Abstract
Persaingan di dunia usaha saat ini, semakin ketat dan kompetitif dimana perusahaan dituntut untuk mampu mempertahankan usahanya serta perusahaan juga dituntut untuk lebih cermat dalam mengelola perusahaannya untuk mencapai keuntungan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GCG dan CSR terhadap profitabilitas dengan umur perusahaan sebagai variabel moderasi pada perusahaan pertambangan dan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan yaitu 26 perusahaan pertambangan dan perkebunan dengan 3 tahun periode pengamatan sehingga total sampel sebanyak 78 amatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kausalitas dengan pendekatan kuantitatif serta menggunakan sumber data sekunder. Data tersebut diuji dan dianalisis menggunakan SEM (Structural Equation Model) dengan program WarpPLS. Hasilnya menunjukkan bahwa GCG yang diproksikan menggunakan ukuran dewan komisaris dan CSR tidak berpengaruh terhadap profitabilitas dan sebaliknya GCG yang diproksikan dengan komite audit memiliki pengaruh positif terhadap profitabiitas. Hasil selanjutnya, umur perusahaan memperlemah hubungan antara ukuran dewan komisaris terhadap profitabilitas dan umur perusahaan tidak dapat memoderasi hubungan komite audit terhadap profitabilitas akan tetapi, umur perusahaan mampu memperkuat hubungan CSR terhadap profitabilitas.