Analisis Kesalahan Berpikir Pseudo dalam Memecahkan Masalah Matematis Ditinjau dari Self Confidence

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi kesalahan berpikir pseudo siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis yang ditinjau berdasarkan self confidence tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini dilakukan di SMAN 60 Jakarta pada kelas XI MIPA II tahun ajaran 2020/2021. Subjek yang diambil berjumlah 3 dari 38 siswa. Metode penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dekripstif. Terdapat pengambilan tes angket self confidence, tes kemampuan pemecahan masalah, dan wawancara. Materi yang diuji adalah turunan fungsi aljabar. Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa siswa dengan self confidence tinggi mendapat skor nilai tes yang sempurna namun terdapat sedikit kesalahan penulisan Langkah penyelesaian, maka dengan hal ini termasuk ke dalam berpikir pseudo-benar. Siswa dengan self confidence sedang dapat mengerjakan soal dengan baik hanya saja terdapat ketidaktelitian sehingga hasilnya salah. Maka dari itu, siswa dengan self confidence sedang ini masuk ke indikator kesalahan berpikir pseudo-salah dengan keterangan dapat merefleksi kembali jawabannya. Pada siswa dengan self confidence rendah ini memiliki kesalahan pada kontruksi langkah penyelesaian namun dapat meralat dan menemukan jawaban yang benar. Dengan hal ini, siswa self confidence rendah masuk ke dalam indikator kesalahan berpikir pseudo-benar dengan keterangan pemahaman konsep yang salah.