Formulasi dan Evaluasi Krim Daun Teh Hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze) dengan Kombinasi Emulgator

Abstract
Daun teh hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze) diketahui mengandung polifenol yang mampu bertindak sebagai fotoprotektif, antipenuaan, antioksidan, antiinflamasi, dan antikarsinogen. Penggunaan daun teh hijau agar mudah diaplikasikan ke kulit dapat dibuat menjadi sediaan krim. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan emulgator perpaduan asam stearat dan trietanolamin terhadap sifat fisik krim dan mengetahui formula terbaik krim ekstrak etanol daun teh hijau. Krim diformulasi dengan kombinasi asam stearat dan trietanolamin, yaitu F1 (7% : 2%), F2 (10% : 3%), F3 (13% : 4%). Ekstrak daun teh hijau diperoleh melalui ekstraksi metode maserasi dengan etanol 70%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perpaduan asam stearat dan trietanolamin memengaruhi bentuk sediaan, viskositas, daya sebar, dan pH sediaan krim. Semua formula menunjukkan warna hijau kecoklatan, bentuk setengah padat, bau khas, dan homogen sebelum dan sesudah penyimpanan dipercepat. Viskositas berkisar antara 7383–9116 cps sebelum penyimpanan dan 7100–9500 cps setelah penyimpanan, daya sebar berkisar antara 5,50–7,23 cm sebelum penyimpanan dan 5,33–7,00 cm setelah penyimpanan, pH berkisar antara 6,60–7,20 sebelum penyimpanan dan 7,30–7,70 setelah penyimpanan. Formulasi terbaik yang diperoleh adalah F3 (asam stearat 13% dan trietanolamin 4%).