Abstract
Allah SWT. tidak hanya memberi tugas kepada manusia sebagai khalifah di muka bumi melainkan juga melengkapi kebutuhan manusia itu sendiri dalam bentuk limpahan rezeki. Kesempurnaan nikmat itu telah Allah SWT. gariskan sebelum Rasulullah SAW. wafat, itu lah wahyu terakhir. Kesempurnaan nikmat itu begitu melimpah turun di bulan suci Ramadhan. Geliat ekonomi sangat jelas terlihat bahkan sebelum bulan suci itu tiba. Dialah Ar-Rahman Ar-Rahim dan Khairur Raziqin yang mencurahkan rezeki-Nya kepada bumi pertiwi dan khususnya Negeri Junjungan Bengkalis. Fenomena ekonomi di bulan suci itu pada akhirnya dikenal dengan istilah Ramadanomic yang menjadi kajian kali ini. Dengan menggunakan metode analisis deskriptif, kajian sederhana ini diharapkan memberi pencerahan meskipun hanya seperti “setetes embun pagi”.