FENOMENA KEMISKINAN DI KOTA MAKASSAR DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena kemiskinan yang terjadi di Kota Makassar ditinjau dalam perspektif ekonomi Islam serta untuk mengetahui upaya yang dilakukan pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan yang terjadi di kota Makassar. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dan pendekatan normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa urbanisasi merupakan salah satu penyebab bertambahnya jumlah penduduk miskin di perkotaan. Bertambahnya jumlah penduduk di kota Makassar yang tidak dibarengi dengan peningkatan lapangan pekerjaan sehingga menimbulkan fenomena-fenomena seperti anak jalanan, pengemis dan geng motor di perkotaan. Dalam Islam, Rasulullah menganjurkan kita untuk berusaha dan mencari nafkah yang halal dan thoyyib, tidak mengerjakan sesuatu yang haram, dan tidak dengan meminta-minta. Dalam menanggulangi fenomena kemiskinan pemerintah kota Makassar memberikan suatu upaya dengan menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok, mendorong pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskin, menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat, meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar, membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin.