Analisa Faktur Pajak Yang Tidak Dapat Dikreditkan Terhadap Pajak Pertambahan Nilai Terutang (Studi Kasus Pt.Mitra Pemuda Baja Di Tangerang)

Abstract
PT. Mitra Pemuda Baja sebagai objek penelitian merupakan perusahaan yang sudah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak yang bergerak dibidang jasa fabrikasi yang setiap transaksinya mengandung pajak pertambahan nilai yang akan disetor ke kas Negara dengan menggunakan sistem Pajak Masukan dan Pajak keluaran. Pada empat tahun awal pendirian PT. Mitra Pemuda Baja melakukan pembelian beberapa unit mobil serta bangunan dimana faktur pajak masukan yang diterima oleh PT.Mitra Pemuda Baja merupakan faktur pajak yang tidak dapat dikreditkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisa faktur pajak yang tidak dapat dikreditkan terhadap Pajak Pertambahan Nilai Terutang pada PT.Mitra Pemuda Baja. Variabel yang menjadi fokus dari penelitian ini adalah Faktur Pajak Yang Tidak Dapat Dikreditkan sebagai variabel bebas (X), Pajak Pertambahan Nilai Terutang sebagai veriabel terikat (Y). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif yaitu pengumpulan data, penjabaran data, dan perbandingan data dilapangan dengan data teori yang ada. Data analisis menggunakan analisis Uji Regresi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Faktur Pajak Yang Tidak Dapat Dikreditkan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Pajak Pertambahan Nilai Terutang di PT.Mitra Pemuda Baja. Hasil perhitungan dengan menggukan Uji Regresi, menunjukkan nilai Y = 14.325,5 dengan meramalkan nilai X untuk tahun depan sebesar 2.870. Hal ini menunjukkan pengaruh yang signifikan antara faktur pajak yang tidak dapat dikreditkan dengan PPN terutang.