Abstract
Penelitian tindakan sekolah ini didasarkan dari hasil supervisi yang dilakukan kepala sekolah terhadap kemampuan guru-guru di SDN Penjaringansari II No. 608 Surabaya, menunjukkan seringnya guru dalam menyusun soal-soal masih berpedoman pada LKS. Artinya guru-guru tersebut menyusun soal dengan mengambil keseluruhan atau sebagian dari soal yang ada pada LKS. Selain itu guru-guru juga menggunakan tes yang sudah ada pada tahun-tahun sebelumnya kemudian disesuaikan dengan materi ajar. Di sisi lain guru sebagian besar belum bisa menyusun tes, sehingga sering mencari dari beberapa kumpulan soal yang sudah ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan guru dalam menyusun soal tes hasil belajar melalui kegiatan Supervisi Kepala Sekolah dengan teknik group discussions di Sekolah Dasar Negeri Penjaringansari II No. 608 Surabaya pada semester ganjil tahun pelajaran 2016-2017. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian ini adalah kegiatan Supervisi Kepala Sekolah dengan teknik group discussions dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun soal tes hasil belajar di Sekolah Dasar Negeri Penjaringansari II No. 608 Surabaya pada semester ganjil tahun pelajaran 2016-2017. Hal ini dapat terbukti dari hasil observasi yang menunjukkan hasil pada siklus I persentase kemampuan guru dalam menyusun soal tes hasil belajar sebesar 75,6% dengan kategori cukup, kemudian meningkat pada siklus II dengan sebesar 91,1% dengan kategori sangat baik. Selain itu kegiatan supervisi kepala sekolah dengan teknik group discussions ini menunjukkan kesiapan guru dalam mengikuti kegiatan pada siklus I diperoleh persentase rata-rata sebesar 79,7% dengan kategori baik dan meningkat pada siklus II sebesar 97% dengan kategori sangat baik.

This publication has 1 reference indexed in Scilit: