Abstract
Pemeriksaan antenatal merupakan cara efektif untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keteraturan pemeriksaan antenatal care di puskemsas unit Pelayanan tenaga dinas kesehatan Kabupaten Bone. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional. Populasi penelitian adalah 322 wanita yang melakukan pemeriksaan antenatal. Besar pengambilan 32 orang yang dipilih secara accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan hubungan bermakna antara pengetahuan (ρ vlue = 0,000) dan keteraturan kunjungan antenatal dengan sikap subjek dengan (ρ vlue=0,01) sedangkan hubungan dukungan suami dengan keteraturan kunjungan antenatal didapatkan (ρ vlue=0,912). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan keteraturan kunjungan antenatal K1-K4, dan tidak ada hubungan dengan dukungan suami dengan keteraturan kunjungan antenatal K1-K4. Penelitian ini menyarankan petugas kesehatan agar meningkatkan program penyuluhan kepada ibu hamil, perlunya penambahan alat kesehatan untuk melengkapi kebutuhan pemeriksaan antenatal di puskemsas Biru-Biru Kabupaten Bone, serta perlunya meningkatkan kesadaran anggota keluarga khususnya suami untuk mendukung ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya sedini mungkin.