Penggunaan Marketplace Sebagai Upaya Peningkatan Omset Penjualan Bagi Pengrajin Batik Desa Klampar Pamekasan

Abstract
Desa Klampar merupakan salah satu Desa penghasil batik terbesar yang ada di Kabupaten Pamekasan. Hanya sebagian kecil masyarakat Klampar yang menjual batiknya secara online, yaitu pengrajin batik yang usianya dibawah 30 tahun dan menggunakan aplikasi Whatsapp, mereka menjualnya melalui story whatsapp kepada koleganya. Hasil penjualan batik setiap harinya berfluktuasi, bisa naik bisa turun bergantung musim. Atas dasar hal tersebut diperlukan adanya sosialisasi untuk memperkenalkan metode pemasaran yang lebih efektif dan efisien. Maka Universitas Islam Madura berinisiatif untuk memberikan sosilaisasi penggunaan marketplace bagi pengrajin batik Desa Klampar melalui beberapa metode diantaranya, study pendahuluan, pemetaan masalah, pelaksanaan kegiatan, Monitoring dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini yaitu para pengrajin batik telah membuat akun di marketplace menggunakan platform shopee, meski penggunaannya belum optimal namun pengrajin batik telah mengenal manfaat dari penjualan batik menggunakan marketplace.