Gambaran Aktivitas Fisik pada Lansia dengan Hipertensi di Puskesmas Purwokerto Utara II

Abstract
Latarbelakang: Perubahan fisik terjadi terhadap lansia membuat penurunan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Akibatnya tekanan darah melambung tinggi atau hipertensi merupakan masalah kesehatan yang biasa di kalangan lansia. Aktivitas fisik yang teratur membantu agar berat badan seimbang dan memperkuat jantung serta sistem pembuluh darah. Gaya hidup tidak baik dapat membuat seseorang mengalami hipertensi. Tujuan: Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui gambaran aktivitas fisik lanjut usia penderita hipertensi di Puskesmas Purwokerto Utara II. Metode: penelitian ini menggunakan deskriptif-kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Purwokerto Utara II. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling didapat 56 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok usia paling aktif adalah 60-69 tahun dan cukup aktif, dengan 13 responden (23,2%). Jenis kelamin yang paling aktif secara fisik adalah laki-laki dengan aktivitas fisik sedang diantara 18 responden (32,1%). Pendidikan dengan aktivitas dasar adalah pendidikan dasar dengan aktivitas fisik sedang, bahkan sebanyak 19 responden (33,9%). Pekerjaan yang paling banyak melakukan aktivitas fisik adalah pekerja aktif sedang sebanyak 15 responden (26,8%). Durasi daya tahan saat aktivitas fisik paling dominan yaitu periode daya tahan 6-10 tahun dengan aktivitas fisik sedang (51,8%). Kesimpulan: aktivitas fisik pada lansia di Puskesmas Purwokerto Utara II sebagian besar pada kategori sedang sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan pihak manajemen puskesmas agar menambah jumlah perawat agar lebih mempermudah pelayanan di Puskesmas tersebut