Abstract
Sebagai paradigma ilmu pengetahuan, Positivisme dan Post positivisme telah memberikan pengaruh yang besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan peradaban manusia termasuk didalamnya adalah perkembangan kota yang menjadi pusat peradaban manusia. Dalam proses tersebut, filsafat dan metodologi penelitian memiliki peran penting bukan hanya dalam membentuk ilmu pengetahuan tetapi juga meninjau eksistensi ilmu pengetahuan. Meninjau eksistensi ilmu pengetahuan melalu kacamata filsafat dan bukan oleh ilmu itu sendiri adalah agar dapat menempatkan ilmu pengetahuan secara jujur dan obyektif. Artikel ini bertujuan untuk : 1) Mendeskripsikan sejarah perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan, 2) Mengetahu esensi dari filsafat ilmu dan kedudukannya dalam konstelasi ilmu pengetahuan (science), 3) Mengetahui keterkaitan filsafat ilmu dengan paradigma positivisme dan post-positivisme dalam metodologi penelitian serta 4) Mengetahui kontribusi positivisme dan post positivisme terhadap perkembangan kota. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah studi literatur dengan pendekatan deskriptif-kualitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa hasil-hasil pemikiran yang dituangkan di dalam buku dan jurnal baik nasional maupun yang terakreditasi yang memuat topik tentang filsafat, positivisme dan post positivisme, metodologi penelitian dan perkembangan kota / perencanaan wilayah dan kota.