Skrining Fitokimia dan Uji Antibakteri Masker Peel-Off Ekstrak Etanol Daun Kalu Burung (Barleria prionitis L.)

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang terdapat pada ekstrak etanol daun kalu burung, membuat masker peel-off berbahan aktif ekstrak etanol daun kalu burung dan menguji aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol dan sediaan masker peel-off. Metode yang digunakan adalah preparasi sampel, ekstraksi, uji senyawa fitokimia, pembuatan masker peel-off, uji sifat fisik dan kimia masker meliputi uji organoleptik, stabilitas fisik, lama mengering dan pH, serta uji antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serbuk daun kalu burung memiliki kadar air sebesar 6.13% dan rendemen ekstrak etanol sebesar 10.34%. Ekstrak etanol daun kalu burung mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, saponin, tanin, steroid dan alkaloid pada uji Dragendorff. Sediaan masker peel-off memiliki karakteristik fisik dan kimia yang aman digunakan pada kulit. Masker peel-off memiliki kisaran pH antara 5-6 dan lama mengering dengan kisaran antara 23-29 menit. Zona hambat pertumbuhan bakteri untuk ekstrak etanol daun kalu burung sebesar 12.33 mm dan masker peel-off mengandung daun kalu burung sebesar 9.67 mm. Penelitian ini menyimpulkan bahwa daun kalu burung mengandung metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antibakteri baik dalam ekstrak etanolnya maupun dalam sediaan masker peel-off ekstrak dan mempunyai sifat fisik dan kimia yang aman. Kata kunci: antibakteri; fitokimia; kalu burung; masker peel-off Phytochemical Screening and Antibacterial Test of Peel-Off Mask with Ethanol Extracts of Kalu Burung Leaves (Barleria prionitis L.). ABSTRACT This research aims to determine the content of secondary metabolites contained in the ethanol extract of Kalu Burung leaves, to make peel-off masks from ethanol extract of Kalu Burung leaves and to test the antibacterial activity of ethanol extracts and peel-off masks. The methods used were sample preparation, extraction, testing of phytochemical compounds, making peel-off masks, testing the physical and chemical properties of masks such as organoleptic tests, physical stability, drying time and pH, as well as antibacterial tests. The results showed that the Kalu Burung leaf powder had a moisture content of 6.13% and an ethanol extract yield of 10.34%. The ethanol extract of Kalu Burung leaves contains secondary metabolites of flavonoids, saponins, tannins, steroids and alkaloids in the Dragendorff test. The peel-off mask has physical and chemical characteristics which are safe to use. Peel-off masks have a pH range of 5-6 and drying time of 23-29 minutes. The inhibition zone of bacterial growth for ethanol extract was 12.33 mm and the peel-off mask containing Kalu Burung leaves was 9.67 mm. In conclusion, Kalu Burung leaves contain secondary metabolites that have antibacterial activity both in the ethanol extract and in the peel-off extract mask with safe physical and chemical properties. Keywords: antibacterial; kalu burung leaves; peel-off mask; phytochemistry