rapidminer yang akan kita laksanakan adalah dalam berbentuk pelatihan pemanfaatan data mining yang menghasilkan informasi pengolahan pola data di SMK Hidayah Semarang. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan ditunjang dengan sesi tanya jawab, ceramah di Modul pelatihan ini juga akan diberikan pada setiap peserta murid. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pembelajaran siswa dengan pengolahan database menggunakan teknik statistik, matematika, kecerdasan buatan, dan machine learning untuk menghasilkan suatu informasi yang bermanfaat dengan menggunakan aplikasi Rapidminer, sehingga nantinya ketika mereka terjun ke dalam masyarakat dapat memiliki skill yang didapatkan dari pelatihan tersebut.
Kamilia Mustikasari, Siti Mawaddah, Sarah Miriam
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 421-424; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i3.4536

Abstract:
Mata pelajaran Matematika dan IPA dianggap sebagai sesuatu yang sulit karena bersifat abstrak, sehingga guru dituntut untuk lebih kreatif dalam mengajar. Akan tetapi, kompetensi guru-guru di SD Islam Integral Hidayatullah Banjarbaru di bidang Matematika dan IPA masih kurang, terutama dalam hal menggunakan media belajar atau KIT. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan guru-guru melalui kegiatan pelatihan penggunaan KIT Matematika dan IPA. Metode yang digunakan adalah lewat demonstrasi, simulasi, dan praktik serta pendampingan. Keberhasilan metode yang diterapkan diukur dengan menggunakan pendekatan proses, melalui metode observasi dan wawancara sebelum dan setelah kegiatan berlangsung. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa mitra sangat antusias dan terbantu dengan adanya pelatihan ini. Pengetahuan dan ketrampilan mitra dalam menggunakan KIT Matematika dan IPA meningkat hingga 70%. KIT Matematika dan IPA juga sangat membantu dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Saat kegiatan pendampingan terlihat bahwa siswa lebih mudah memahami materi pelajaran dan bersemangat dalam belajar matematika.
Anom Dwi Prakoso, Fuad Hilmi Sudasman, Hamdan Hamdan, Fitri Kurnia Rahim, Ahmad Ropii
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 532-538; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i3.11438

Abstract:
Pandemi Covid-19 menyebabkan berbagai macam upaya kesehatan yang melibatkan orang banyak seperti penyuluhan kesehatan tidak dapat dilaksanakan. Kader posyandu sebagai agen perubahan perlu melakukan adaptasi dan inovasi agar program kesehatan tetap berjalan. Tujuan pemberdayaan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keaktifan dan kemandirian kader posyandu dalam mengedukasi masyarakat di era pandemi. Sasaran pengabdian yaitu 20 kader posyandu Desa Cipancur, Kecamatan Kalimanggis, Kabupaten Kuningan. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa penyuluhan, pelatihan dan pendampingan terbukti dapat meningkatkan pengetahuan kader tentang kesehatan reproduksi sebesar 38,40%, meningkatkan kemampuan kader dalam membuat informasi kesehatan menggunakan metode 5W+1H, serta meningkatkan peran kader posyandu sebagai peer educator melalui media sosial. Pengabdian ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif promosi kesehatan reproduksi di era pandemi Covid-19.
Oktafiani C Pratiwi, Sofa Marwah, Soetji Lestari
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 447-452; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i3.4911

Abstract:
Muslimat Banyumas merupakan salah satu organisasi perempuan yang memiliki anggota cukup besar dan tersebar di seluruh pelosok desa. Namun, dalam pengelolaan organisasi, Muslimat Banyumas memiliki kelemahan dalam hal administrasi perkantoran. Karena kegiatan Muslimat Banyumas yang utama adalah kegiatan sosial dan dakwah yang mengutamakan keihklasan dalam bekerja bagi para pengurus dan anggotanya. Selain itu, Muslimat Banyumas sangat kental dalam hal kohesi sosial sehingga hubungan kekeluargaan lebih penting dibandingkan hal-hal yang bersifat formal dan administratif. Padahal, dengan modal sosial yang dimiliki Muslimat Banyumas tadi, Muslimat Banyumas akan lebih maju dan menjadi organisasi modern apabila pengelolaan organisasi lebih memperhatikan tertib administrasi sehingga akan mempermudah dalam mencapai tujuan berorganisasi. Oleh karena itu, tujuan dari pelatihan adalah untuk meningkatkan kapasitas Muslimat Banyumas dalam penataan administrasi organisasi. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah ceramah dan diskusi. Para peserta dituntut untuk mengetahui tentang macam-macam surat dinas serta mengetahui aplikasi surat dinas yang paling sederhana yang bisa diimplementasikan di Muslimat. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang dimiliki oleh pengurus Muslimat tentang administrasi perkantoran yang ditunjukkan dengan meningkatnya nilai post-test. Dari kegiatan ini, peserta pelatihan juga merasa mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk diterapkan dalam tata administrasi di Muslimat.
Finisica Dwijayati Patrikha, , Renny Dwijayanti, Jaka Nugraha, Parjono Parjono
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 464-471; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i3.5034

Abstract:
Computer Based Test merupakan sebuah sistem tes yang diterapkan dalam ujian Akhir Nasional di Indonesia, dengan menggunakan komputer dan koneksi internet atau lebih dikenal dengan CBT. Pelaksanaan ujian di sekolah masih bersifat Paper Based Test, berdasarkan analisis kebutuhan mitra dapat disimpulkan bahwa Guru belum terbiasa menggunakan CBT untuk melaksanakan evaluasi di sekolah dikarenakan evaluasi dan pelatihan CBT biasanya dilakukan secara terpisah serta terbatasnya jaringan internet yang ada di sekolah. Perlu adanya pembiasaan bagi Guru dalam membuat evaluasi dengan menggunakan CBT, yang dapat membantu Guru mempersingkat waktu dalam melakukan penilaian dan berfokus pada proses belajar dan pembelajaran. Aplikasi Free Quiz Maker merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk pelatihan CBT yang bersifat offline yang dapat membantu permasalahan Guru.
Imagodei Chrishasiholan Tambun, Muhammad Zaidan Salahudin, Robert Loadijaya, Surya Hari Putra, Patricia Krista Gunawan Sunjono, Honey Wahyuni Sugiharto Elgeka
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 509-515; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i3.7276

Abstract:
Masa pandemi COVID-19 adalah satu dari sekian banyak hal di dunia ini yang tidak dapat diprediksi oleh siapapun. Dalam masa pandemi COVID-19, perekonomian diberbagai negara tentunya menjadi berubah terkhusus dalam proses transaksi ekonomi yang dilakukan secara tatap muka. Indonesia tentunya mengalami dampak dari adanya COVID-19, hal ini membuat pertumbuhan ekonomi menjadi terasa semakin berat. Surabaya merupakan kota ke 5 dengan jumlah pelaku UMKM terbanyak se-Jawa Timur. Kondisi selama pandemi ini menjadi hal yang berat bagi masyarakat terutama bagi pelaku UMKM, maka diperlukannya pembekalan/penyuluhan untuk menumbuhkan inovasi/kreativitas oleh para pelaku UMKM agar dapat menaikkan daya jual dan daya saing terkhusus yang bagi pelaku UMKM yang belum memanfaatkan media daring. Pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Karang Pilang, Surabaya. Kegiatan penyuluhan yang akan dilakukan berupa seminar daring mengenai pola pikir wirausahawan dalam mengatasi kebutuhan dan bertahan di masa pandemi dengan mengembangkan pola pikir wirausaha dan pengenalan media daring sebagai salah satu penerapan materi yang dapat dilakukan oleh masyarakat sasaran. Penyuluhan ini juga dilakukan agar masyarakat dapat adaptasi dan melakukan proses jual beli seiring perkembangan zaman di era industri 4.0.
Ari Dewi Cahyati, Nurlaila Maysaroh Choirunnisa
E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume 13, pp 453-456; https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i3.4923

Abstract:
Tujuan dari pengabdian program kemitraan dengan masyarakat ini adalah pemberdayaan ekonomi dan pengembangan karakter bagi penyandang disabilitas pada kelompok usaha bersama penyandang disabilitas (KUBEPENDA). Pelatihan dan pendampingan yang akan dilakukan adalah meliputi (1) pelatihan motivasi kewirausahaan, (2) pelatihan ketrampilan produksi kue bagi penyandang disabilitas cacat fisik, tuna daksa, dan tuna grahita, serta (3) pelatihan akuntansi yang meliputi perhitungan biaya produksi, Metoda pelaksanaan untuk mencapai hasil kegiatan yang maksimal melalui metoda diskusi, pelatihan produksi, pelatihan dan pendampingan perhitungan biaya produksi. Hasil akhir dari kegiatan program kemitraan dengan masyarakat mitra penyandang disabilitas mampu memproduksi kue kering dan mampu menghitung biaya produksi.
Page of 12
Articles per Page
by
Show export options
  Select all
Back to Top Top