Determinan Pemberian ASI Eksklusif: Analisis Data Sekunder Survei Demografi dan Kesehatan 2017
Open Access
- 1 September 2021
- journal article
- Published by Universitas Airlangga in Amerta Nutrition
- Vol. 5 (3), 284-291
- https://doi.org/10.20473/amnt.v5i3.2021.284-291
Abstract
Latar Belakang: Angka Kematian Bayi merupakan salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia. Pemberian ASI eksklusif kepada bayi merupakan salah satu cara efektif agar dapat menurunkan Angka Kematian Bayi di Indonesia. Cakupan ASI eksklusif pada tahun 2017 sebesar 52%, hal tersebut telah memenuhi minimal 50% dari target nasional namun cakupan ASI eksklusif menurun seiring dengan pertambahan usia anak.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif di Indonesia.Metode: Penelitian ini menggunakan data sekunder Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017 dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 1.435 yang terdiri dari ibu yang memiliki anak berusia 0-5 bulan terakhir yang masih hidup, tidak memiliki anak kembar, tinggal bersama anaknya dan masih menyusui. Analisis data menggunakan analisis bivariabel metode chi-square dan analisis multivariabel metode regresi logistik berganda.Hasil: Ibu yang memiliki anak yang berusia 0 – 1 bulan berpeluang 22,835 kali lebih tinggi untuk ASI eksklusif dibanding anak usia 4 – 5 bulan (OR 22,835; CI 95% 11, 033 – 47,261), begitu pula pada ibu yang memiliki anak yang berusia 2 – 3 bulan berpeluang tinggi untuk ASI eksklusif juga. Ibu dengan pendidikan tinggi 3,383 kali berpeluang lebih tinggi untuk ASI eksklusif dibanding ibu yang tidak sekolah (OR 3,383; CI 95% 0,999 – 11,461), hal yang sama berlaku pada ibu dengan pendidikan menengah dan pendidikan dasar yang memiliki peluang tinggi untuk ASI eksklusif juga. Ibu dengan tingkat status ekonomi atas berpeluang 1,670 kali lebih tinggi untuk ASI eksklusif dibanding ibu dengan tingkat status ekonomi bawah (OR 1,670; CI 95% 1,102 – 2,529), hal yang sama berlaku pada ibu dengan tingkat status ekonomi menengah yang memiliki peluang tinggi untuk ASI eksklusif juga.Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif antara lain: usia anak, tingkat pendidikan ibu dan status ekonomi.Keywords
This publication has 11 references indexed in Scilit:
- Hubungan Pengetahuan, Pendidikan dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI EksklusifFaletehan Health Journal, 2019
- Exclusive Breastfeeding Knowledge, Intention to Practice and Predictors among Primiparous Women in Enugu South-East, NigeriaJournal of Pregnancy, 2019
- Socio-Economic Status and Exclusive Breastfeeding Among Infants in a Ugandan Cross-Sectional StudyJournal of Food and Nutrition Sciences, 2019
- Impact of maternal education and source of knowledge on breast feeding practices in Rawalpindi cityMOJ Current Research & Reviews, 2018
- Hubungan antara Pengetahuan dan Pendidikan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Desa Kedungrejo Kecamatan Waru Kabupaten SidoarjoAmerta Nutrition, 2018
- Breastfeeding practices among mothers of children aged 1–24 months in Egor Local Government Area of Edo State, NigeriaSouth African Journal of Clinical Nutrition, 2018
- Mothers' education and ANC visit improved exclusive breastfeeding in Dabat Health and Demographic Surveillance System Site, northwest EthiopiaPLOS ONE, 2017
- Knowledge, attitudes and determinants of exclusive breastfeeding practice among Ghanaian rural lactating mothersInternational Breastfeeding Journal, 2016
- Prevalence of Exclusive Breast Feeding and its Predictors Among Infants Aged Six Months in Jimma Town, Southwest Ethiopia, 2013Journal of Pediatrics & Neonatal Care, 2014
- Infant feeding practices and maternal socio-demographic factors that influence practice of exclusive breastfeeding among mothers in Nnewi South-East Nigeria: a cross-sectional and analytical studyInternational Breastfeeding Journal, 2014