PEMIKIRAN IBNU SAHNUN TENTANG ETIKA PROFESI GURU DAN RELEVANSINYA DENGAN UNDANG-UNDANG KODE ETIK PROFESI GURU

Abstract
The thesis is written with the purpose to understand the thinking of Ibn Sahnun about the ethics of teachers and its relevance to the teacher’s code of ethics act in Indonesia. The ethics of a teacher is a major element in educational activities, because education is not only a transfer of knowledge but also a transfer of value. Embedded ethics within the teacher, make it easier to implement their obligations in the process of education, thus to achieve the purpose of education. The study is also expected to provide useful information for the advancement of Islamic education. Furthermore, it also provides a fresh perspective and improve the quality of education in Indonesia. The research is using qualitative approach with literature research (library research) and the source of data the is the primary and secondary data. Data collection technique is done with the documentation. The data analysis technique used is the descriptive analysis and content analysis. While validity test used an adequate reference and discussion with colleagues (focus group discussion). The results showed that the ethics of teachers, according to Ibn Sahnun is an attitude reflected on the teachings of Islam according to the Qur’an and Hadith, then those behaviours applied in the teaching of the student. Behaviours of teachers are: 1. Fair and do not discriminate between students, 2. Be cautious to God, 3. Sincere and receive wages properly, 3. Being a role model and always give the guidance to the students. Thus, the relevancies between Ibn Sahnun’s thinking and code of ethics act of the teacher are 1. Teacher’s ethic a stable emotional and adults towards the students, 2. Teacher’s ethic Wise and dignified towards the students, 3. Teacher’s ethic a Role model and sincerity towards the students. Keywords: Ethics Teachers, Ibn Sahnun, Act Code of Conduct Teachers. Abstrak Tesis ini ditulis dengan tujuan untuk mengetahui pemikiran Ibnu Sahnun tentang etika guru serta relevansinya dengan undang-undang kode etik guru di Indonesia. Etika seorang guru merupakan unsur utama dalam kegiatan pendidikan, karena pendidikan tidak hanya transfer of knowledge tapi juga transfer of value. Dengan tertanamnya etika dalam diri seorang guru, mempermudahkan ia melaksanakan kewajiban-kewajibannya dalam proses pendidikan, sehingga dapat terwujudnya tujuan pendidikan. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberi sebuah infomasi yang bermanfaat bagi kemajuan pendidikan Islam. Selain itu juga dapat memberikan sebuah pandangan baru dan memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia khususnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research). Dan sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis isi (content analisis). Sementara teknik keabsahan data data dilakukan dengan kecukupan referensi data dan diskusi dengan teman sejawat (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika guru menurut Ibnu Sahnu adalah sebuah prilaku guru dicerminkan dari ajaran-ajaran Islam (menurut al-Qur’an dan Hadist, kemudian prilaku tersebut diaplikasikan dalam berhubungan dengan peserta didik. Diantara prilaku guru tersebut adalah: 1. Berlaku adil dan tidak melakukan diskriminasi terhadap anak didik, 2. Bertakwa kepada Allah, 3. Menanamkan sikap ikhlas dan diperbolehkan menerima upah, dan ke 3. Menjadi uswah hasanah serta senantiasa memberikan perhatian kepada anak didik. Disamping itu, adanya relevansi antara pemikiran Ibnu Sahnun dan Undang-Undang Kode Etik Guru. Beberapa temuan yang memiliki relevansi adalah: 1. Etika guru dengan memiliki emosional yang stabil dan dewasa terhadap anak didik, 2. Etika guru yang arif, bijak, dan berwibawa terhadap anak didik, 3. Etika guru yang menjadi Suri tauladan dan menanamkan sikap ikhlas terhadap anak didik Kata Kunci: Etika Guru, Ibnu Sahnun, Undang-Undang Kode Etik Guru.