Respon Pemberian Pupuk Urea dan Urine Sapi terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Awal

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian respon pemberian pupuk urea dan urine sapi dapat meningkatkan pertumbuhan vegetatif bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di pembibitan awal. Penelitian ini dilaksanakan pada September sampai Desember 2015 di Kebun Masyarakat Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia. Metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan dua taraf yaitu: faktor pertama: pemberian pupuk urea dengan 3 taraf: P0= tanpa pupuk urea; P1= pupuk urea 2 g/polibag; P2= pupuk urea 4 g/polibag. Faktor kedua: pemberian urine sapi 4 taraf: U0= tanpa urine sapi; U1= urine sapi 80 ml/polibag; U2= urine sapi 160 ml/polibag; U3= urine sapi 240 ml/polibag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk urea dapat meningkatkan tinggi bibit tanaman kelapa sawit umur 11 MST dengan dosis 4 g/polibag memberikan tinggi bibit kelapa sawit tertinggi 21,17 cm. Pemberian urine sapi belum dapat meningkatkan pertumbuhan bibit tanaman kelapa sawit. Interaksi antara pemberian pupuk urea dan urine sapi belum dapat meningkatkan pertumbuhan vegetatif bibit kelapa sawit di pembibitan awal.