Abstract
Memperoleh pendidikan dan pekerjaan yang layak merupakan hak bagi setiap warga Negara Indonesia. Namun demikian, kenyataannya saat ini tenaga kerja dengan disabilitas masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan. Hasil penelitian sebelumnya, sebagian besar hambatan yang dihadapi oleh individu dengan disabilitas disebabkan oleh sikap sosial terhadap mereka. Penelitian sebelumnya juga menyatakan perempuan memiliki sikap yang lebih positif terhadap individu dengan disabilitas dibandingkan laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya hubungan antara kontak yang dijalin individu dengan disabilitas dan sikap terhadap tenaga kerja dengan disabilitas, serta bertujuan melihat ada atau tidaknya perbedaan sikap terhadap tenaga kerja disabilitas pada laki-laki dan perempuan. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan skenario sosial berupa vignette untuk mengarahkan subjek memproyeksikan emosi, pemikiran, dan perilaku mereka kedalam situasi yang ditampilkan. Sikap terhadap tenaga kerja disabilitas diukur melalui Multidimensional Attitudes Scale toward persons with disabilities (MAS). Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan antara kontak dan sikap terhadap tenaga kerja dengan disabilitas, selain itu menunjukkan tidak adanya perbedaan sikap pada laki-laki dan perempuan. Temuan lain dalam penelitian ini adalah bahwa sebagian besar responden penelitian memiliki sikap yang positif terhadap tenaga kerja dengan disabilitas.