Edukasi Sustainable Living melalui Pembuatan Ecobrick pada Siswa Sekolah Dasar

Abstract
Desa Sampora yang terletak di wilayah Kabupaten Kuningan Jawa Barat, yang warganya memiliki usaha konveksi. Limbah perca yang dihasilkan dari bisnis konveksi dekorasi tenda pesta yang memiliki volume sebanyak 1 ton/hari. Limbah perca hanya dibiarkan menumpuk, sehingga hal ini dapat menjadi permasalahan lingkungan apabila tidak ditangani dengan baik. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk menciptakan budaya sustainable waste recycling di sekolah khususnya di SDN 2 Sampora. Kegiatan pengabdian dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu tahap observasi, tahap pelatihan, dan tahap monitoring evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan PKM adalah siswa dapat memahami cara membuat ecobrick berupa kursi guna mencegah penumpukan sampah yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan sehingga akan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.