Nilai Religius Pada Kitab Puisi Balahindang Sakumpul Sapalimbayan Karya Iberamsyah Barbary

Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang nilai religius pada kitab puisi Balahindang Sakumpul Sapalimbayan karya Iberamsyah Barbary. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan nilai religius yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan Tuhan, (2) mendeskripsikan nilai religius yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan dirinya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologis. Jenis penelitian adalah penelitian kepustakaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Sumber data penelitian ini adalah Kitab Puisi Balahindang Sakumpul Sapalimbayan karya Iberamsyah Barbary yang diterbitkan oleh Yayasan Kamar Sastra Nusantara Tahun 2014. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi dan teknik analisis data. Hasil penelitian yang diperoleh dari nilai religius pada kitab puisi Balahindang Sakumpul Sapalimbayan karya Iberamsyah Barbary meliputi: (1) Nilai religius hubungan manusia dengan Tuhan yang terdapat pada kitab puisi Balahindang Sakumpul Sapalimbayan karya Iberamsyah Barbary seperti berdoa yang terdapat pada puisi Assalamualaikum, Mamandir, Mambuka Lawang Langit, dan Bismillah. Nilai religi seperti ibadah terdapat pada puisi Assalamualaikum, Sakumpul Sapalimbayan, Bacalah Suara Tuhan, Manuju Baitullah, Babuka Puasa, dan Alhamdulillah, selanjutnya nilai religi seperti ikhlas terdapat pada puisi Ikhlas, dan nilai religi taubat terdapat pada puisi Mamandir. (2) Nilai religius hubungan manusia dengan Dirinya Sendiri yang terdapat pada kitab puisi Balahindang Sakumpul Sapalimbayan karya Iberamsyah Barbary seperti sabar yang terdapat puisi Babuka Puasa. Nilai religi syukur terdapat puisi Alhamdulillah, nilai religi tawakal terdapat pada puisi Sakumpul Sapalimbayan dan Mambuka Lawang Langit, nilai religi kerendahan hati terdapat pada puisi Bacalah Suara Tuhan, Bismillah, dan Ikhlas, nilai religius pandangan hidup terdapat pada puisi Manuju Baitullah, dan nilai religi ketulusan terdapat pada puisi Assalamualaikum.