Abstract
Pesantren adalah lembaga pendidikan agama Islam tertua di Indonesia. Belakangan Pesantren mendapat stigma buruk terutama dari media Barat yang menuduh Pesantren sebagai sarang radikalisme dan terorisme. Hal ini sangat bertentangan dengan misi Pesantren, membawa misi untuk mengembangkan Islam moderat, Islam yang menjadi berkah bagi semua alam. Dalam artikel ini, penulis ingin membuktikan bahwa pemikiran Pesantren masih sama dengan sejak didirikan dan juga ingin membuktikan bahwa tuduhan dari media Barat tidak benar. Pada artikel ini, penulis menggunakan metode tinjauan pustaka. Dari hasil penelitian ini, penulis menemukan bahwa pesantren sejak dulu hingga saat ini masih mengajarkan Islam yang inklusif, terbuka, dan moderat. Oleh karena itu, hasil ini juga menolak tuduhan Barat terhadap pesantren.