Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan yang dialami siswa dalam pembelajaran daring matematika pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan instrumen pengumpulan data menggunakan angket yang diberikan kepada siswa kelas V SDIT Nurul dengan jumlah 24 siswa. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan yang dialami peserta didik diantaranya kesulitan dalam memahami materi, terbatasnya kuota internet, jaringan internet tidak stabil, fasilitas di rumah tidak terpenuhi, dan banyaknya gangguan di rumah. Pendapat peserta didik saat pembelajaran daring matematika yaitu sebanyak 15 peserta didik memilih bahwa pembelajaran daring matematika menyenangkan, 7 peserta didik memilih membosankan, 18 peserta didik memilih menyulitkan, 2 peserta didik memilih membebani, dan 3 peserta diddik memilih tidak efektif. Adapun perasaan peserta didik saat pembelajaran daring berdasarkan hasil observasi, dapat disimpulkan bahwa dari 2 pilihan peserta didik yang berjumlah 24 siswa. 7 peserta didik memilih bahwa mereka sangat tidak terbebani dalam pembelajaran online, 20 peserta didik merasa terbebani, 8 peserta didik merasa tidak terbebani, dan 5 peserta didik netral atau tidak menjawab.