Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap tindakan manajemen laba rill, yaitu apakah perusahaan menggunakan pengungkapan CSR sebagai salah satu upaya untuk mempertahankan reputasi baik perusahaan dan untuk menutupi tindakan manajemen laba rill yang dilakukannya. Penelitian ini juga meneliti variabel pemoderasi yaitu dewan komisaris independen, yang diduga dapat memperlemah pengaruh positif antara pengungkapan CSR dan manajemen laba. Penelitian ini menggunakan perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI sebagai sampel, karena sektor pertambangan merupakan sektor yang paling berpotensi merusak lingkungan dan merupakan perusahaan high profile. Analisis regresi digunakan untuk menguji hipotesis, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan CSR berhubungan signifikan positif dengan manajemen laba rill. Hal ini menunjukkan bahwa pengungkapan CSR dapat menjadi salah satu upaya yang dilakukan manajer untuk menutupi tindakan manjemen laba rill yang dilakukan melalui manipulasi biaya diskresioner. Penelitian ini juga berhasil membuktikan bahwa dewan komisaris independen dapat memperlemah hubungan positif antara CSR dan managemen laba dengan adanya pengawasan yang lebih independen. Key Word: Manajemen Laba Rill; Corporate Social Responsibility; Dewan Komisaris Independen.