MANAJEMEN PERALATAN KESEHATAN KLINIK MEDICAL CENTER INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Abstract
Klinik Medical Center ITS adalah salah satu klinik pratama di Surabaya. Klinik pratama merupakan klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik umum maupun khusus. KlinikMedical Center ITSmerupakan pusat pelayanan kesehatan yang disediakan untuk civitas akademika ITS beserta keluarga, masyarakat umum, dan peserta BPJS di wilayah Surabaya Timur. Sebagai pusat pelayanan kesehatan, klinik perlu mengelola penyelenggaraan fasilitas termasuk peralatan kesehatan sebaik mungkin untuk meningkatkan mutu pelayananan. Manajemen peralatan kesehatan merupakan siklus yang dimulai dari perencanaan pembelian, instalasi, pengoperasian, penonaktifan alat hingga penghapusan alat kesehatan (THET, 2015).Tujuan penelitian adalah mempelajari manajemen peralatan kesehatan di Klinik Medical Center ITS. Metode yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan kajian literatur. Kajian literatur yang digunakan berupa panduan dari Managing The Lifecycle of Medical Equipment THET Partnerships for Global Health (2015), jurnal internasional, dan Peraturan Nasional. Hasil penelitian manajemen peralatan kesehatan di Klinik Medical Center ITS sebagaian besar telah sesuai dengan tahapan Managing The Lifecycle of Medical Equipment. Tahapan yang perlu disesuaikan adalah tahap budgeting and financing yang belum mempertimbangkan biaya kepemilikan alat. Tahap maintenance and repair belum terdapat SPO pemisahan alat bersih, alat kotor, alat yang perlu sterilisasi, alat yang membutuhkan perawatan lebih lanjut, alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya; sterilisas; kalibrasi; dan penggantian atau perbaikan alat rusak. Kesimpulan dari penelitian adalah pelaksanaan manajemen peralatan kesehatan di Klinik Medical Center ITS sebagian besar telah sesuai dengan hasil kajian namun perlu peningkatan pada beberapa tahap, mengadakan pemeliharaan alat yang bersifat preventif, menjadwal pelaksanaan dan monitoring pemeliharaan alat, pemeriksaan fungsi peralatan beserta tindak lanjut dari monitoring alat kesehatan.