Pengaruh Fluktuasi Harga Tandan Buah Segar (TBS) terhadap Efek Kesejahteraan Petani Kelapa Sawit Di Indonesia

Abstract
Fluktuasi harga TBS yang terjadi dari tahun ke tahun merupakan kondisi uncertainty atau risiko yang harus dihadapi petani sawit. Petani sawit yang diasumsikan risk averse akan selalu berusaha untuk menghindari risiko tersebut. Dari Lucas model diperoleh bahwa welfare cost yang dihasilkan pada fluktuasi harga produsen TBS sangat kecil, yaitu dibawah 1 persen. Hal ini menunjukkan bahwa dengan mengurangi fluktuasi harga TBS akan dapat meningkatkan kurang dari 1 persen pendapatan petani dari penjualan TBS atau dengan kata lain, efek kesejahteraan yang dihasilkan dari mengurangi fluktuasi harga TBS sangat kecil. Dengan kata lain, fluktuasi harga TBS seolah bukan menjadi ancaman besar bagi petani sawit Indonesia.