CASE-BASED REASONING UNTUK SISTEM DIAGNOSIS PENYAKIT MALARIA DI RSUD KABUPATEN PULAU MOROTAI

Abstract
Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium. Penyakit ini menyebar lewat gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit. Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, dapat menimbulkan komplikasi berat yang dapat berujung pada kematian. Infeksi malaria dapat terjadi hanya dengan satu gigitan nyamuk saja. Penyakit ini tidak menular secara langsung dari satu individu ke individu lainnya. Penularan dapat terjadi apabila ada kontak dengan darah penderita. Untuk mendiagnosis pasien penderita penyakit malaria dapat diketahui gejala-gejala yang dirasakan dan faktor resiko yang dialami pasien. Penggunaan konsep case-based reasoning sebagai sistem untuk membantu melakukan diagnosis penyakit malaria. Fitur-fitur yang digunakan dalam melakukan diagnosis penyakit malaria meliputi usia, jenis kelamin, gejala yang dirasakan dan faktor resiko yang dialami pasien. Algoritma nearest neighbor digunakan untuk menghitung kemiripan antara permasalahan kasus baru dengan kasus-kasus yang tersimpan dalam basis kasus. Hasil pengujian menggunakan data rekam medik menunjukan bahwa sistem mampu mengenali tiga jenis penyakit malaria secara benar dengan tingkat akurasi sebesar 90,91%.