Sosialisasi Cemaran Babi sebagai Persiapan Sertifikasi Halal pada Warung Makan di Kartasura

Abstract
Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan bahwa seluruh produk yang beredar di Indonesia haruslah terjamin kehalalannya, peraturan tersebut terdapat pada Undang-Undang No.33 Tahun 2014, dan telah dikawal persiapan pelaksanaanya oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Untuk itu diperlukan sosialisai dalam rangka persiapan sertifikasi halal tersebut terutama produk cemaran babi dan turunannya pada warung makan yang berada di sekitar kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Sosialisasi dilaksanakan dengan metode pemberian materi, tanya jawab, dan bertukar pengalaman, kemudian peningkatan pengetahuan diketahui dengan metode pre-test dan post-test pada 10 orang perwakilan tiap warung makan. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif untuk mengetahui peningkatan pengetahuan peserta yang diukur dengan menggunakan pre-test dan post-test dan diuji statistic menggunakan paired sample t-test. Hasil yang didapatkan pada pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan peserta pada produk yang mengandung cemaran babi dan turunannya, sehingga para pemilik warung makan tersebut dapat mewaspadai adanya cemaran babi pada bahan baku produk yang akan mereka jual.The Republic of Indonesia's Government has determined that all products circulating in Indonesia must be guaranteed halal. This regulation is contained in Law No.33 of 2014, and the preparation for implementation has been guarded by the Halal Product Guarantee Agency (BPJPH). Thus, socialization is needed to prepare for halal certification, significantly pork contaminated products, and their derivatives at food stalls around Kartasura sub-district, Sukoharjo, Central Java. The socialization was carried out by using the method of providing material, question, and answer, and exchanging experiences, then increasing knowledge was known by the pre-test and post-test methods to 10 representatives of each food stall. The data analysis method in this study is a quantitative research method to determine the increase in participants' knowledge which is measured using pre-test and post-test and tested statistically using paired sample t-test. The results obtained from this community service are the increased knowledge of participants on products containing pork contaminants and their derivatives so that the owners of these food stalls can be aware of pork contamination in the raw materials for their products to sell.