Abstract
Salah satu tantangan besar bagi bangsa Indonesia adalah adanya beban pengangguran termasuk pengangguran terdidik. Diperlukan upaya yang konkret agar jumlah pengangguran dapat ditekan melalui peningkatan jumlah wirausawan di Indonesia. Keberadaan mahasiswa saat ini bukan hanya dituntut untuk bisa menjadi seorang akademisi namun lebih dari itu mahasiswa juga dituntut untuk bisa menjadi seorang wirausahawan. Tujuan penelitian untuk mengetahui peran pembelajaran akuntansi terhadap minat kewirausahaan mahasiswa dengan learning manajemen system (LMS) sebagai variabel moderating. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yaitu suatu metode studi yang eksploratif tentang keseluruhan personalitas dengan subyek penelitian berupa individu, kelompok, lembaga, maupun masyarakat. Faktor kemampuan usaha yang masih rendah pada mahasiswa dilakukan antara lain melalui penerapkan praktik akuntansi sehingga dapat meningkatkan kinerja keuangan bagi dunia usaha. Adapun kendala dalam sistem pembelajaran daring diatasi dengan penggabungan pembelajaran tatap muka (Hybrid Learning) dan Learning Management System. Berkembangnya wirausaha muda merupakan stimulus bagi kegiatan yang dapat membantu memajukan perekonomian di Indonesia.